Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL PENGAMATAN

3.1 Pengukuran kebisingan

FORMULIR BIS-1

PENCATATAN HASIL PEMERIKSAAN TINGKAT KEBISINGAN


NO. TITIK SAMPLING : ____ Tinggi Di atas Permukaan Air Laut : ____ meter
LOKASI : COMPRESOR Temperatur : _____ 0C
TANGGAL : 29 september 2015 kelembaban : ________ %
WAKTU : Pk. 09.45-10.00 Kecepatan Angin : ________ Arah Angin : ______

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81,2 80,1 81,2 81,4 81,1 80,9 80,9 81,0 81,5 81,1 81,0 81,2 80,9 81,2 81,1
2 81,1 81,0 81,3 81,1 81,2 81,4 74,4 69,0 69,4 69,3 71,4 69,9 69,1 70,1 69,0
3 68,8 68,7 69,5 76,7 70,4 70,9 72,2 70,3 74,8 71,7 70,3 69,6 71,4 71,1 69,1
4 70,8 69,8 69,3 69,5 68,8 68,1 68,5 75,6 80,9 81,1 81,2 81,2 80,9 81,0 80,9
5 80,8 81,8 81,0 80,9 80,9 80,8 81,0 80,8 80,4 80,5 80,5 80,5 80,5 80,6 80,4
6 80,4 80,4 80,5 80,4 80,4 80,5 81,1 80,2 80,2 80,3 80,4 75,2 68,2 67,9 68,7
7 69,7 68,8 68,4 68,0 69,9 69,0 68,9 68,5 68,0 69,3 68,7 71,4 69,4 71,0 69,5
8 69,5 68,7 68,1 68,1 68,5 69,1 68,3 69,3 69,0 69,9 80,3 80,5 80,5 80,5 80,6
9 80,5 80,2 80,6 80,3 80,3 80,4 80,2 80,1 80,7 80,8 80,6 80,3 80,4 80,6 80,4
10 80,0 80,1 80,0 80,1 80,1 80,2 80,0 80,4 80,0 80,3 80,1 80,0 80,3 80,2 80,6
11 80,6 79,9 70,1 68,9 68,5 69,9 66,5 69,0 68,1 68,2 68,4 67,8 68,7 70,1 69,0
12 70,8 69,9 77,8 69,1 71,0 71,3 70,3 70,2 69,5 69,1 71,5 69,3 70,1 69,3 69,3
13 78,3 79,9 80,5 80,4 80,3 80,4 80,1 80,6 80,6 80,8 81,3 80,3 80,3 80,7 80,8
14 80,5 83,0 80,3 80,1 80,4 80,1 80,7 80,5 80,6 80,3 80,2 80,5 80,4 80,6 80,4
15 80,6 80,3 80,8 80,5 80,8 80,6 80,6 80,3 73,1 69,4 70,4 69,3 70,5 72,1 70,0

Khusus untuk keluhan sifat kebisingan : X


Menetap Tidak Menetap :

Petugas :
1. Winda Widianti
2. Ranti permata sari
3. Lovika febri Kasnadi
FORMULIR BIS-2

TABEL DISTRIBUSI KUMULATIF PEMERIKSAAN


TINGKAT KEBISINGAN
NO. TITIK SAMPLING : _______
LOKAS : Depan Kampus poltekkes Kemenkes Padang
TANGGAL : 13 Desember 2013
WAKTU : 10.25 – 10.40 WIB

KISARAN  SAMPEL % TOT. SAMPEL  %


(dBA) KUMULATIF KUMULATIF
SAMPEL TOT.
SAMPEL
> 100

95 – 99.9

90 – 94.9

85 – 89.9

80 – 84.9 125 125/225x100% = 55,5 125 225

75 – 79.9 6 6/225x100% = 2,6 131 100

70 – 74.9 30 30/225x100% = 13,3 161 94

65 – 69.9 64 64/225x100% = 28,4 225 64

60 – 64.9 0

55 – 59.9

50 – 54.9

45 – 49.9

40 – 44.9
FORMULIR BIS-3

KURVA DISTRIBUSI KUMULATIF PEMERIKSAAN


TINGKAT KEBISINGAN
NO. TITIK SAMPLING : ______________________________
LOKASI : Depan Kampus Poltekkes Kemenkes Padang
TANGGAL : 13 Desember 2013
WAKTU : Pk. 10.25 S/d Pk.10.40

100

%
Kumulatif 90
Total
Sample
80

70

60

50

40

30

20

10

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

(dBA)

