B Indo TT 2 Didik
B Indo TT 2 Didik
UNIVERSITAS TERBUKA
MASA REGISTRASI 2022.2
Mereka pulang dalam keadaan mabuk dan membawa serta seorang gadis yang tampak
ketakutan dan memohon agar dilepaskan. Namun pria-pria itu justru menelanjangi dan
memutilasi gadis itu (disaksikan sang tokoh utama). Mereka kemudian memasak daging
gadis malang itu dan memakannya rame-rame. Kebetulan, sepotong jari gadis itu (terdapat
sebuah cincin emas melingkar) terjatuh tepat di depan tempat persembunyian sang tokoh
utama. Iapun memungutnya dan menyembunyikannya. Setelah para pria kanibal itu tertidur
karena mabuk, gadis itu segera kabur dan memberitahukan ayahnya tentang hal mengerikan
itu sambil membawa jari itu sebagai bukti. Akhirnya semua pria kanibal itu dihukum
gantung.
Setelah Anda cermati, cocokkah cerita tersebut sebagai materi ajar peserta didik SD?
Berilah penjelasan!
Karangan Bunga
Oleh Taufik Ismail
Telaah puisi tersebut dari unsur-unsur berikut ini serta lengkapi bukti pendukung:
a. Tema
b. Suasana
c. Citraan
d. Rima
3
e. Gaya bahasa/majas
Suatu hari lima sekawan sedang bermain bola di lapangan desa tempat mereka tinggal.
Mereka memang sering bermain bola sore hari di lapangan tersebut. saat ini mereka
sedang beristirahat di pinggir lapangan.
Bayu : “Dod, kamu dibawakan bekal apa sama ibumu?” (sambil membuka kotak
bekalnya).
Dodi : “Aku dibawain bekal ayam goreng nih. Kalo kamu Bay?”
Bayu : “Aku dibawain bekal udang besar sama bundaku. Soalnya kemarin ayahku
menangkap udang bersama ayah Ehsan.”
Dodi : “Jadi, bekalmu juga juga pake udang, San?”
Ehsan : “Iya Dod. Aku samaan dengan Bayu.” (tersenyum semringah).
Dodi : “Waaahhh, enaknya…. Aku juga suka sekali udang. Kalo kamu, Ham? Ilham
: “Aku dibawain sayur daun ubi dengan ikan sambal, Dod. Makanan
kesukaanku.”
Dodi : “Wahhh, itu juga tak kalah enaknya. Kalau kamu, Ton?”
Anton : (tersenyum meringis) “Aku gak bawa bekal. Ibuku pagi-pagi sekali suda bekerja
karena abangku akan masuk SMP. Maka dari itu, ayah sama ibu harus giat
mencari uang. Jadi ibuku tak sempat masakin aku bekal.” (sedih).
Dodi : “Ya sudah, Ton. Kamu masih bisa kok makan bersama kami”.
Anton : “Maksudnya ?”
Ehsan : “Gimana kalo kita ramai-ramai makannya biar Anton juga bisa makan, makanan
kita.
Ilham : “Bagaimana caranya?”
Ehsan : “Begini saja, bagaimana kalo kita makannya pakai daun pisang? Jadi makanan kita,
kita tuang ke daun pisang itu. Biar kita semua bisa makan bareng-bareng.”
Dodi : “Ide bagus tuh. Ayo!”
Ilham dan Bayu mengambil daun pisang yang tak jauh dari tempat mereka. Mereka semua
menuangkan makanannya di daun pisang tersebut. Mereka makan dengan lahap.
Anton : “Terima kasih ,ya teman-teman. Cuma kalian teman yang mengerti keadaanku.”
Bayu : “Siap. Santai aja, Ton” (tersenyum).
Berdasarkan teks drama tersebut, telaahlah unsur berikut dengan disertai bukti
pendukung:
A. Tema
B. Tokoh
C. Latar
D. Amanat
4. Berdasarkan cara penyajiannya, drama amak memiliki berbagai jenis. Sebutkan dan
jelaskanlah!
5. Unsur amanat dalam sebuah sastra anak wajib keberadaannya. Mengapa amanat dalam
sastra anak itu penting? Jelaskan!
3