Disusun Oleh :
MUHAMMAD FAUZY
NIM.1913.1325.1372
MALANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
yang timbul akibat paparan berulang dan lama bisa menahun yaitu setelah
kesehatan. Setelah polusi udara dan air, polusi suara di perkotaan dianggap
sebagai jenis pencemaran lingkungan yang paling serius ketiga oleh WHO.
dari frekuensi antara 20-20000 Hz. Di rumah sakit, alat ini digunakan untuk
getaran yang terjadi, apabila ada objek atau benda yang bergetar, maka
nilai dB, dengan cara mengarahkan microphoneke arah sumber suara yang
di ukur dan amati angka yang ada atau tertera pada layar Sound Level Meter
(Putra, 2014).
masa kerja 21–30 tahun memiliki gangguan pendengaran yaitu pada telinga
yang ditentukan agar diketahui melebihi atau tidaknya Nilai Ambang Batas
(NAB).
dilakukan pemeriksaan;
METODOLOGI
2.1.1 Praktikum
2.2.1 Alat
2. Arloji/Jam tangan
3. Stopwatch
2.2.2 Bahan
2. Alat tulis
dari angin;
kondisi baik;
4. Memposisikan alat, min.120-150 cm dari permukaan tanah, min. 3,5 m
dari bangunan/pohon;
5. Memposisikan mikrofon alat ukur setinggi posisi telinga manusia yang ada
sampling.
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
74,0 73,5 65,3 65,7 64,4 64,4 72,6 70,8 69,9 78,5
81,9 76,0 62,9 72,6 68,1 67,4 64,1 74,9 72,6 67,5
65,1 66,0 70,4 76,6 71,9 71,2 68,7 68,3 67,8 69,8
69,8 65,9 76,1 75,6 69,4 75,6 70,1 66,7 67,1 74,1
69,4 68,7 77,7 71,0 71,1 69,0 69,0 68,1 65,4 68,6
74,1 71,3 69,4 69,8 80,6 71,4 73,0 69,5 69,1 70,6
72,3 64,8 71,6 70,5 60,7 65,6 73,8 70,1 69,1 67,1
66,4 66,5 77,3 72,3 73,7 66,5 69,9 70,3 67,7 66,5
74,3 73,3 71,5 65,5 73,9 72,5 65,5 75,2 70,5 66,6
71,4 71,6 74,9 74,3 68,3 72,5 75,4 71,2 73,5 67,6
70,3 68,0 74,1 70,1 67,0 74,6 63,3 71,9 67,5 75,3
64,0 72,9 82,4 79,2 80,5 70,8 73,0 68,1 71,1 71,2
B. Analisis data
21,7
= = 2,76
7,86
C. Distribusi frekuensi
No
Interval Bising Nilai Tengah Frekuensi
.
D. Penyelesaian
1
Hitung LTM5 = 10 log Tn.100,1Ln
n
1
= 10 log (Ti.100,1Li + ..... + Tj.100,1Lj)
120
1
= 10 log (3.100,1.62,7 + 19.100,1.65,7 + 27.100,1.68,7 + 36.100,1.71,7
120
1
= 10 log (2721094417)
120
= 73,54 dBA
BAB IV
PEMBAHASAN
memakai alat Sound Level Meter (SLM) yang hasilnya dapat langsung
saat kondisi hujan, karena pengukuran tidak mungkin dilakukan ketika dalam
Level Meter yang akan digunakan. Lalu memeriksa kondisi baterai dan
Level Meter. Kemudian jika alat sudah dalam keadaan baik, memposisikan
alat ukur setinggi posisi telinga manusia yang ada di tempat kerja atau
terjadinya refleksi bunyi dari tubuh atau penghalang sumber bunyi. Setelah
prosedur dilakukan dengan baik, mencatat hasil pengukuran intensitas
Soekarno Hatta.
Soekarno Hatta pada pukul 12.45 WIB sampai dengan selesai. Dari analisis
Dari standar baku mutu kebisingan yang telah ditetapkan, untuk Nilai
pergerakan orang dan barang. Bila jalan tidak mampu melayani pergerakan
sekitar Jalan Soekarno Hatta untuk Nilai Ambang Batas (NAB) intensitas
dan jasa melebihi NAB, untuk perkantoran dan perdagangan melebihi NAB.
Kebisingan akibat lalu lintas adalah salah satu bunyi yang tidak dapat
dihindari dari kehidupan modern dan juga salah satu bunyi yang tidak
al., 2020).
libur hal ini dapat dikaitkan dengan jumlah kendaraan yang lebih banyak
melintas. Pada saat hari kerja, tingkat kebisingan tertinggi didominasi paling
(Triwinarti, 2015).
penampang tertentu pada suatu ruas jalan tertentu dalam satuan waktu
tertentu. Didalam suatu perlintasan dikenal volume lalu lintas harian atau
sering juga disebut lalu lintas harian rata-rata (LHR) yaitu jumlah kendaraan
yang lewat secara rata-rata dalam sehari (24 jam) pada suatu ruas jalan
akan dibangun. Volume lalu lintas ini bervariasi besarnya, tidak tetap,
(Lubis, 2016).
Ada beberapa cara pengendalian kebisingan, yaitu dengan mengurangi
ruang tempat manusia atau makhluk lain yang menerima suara dan
dengan membuat barrier dalam bentuk pagar atau dinding yang lebih tinggi
gelombang suara oleh daun, cabang dan ranting. Jenis tumbuhan yang
berbagai strata yang terdiri dari pohon dan semak atau perdu yang cukup
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
berikut :
perdagangan;
5.2 Saran
yang maksimal;
atau dinding yang lebih tinggi sehingga kebisingan dapat bertahan dan
Bachtiar, V, S., Dewilda, Y., Wemas, B, V. 2013. Analisis Tingkat Kebisingan dan
Usaha Pengendalian Pada Unit Produksi Pada Suatu Industri di Kota Batam.
Lalu Lintas di Jalan Raya Ditinjau Dari Tingkat Baku Mutu Kebisingan yang
Laboratorium pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy Kota