KONSEP PERANCANGAN
A. Perencanaan Kreatif
1. Strategi Kreatif
a. Gagasan Kreatif
Gagasan Kreatif/Big idea pada mempromosikan objek wisata sejarah Rumah Ong Boen
Tjit Palembang ini dengan menampilkan bentuk “rumah”
b. Tujuan Kreatif
Pemilihan elemen “rumah” yang menjadi sebuah big idea dalam perancangan ini
dikarenakan memang pada objek wisata ini lebih mengutamakan tampilan rumah yang
memiliki ukiran ukiran khasnya, itulah sebabnya pemilihan elemen rumah menjadi
perwakilan langsung dari objek wisata ini.
Bentuk rumah yang dijadikan big idea untuk perancangan ini menggunakan rumah ber-
ciri khas melayu dengan ukiran ukiran khas thionghoa agar nantinya identitas visual yang
didapatkan dapat mewakilkan langsung bentuk rumah baba ong boen tjit ini. Selain itu juga
penggunaan warna yang dipakai akan dominana memakai warna merah dan juga emas,
penggunaan warna merah yang memiliki makna keberanian, kekuatan dan juga energi,
sedangkan warna emas memiliki makna keberuntungan dan kemewahan.
2. Program Kreatif
a. Pesan Verbal
Pesan verbal merupakan komunikasi dalam bentuk lisan ataupun tulisan yang
menjadi pelengkap dari Perancangan Komunikasi Visual Destinasi Wisata Sanggar
Ganesha. Pesan verbal terdiri dari Headline yang merupakan judul utama, kemudian
ada Subheadline atau dapat dikatakan penjelasan secara lebih lengkap dari Headline.
1.) Headline
Headline yang merupakan judul utama pada Perancangan Komunikasi Visual
Destinasi Wisata Rumah Baba Ong Boen Tjit. Headline memiliki fungsi sebagai
upaya menarik perhatian para pembaca mengenai perancangan ini. Dalam
Perancangan ini headline sangat penting, karena untuk mengetahui lebih dalam
apa yang dimaksud dalam headline tersebut.
Ada beberapa gagasan dalam proses terbentuknya headline pada Perancangan
Komunikasi Visual Destinasi Wisata Rumah Baba Ong Boen Tjit, dari gagasan-
gagasan tersebut kemudian dipilih salah satu yang dianggap paling baik dan sesuai
dengan kriteria. Beberapa gagasan headline sebagai berikut :
No. Headline
1. Rumah Baba Ong Boen Tjit
2. Wonderful of Rumah Baba Ong Boen Tjit
3. Destinasi wisata Rumah Baba Ong Boen Tjit
4. Wisata Rumah Ong Boen Tjit
5. Wisata sejarah Rumah Ong Boen Tjit
2.) Subheadline
Subheadline merupakan pernyataan tertulis untuk sedikit menjelaskan
headline dan merupakan penghubung antara headline dengan body copy. Ada
beberapa gagasan dalam proses terbentuknya subheadline pada Perancangan
Komunikasi Visual Destinasi Wisata Rumah Baba Ong Boen Tjit, dari gagasan-
gagasan tersebut kemudian dipilih salah satu yang dianggap paling baik dan
sesuai dengan kriteria. Beberapa gagasan subheadline sebagai berikut:
No. Subheadline
1. Wisata sejarah kota palembang
2. Destinasi wisata palembang
3. Heritage of palembang
4. Palembang dan kebudayaannya
5. Warisan kota palembang
Dari beberapa gagasan di atas, subheadline yang dipilih dalam
Perancangan Komunikasi Visual Destinasi Wisata Rumah Baba Ong Boen Tjit
menggunakan subheadline bertuliskan “Destinasi sejarah Palembang” yang
menegaskan secara singkat bahwa Wisata sejarah yang dimiliki destinasi wisata
Rumah Baba Ong Boen Tjit yaitu wisata sejarah.
3.) Tagline/slogan
Ada beberapa gagasan dalam proses terbentuknya tagline pada Perancangan
Komunikasi Visual Destinasi Wisata Baba Ong Boen Tjit, dari gagasan-gagasan
tersebut kemudian dipilih salah satu yang dianggap paling baik dan sesuai dengan
kriteria. Beberapa gagasan tagline sebagai berikut :
No. Tagline
b. Pesan Visual
Pesan visual adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan
kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh
indera penglihatan. Pesan visual mengkombinasikan objek visual, warna, tipografi,
dan gaya tampilan desain dalam penyampaiannya.
1. Objek Visual/Studi Bentuk
Dalam perancangan Media Promosi Destinasi Wisata Rumah Baba Ong
Boen Tjiet diperlukan objek yang akan diangkat dan diterapkan dalam
perancangan sebagai visualisasi. Adapun objek visual yang digunakan yaitu:
Gambar 3.1 Studi bentuk rumah
Pemilihan objek rumah tersebut sebagai perwakilan dari focus utama wisata ini
yakni bentuk rumah melayu yang akan menjadi ikon dari objek wisata ini
nantinya.
Selain itu juga penggunaan ornament ornament khas tionghoa akan dipakai dalam
perancangan ini, mengingat bahwa interior dari Rumah Baba Ong Boen Tjiet
yang dipenuhi dengan ornament, dan juga penggunaan ornament ini sebagai
penguat unsur tionghoa yang dipakai
2. Warna
3. Tipografi
Pada pengaturan penulisan dan perancangan tipografi dipilih font yang memiliki
karakter sesuai dengan konsep desain Perancangan Komunikasi Visual Rumah
Baba Ong Boen Tjiet, hingga mampu menggambarkan suatu makna dari objek
wisata itu sendiri. Font yang digunakan dalam perancangan objek wisata Rumah
Baba Ong Boen Tjiet adalah “Gang Of Three”
ABCDEFGHIJKLMN
OPQRSTUV
WXYZ
1234567890
Font ini akan dipakai dalam pernancangan identitas visual dari objek wisata
Rumah Baba Ong Boen Tjiet ini, dan juga penggunaan font ini nantinya akan
digunakan dalam beberapa media seperti poter, hingga prototyoe website.
4. Gaya Tampilan Desain
Tujuan utama dipilihnya video adalah karena saat ini era globalisasi dan
transformasi sistem informasi yang semakin canggih, karena video ini akan
di promosikan melalui media sosial yang saat sekarang ini menjadi trend
dan kebutuhan, seperti facebook, instagram, twitter, youtube, dan yang
lainya
c. Follow Up Media (media pendukung)
• Prototype Website
Pada saat ini destinasi wisata Rumah Baba Ong Boen Tjiet sudah
memiliki akun social media yakni Instagram, namun memang penataan di
setiap postingan akun Instagram tersebut kurang tertata, sehingga penataan
ulang di setiap postingan perlu dilakukan agar pengunjung/wisatawan
dapat lebih tertarik untuk mencari tau informasi dari objek wisata Rumah
Baba Ong Boen Tjiet.
2. Strategi media
Strategi adalah kebijakan/langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai
tujuan. Strategi media dibentuk oleh target sasaran (audience) dengan panduan
media, yang terdiri dari pilihan media dan jadwal media, yang disusun dengan
memperhitungkan media habit, yaitu kebiasaan target sasaran masing-masing pasar
dalam penggunaan media. Target sasaran inilah yang menentukan saluran media
mana yang paling efektif dan efisien. Efektif artinya cocok untuk mengiklankan
produk yang dirancang, dan efisien artinya yang terjangkau. Perancangan ini
ditujukan kepada kalangan remaja sampai dewasa serta tidak membedakan laki-laki
maupun perempuan. Dan juga menargetkan ke wisatawan lokal dan mancanegara.
Pemilihan beberapa media yang dipakai dalam promosi destinasi wisata ini,
seperti contohnya penggunaan Instagram, website, hingga poster tentunya akan
sangat berguna di zaman yang serba digital seperti saaat ini, setiap masyarakat mulai
dari anak anak hingga orang dewasa saat ini tentunya sudah memiliki
device/smartphone yang sangat mudah untuk mengakses informasi informasi
melalui social media, itulah sebabnya penggunaan media media tersebut akan sangat
cocok dalam perancngan ini, melihat dari perkembangan teknologi yang sangat
pesat.
3. Program media
4. Biaya media
Harga Total Biaya
No. Item Jenis Sumber Jumlah
satuan
1. Poster Art Studio Rp.3000,- 100 Rp.300.000,-
paper kreasindo
2. Brosur Hvs Studio Rp.2000,- 100 Rp.200.000,-
Kreasindo
3. X-Banner - - Rp. 1 Rp.65.000,-
65.000,-
Total Rp.565.000,-