Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Hidayah Nya, penyusunan
dokumen “Program Kerja Poliklinik Rumah Sakit Islam Arafah Tahun 2019”, dapat
diselesaikan oleh Tim Penyusun.
Dokumen Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 Rumah Sakit Islam Arafah,
merupakan dokumen yang memuat ide, misi dan usahadari unit poliklinik dalam
pencapaian target pada tahun 2019.
Proses pembuatan Program Kerja Poliklinik Tahun 2018 melibatkan seluruh
komponen unit kerja pelayanan yang terkait guna mengoptimalkan usaha dalam
pencapaian target.
Masih banyak kekurangan dalam pembuatan dokumen Program Kerja Poliklinik
Tahun 2019 ini, semoga dapat di pahami dan tersaji dengan lebih baik dan lebih
sempurna.Akhir kata, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang berperan
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan dokumen “Program Kerja
Poliklinik Rumah Sakit Islam Arafah Tahun 2019” ini.Semoga dokumen ini bermanfaat.

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 1


BAB I. PENDAHULUAN

I.a. LATAR BELAKANG

Setiap koordinator dan manager wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta
bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala
tepat pada waktunya.Laporan berkala merupakan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi
dari satuan kerja dalam lingkup Pelayanan Medik yang memuat perkembangan dan hasil
pencapaian hasil kegiatan dalam kurun waktu yang ditentukan.Dan untuk laporan berkala
tersebut berisi uraian yang lebih menyeluruh mengenai kondisi sumber daya terutama
sumber daya manusia, hasil kegiatan program, pencapaian kinerja dan masalah, hambatan
serta terobosan sebagai upaya pemecahan masalah dalam pelaksanaan kegiatan dan
program.
Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Arafah berkewajiban melaporkan seluruh
kegiatan, capaian kinerja maupun indikator instalasi/bagian sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan program, dankegiatan, dasar perbaikan dan perencanaan yang akan datang.

I.b. MAKSUD DAN TUJUAN

1) MAKSUD
Maksud penyusunan program kerja ini adalah dalam rangka mendorong kelancaran
dan keterpaduanpelaksanaan tugas pokok dan fungsi sehingga lebih profesional, efektif
dan eifisien dalam penyampaian hasil yang dicapai oleh bagian pelayanan rawat
jalanRumah Sakit Islam Arafah.

2) TUJUAN
a) Tujuan Umum
Laporan Bulanan bertujuan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang kegiatan kerja yang akan dilaksanakan oleh unit rawat jalan Rumah Sakit
Islam Arafah, sehingga terselenggaranya pelayanan yang optimal sesuai dengan Visi
dan Misi RS serta memberikan gambaran sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan
yang sudah berjalan.
b) Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui evaluasi, realisasi kegiatan dan kinerja di unit rawat jalan
Rumah Sakit Islam Arafah
2. Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar,
profesional dan berkualitas serta memahami nilai – nilai islami
3. Tercapainya pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana rawat jalan

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 2


4. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk karyawan, dokter
praktek, pasien, dan pengunjung rumah sakit.
5. Tersedianya alat – alat kerja, sarana dan prasarana, peralatan medis, barang –
barang inventaris rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan yang harus
memperhatikan efisiensi di segala aspek kebutuhannya.
6. Terciptanya budaya kerja yang orientasinya adalah keselamatan pasien rumah
sakit dan keselamatan kerja.
7. Terwujudnya kepuasan kerja dan kepuasan pasien
8. Terwujudnya efisiensi dan efektifitas anggaran

3) SASARAN
1. Terwujudnya efisiensi anggaran
2. Terwujudnya kepuasan pelanggan internal / eksternal
3. Terwujudnya bisnis proses yang baik di lingkungan RS khususnya di unit rawat jalan
4. Terwujudnya pertumbuhan dan pembelajaran yang berkesinambungan di lingkungan
RS khususnya di unit rawat jalan

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 3


Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 4
BAB II. PROGRAM KERJA UNIT POLIKLINIK TAHUN 2019

A. Analisis SWOT

Analisis SWOT (Strenght Weakness Oppurtunity T) ini merupakan salah satu


metode untuk menggambarkan kondisi atau situasi yang terjadi di rumah sakit dan bukan
sebagai pemecahan masalah.

