NIM: 202210360311052
By John Pilger
Dimana kaum atas atau kaum elit memperdayakan kaum yang kurang mampu
atau bisa disebut juga kaum miskin yang dijadikan buruh oleh kaum elit dengan upah
yang tidak sesuai. Film ketimpangan ini dirilis karena adanya kekurangan perhatian
dari pemerintah pada masa itu terhadap masalah yang di rasakan oleh masyarakat kecil.
Dimana pada masa itu rakyat kecil tidak memiliki opsi lain kecuali untuk bertahan
hidup.
erluas sekat antara yang kaya dan yang miskin” sehingga sekat tersebut menjadikan
perbedaan tersebut ketidak adilan dan kecemburuan oleh masyarakat miskin kepada
kaum atas atau kaum elit.
Di sisi lain keberhasilan ekonomi Indonesia yang tidak diberitakan kepada rakyatnya,
sehingga rakyat kecil yang akan menanggung seluruh beban Negara, sedangkan para
kaum elit akan menjadi semakin kaya.
DITA SARI adalah seorang pimpinan organisasi buruh dan juga seorang mantan
tapol juga berpendapat pada globalisasi akan menimbulkan hutang – hutang Negara dan
melahirkan kesengsaraan, pengangguran dan krisis akan terjadi dimana mana yang bisa
mengakibatkan rakyat kecil harus menanggung mahalnya biaya kesehatan dan
pendidikan di saat gaji mereka hanya 18 ribu perharinya.
Ada dua hal untuk mengurangi angka kemiskinan hal tersebut telah dijelaskan
oleh STANLEY FISCHER wakil direktur IMF bahwa menindak lanjuti kemiskinan
bukan dengan menghapus hutang Negara, tetapi kebijakan pemerintahannya sendiri
yang harus di evaluasi. Perhatian untuk kaum miskin juga harus diperhatikan mulai dari
kesehatan dan pendidikan mereka.
Pesan dan kesan yang sangat menyentuh yang dikatakan oleh GEORGE
MONBIOT “apa yang sebenernya terjadi di depan mata kita? Seakan pemerintahan
menutup mata? Mengaungkan nama keadilan. Justru yang terjadi malah sebaliknya,
yang miskin semakin miskin sedangkan yang kaya menjadi luar biasa”. Membuat saya
sadar bahwa Indonesia saat ini perlu perubahan besar semenjak adanya Covid 19 ini
juga termasuk dalam krisis yang mengakibatkan kehancuran kesehatan mental bagi
masyarakat, kesehatan jasmani, dan ekonomi bangsa kita.