Anda di halaman 1dari 9

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Perencanaan Kreatif

1. Strategi Kreatif

a. Gagasan Kreatif

Gagasan Kreatif/Big idea pada mempromosikan objek wisata sejarah Rumah Ong Boen
Tjit Palembang ini dengan menampilkan bentuk “rumah”

b. Tujuan Kreatif

Pemilihan elemen “rumah” yang menjadi sebuah big idea dalam perancangan ini
dikarenakan memang pada objek wisata ini lebih mengutamakan tampilan rumah yang
memiliki ukiran ukiran khasnya, itulah sebabnya pemilihan elemen rumah menjadi
perwakilan langsung dari objek wisata ini.

Bentuk rumah yang dijadikan big idea untuk perancangan ini menggunakan rumah ber-
ciri khas melayu dengan ukiran ukiran khas thionghoa agar nantinya identitas visual yang
didapatkan dapat mewakilkan langsung bentuk rumah baba ong boen tjit ini. Selain itu juga
penggunaan warna yang dipakai akan dominana memakai warna merah dan juga emas,
penggunaan warna merah yang memiliki makna keberanian, kekuatan dan juga energi,
sedangkan warna emas memiliki makna keberuntungan dan kemewahan.

2. Program Kreatif

a. Pesan Verbal

Pesan verbal merupakan komunikasi dalam bentuk lisan ataupun tulisan yang
menjadi pelengkap dari Perancangan Komunikasi Visual Destinasi Wisata Sanggar
Ganesha. Pesan verbal terdiri dari Headline yang merupakan judul utama, kemudian
ada Subheadline atau dapat dikatakan penjelasan secara lebih lengkap dari Headline.

1.) Headline
Headline yang merupakan judul utama pada Perancangan Komunikasi Visual
Destinasi Wisata Rumah Baba Ong Boen Tjit. Headline memiliki fungsi sebagai
upaya menarik perhatian para pembaca mengenai perancangan ini. Dalam
Perancangan ini headline sangat penting, karena untuk mengetahui lebih dalam
apa yang dimaksud dalam headline tersebut.
Ada beberapa gagasan dalam proses terbentuknya headline pada Perancangan
Komunikasi Visual Destinasi Wisata Rumah Baba Ong Boen Tjit, dari gagasan-
gagasan tersebut kemudian dipilih salah satu yang dianggap paling baik dan sesuai
dengan kriteria. Beberapa gagasan headline sebagai berikut :
No. Headline
1. Rumah Baba Ong Boen Tjit
2. Wonderful of Rumah Baba Ong Boen Tjit
3. Destinasi wisata Rumah Baba Ong Boen Tjit
4. Wisata Rumah Ong Boen Tjit
5. Wisata sejarah Rumah Ong Boen Tjit

Dari beberapa gagasan di atas, headline yang dipilih dalam Perancangan


Komunikasi Visual Destinasi Wisata Rumah Baba Ong Boen Tjit menggunakan
headline bertuliskan “Rumah Baba Ong Boen Tjit” yang menegaskan secara
langsung bahwa perancangan ini mempromosikan Destinasi Rumah Baba Ong
Boen Tjit.

2.) Subheadline
Subheadline merupakan pernyataan tertulis untuk sedikit menjelaskan
headline dan merupakan penghubung antara headline dengan body copy. Ada
beberapa gagasan dalam proses terbentuknya subheadline pada Perancangan
Komunikasi Visual Destinasi Wisata Rumah Baba Ong Boen Tjit, dari gagasan-
gagasan tersebut kemudian dipilih salah satu yang dianggap paling baik dan
sesuai dengan kriteria. Beberapa gagasan subheadline sebagai berikut:

No. Subheadline
1. Wisata sejarah kota palembang
2. Destinasi wisata palembang
3. Heritage of palembang
4. Palembang dan kebudayaannya
5. Warisan kota palembang
Dari beberapa gagasan di atas, subheadline yang dipilih dalam
Perancangan Komunikasi Visual Destinasi Wisata Rumah Baba Ong Boen Tjit
menggunakan subheadline bertuliskan “Destinasi sejarah Palembang” yang
menegaskan secara singkat bahwa Wisata sejarah yang dimiliki destinasi wisata
Rumah Baba Ong Boen Tjit yaitu wisata sejarah.

