Anda di halaman 1dari 15

BAHASA INDONESIA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang dibimbing
Oleh Bapak Harry Andeska

Disusun Oleh:

Raja Partahi Hutasoit (2201010012)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2022
1. Pengertian Kalimat Efektif ?

Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna


jika dipakai pada sasaran yang tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan
ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi
kebahasaan tertentu pula.
Kalimat efektif syarat – syarat sebagai berikut:

A. Secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisanya.


B. Mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar
atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya
C. Ciri – Ciri Kalimat Efektif ?

Kesejajaran

Memiliki kesamaan bentukan/imbuhan. Jika bagian kalimat itu


menggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun
harus menggunakan di- pula.

Kehematan

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu.

Penekanan

Kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan.

Kelogisan
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur –
unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Kesepadanan
Yang dimaksud dengan kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran
(gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai kesepedanan kalimat ini
diperhatikan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan kepadanan pikiran
yang baik.
Keparalelan
yang dimaksud dengan keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang
digunakan dalam kalimat itu. Artinya kalau bentuk pertama menggunakan
nomina. Kalau bentuk pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga
menggunakan verba.
Ketegasan
Yang dimaksud dengan ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan
penonjolan pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide yang
perlu ditonjolkan. Kalimat itu memberi penekanan atau penegasan pada
penonjolan itu.
Kecermatan dalam pemilihan dan penggunaan kata
Yang dimaksud dengan cermat adalah bahwa kalimat itu tidak
menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam pilihan kata.
Kepaduan
Yang dimaksud dengan ke paduan ialah kepaduan ialah kepaduan
penyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikannya
tidak terpecah – pecah.
Berikut ini merupakan contoh perbaikan kalimat efektif yang terdapat pada
sebuah buku novel dan skripsi.

1. Kalimat tidak Efektif :


Alam, adalah benda besar dari mimpi-mimpi kita yang mendalam, mengabulkan
permohonanku dan mengubahku menjadi setangkai bunga Mawar dengan jari-
jemari magisnya.
Kalimat Efektif :
Alam, adalah benda besar dari mimpi-mimpi kita yang mendalam, mengabulkan
permohonanku dan mengubahku menjadi setangkai Mawar dengan jari-jemari
magisnya.
Perbaikan :
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).

2. Kalimat tidak Efektif :


Tradisi. Yang peneliti maksud dalam peneltian ini adalah tradisi perempuan
mengangkut air dari sumur umum ke rumah dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga.
Kalimat Efektif :
Tradisi. Maksud dalam penelitian ini adalah tradisi perempuan mengangkut air
dari sumur ke rumah dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Perbaikan :
Kalimat efektif harus memiliki keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan
struktur bahasa yang dipakai (kesepadanan).
3. Kalimat tidak Efektif :
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun emurun dari satu
generasi ke generasi lain, yang kemudian disebut dengan superorganic.
Kalimat Efektif :
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, disebut dengan superorganic.
Perbaikan :
Kalimat efektif tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam pilihan kata
(kecermatan).

4. Kalimat tidak Efektif :


Tradisi perempuan pengangkut air yang ada di desa Dendun merupakan tradisi
yang pada awalnya merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peremuan desa
Dendun saat itu karena kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan air, apalagi pada
saat itu desa Dendun hanya memiliki 1 buah sumur.
Kalimat Efektif :
Tradisi perempuan pengangkut air yang ada di desa Dendun merupakan tradisi
yang awalnya karena kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan air, apalagi pada
saat itu desa Dendun hanya memiliki 1 buah sumur.
Perbaikan :
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).
5. Kalimat tidak Efektif :
Kegiatan menangkut air sudah menjadi rutinitas sehari-hari saat ingin mencuci
pakaian ataupun untuk minum. Selain itu, ibunya pernah mengangkut air ketika
sedang hamil besar.
Kalimat Efektif :
Kegiatan menangkut air menjadi rutinitas sehari-hari saat ingin mencuci pakaian
ataupun untuk minum. Selain itu, ibunya pernah mengangkut air ketika hamil
besar.
Perbaikan :
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).

6. Kalimat tidak Efektif :

Selaras dengan apa yang di katakan oleh Melville J. Herskovits dan Bronislaw
Malimowski bahwa Kebudayaan masyarakat di daerah tertentu akan berbeda
dengan kebudayaan masyarakat di daerah lain, karena setiap kelompok
masyarakat memiliki aspek nilai yang berbeda.

Kalimat Efektif :
Selaras dengan yang di katakan oleh Melville J. Herskovits dan Bronislaw
Malimowski bahwa Kebudayaan masyarakat di daerah tertentu akan berbeda
dengan kebudayaan masyarakat di daerah lain, karena setiap kelompok
masyarakat memiliki aspek nilai yang berbeda.

Perbaikan :
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).

7. Kalimat tidak Efektif :

Ismawati atau sapaannya isma adalah informan lainnya yang lahir dan menetap di
desa Dusun.

Kalimat Efektif :

Ismawati atau sapaannya isma adalah informan yang lahir dan menetap di desa
Dusun.

Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu

(kehematan).

8. Kalimat tidak Efektif :

Eko sendiri dilahirkan pada 21 Juli 1970 di Kijang.

Kalimat Efektif :

Eko dilahirkan pada 21 Juli 1970 di Kijang.

