Sesuai dengan usia yang saya harap dapat ajarkan yaitu usia 15 tahun, maka
termasuk kedalam tahap operasional formal. Pada tahap ini dikenal juga dengan masa
remaja. Remaja berpikir dengan cara lebih abstrak, logis, dan lebih idealistik. Pada
periode ini anak dapat menggunakan operasi-operasi konkritnya untuk membentuk
operasi yang lebih kompleks. Kemajuan pada anak selama periode ini adalah ia tidak
perlu berpikir dengan pertolongan benda atau peristiwa konkrit.
1) Mikrosistem adalah interaksi yang terjadi dalam waktu yang cukup lama antara
individu dengan lingkungannya, seperti keluarga, rekan sebaya, sekolah, dan
lingkungan. Mikrosistem ini sangat berhubungan dengan jenis pola asuh anak
dirumah. Bagaimana cara orang-orang dalam lingkungan tersebut berinteraksi
dengan anak akan mempengaruhi bagaiman anak tersebut tumbuh. Sistem ini
memberikan pengaruh besar pada perkembangan karakter individu terutama
pada anak usia dini sampai remaja. Sehingga dapat dikatakan bahwa keluarga
menjadi agen penting dalam membentuk karakter anak. Seperti pada anak yang
tumbuh di lingkungan keluarga kurang harmonis atau terilbat dengan pergaulan
yang tidak baik maka hal tersebut akan mempengaruhi perkembangan anak.
2) Mesosistem melibatkan hubungan antara mikrosistem. Mesosistem merupakan
sistem yang terbentuk dari mikrosistem dan melibatkan hubungan antara
pengalaman keluarga dan pengalaman sekolah, dan antara keluarga dan rekan
sebaya. Contohnya murid yang diberi kesempatan lebih banyak untuk
berkomunikasi dan mengambil keputusan, entah itu di rumah atau di kelas,
menunjukkan inisiatif dan nilai akademik yang lebih baik.
3) Eksosistem bekerja ketika terjadi pengalaman dalam sistem pengaturan lain
(peserta didik tidak memiliki peran aktif) mempengaruhi apa yang peserta didik
dan guru dalam konteks langsung, namun dampak yang ditimbulkan dari sistem
tersebut memberikan pengaruh pada perkembangan karakter anak. Sebagai
contoh, ketika guru memiliki masalah dirumah tangganya hal itu terbawa sampai
ke belajar peserta didiknya dan mengajar dengan tidak sungguh-sungguh, atau
karena adanya kondisi kemiskinan dalam keluarga, anak terpaksa harus bekerja
untuk mencari uang dan tidak melanjutkan sekolah.
4) Makrosistem melibatkan budaya yang lebih luas. Budaya adalah istilah yang sangat
luas yang mencakup peran etnis dan faktor sosial ekonomi dalam perkembangan
anak. Seperti pada anak yang keadaan ekonominya tidak baik akan mengalami
perkembangan yang berbeda dari anak yang keadaan ekonominya baik.
5) Kronosistem meliputi kondisi sosio historis perkembangan siswa. Dimana dalam
sistem ini mencakup keseluruhan sistem dari waktu ke waktu sehingga dapat
mempengaruhi perkembangan karakter anak. Seperti perkembangan zaman yang
diiringi perkembangan teknologi seperti gadget, akan menjadikan anak
menggunakan gadget sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan dari pendidikan
maupun hiburan. Sistem ini juga dapat memberikan dampak pada anak karena
suatu peristiwa secara fisiologis pada individu seperti kematian.
Kognitif Jean Piaget Karakteristik saya pada saat remaja yaitu pada
usia 15 tahun, saya berada pada tahap
operasional formal menurut teori
perkembangan kognitif Jean Piaget. Pada saat
itu saya mulai bisa menyimpulkan informasi-
informasi yang saya dapatkan,dan mulai
berpikir untuk merencanakan masa depan
saya. Saya pada saat itu juga mulai bisa
melakukan refleksi diri ketika saya melakukan
kesalahan terhadap teman ataupun orang tua.