3.) Tagline/slogan
Ada beberapa gagasan dalam proses terbentuknya tagline pada Perancangan
Komunikasi Visual Destinasi Wisata Baba Ong Boen Tjit, dari gagasan-gagasan
tersebut kemudian dipilih salah satu yang dianggap paling baik dan sesuai dengan
kriteria. Beberapa gagasan tagline sebagai berikut :

No. Tagline

1. Kenali sejarah kota Palembang

2. Ayo ke Rumah Baba Ong Boen Tjit!

3. Temui sejarah lewat rumah bersejarah

4. Ayo berjelajah dalam kota bersejarah!

5. Cerita dibalik rumah bersejarah

b. Pesan Visual

Pesan visual adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan
kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh
indera penglihatan. Pesan visual mengkombinasikan objek visual, warna, tipografi,
dan gaya tampilan desain dalam penyampaiannya.
1. Objek Visual/Studi Bentuk
Dalam perancangan Media Promosi Destinasi Wisata Rumah Baba Ong
Boen Tjiet diperlukan objek yang akan diangkat dan diterapkan dalam
perancangan sebagai visualisasi. Adapun objek visual yang digunakan yaitu:
Gambar 3.1 Studi bentuk rumah

Pemilihan objek rumah tersebut sebagai perwakilan dari focus utama wisata ini
yakni bentuk rumah melayu yang akan menjadi ikon dari objek wisata ini
nantinya.

Gambar 3.2 dan Gambar 3.3 Studi bentuk ornamen

Selain itu juga penggunaan ornament ornament khas tionghoa akan dipakai dalam
perancangan ini, mengingat bahwa interior dari Rumah Baba Ong Boen Tjiet
yang dipenuhi dengan ornament, dan juga penggunaan ornament ini sebagai
penguat unsur tionghoa yang dipakai

2. Warna

Pada perancangan Komunikasi Visual Promosi Destinasi Wisata Rumah


Baba Ong Boen Tjit perancang akan menggunakan warna merah yang diambil
dari warna khas kota palembnag yang berpadu dengan kebudayaan thionghoa,
yang mewakilkan unsur keberanian, kekuatan dan juga energi, warna emas yang
memiliki makna keberuntungan dan kemewahan. Dan juga warna cokelat yang
memberikan kesan aman, nyaman dan juga hangat.

3. Tipografi
Pada pengaturan penulisan dan perancangan tipografi dipilih font yang memiliki
karakter sesuai dengan konsep desain Perancangan Komunikasi Visual Rumah
Baba Ong Boen Tjiet, hingga mampu menggambarkan suatu makna dari objek
wisata itu sendiri. Font yang digunakan dalam perancangan objek wisata Rumah
Baba Ong Boen Tjiet adalah “Gang Of Three”

ABCDEFGHIJKLMN
OPQRSTUV
WXYZ
1234567890
Font ini akan dipakai dalam pernancangan identitas visual dari objek wisata
Rumah Baba Ong Boen Tjiet ini, dan juga penggunaan font ini nantinya akan
digunakan dalam beberapa media seperti poter, hingga prototyoe website.
4. Gaya Tampilan Desain

Gaya desain yang digunakan pada Perancangan Komunikasi Visual


Promosi Destinasi Wisata Rumah Baba Ong Boen Tjiet menggunakan gaya
desain Oriental. Pemilihan gaya visual ini menyesuaikan dari perancangan
destinasi Wisata Rumah Baba Ong Boen Tjiet yang memiliki ciri khas
penggunaan varian warna emas dan merah, dan juga penggunaan beberapa
ornament ber-ciri khas tionghoa. Dalam gaya oriental penentuan warna adalah
hal yang sangat penting, Pemilihan warna dalam desain mencakup 2 yaitu warna
tenang dan warna dramatis. Keduanya membaur dengan sempurna menjadi satu
kesatuan yang sangat sempurna sesuai tema warna disetiap desain.

Namun umumnya, gaya oriental cenderung kental dengan warna natural


yang berasal dari unsur alami seperti kayu, batu alam, bambu, dan lukisan
dinding dari kertas. Sentuhan gaya oriental juga tercermin dalam pemilihan
warna seperti merah, emas, hitam, dan putih. Gaya oriental dikembangkan
dengan menambahkan ornamen-ornamen khusus yang menghasilkan desain
yang sangat berkarakter. Material yang digunakan adalahkayuyang diberi
sentuhan ukiran dengan motif yang artistik.

