01/SPI/MPP/II/2022 00 1/2 Ditetapkan, TANGGAL TANGGAL STANDAR Direktur Utama TERBIT REVISI PROSEDUR OPERASIONAL 01/08/2022 00 dr. Wahyu Hendarto, Sp. An, MHkes PENGERTIAN Suatu rangkaian proses pendampingan pasien oleh MPP yang terdiri dari penilaian, perencanaan, pelaksanaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi mengenai asuhan pasien secara komprehensif dan terdokumentasi pada formulir form A dan form B. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengisian formulir MPP ( form A dan form B) KEBIJAKAN Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Ibu dan Anak Kusuma Pradja Nomor: 151/SK/RSIA.KP/08/2022 Tentang Manajemen Pelayanan Pasien Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kusuma Pradja . PROSEDUR Langkah – langkah : 1. MPP melakukan skrining pasien dan mendokumentasikan hasil skrining awal pada Form A, meliputi: a. Identifikasi/skrining pasien, antara lain: 1) Usia 2) Pasien dengan resiko complain 3) Pasien terminal 4) Pasien dengan ADL tinggi 5) Pasien dengan riwayat penggunaan alat medis dimasa lalu 6) Pasien dengan riwayat gangguan mental, upaya bunuh diri, krisis keluarga, isu sosial terlantar, tinggal sendiri, narkoba 7) Teridentifikasi rencana pemulangan beresiko atau yang membutuhkan kontinuitas pelayanan b. Asesmen diisi asesmen kebutuhan medis 1) Fisik, fungsional, kognitif, kekuatan/kemampuan, kemandirian 2) Riwayat kesehatan 3) Perilaku psiko-spiritual-sosio-kultural 4) Kesehatan mental dan kognitif 5) Lingkungan dan tempat tinggal : tersedia dukungan keluarga, kemampuan merawat dari pemberi asuhan 6) Financial 7) Riwayat trauma/ penggunan obat alternative 8) Pemahaman tentang kesehatan 9) Perencanaan lanjutan 10) Aspek legal 11) Kebutuhan MPP lainnya a) Pemulangan/ rujukan yang belum memenuhi criteria b) Kebutuhan lainnya 2. MPP melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai perencanaan, pelaksanaan, koordinasi serta monitoring dan evaluasi pelayanan pasien. 3. MPP mendokumentasikan hasil kajian pada form B dengan metode IAR (Informasi-Analisis-Rencana). Hal-hal yang didokumentasikan pada form B meliputi: a. Monitoring; asemen yang menilai respon pasien terhadap pemberian asuhan. Kegiatan monitoring yang dilakuan misalnya; edukasi sudah dilakukan atau belum, perencanaan pasien pulang sudah dikolaborsikan atau belum. b. Fasilitasi, koordinasi, komunikasi,kolaborasi dan advokasi; tulis berdasar temuan yang ada. Fasilitasi: memfasilitasi pertemuan DPJP dengan keluarga/ pasien Koordinasi: mengkoordinasi pelayanan terhadap pasien Komunikasi: melakukan komunikasi dengan semua PPA untuk sinergi layanan pasien Advokasi: memfasilitasi akses ke pelayanan sesuai kebutuhan pasien, melakukan telaah kelengkapan administrasi pasien dan memfasilitasi pasien agar bisa mengurus kelengkapannya Hasil pelayanan: hasil kerja proses yang sudah dilakukan MPP dalam sinergi layanan pasien, catat keberhasilan, kepuasan pasien, dampak pelaksanaan asuhan 4. MPP meletakkan kembali form A dan form B yang telah terisi pada berkas rekam medis. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Gawat Darurat 4. Instalasi Rawat Intensif