Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM K3

PENGUKURAN KEBISINGAN MENGGUNAKAN SOUND LEVEL


METER

Dosen Pengampu:
Winarko, SKM, M.Kes
Demes Nurmayanti, ST, M.Kes

Disusun Oleh:
1. Abid Fadil Nabila (P27833321001)
2. Aliya Arrofiatun Nafiah (P27833321004)
3. Arviany Renandhita P (P27833321010)
4. Aticobhita Castrowijno P (P27833321012)
5. Firzy Adelita Putri H (P27833321026)
6. Ilmi Mufida (P27833321028)

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV SANITASI LINGKUNGAN


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunian-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
praktikum ini guna memenuhi tugas mata kuliah K3 “Pengukuran Kebisingan Menggunakan
Sund Level Meter”
Shalawat serta salam selalu terjunjun kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa umatnya dari zaman kegelapan akan iman dan pengetahuan ke zaman terang
benderang akan ilmu dan pengetahuan. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala
bentuk saran serta masukan bahkan kritikan yang membangun dari berbagai pihak. Kami
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Demes Nurmayanti, ST, M.Kes selaku dosen pembimbing
2. Kedua orang tua yang kami sayangi
3. Serta teman-teman D IV Sanitasi Lingkungan

Surabaya,3 November

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................2
BAB I....................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.........................................................................................4
1.2 Tujuan..........................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................5
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................5
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum................................................5
2.2 Alat..............................................................................................................5
2.3 Prosedur Kerja.............................................................................................5
2.4 Pembahasan Hasil........................................................................................6
BAB III.................................................................................................................7
PENUTUP............................................................................................................7
Kesimpulan........................................................................................................7
Saran..................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................8
LAMPIRAN.........................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terdapat berbagai macam persepsi terkait dengan kebisingan itu sendiri. Diantara
definisi tersebut yaitu bising dalam kesehatan kerja diartikan sebagai suara yang dapat
menurunkan pendengaran baik secara kuantitatif (peningkatan ambang pendengaran) maupun
secara kualitatif (penyempitan spectrum pendengar: berkaitan dengan Intensitas, frekuensi,
durasi, dan pola waktu (Buchari, 2007).
Menurut keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No:
Kep-45/MENLH/11/1997 tentang Baku Tingkat Kebisingan menyebutkan bahwa kebisingan
adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu
yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Dari
pengertian tersebut terlihat bahwa kebisingan terjadi bila ada bunyi di lingkungan. Terdapat 2
hal yang mempengaruhi kualiyas bunyi yaitu frekuensi dan intensitas. Dalam hal ini,
frekuensi merupakan jumlah getaran yang sampai di telinga setiap detiknya. Sedangkan
intensitas merupakan besarnya arus energy yang diterima oleh telinga manusia. Perbedaan
frekuensi dan intensitas bunyi menyebabkan ya jenis-jenis Ingan yang memiliki karakteristik
yang (Mulia, 2005).

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara mengoperasikan alat SLM (Sound Level Meter)
2. Untuk mengetahui tingkat kebisingan pada lingkungan kerja maupun lingkungan luar
3. Untuk memenuhi tugas praktikum Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum


Hari/Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2022
Waktu : 13.00 - Selesai
Tempat : Depan Direktorat Poltekkes Kemenkes Surabaya

2.2 Alat
1. Sound Level Meter (SLM)
2. Stopwatch
3. Alat tulis
4. Kamera HP

2.3 Prosedur Kerja


1. Persiapan
a. Siapkan peralatan yang akan digunakan.
b. Mengecek baterai pada Sound Level Meter (SLM)
c. Meingkalibrasi SLM yang akan digunakan, dengan cara sebagai berikut :
1. Beralih Fungsi pada posisi Cal (94,0).
2. Tentang Switch Range pada posisi Cal
3. Meelihat pada tampilan layar, apabila menunjukkan angka 94,0 maka alat
siap dandapat digunakan
4. Biila tidak menunjukkan angka 94,0 maka putar skrup Cal ke kiri atau ke
kananyang terletak pada bagian sisi kanan alat sampai menunjukkan angka
94,0.5.
5. Alat sudah siap untuk digunakan.
2. Rencana Pengukuran
a. Menentukan lokasi pengukuran.
b. Menentukan waktu pengukuran.
c. Menentukan lama pengukuran.
3. Pelaksanaan Pengukuran
a. Mengecek baterai SLM (Sound Level Meter).
b. Memegang alat dengan tangan pada ketinggian 1-1,2 meter atau pada
posisipegang mikrofon, yang terletak pada ujung alat sejajar dengan telinga.
c. Menghidupkan SLM dengan memindahkan sakelar ON/OFF ke dB A
d. Menyetel respon F (Fast) untuk jenis pekerjaan lanjutandan S (Lambat) untuk
sangat fluktuaif.
e. Mencatat angka yang muncul setiap 5 detik sekali selama 10 menit
menggunakanstopwatch yang telah dihidupkan alat tulis.
f. Mencatat pada formulir bis 1 (dalam bentuk tabel).
75,5 71,1 70,6 68,8 76,5 68,1 71,4 72,6 69,9 78,0
69,5 72,1 73,3 73,4 72,9 77,0 70,9 64,6 70,2 72,6
72,9 71,4 65,7 73,0 73,5 64,9 72,1 78,2 68,0 66,8
67,2 71,4 70,3 72,3 75,9 65,1 71,9 65,2 67,9 69,0
72,2 73,1 73,5 73,8 73,7 69,0 72,0 71,5 75,7 61,0
68,4 72,1 68,7 69,1 68,5 74,7 70,5 71,7 70,5 63,3
70,1 69,1 72,0 70,5 70,5 74,7 67,4 71,9 67,2 64,5
71,8 71,0 72,6 70,1 68,7 71,2 71,7 72,6 72,9 74,0
68,3 76,5 65,5 72,0 72,3 73,7 65,7 74,8 68,9 72,9
74,3 73,5 72,7 70,1 72,1 76,2 67,8 69,5 66,5 76,0
74,2 66,6 67,3 64,4 66,4 65,0 76,5 69,5 74,5 60,0
72,9 70,9 66,7 65,4 73,0 77,8 72,1 65,0 72,1 71,1
2.4 Pembahasan Hasil

Jumlah Seluruh Data 8,099.4


Tingkat Kebisingan = Banyaknya Data
= 90 = 89,9
Nilai ambang batas kebisingan menurut Kemenaker No. Per-51/MEN/1995,
ACGH, 2008 dan SNI 16-7063 2009 adalah 85 dB untuk pekerja yang sedang
bekerja selama 8 jam per hari/40 jam perhari.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Saran
1. Saran Bagi mahasiswa
Sangat disarankan untuk mempersiapkan alat dan bahan dengan sebaik-baiknya
dan sangat disarankan untuk mengetahui dan terampil dalam pengoprasian Sound
Level Meter, serta dalam pengukuran sangat disarankan untuk tidak berbicara dalam
proses pengukuran.
2. Saran Bagi Masyarakat
Menggunakan APD yaitu penutup telinga apabila berada pada tempat yang
sangat bising , serta sangat dihimbau bagi pengendara agar tidak menggunakan
kendaraan yang bersuara bisik baik yang tidak mengendalikan maupun yang tclah
keputusan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai