LAPORAN
Oleh:
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Tugas Akhir berjudul “Metode Pelaksanaan Pengecoran Raitening Wall dan
Pengendalian Mutu pada Proyek Pembangunan Bendung Daerah Irigasi Sei
Wampu Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat”.
Tugas Akhir ini ditulis untuk menyelesaikan matakuliah Tugas Akhir Semester VI
Pendidikan Program Diploma III Politeknik Negeri Medan.
Hormat Penulis:
iv
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRACK ............................................................................................................ v
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
Tujuan ............................................................................................................ 3
Manfaat .......................................................................................................... 3
Batasan Masalah............................................................................................. 3
v
1. Pemilik proyek ................................................................................. 11
2. Kontraktor / permborong.................................................................. 11
Tinjauan Khusus........................................................................................... 16
Pengendalian Mutu....................................................................................... 18
vi
Perhitungan Kuat Tekan Beton .................................................................... 37
Perawatan Beton........................................................................................... 49
Kesimpulan .................................................................................................. 69
Saran............................................................................................................. 53
vii
DAFTAR GAMBAR
Hal
viii
DAFTAR TABEL
Hal
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Pada musim hujan sebagian daerah rawa di wilayah studi tergenang air
hujan (banjir), sedangkan pada musim kemarau air pasang hanya mampu mengairi
sebagian kecil lahan persawahan penduduk, karena air pasang hanya mampu
mencapai sejauh ± 0.50 – 1.00 km dari sungai.
Dengan melihat kondisi seperti itu, maka pemerintah melalui Satuan Kerja
Balai Wilayah Sungai Sumatera II Perencanaan dan Program memutuskan untuk
mengembangkan daerah irigasi tersebut agar lebih lebih produktif dengan
pendekatan teknis dan aspiratif masyarakat setempat.Yang menjadi tolak ukur
keberhasilan budidaya padi di lahan persawahan terletak pada keserasian
pengaturan air/sistem suplai dan drainase.Kurang berfungsinya areal proyek untuk
budidaya pertanian adalah akibat belum berfungsinya sarana tata air secara baik
sehingga lahan tidak dapat di manfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
Hal inilah yang mendorong penulis untuk membahas topik dengan judul
“Metode Pelaksanaan Pengecoran Retaining Walldan Pengendalian Mutu
Pada Proyek Pembangunan Bendung Daerah Irigasi Sei Wampu Kecamatan
Stabat Kabupaten Langkat”
Hal ini juga di dukung dengan tersedianya data proyek yang mendukung
penyelesaian laporan Tugas Akhir ini.
B. Rumusan Masalah
2
Daerah Irigasi Sei Wampu Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat”ada beberapa
permasalahan diantaranya :
C. Tujuan
Tujuan pembahasan dalam Tugas Akhir ini adalah :
1. Untuk mengetahui teknik pelaksanaan pengecoran yang di lakukan
di lapangan pada proyek pembangunan Retaining Wall Bendung DI
Sei Wampu Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat;
2. Untuk mengetahui pemakaian beton yang di gunakan pada setiap
layernya pada proyek pembangunan Retaining Wall Bendung DI Sei
Wampu Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat;
3. Untuk mengetahui Pengendalian Mutu yang dilaksanakan di proyek
pembangunan Retaining Wall Bendung DI Sei Wampu Kecamatan
Stabat Kabupaten Langkat.
D. Manfaat
Manfaat Tugas Akhir ini adalah :
1. Menambah pengetahuan dan pengalaman agar mampu
melaksanakan dan mengembangkan ilmu tersebut pada saat
memasuki dunia pekerjaan maupun melanjutkan perkuliahan ke
jenjang pendidikan berikutnya;
2. Dapat mengetahui bagaimana cara menghadapi kendala – kendala
yang dapat terjadi di proyek;
3. Dapat menambah kepustakaan di Politeknik Negeri Medan.
3
E. Batasan Masalah
Mengingat sedemikan luasnya pekerjaan yang ada dalam proyek ini dan
terbatasnya waktu, maka pembahasan dalam laporan ini dibatasi pada sistem
pengendalian mutunya yang meliputi mutu dari pelaksanaan pengecoran itu sendiri.
2. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan berdasarkan data – data yang
dibutuhkan, selanjutnya dikelompokkan sesuai identifikasi tujuan
permasalahan, sehingga diperoleh hasil data yang efektif dan
terarah. Adapun pengolahan data yang dilakukan adalah :
a. Mendata pemakaian beton sesuai kebutuhannya di lapangan;
b. Mengoptimalkan all item yang dibutuhkan pada saat pengecoran
berlangsung.
4
5
Flowchart Penulisan
MULAI
STUDI PENDAHULUAN
STUDI KEPUSTAKAAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
SELESAI
Gambar1. 1 Flowchart
H. Jadwal Pelaksanaan
Adapun jadwal yang direncanakan penulis untuk membantu pengarahan
waktu agar sesuai dan tepat penyelesaiannya mulai dari persiapan dan pengumpulan
data hingga penyusunan Tugas Akhir mulai April sampai Agustus 2018.
6
Tabel 1.1 Jadwal Pelaksaaan Tugas Akhir
NO KEGIATAN BULAN
A. Persiapan 4 5 6 7 8
1. Survei perencanaan objek Tugas Akhir dan
mendapatkan judul Tugas Akhir
2. Mendapatkan DosenPembimbing TA
3. Bimbingan untuk pelaksanaan TA Dari Dosen
Pembimbing
B. Pelaksanaan
1. Bimbingan untuk pengumpulan data
2. Pengumpulan data
3. Bimbingan dan pengolahan data
4. Pengolahan data
C. Pelaporan
1. Bimbingan untuk oenulisan BAB I
2. Penulisan BAB I (Pendahuluan)
3. Bimbingan penulisan BAB II
4. Penulisan BAB II (Tinjauan Umum Proyek)
5. Bimbingan untuk penulisan BAB III
6. Penulisan BAB III (Tinjauan Kepustakaan)
7. Bimbingan untuk penulisan BAB IV
8. Penulisan BAB IV (Perhitungan)
9. Bimbingan untuk penulisan BAB V
10. Penulisan BAB V (Kesimpulan dan Saran)
11. Bimbingan tahap akhir (Peyempurnaan laporan
Tugas Akhir)
12. Penyempurnaan laporan Tugas Akhir