5. Bentuk-Bentuk untuk penggambaran ilustrasi

Gambar 3.3 Contoh poster Gambar 3.4 Contoh poster


Sumber : https://www.alamy.com Sumber : https://chinesefontdesign.com/

Poster diatas merupakan contoh yang bisa dipakai sebagai referensi


dalam perancangan media promosi nantinya, penggunaan warna utama yaitu
merah dan emas, dan juga penggunaan ornament ornament ciri khas tionghoa
yang dipakai tentunya sangat sejalan dengan perancangan yang akan dilakukan.
B. Perencanaan media
Perencanaan media pada perancangan ini merupakan strategi dalam membuat media
komunikasi visual yang efektif dan efisien untuk menarik perhatian target sasaran.
Perancangan media promosi destinasi wisata RUmah Baba Ong Boen Tjit memiliki
beberapa tahap konsep yang akan digunakan pada perancangan. Adapun konsep-konsep
media meliputi tujuan media, strategi media, serta program media.
1. Tujuan Media
Tujuan media adalah mengetahui media promosi yang efektif dan inovatif untuk
mempromosikan wisata sejarah Rumah Ong Boen Tjit kepada wisatawan yang ada di
Palembang maupun luar Palembang, mengetahui perancangan media komunikasi visual
yang tepat sebagai media promosi Rumah Ong Boen Tjit dan mendapatkan informasi-
informasi yang sesuai untuk digunakan pada desain media promosi Rumah Ong Boen Tjit
Diharapkan dapat mengembangkan wawasan berpikir sehingga mampu merancang media
promosi Rumah Ong Boen Tjit sebagai ikon objek wisata di Palembang sehingga dikenal
dan diketahui oleh target sasaran.
a. Pre media
• Poster
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi
gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Poster akan dibuat
menggunakan bahan kertas konstruk 210g berukuran A3 (30x42 cm).
Tujuan membuat poster untuk menginformasikan, mengajak,
membujuk atau menghimbau masyarakat untuk berwisata ke destinasi
wisata Rumah Baba Ong Boen Tjiet. Poster ini akan ditampilkan sekitar
kawasan destinasi wisata Rumah Baba Ong Boen Tjiet.
• Brosur
Brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang
disusun secara bersistem. Brosur bisa di artikan selebaran cetakan yang
berisi keterangan singkat tapi mendetail mengenai promosi destinasi wisata
Rumah Baba Ong Boen Tjiet. Brosur ini akan dicetak menggunakan kertas
konstruk ukuran A4 (21 x 29,7 cm). Pengaplikasian media ini akan
dibagikan/share ke sekolah, universitas, dan mall di Palembang.
b. Main Media (media utama)
• Video Promosi

Tujuan utama dipilihnya video adalah karena saat ini era globalisasi dan
transformasi sistem informasi yang semakin canggih, karena video ini akan
di promosikan melalui media sosial yang saat sekarang ini menjadi trend
dan kebutuhan, seperti facebook, instagram, twitter, youtube, dan yang
lainya
c. Follow Up Media (media pendukung)
• Prototype Website

Prototype website akan dibuat sebagai media pendukung dari promosi


objek wisata ini, dalam website tersebut akan berisi informasi informasi
mengenai sejarah serta foto foto dari rumah baba ong boen tjit, tentunya
website ini dapat menjadi sebuah media promosi yang lumayan efektif
dikarenakan pengunjung dapat mengakses sebuah website dengan sangat
mudah meliahat perkembangan teknologi yang sangat pesat.

• Social media (Instagram)

Instagram menjadi sebuah media promosi yang sangat menjanjikan pada


saat ini, oleh sebab itu dalam perancangan ini social media menjadi suatu
hal wajib.

Pada saat ini destinasi wisata Rumah Baba Ong Boen Tjiet sudah
memiliki akun social media yakni Instagram, namun memang penataan di
setiap postingan akun Instagram tersebut kurang tertata, sehingga penataan
ulang di setiap postingan perlu dilakukan agar pengunjung/wisatawan
dapat lebih tertarik untuk mencari tau informasi dari objek wisata Rumah
Baba Ong Boen Tjiet.

2. Strategi media
Strategi adalah kebijakan/langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai
tujuan. Strategi media dibentuk oleh target sasaran (audience) dengan panduan
media, yang terdiri dari pilihan media dan jadwal media, yang disusun dengan
memperhitungkan media habit, yaitu kebiasaan target sasaran masing-masing pasar
dalam penggunaan media. Target sasaran inilah yang menentukan saluran media
mana yang paling efektif dan efisien. Efektif artinya cocok untuk mengiklankan
produk yang dirancang, dan efisien artinya yang terjangkau. Perancangan ini
ditujukan kepada kalangan remaja sampai dewasa serta tidak membedakan laki-laki
maupun perempuan. Dan juga menargetkan ke wisatawan lokal dan mancanegara.
Pemilihan beberapa media yang dipakai dalam promosi destinasi wisata ini,
seperti contohnya penggunaan Instagram, website, hingga poster tentunya akan
sangat berguna di zaman yang serba digital seperti saaat ini, setiap masyarakat mulai
dari anak anak hingga orang dewasa saat ini tentunya sudah memiliki
device/smartphone yang sangat mudah untuk mengakses informasi informasi
melalui social media, itulah sebabnya penggunaan media media tersebut akan sangat
cocok dalam perancngan ini, melihat dari perkembangan teknologi yang sangat
pesat.
3. Program media
4. Biaya media
Harga Total Biaya
No. Item Jenis Sumber Jumlah
satuan
1. Poster Art Studio Rp.3000,- 100 Rp.300.000,-
paper kreasindo
2. Brosur Hvs Studio Rp.2000,- 100 Rp.200.000,-
Kreasindo
3. X-Banner - - Rp. 1 Rp.65.000,-
65.000,-

Total Rp.565.000,-

Anda mungkin juga menyukai