Tabel.1. Analisis SWOT

KEKUATAN KELEMAHAN
Pelayanan dokter subspesialis  Jumlah pasien dibatasi 30
bedah onkologi Dr. Riadi Ali. perhari
Sp.B(K) Onksatu-satunya di Jambi,  Parkiran jauh
berpraktek tetap dan setiap hari  Tidak ada pemeriksaan
penunjang mammografi
 Ruang tunggu poli sempit,
panas, dinding jamuran,kursi
tunggu pasien kurang, dan
dek bocor.
 Waktu praktek hanya 5 hari
dalam 1 minggu

Pelayanan dokter gigi berjumlah 6  Dental Unit sering rusak


dokter:  Masih ada dokter gigi yang
 Drg. Evi Hadiyani terlambat
 Drg. Sylvia Fitriani  Perawat gigi belum fasih
 Drg. Yuni Rahmi Putri dalam penatalaksanaan
 Drg. Alliet. Seighnorita pasien dengan rencana
 Drg. Uji Pemanasari. Sp. BM operasi
 Drg. Fitriana Ayudysti. Sp. Perio  Jadwal operasi bedah mulut
hanya 1 kali dalam 1 minggu
 Tidak ada rontgen
Panoramic di Rs Islam
Arafah

Adanya pelayanan Screening


 Informasi ketersediaan

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 5


pasien operasi elektif terjadwal kamar pasien baru di ketahui
pagi hari
 Jumlah operasi dibatasi
 Pasien tidak tertib mengikuti
instruksi

Memiliki staf yang sesuai dengan  Sertfikasi belum lengkap


kualifikasi keperawatan yaitu Ners,  2 staf berpendidikan tidak
perawat DIII, perawat gigi, sesuai kualifikasi yaitu:
fisioterapi dan bidan. - Yuni puspita sari. S. Kep
- Mayani syam. S. Kep

Pelayanan poliklinik anak sudah  Slot dokter anak kosong di


memiliki 3 orang dokter anak : jadwal pagi
 Dr. Dian Angraeni. Sp. A  Tidak ada pelayanan EEG
 Dr. Fadhil Rulian. Sp. A  Stock vaksin booster tidak
 Dr. Yoza Franola. Sp. A available butuh waktu
pemesanan

Pelayanan MCU dan Treadmill  Pasien MCU yang meningkat


sehingga pemeriksaan TMT
overtime sehingga alat TMT
macet
 Belum adanya UPS di alat
Treadmill
 Jadwal praktek yang harus
sama dengan jadwal praktek
dokter jantung untuk poli
jantung
 Perawat penanggungjawab
MCU masih tergabung
dengan perawat poliklinik

Pelayanan Echocardiographi  Jumlah pasien dibatasi


 Hari pelayanan praktek
Cuma 3x dalam 1 minggu

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 6


 Perawat yang terampil
terbatas:
- Tita Rukmana
- Mayang sari
- Retno Utami Putri
- Nazipa
 Ruang echocardiographi
terpisah dari poli jantung dan
jaraknya jauh

