Baca:: Marak Beking Tambang Ilegal, Jokowi Bakal Turun Gunung?
Baca:: Marak Beking Tambang Ilegal, Jokowi Bakal Turun Gunung?
Baca:
Marak Beking Tambang Ilegal, Jokowi Bakal Turun Gunung?
Persoalan beking tambang ilegal itu memantik respon beberapa kalangan.
Salah satunya adalah Mantan Tim Mafia Migas yang juga Pengamat Ekonomi
Energi di Universitas Gajah Mada, Fahmy Radhi. Ia mengatakan, aktivitas
tambang ilegal di Indonesia mempunyai beking atau dukungan yang sangat
dahsyat dan kekuatan besar itu disebut sebagai "Langit Tujuh".
Lantas siapakah "Langit Tujuh" atau ring satu yang dimaksud tersebut?
Baca:
Cerita Dirjen Minerba Saat Harus Hadapi Beking Tambang Ilegal
"Dari hasil kajian kami di Tim Anti Mafia Migas, ini saya kira polanya sama.
Jadi ring satu itu meliputi tadi, misal elit partai, elit ormas. Kemudian juga
oknum-oknum anggota DPR atau DPRD yang membuat aturan Undang-
Undang yang mungkin bahwa illegal mining itu sulit ditindak," terang Fahmy
kepada CNBC Indonesia, Dikutip Jumat (23/12/2022).
Selain itu, Fahmy menyebutkan kekuatan "Langit Tujuh" inilah yang membuat
penambangan ilegal sulit untuk diberantas. Mengingat pembuat aturan
perundang-undangan yaitu DPR dan DPRD turut menjadi oknum dari
penambangan ilegal ini. "Kekuatan langit tujuh ini kan sangat dahsyat, jadi itu
yang menyebabkan illegal mining tumbuh subur dengan cukup besar dan
tidak tersentuh sama sekali," pungkasnya.
"Aturannya ini harus diperbaiki kemudian ada penegakan hukum yang adil,
kemudian yang ketiga harus ada efek jera. Jadi kalau misal terbukti memang
melakukan pelanggaran illegal mining, maka harus ditindak tegas supaya ke
depan tidak ada yang berani melakukan illegal mining," tegasnya.
Baca:
Terbongkar, Ini Alasan Kenapa Tambang Ilegal Marak di RI
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengakui maraknya tambang ilegal
ini sangat merugikan negara. Terlebih, jumlah tambang ilegal di negara ini
mencapai ribuan. Tambang ilegal ini berarti aktivitas tambang tidak memiliki
perizinan dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Makanya itu (tambang ilegal), negara hilang banyak," ucapnya saat ditemui
usai acara Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2022
di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
"Nah inilah izin-izin itu dulu dari mana. Kita nanti mau kirim inspektur tambang
ke lokasi dan juga kita akan mengevaluasi review, izin-izin itu dulu
bagaimana," ungkapnya.