L 95 = 61 dBA
FORMULIR BIS-4

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TINGKAT KEBISINGAN

NO. TITIK SAMPLING : 1 (Satu) ALAT YANG


DIGUNAKAN
LOKASI : Depan Kampus Poltekkes Kemenkes Padang

T A N G G A L : 13 Desember 2013 Sound Level Meter


(SLM)
WAKTU : 10.25 s/d 10.40 WIB

Gambar Lokasi Pemeriksaan


KETERANGAN
Gedung Audit Gedung
Poltekkes Direktorat
Poltekkes

Gerbang Poltekkes
Lokasi pengambilan sampel

Jl Pondok Kopi Siteba

Ttitik Hasil Pengukuran


Tingkat Ambien Tingkat Kebisingan Nilai Tk. Kebisingan (L95)
Lokasi Kebisingan (dBA) (dBA) LEG Stl dikoreksi (dBA)
MODE
Siang Petang Malam Siang Petang Malam Siang Petang Malam
1 67,708 70-74,9 48,728 61
Hasil pratikum Penyehatan Udara tentang Kebisingan dan Getaran yang dilakukan di laboratorium
Poltekkes Kemenkes Padang dilakukan oleh 5 kelompok mahasiswa. Kami dari kelompok 2 kelas 2.C
mendapatkan hasil pengukuran kebisingan sebagai berikut : (TERLAMPIR)

= 70 86 x6
(86+45)

= 73,94 dBA

Penghitungan Leg 

Keterangan :
n = jumlah seluruh sampel
fi = jumlah sampel pada bis-2
Li = nilai tengah

Nilai Leg pengukuran kebisingan pada Poltekkes Kemenkes Padang yang dilakukan pada tanggal 13 Desember
2013 sebagai berikut:
Leg1 = 10 log 1 - 10 log n + 10 log (fi X 10li/10)
= 10 log 1 - 10 log 225 + 10 log (1 x 1092,45/10)
= 0 – 23,52 + 0
= -23,52
Leg2 = 10 log 1 - 10 log n + 10 log (fi X 10li/10)
= 10 log 1 - 10 log 225 + 10 log (9 x 1082,45/10)
= 0 – 23,52 + 91,99
= 68,47
Leg3 = 10 log 1 - 10 log n + 10 log (fi X 10li/10)
= 10 log 1 - 10 log 225 + 10 log (27 x 1077,45/10)
= 0 – 23,52 + 91,76
= 68,24

Leg4 = 10 log 1 - 10 log n + 10 log (fi X 10li/10)


= 10 log 1 - 10 log 225 + 10 log (113 x 1072,45/10)
= 0 – 23,52 + 92,98
= 69,46
Leg5 = 10 log 1 - 10 log n + 10 log (fi X 10li/10)
= 10 log 1 - 10 log 225 + 10 log (68 x 1067,45/10)
= 0 – 23,52 + 85,77
= 62,25
Leg6 = 10 log 1 - 10 log n + 10 log (fi X 10li/10)
= 10 log 1 - 10 log 225 + 10 log (7 x 1062,45/10)
= 0 – 23,52 + 70,9
= 47,38

= -23,52 + 68,47 + 68,24 + 69,46 + 62,25 + 47,38


6
= 292,37
6
= 48,728 dBA

Jadi nilai Leg dari pengukuran tingkat kebisingan yang dilakukan pada tanggal 13 Desember 2013 pada
pukul 10.25 WIB s/d 10.40 WIB yaitu 48,728 dBA.

3.2 Pengukuran Getaran


Hasil
A. Pada sumber getaran

Velocity (mm/s) Accelarasy (m/s2)

Maksimal 106,6 10,6

Minimal 5,8 3,4

B. Lingkungan sekitar sumber (jarak ± 2 meter)

Velocity (mm/s) Accelarasy (m/s2)

Maksimal 28,3 17

Minimal -0,4 -0,2


BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa dari segi kebisingan didapatkan tingkat kebisingan 48,728 dBA.
Tingkat kebisingan pada pos satpam Poltekkes Kemenkes Padang termasuk dalam kondisi yang sedang adapun
sumber kebisingan disebabkan letaknya yang dekat dengan jalan raya. Intensitas kebisingan maksimum yang
diperbolehkan adalah 91,5 dB.

5.2 Saran
Diharapkan kepada mahasiswa bisa benar-benar memahami cara penggunaan alat penghitung kebisingan yaitu
Sound Level Meter dan mengetahui cara mengolah data-datanya. Dengan adanya pembelajaran ini, mahasiswa
juga diharapkan bisa mengendalikan pencemaran yang disebabkan oleh kebisingan.

Anda mungkin juga menyukai