Memiliki 18 poliklinik yaitu:  Ruangan poliklinik hanya


1. Poli Obsgyn berjumlah 14 ruangan
2. Poli Gigi sedangkan poli berjumlah 18
3. Poli Penyakit Dalam (belum termasuk ruang
4. Poli THT tindakan dan praktek terapi)
5. Poli Urologi  Waktu tunggu dokter di
6. Poli Onkologi poliklinik masih melewati
7. Poli Bedah Plastik standar minimal< 30 menit
8. Poli Bedah Umum  Masih ada dokter yang
9. Poli Orthopedi menunggu di telpon terlebih
10. Poli Paru dahulu baru datang praktek
11. Poli Mata  Slot jadwal praktek padat di
12. Poli Syaraf waktu sore
13. Poli Kulit  Fasilitas yang kurang, ex:
14. Poli Gizi laptop untuk penginputan
15. Poli Anak berjumlah 8, tensi dan
16. Poli Jantung stetoskop
17. Poli Fisiotherapi  Belum ada komputer untuk
18. Poli Umum dokter dalam penginputan
dan 37 dokter: E.Resep
- 1 dokter subspesialis
 Tidak ada poliklinik eksekutif
- 30 dokter spesialis
- 4 dokter gigi
- 1 dokter umum
- 1 dokter fisioterapis

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 7


Memaksimalkan layanan rawat  Persiapan peralatan
jalan tindakan  Persiapan ruangan

Pelayanan rehabilitasi medik oleh  Belum berjalannya secara


dokter spesialis kedokteran fisik optimal layanan non BPJS
dan rehabilitasi  Ruangan sempit
 Peralatan masih kurang

Peningkatan jumlah kunjungan  Masih ada dokter DPJP yang


setiap tahunnya: membatalkan praktek secara
 Tahun 2011 : 11.322 pasien mendadak
 Tahun 2012 : 27.335 pasien  Fasilitas laptop/komputer
 Tahun 2013 : 322.368 pasien untuk penginputan data
 Tahun 2014 : 53.798 pasien terbatas

 Tahun 2015 : 73.730 pasien  Pelayanan lama: waktu

 Tahun 2016 :78.488 pasien tunggu dokter dan waktu


tunggu resep
 Tahun 2017 : 80.000 pasien
 Pengisian status rekam
 Tahun 2018 : 57.179 pasien
medis belum lengkap
(data triwulan III)
 Tidak ada pelayanan DM
Terpadu
 Ruang tunggu poli sempit,
panas, dinding jamuran
dankursi tunggu pasien
kurang.

Memiliki pedoman pelayanan dan  Masih ditemukan


pedoman pengorganisasian rawat pelanggaran SPO
jalan  Masih terjadi IKP di poliklinik

Jumlah pasien asuransi BPJS 92%  Alur pelayanan administrasi


lama
 Line telpon terbatas
 Pasien belum tersosialisasi
dengan baik tentang register

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 8


via telpon, wa pada hari yang
sama
 Pemahaman yang kurang
dari pasien tentang
pentingnya surat kontroldan
tanggal kontrol ulang tepat
waktu
 Jumlah pasien yang dibatasi

Sistem komputer ( Sim RS ) yang  Sistem sering eror


terakses oleh semua unit  Fasilitas laptop/komputer
untuk penginputan data
terbatas

 Data lama yang tidak di


pakai tidak bisa di hapus
 Manajemen komplain belum
terlaksana dengan baik

Memiliki pelayanan pengambilan  Laboratorium jauh


sample darah di poliklinik  Perbaiki alur pengambilan
sample

Pembuatan Clinical Pathway  Pembentukan tim CP di


Rawat Jalan rawat jalan
 Pembuatan CP rawat jalan
sesuai dengan standar
pelayanan

Adanya kerjasama dengan  Ketidaklengkapan berkas


beberapa perusahaan dan penagihan
asuransi yang terjalin dengan baik  Peningkatan pengetahuan
perawat rawat jalan tentang
aturan setiap perusahaan
dan asuransi

Memiliki pelayanan TBC dengan  Kurang ventilasi di ruangan

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 9


strategi DOTS DOTS: tidak ada AC atau
kipas angin
 Kurang mengoptimalkan
jejaring internal dalam
pelayanan
 Tim DOTS yang terampil
terbatas

