Anda di halaman 1dari 5

PENINGKATAN DAN MAKSIMALISASI PEMOMPAAN

LUMPUR PIT B PANEL 1


PT. DARMA HENWA Tbk. KEC. BENGALON,
KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

PROPOSAL SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Persyaratan


Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1

OLEH :

AHMAD MAULANA
DBD 118 045

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
2021

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui rencana dan ketercapaian sistem pemompaan lumpur Pit B Panel 1 PT
Darma Henwa Tbk.
2. Meningkatkan dan memaksimalkan pemompaan lumpur Pit B Panel 1 PT Darma
Henwa Tbk.
Metode Penelitian
Di dalam melaksanakan penelitian skripsi ini, penulis menggunakan
beberapa metode, yaitu :
- Observasi, dilakukan dengan mengamati secara langsung kondisi dan
kegiatan di lapangan, kemudian dilakukan pengumpulan data yang
terkait.
- Penelitian Kepustakaan, ilakukan dengan mencari literatur yang
berhubungan dengan topik penelitian, baik berupa data dokumen yang
berasal dari pihak PT. Darma Henwa Tbk. maupun data pendukung
lainnya.
- Kuantitatif, dilakukan secara sistematis, terstruktur serta terperinci
dengan fokus pada penggunaan angka, tabel, untuk menampilkan hasil
data atau informasi yang diperoleh dari pengolahan data.
- Deskriptif, dilakukan dengan menjelaskan hasil pengolahan data atau
informasi yang diperoleh dengan menguraikan atau dengan rangkaian
kata.

Langkah kerja
1. Studi Literatur
Mengumpulkan informasi-informasi yang berhubungan dengan penelitian
dari literatur, buku diktat kuliah, buku diktat dari perpustakaan di perusahaan, jurnal
yang terkait, dokumen-dokumen yang didapatkan dari perusahaan, dan laporan dari
penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian.

2. Pengamatan Lapangan
Pengamatan lapangan ini dilakukan untuk mencari data yang berkaitan
dengan permasalahan yang akan di bahas, antara lain :
a. Kegiatan pemompaan lumpur Pit B Panel 1;
b. Sistem pemompaan lumpur yang digunakan pada Pit B Panel 1
c. Jumlah dan spesifikasi alat yang digunakan dalam pemompaan lumpur pada Pit
B Panel 1
d. Lokasi kerja alat yang digunakan dalam pemompaan lumpur Pit B Panel 1
e. Teknis pemompaan lumpur berupa blending pada tangki Booster 1 Pit B Panel 1
f. Ketercapaian produksi pemompaan lumpur harian Pit B Panel 1 berdasarkan
target yang telah di tentukan oleh perusahaan.

3. Tahap Pengumpulan Data


Data yang diperlukan mencakup data primer dan data sekunder. Pengambilan
data primer dan data sekunder dilakukan dari awal bulan September 2020 pada Pit B
Panel 1. Data primer yang dikumpulkan berupa berat jenis lumpur (SG), RPM
pompa dan debit pompa (m3). Berat jenis lumpur (SG) didapat dari sampel yang
diambil pada tangki Booster 1, RPM dan debit pemompaan dapat dilihat pada
control panel pompa. Melalui data tersebut diserasikan dengan teknis pemompaan
lumpur sebagai pembanding target pemompaan lumpur dengan aktual pemompaan
lumpur. Sedangkan teknis pemompaan lumpur dipengaruhi oleh metode kerja
masing-masing dredger. Data sekunder yang dikumpulkan yaitu waktu kerja, TSS,
spesifikasi pompa, panjang pipa, dan data curah hujan.
4. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data bertujuan untuk mendapatkan nilai dari parameter yang
diperoleh baik dari data primer maupun data sekunder.
a. Kondisi aktual
Pemompaan lumpur pada Pit B Panel 1 dibagi menjadi 2 kolam lumpur
yakni, kolam lumpur 1 dan kolam lumpur 2. Kolam lumpur 1 menggunakan pompa
dredger yang dipasangkan pada arm excavator Volvo EC210 (amphibius) yang
menggunakan metode kerja mobile. Kolam 2 menggunakan pompa dredger yang
dipasangkan pada arm excavator Komatsu PC2000 (non-amphibius) yang
menggunakan metode kerja settled. Pemompaan kolam dibantu menggunakan 3
buah pompa booster DnD 200-5hx dimana masing-masing booster terdapat 1 buah
tangki penampungan. Berdasarkan hasil pemompaan lumpur aktual, nilai SG dan
volume pemompaan lumpur tidak mencapai target. Hal ini diakibatkan oleh hasil
pemompaan pada kolam lumpur 2 memiliki nilai SG < 1,3.
b. Pengumpulan dan perhitungan data curah hujan
Penulis mengumpulkan data curah hujan 5 tahun terakhir sebagai acuan
dalam perhitungan rata-rata kehilangan waktu kerja per bulan, dan total aktual
kehilangan waktu kerja akibat hujan per bulan.
c. Perhitungan waktu kerja efektif.
Dari perhitungan curah hujan kemudian akan dilakukan perhitungan waktu
kerja efektif per bulan, bagian ini akan memerlukan data jumlah hari libur nasional,
waktu istirahat, waktu P2H, waktu pergantian shift, waktu pengisian bahan bakar,
waktu safety talk dan lain-lain, sehingga akan didapatkan waktu kerja efektif per
hari.
d. Perhitungan kemampuan alat
Perhitungan kemampuan alat dilakukan berdasarkan pengolahan data
perbedaan elevasi lokasi kerja dan panjang pipa keseluruhan dengan berdasarkan
spesifikasi alat.

e. Perhitungan debit pemompaan lumpur dan SG lumpur aktual


Perhitungan debit pemompaan lumpur di lapangan didapatkan dari hasil
perkalian kecepatan alir dan luas penampang pipa, sedangkan nilai SG lumpur aktual
didapatkan berdasarkan sampel lumpur pada outlet tanki Booster 1. Pendataan nilai
debit, nilai RPM, nilai SG dilakukan setiap 1 jam.
f. Analisis Volume Pemompaan Lumpur dan SG Aktual
Data hasil pemompaan lumpur aktual akan di bandingkan dengan target
pemompaan lumpur. Apabila aktual pemompaan tidak mencapai target SG 1,3 dan
debit 500 m3/jam, maka akan dilakukan pengoptimalisasian berupa simulasi metode
kerja mobile pada pemompaan lumpur masing-masing kolam.
g. Penarikan Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan diperoleh dari hasil pengamatan, perhitungan, dan analisis data
di lapangan. Kemudian dihasilkan suatu rekomendasi berupa simulasi optimalisasi
pemompaan lumpur yang bermanfaat bagi perusahaan.
h. Presentasi
Melakukan presentasi terkait laporan yang telah dibuat, presentasi dilakukan
di perusahaan dan di universitas.

Alir penelitian

Anda mungkin juga menyukai