Anda di halaman 1dari 2

Nama : Atsiil Sista Zakariyya

Nim : 312110089
Kelas : B Pagi
Makul : Menyimak Komprehensif dan Kritis
Dosen Pengampu : Hariyadi, M.Pd

1. Tahapan Menyimak
Menyimak merupakan suatu proses mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
Menyimak juga biasa diartikan dengan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan
penuh perhatian, pemahaman, persepsi serta interprestasi untuk memeperoleh
informasi , menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah
disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau Bahasa lisan (Tarigan,
1994:28).
Menyimak memiliki beberapa tahapan yaitu:
A. Tahap mendengar adalah pada saat ini kita mendengarkan segala sesuatu yang
dikemukakan oleh sang pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya maka
tahap ini di sebut hearing.
B. Tahap memahami adalah setelah kita mendengarkan semua yang disampaikan
pasti muncul keinginan untuk mengerti atau memahami dengan baik isi
pembicaraan yang disampaikan oleh sang pembicara maka tahap ini juga
disebut understanding.
C. Tahap menginterpretasi adalah tahap di mana kita menafsirkan atau
menginterpretasi isi dan butir-butir pendapat yang terdapat dalam pembicaraan
itu maka tahap ini di sebut dengan interpreting.
D. Tahap mengevaluasi adalah seorang penyimak mulai menilai dan
mengevaluasi pendapat serta gagasan sang pembicara dan mencari keunggulan
serta kelemahan sang pembicara maka tahap ini di sebut dengan evaluating.
E. Tahap menanggapi adalah tahap terakhir dalam menyimak, penyimak
menyerap serta menerima gagasan atau ide yang dikemukakan oleh sang
pembicara lalu memberikan tanggapan terhadap apa yang sudah disampaikan.
2. Kritik Berita
Topik : Penipuan Arisan Daring
Sumber : kompas TV
Puluhan orang mendatangi Mapolresta Solo, Jawa Tengah, untuk melaporkan kasus
dugaan penipuan dengan modus arisan daring. Sejak Selasa (10/5/2022) sore, hingga Rabu
(11/5/2022) siang, mereka terus mendatangi mapolresta. Didampingi satu orang kuasa
hukum, mereka melaporkan dua orang yang merupakan pasangan suami istri. Mereka diduga
menjadi operator dalam arisan daring yang bermasalah.
Salah satu korban bercerita, awalnya dia dibujuk untuk mengikuti arisan dan lelang arisan
daring. Memang pada saat awal, semua lancar termasuk pembayaran dari operator. Namun,
akhirnya terbuka, jika sang operator menggunakan akun fiktif dan uang tak kembali.
Beruntung seluruh transaksi dan percakapan di media sosial terekam oleh para anggota
arisan. Inilah yang akan menjadi barang bukti, yang diajukan pada penyidik.
Sementara itu, pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus ini, karena korban yang cukup
banyak. Polisi meminta satu korban saja yang membuat laporan, karena calon tersangka juga
orang yang sama.
Tak kurang dari 40 orang yang menjadi korban dari arisan daring ini. Total kerugian
mencapai Rp 2 milyar. Kasus ini merupakan yang kesekian kali, dan masih saja banyak yang
tergiur. Polisi meminta para korban untuk kooperatif. Setelah dilakukan pemeriksaan, maka
polisi baru bisa melakukan gelar perkara untuk menentukan status dari kasus ini.
Kritik saya adalah sebaiknya sebelum mengikuti arisan daring kikta harus mengetahui admin
nya terlebih dahulu agar tidak mudah di tipu

Anda mungkin juga menyukai