Memiliki pelayanan kemotherapi  Ketersediaan obat yang tidak


ada
 Ketersediaan kamar
kemoterapi terbatas

Memiliki pelayanan spesialis  Keterbatasan alat usg


obsgyn yang memadai berjumlah 6
dokter:
1. Dr. Rosaria. Sp. Og
2. Dr. Zakia Salim. Sp. Og
3. Dr. Fitri Yulianti. Sp. Og
4. Dr. Syafrianto. Sp. Og
5. Dr. Meidrin Joni. Sp. Og
6. Dr. Umardi. Sp. OG

Memiliki ruang Pojok Menyusui  Ruangan tidak sesuai


standar: tidak ada ventilasi

PELUANG  SO STRATEGY  WO STRATEGY


 Peningkatkan jumlah  Sudah bergabungnya dokter Meningkatkan sarana dan
pasien dokter spesialis: prasarana RS yang
 Beberapa dokter spesialis 1. Dr, Ardiansyah. Sp. U mendukung peningkatan
yang sudah dikenal 2. Dr. Maulina. Sp. BP pelayanan kepada pasien:
masyarakat 3. Dr, Verry. Sp. JP  Ruang tunggu poli sempit,
 Penambahan ruang 4. Drg. Uji Permanasari. Sp. dinding jamuran, kursi
poliklinik BM tunggu pasien kurang, dek
dan fasilitas yang 5. Drg. Ayudisty. Sp, Perio bocor dan panas:
memadai 6. Dr. Yoza Franola. Sp. A permintaan fasilitas yang

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 10


7. Dr. Raihana Suzan. mendukung AC, kipas
Sp.GK angin.
8. Dr. Hatta. Sp. JP  Pengadaan ruang
laboratorium di poliklinik
 Mempromosikan sarana dan
 Pengalokasian posisi
prasarana, dokter beserta
ruang praktekdokter dan
jadwal ke faskes – faskes dan
slot jadwal
FKTP
 Melakukan pendekatan ke
 Sosialisasikan pendaftaran
dokter DPJP tentang
dan registrasi via telpon, wa
komitmen jadwal praktek
dan ARM
 Koordinasi dengan bagian
Humas dalam
mempromosikan sarana,
prasarana, jadwal praktek
serta pendaftaran
registrasi via telpon ke
faskes – faskes dan
FKTP.

 Permintaan dalam
pengadaan fasilitas:
lampu rontgen,
mammografi, rontgen
panoramic, EEG.

 Permintaan laptop untuk


perawat dalam
penginputan data
pelayanan

 Permintaan komputer
untuk DPJP dalam
program E-Resepdan E-
Rekam Medis

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 11


 Permintaan no dan
pesawat telpon
untukpoliklinik: psikiater,
syaraf, penyakit dalam di
atas, jantung, fisioterapi,
treadmiil, kulit

 Permintaan printer

Peningkatan pasien jantung  Mempromosikan dokter  Melakukan koordinasi


melebihi target jantung yang praktekke faskes dengan dokter spesialis
– faskes dan FKTP jantung untuk pengaturan
 Dr. Hatta. Sp. JP akan praktek jadwal treadmill tidak
kembali bersamaan dengan jadwal
 Mempromosikan pelayanan dokter jantung praktek
Echocardiographi dan  Mendidik perawat yang
Treadmill terampil: untuk pelayanan
Echo :
- Retno utami putrid.
Am.Kep
- Mayang sari. Am. Kep
 Pengalokasian penempatan
Echocardiographi
berdekatan dengan ruang
poli jantung
 Maintenance alat EKG
 Permintaan fasilitas:1 set
troli/box emergency khusus
di ruang treadmill,brankar,
no dan pesawat telpon, 1
set dispenser, gantungan
pakaian treadmill
 Koordinasi dengan bagian
Humas dalam
mempromosikan sarana,

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 12


prasarana, jadwal praktek
serta pendaftaran registrasi
via telpon ke faskes –
faskes dan FKTP.

