Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Ridwan Hilmy Yunus (20200410168)

Kepemimpinan E

Bagaimana Mengelola Sumber Daya Manusia di Era Krisis

Saat ini adalah kondisi yang tidak dapat diprediksi yang mempengaruhi seluruh lini
bisnis. Maka dari itu, perusahaan serta seluruh SDM terus berupaya untuk terus bertahan
ditengah ketidakpastian Pandemi Covid-19. Tentunya perlu kesiapan, kemampuan SDM serta
infrastruktur pendukung agar perusahaan terus tetap bisa bergerak. Maka, segala elemen yang
mempengaruhi kualitas SDM harus saling terintegrasi guna menjaga kualitas SDM di tengah
krisis yang berlangsung.

Selain itu perlu kerja extra untuk memastikan kegiatan perusahaan tetap bisa bertumbuh.
Lalu yang perlu difikirkan adalah bagaimana upaya pemberdayaan SDM ini untuk menghadapi
krisis ditengah meningkatknya stress karyawan. Belum lagi tidak siapnya kebijakan, prosedur
serta infrastruktur pendukung dalam menunjang aktifitas SDM. Hal ini tentu bukan sesuatu yang
mudah, tetapi kenyataannya harus dihadapi sebagai sesuatu yang normal saat ini.

Stress ditempat kerja di tengah normal baru ini akan memberikan efek kepada kesehatan
mental dan fisik karyawan, menurunnya produktifitas hingga hilangnya kebahagiaan karyawan
dalam bekerja. Hal ini akan berpengaruh kepada kinerja perusahaan secara umum. Peralihan
gaya pengelolaan perusahaan ditengah pandemi adalah sesuatu yang "wajib" di lakukan. 

Sumber daya manusia (SDM) harus dikelola secara unik dan perlu peningkatan nilai
seperti adanya pemisahaan lokasi kerja, bekerja dari rumah / work from home, waktu bekerja
yang fleksibel tetapi tetap memperhatikan kualitas dan risiko. Ini menjadi tantangan
baru,bagaimana SDM harus di tingkatkan kompetensinya, karyawan diberikan rasa aman dalam
bekerja,  menciptakan lingkungan pekerjaan yang positif, meningkatkan komunikasi , mengelola
persaingan, serta bagaimana perusahaan harus meningkatkan dukungan secara mental dan fisik
terhadap karyawan.
Kemampuan SDM ditengah krisis ini, harus ditingkatkan baik
secara hardskill  maupun softskill. Khususnya untuk operasional perusahaan , ditengah
keterbatasan SDM, maka SDM harus mampu diarahkan untuk memiliki kemampuan atau
keahlian lebih dari satu, harus mampu menggali kemampuan yang masih terpendam untuk dapat
di-explore ke dalam perilaku yang baru. Hal ini untuk memastikan perusahan masih mampu
untuk menjalankan roda operasional dengan SDM yang terbatas. Perlu waktu dan kesiapan,
tetapi harus diupayakan hal tersebut. Kemampuan SDM harus diubah dan ditingkatkan untuk
mengubah perilaku mereka dalam melihat sisi pekerjaan. 

Anda mungkin juga menyukai