Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wulandari (Kelompok 5)

Nim : 202110160311194

Kelas : Manajemen 2D

1. Kalimat yang menggunakan ejaan yang tepat terdapat pada kalimat nomor 1.

Alasannya :

2.) Kalimat pada nomor 2 ini salah karena seharusnya tidak perlu diakhiri dengan tanda baca
seru. Tanda baca seru biasanya sering digunakan pada kalimat yang bersifat memerintah.

3.) Kalimat pada nomor 3 salah karena di akhir kalimat terdapat tanda baca koma. Tanda baca
koma ini sangat sering digunakan pada tengah-tengah kalimat dan berperan dalam
membuat sebuah kalimat perbandingan. Seharusnya yang benar yaitu diakhiri dengan tanda
baca titik.

4.) Kalimat pada nomor 4 salah karena tidak perlu tanda titik koma. Tanda titik koma dipakai
untuk memisahkan bagian -bagian kalimat yang sejenis dan setara.

2. Kalimat tidak efektif dalam paragraf tersebut ditunjukkan pada kalimat nomor 3.

Alasannya :

Pada kalimat tersebut terdapat pemborosan kata karena jika sudah tertulis “sering” maka tidak
perlu menggunakan kata “selalu”

3. Kalimat yang menggunakan kata tidak tepat dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat
nomor 3.

Alasannya :

Kalimat nomor 3 menggunakan kata "menejemen" yang seharusnya adalah manajemen.

4. Karena dalam konteks tersebut penulisan yang benar adalah sanksi. Sanksi dan sangsi keduanya
memiliki penulisan yang benar. Hanya saja, keduanya memiliki arti yang berbeda dengan cara
pengucapan yang sama. Dalam kamus bahasa Indonesia, sanksi memiliki arti tanggungan
kewajiban untuk memaksa orang agar menepati perjanjian atau menaati ketentuan. Sedangkan
sangsi memiliki arti bimbang atau ragu ragu.

5. karena Paragraf merupakan suatu gagasan berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan
satu sama lain.

Berdasarkan pemaparan tersebut, paragraf di atas terdapat kesalahan karena "penggunaan


kalimat tidak padu" karena kalimat keempat paragraf tidak mendukung kalimat utama paragraf
yang terletak di awal paragraf, yaitu kalimat kesatu paragraf yang berbunyi "Keberhasilan usaha
tani tidak hanya dilihat dari keberhasilan berproduksi yang ditunjukkannya dengan besarnya
produksi per satuan luas", sedangkan kalimat keempat paragraf memaparkan pengertian lembaga
pemasaran, sehingga pada paragraf di atas terdapat penggunaan kalimat tidak padu.

Anda mungkin juga menyukai