kter beserta
Sistem
jadwal
Rujukan
ke faskes
dimana
– faskes
Rujukan
dan FKTP  Koordinasi dengan Humas
dari Faskes tingkat pertama tentang pelayanan dan
harus ke RS tipe C terlebih fasilitas di rawat jalan
dahulu  Mengoptimalkan kerjasama
dengan faskes tingkat
pertama
 Koordinasi dengan farmasi
untuk ketersediaan
pengadaan obat
kemoterapi, vaksinasi
booster
 Koordinasi dengan rawat
inap untuk ketersediaan
kamar perawatan
 Meningkatkan pelayanan
operasi dari sisi
ketersediaan kamar

Adanya kerjasama dengan  Mempromosikan ke  Koordinasi dengan humas


beberapa perusahaan dan masyarakat perusahaan dan dalam mempromosikan
asuransi yang terjalin dengan asuransi apa saja yang melalui media cetak,
baik bekerjasama dengan RS Islam televisi, spanduk –
Arafah spanduk, radio dan poster.
 Koordinasi dengan humas
dalam peningkatan
pengetahuan perawat rawat
jalan tentang aturan
asuransi yang bekerjasama
dengan RS

Mengoptimalkan pelayanan TBC  Mengoptimalkan jejaring  Koordinasi dengan komite

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 13


dengan strategi DOTS eksternal dengan PPK I, RS PPI dalam pengalokasian
rujukan dan labkesda untuk kamar rawat inap untuk
pemeriksaan BTA pasien TBC
 Mengoptimalkan jejaring  Tim DOTS yang terampil
internal tentang terbatas: menambah tenaga
penjaringan/temuan pasien di terampil dengan mengikuti
rawat inap, rawat jalan dan pelatihan yang diadakan oleh
UGD,serta pelaporan yang rutin Dinkes Provinsi Jambi:
secara berkala - Nazipa. Am. Kep
 Memonitoring stock OAT - Diah Sekar Asti
dewasa dan anak – anak dan Ningrum.Am. Kep
pengadaan OAT di poliklinik
DOTS

Peningkatan pelayanan di pojok  Mengaktifkan pojok ASI  Melakukan koordinasi


ASI  Memberikan pelayanan edukasi dengan bidan di RS Islam
tentang ASI dan perawatan Arafah tentang sosialisasi
payudara di poliklinik kebidanan pentingnya ASI
melalui leaflet dan media  Membuat PKS dengan
televisi konselor ASI atau mendidik
konselor ASI
 Membuat jadwal klinik
laktasi, tempat dan waktu

ST TRATEGY WT STRATEGY
ANCAMAN
Semakin berkembangnya RS Menyempurnakan sistem dan  Mempertahankan akreditasi
baru di Kota Jambi prosedur pelayanan RS yang paripurna
 Pendekatan dengan dokter
spesialis mengenai
komitmen jadwal praktek
tepat waktu

Adanya pasien yang tidak dapat Melakukan edukasi dan promosi Melakukan sharing pelayanan
dirujuk ke RSI Arafah dari PPK 1 kepada masyarakat mengenai unggulan dan pelayanan lain
produk-produk unggulan di Rumah yang tersedia di RS kepada
Sakit PPK 1

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 14


Masyarakat semakin mudah Mengoptimalkan pelaksanaan Melakukan market share kepada
mendapatkan wawasan clinical pathway lingkungan masyarakat dan
mengenai tuntutan hukum bagi tempat-tempat umum
tenaga kesehatan

Undang – undang Perlindungan Bekerja sesuai dengan SPO Pemahaman staf tentang SPO
Konsumen: Konsumen yang yang berlaku
semakin kritis dengan mutu
pelayanan

Persaingan antar RS yang Mengoptimalkan pelayanan Meningkatkan sarana dan


semakin kuat prasarana RS yang mendukung
peningkatan pelayanan kepada
pasien: ketersediaan ruangan,
penambahan alat mammografi,
EEG, rontgen panoramic