Perbaikan :
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu

(kehematan).

9. Kalimat tidak Efektif :

Sang Camat akhirnya pun bersedia meminta bantuan warga untuk gotong royong
melakukan penimbunan kawasan rawa untuk membuka akses jalan dari Kampung
Bulang ke Rawa Sari.

Kalimat Efektif :

Sang Camat akhirnya meminta bantuan warga untuk gotong royong melakukan
penimbunan kawasan rawa untuk membuka akses jalan dari Kampung Bulang ke
Rawa Sari.

Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).

10. Kalimat tidak Efektif :

Namanya juga akan dikenang sebagai seorang kepala negara yang mengajarkan
kesederhanaan kepada seluruh rakyatnya.

Kalimat Efektif :

Namanya akan dikenang sebagai seorang kepala negara yang mengajarkan


kesederhanaan kepada seluruh rakyatnya.
Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).

11. kalimat tidak Efektif :

Di pagi buta, majikannya membangunkannya untuk mulai membereskan


pekerjaan dapurnya sebelum kembali menggembalakan lembu di padang rumput.

Kalimat Efektif :

Di pagi buta, majikannya membangunkannya untuk membereskan pekerjaan


dapurnya sebelum kembali menggembalakan lembu di padang rumput.

Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu

(kehematan).

12. Kalimat tidak Efektif :

Dalam konteks pembangunan SDM, Huzrin juga sudah menyiapkan sebuah cetak
biru (blue print) pendirian perguruan tinggi yang akan diberi nama Institut
Iskandarsyah.

Kalimat Efektif :
Dalam konteks pembangunan SDM, Huzrin sudah menyiapkan sebuah cetak biru
(blue print) pendirian perguruan tinggi yang akan diberi nama Institut
Iskandarsyah.

Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu

(kehematan).

13. Kalimat tidak Efektif :

Ia sebenarnya digaji sebesar 12.500 dollar AS. Namun, ia malah menyumbangkan


90% gaji tersebut kepada badan amal untuk rakyat miskin.

Kalimat Efektif :

Ia digaji sebesar 12.500 dollar AS. Namun, ia malah menyumbangkan 90% gaji
tersebut kepada badan amal untuk rakyat miskin.

Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).

15. Kalimat yang tidak Efektif :

Selain adanya layanan pendidikan dan kesehatan yang gratis, biaya hidup di Kuba
juga relatif murah.

Kalimat Efektif :
Selain layanan pendidikan dan kesehatan yang gratis, biaya hidup di Kuba relatif
murah.

Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu

(kehematan).

15. Kalimat tidak Efektif :

Prinsip hidup sederhana ala Fidel yang kemudian ditularkan kepada rakyatnya
inilah yang sudah seharusnya dicontoh oleh kepala-kepala negara di dunia.

Kalimat Efektif :

Prinsip hidup sederhana ala Fidel yang ditularkan kepada rakyatnya inilah yang
sudah seharusnya dicontoh oleh kepala-kepala negara di dunia.

Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).

16. Kalimat tidak Efektif :

Game seharusnya membuat pemainnya menjadi senang dan tidak jenuh. Namun
game bernama Flappy Bird ini justru membuat pemainnya kesal, bahkan setres,
tapi bikin ketagihan.

Kalimat efektif :
Game membuat pemainnya menjadi senang dan tidak jenuh. Namun game
bernama Flappy Bird justru membuat pemainnya kesal, bahkan setres, tapi bikin
ketagihan.

Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).

17. Kalimat tidak Efektif :

Jokowi berhasil menata kota Solo dimulai dari merelokasi pedagang barang bekas
di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak yang berarti untuk merevitalisasi fungsi
lahan hijau terbuka.

Kalimat Efektif :

Jokowi berhasil menata kota Solo dari merelokasi pedagang barang bekas di
Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak yang berarti untuk merevitalisasi fungsi
lahan hijau terbuka.

Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).

18. Kalimat tidak Efektif :


Zaman Kala Bendhu atau Goro-goro adalah masa penuh kekacauan dan akan
menjadi awal datangnya suatu zaman keemasan bagi Nusantara.

Kalimat Efektif :

Zaman Kala Bendhu atau Goro-goro adalah masa penuh kekacauan dan menjadi
awal datangnya suatu zaman keemasan bagi Nusantara.

Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).

19. Kalimat tidak Efektif :

Sosok pemimpin yang adil nan bijak itu kemudian muncul dengan istilah “Ratu
Adil” atau Satrio Piningit pada zaman pujangga Kraton Mataram di Surakarta, R
Ng Ronggowarsito di antara tahun 1830-1873 M.

Kalimat Efektif :

Sosok pemimpin adil nan bijak itu muncul dengan istilah “Ratu Adil” atau Satrio
Piningit pada zaman pujangga Kraton Mataram di Surakarta, R Ng
Ronggowarsito di antara tahun 1830-1873 M.

Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).
20. Kalimat tidak Efektif :

Dengan cara seperti itu, program pemindahan PKL justru berjalan lancar tanda
ada gusur-menggusur.

Kalimat Efektif :

Dengan cara itu, program pemindahan PKL justru berjalan lancar tanda ada gusur-
menggusur.

Perbaikan :

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata – kata yang tidak perlu
(kehematan).

Anda mungkin juga menyukai