B. Pr
ogram
Kerja
Tahun
2019

Dari hasil kinerja pada tahun 2018 maka disusun program kerja untuk tahun 2019
yang dimaksudkan agar terjadi peningkatan layanan di rawat jalan Rumah Sakit Islam
Arafah baik secara mutu layanan maupun secara kuantitas layanan.
Program kerja tahun 2019 merupakan acuan dalam peningkatan mutu pelayanan
RS Islam Arafah Jambi dalam meningkatkan kualitas RSI Arafah Jambi. Rincian
kegiatan yang disusun sudah dilaksanakan beberapa dan adapula yang masih dalam
proses pengerjaan dan proses perencanaan.
Pelaksanaaan program kerja tahun 2019 setiap bulannya dilakukan evaluasi
pelaksanaan dan rencana tindak lanjut untuk pencapaian target yang telah ditentukan.
Adapun program kerja tahun 2019, pelaksanaan, evaluasi dan rencana tindak
lanjut adalah sebagai berikut :

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 15


ANALISA SWOT POLIKLINIK

SCOR
NO KEKUATAN ( STRENGTH )
1 2 3
1 Pelayanan dokter subspesialis bedah onkologi Dr. Riadi Ali. 1
Sp.B(K) Onk satu – satunya di Jambi, berpraktek tetap dan setiap
hari
2 Pelayanan Screening pasien operasi elektif terjadwal 1
3 Memiliki staf yang sesuai dengan kualifikasi keperawatan yaitu 1
perawat D3 dan Ners
4 Memiliki pelayanan poli anak 1
5 Perawat ruangan melakukan 5 moment kebersihan tangan 1
6 Memiliki Pelayanan Treadmill 1
7 Memiliki Pelayanan Echocardiographi 1
8 Memiliki 18 poliklinik dan 39 dokter: 1
- 1 dokter subspesialis
- 30 dokter spesialis
- 6 dokter gigi
- 1 dokter umum
- 1 fisioterapis
9 Pelayanan rehabilitasi medik oleh dokter spesialis kedokteran 1
fisik dan rehabilitasi
10 Peningkatan jumlah kunjungan setiap tahunnya 1
11 Jumlah ruangan poliklinik yang cukup 1
12 Memiliki poliklinik gigi dan tindakan yang lengkap 1
13 Memiliki pedoman pelayanan dan pedoman pengorganisasian 1
rawat jalan
14 Jumlah pasien asuransi BPJS 92% 1
15 Sistem komputer yang terakses oleh semua unit 1
16 Pelayanan pengambilan sample darah di poliklinik 1
17 Pembuatan Clinical Pathway 1
18 Adanya kerjasama dengan beberapa perusahaan dan asuransi 1
yang terjalin dengan baik
19 Memiliki pelayanan TBC dengan strategi DOTS 1
21 Memiliki pelayanan kemotherapi 1
21 Memiliki ruang Pojok Menyusui 1

2 18 31
TOTAL
50

NO KELEMAHAN ( WEAKNESS ) SCOR

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 16


-1 -2 -3
1 Jumlah pasien dibatasi 1
2 Ketersediaan kamar pasien rencana operasibaru diketahui pagi 1
hari
3 Masih ada pendidikan staf yang tidak sesuai dengan kualifikasi 1
4 Stock vaksin booster tidak available butuh waktu pemesanan 1
5 Jadwal tindakan treadmill yang harus sama dengan jadwal 1
praktek dokter jantung
6 Jumlah pasien dengan pemeriksaan echocardiographi terbatas 1
7 Waktu tunggu dokter di poliklinik masih melewati standar 1
8 Slot jadwal praktek padat di waktu sore 1
9 Kurangnya perawat yangterampil dalam pemeriksaan 1
echocardiographi dan treadmill
10 Belum berjalannya secara optimal layanan Non BPJS : TKA, Poli 1
Kecantikan, Senam Hamil
11 Masih ada dokter DPJP yang membatalkan praktek secara 1
mendadak
12 Fasilitas laptop/komputer untuk penginputan data terbatas 1
13 Pelayanan lama: waktu tunggu dokter dan waktu tunggu resep 1
14 Pengisian status rekam medis belum lengkap 1
15 Tidak ada pemeriksaan rontgen panoramic, mammografidan Ct 1
scan
16 Kedisiplinan staf yang harus ditingkatkan 1
17 Alur Pelayanan administrasi lama 1
18 Registrasi via telpon belum aktif 1
19 Pemahaman yang kurang dari pasien tentang pentingnya surat 1
kontrol dan tanggal kontrol ulang
20 Manajemen komplain belum terlaksana dengan baik 1
21 Laboratorium dan parkiran jauh 1

22 Kepatuhan DPJP dalam pengaplikasian CP 1


23 Ketidaklengkapan sarana dan prasarana poli DOTS 1
24 Ketersediaan obat kemoterapi dan kamar yang terbatas 1
25 Belum memiliki konselor ASI 1
26 Masih terjadi IKP di rawat jalan 3
-8 -30 -9
TOTAL
-47

SCOR
NO PELUANG ( OPPORTUNITY )
1 2 3
1 Pada tahun 2019 seluruh rakyat Indonesia wajib sebagai peserta 1

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 17


BPJS: meningkatkan jumlah pasien

2 Peningkatan jumlah pasien poliklinik jantung melebihi target 1


3 Rujukan dari Faskes tingkat pertama harus ke RS tipe C terlebih 1
dahulu
4 Adanya kerjasama dengan beberapa perusahaan dan asuransi 1
yang terjalin dengan baik
5 Peningkatan pemakaian vaksin di poliklinik anak 1
6 Ada beberapa dokter spesialis yang sudah dikenal masyarakat 1
7 Pengoptimalan pelayanan TBC dengan strategi DOTS 1
8 Mengaktifkan pojok ASI 1
9 Kinerja staf masih bisa ditingkatkan 1
10 Adanya alokasi dana untuk pengembangan staf/pelatihan dari 1
Rumah Sakit
6 21
TOTAL
27

SCOR
NO ANCAMAN ( THREAATENED )
-1 -2 -3
1 Semakin berkembangnya RS baru di Kota Jambi 1
2 Adanya pasien yang tidak dapat dirujuk ke RSI Arafah dari PPK 1 1
3 Masyarakat semakin mudah mendapatkan wawasan mengenai 1
tuntutan hukum bagi tenaga kesehatan
4 Undang – undang Perlindungan Konsumen: Konsumen yang 1
semakin kritis dengan mutu pelayanan
5 Persaingan antar RS yang semakin kuat 1
6 Belum mempunyai dokter spesialis bedah syaraf, dokter spesialis 1
urologi, dokter spesialis bedah anak
-1 -10
TOTAL
-11

Hasil:

 Sumbu X : Kekuatan – Kelemahan : 50 – 47 = 3


 Sumbu Y : Peluang – Ancaman : 27 – 11 = 16

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 18


Sumbu X (S-W) = 50 - 47= 3
Sumbu Y (O-T) = 27 – 11 = 16

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 19


BAB II. PENUTUP

Demikianlah laporan Program Kerja Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Islam
tahun 2019 ini telah disusun ini dengan maksud sebagai bahan untuk menilai
pencapaian kinerja rumah sakit setiap bulannya untuk memenuhi target kinerja pada
tahun 2019.
Saran dan kritik membangun sangat diharapkan guna sempurnanya laporan
Bulanan ini sehingga sasaran-sasaran strategi dapat dicapai sesuai target yang
direncanakan.

Koordinator Poliklinik

Ns. Dewi Desniati. S. Kep

Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 20


Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 21
Program Kerja Poliklinik Tahun 2019 22

Anda mungkin juga menyukai