Anda di halaman 1dari 6

SYSTEM AND SUBSYSTEM MOTORCYCLE

1.1 Frame

Berfungsi sebagai komponen penempatan dan penopang


mesin, transmisi, suspensi, sistem kelistrikan serta
komponen-komponen lainnya yang ada pada sepeda
motor.
Kerusakan atau kegagalan yang umum pada frame yaitu
pada retak, korosi, cacat pengelasan, dan juga patahan.
Biasanya hal ini terjadi dikarenakan penggunaan motor
yang mengakibatkan frame menahan beban yang berlebih
ataupun benturan yang tidak dapat teredam baik oleh
shockbreaker. Selain itu cacat pengelasan (incomplete
root penetration, slag inclusion, crack) dapat
mengakibatkan performa frame tidak bekerja maksimal.

1.2 Wheels and Tires


Fungsi : Secara umum fungsi roda antara lain
1. Menopang berat kendaraan
2. Sebagai peredam kejutan pada permukaan
jalan yang rusak
3. Media pemindah daya dari mesin, agar
motor dapat bergerak
4. Memindah tenaga pengereman agar
bersentuhan langsung dengan permukaan
jalan
5. Support steering system
Function Functional Failure Failure Mode Source of Failure
Fatigue, Pelumasan
Kotor dan tidak tepat,
Bearing Wheel can’t run Bearing Sized mechanical
inbalance, thrust dan
suhu berlebihan.
Kurang tekanan
udara, Permukaan
Tires Motor will not run Defective Tire ban sudah aus,
terdapat benda asing
atau kerikil pada ban.
Benturan yang keras
Velg Motor will not run Defective Velg (tidak center), retak,
Pecah
Crack Failure, Beban
Defective Shaft yang berat dan
Shaft Disassemble wheel benturan keras,
Bending of shaft Pemilihan material
yang kurang tepat
Pemilihan material
Fracture of Drum kampas yang jauh
lebih keras,
Drum Brakes
Disassemble wheel pemilihan material
(tromol)
tromol yang tidak
Wear of Drum tahan akan gesekan
dan panas, benturan

1.3 Suspension System (Shock Breaker)

Fungsi :
1. Meredam tekanan yang dihasilkan dari permukaan jalan atau Peredam getaran
2. Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan
dengan roda
3. Menopang body pada axle, sebagai pengatur letak geometri antara body dengan roda

Function Functional Failure Failure Mode Source of Failure


Kotor akibat debu,
Bearing Sized
Component breaks, Fatigue, material
Seal Bearing (Eye) suspension doesn’t mechanical
work optimally Oil leak properties, suhu
berlebihan.
Breaking Spring Pemilihan material
Spring Breaking or Bending yang salah, Posisi
Bending pemasangan yang
tidak tepat, failure of
Osilasi pada spring Kebocoran minyak
Doesn’t absorb the pada cover/body
Damper More stress pada
shocks generated suspension, buckling
mounting bolts pada piston

1.4 Engine System

Fungsi : Menghasilkan tenaga putar dari proses pembakaran campuran udara dan bahan bakar di
dalam engine, mengkonversi energi panas menjadi energi gerak.
Function Functional Failure Mode Source of Failure
Failure

Fracture
Kesalahan Manufaktur, menjadikan
Combustion
Rocker Arm brittle sehingga mudah crack,
chamber leak
Defective perlakuan panas yang tidak tepat
Rocker Arm
Overheating (kurang cairan
pendingin). Mengakibatkan
Cylinder Head Combustion leak Cracked tingginya stress pada head,
perbedaan material antara block dan
cylinder head
Combustion will Pendinginan yang kurang (overheat),
Piston Crack
not run pelumasan yang kurang pada bagian
melted off
material piston, thermal fatigue pada piston,
kegagalan karena proses pembakaran
yang salah, mechanical damage
Impact marks
(friction)

Tension failure from high speed


Combustion will Fracture (Static engine, impact piston saat
Connecting Rod
not run and fatigue) compression, rod bearing failure,
pemasangan yang salah

Cracks on the
Insufficient lubrication, failure due
Combustion will surface
Crank Shaft to vibration, over pressurized
not run
Fracture, cylinder
fatigue failure
https://www.techtips.ie/BERU/spark-
Combustion will
Spark Plug plug-troubleshooting-pictorial-
not run
guide.pdf
Wear Insufficient lubricant, improper
Combustion
break-in, reusing old components,
Camshaft can’t run
lobe failure mechanical interferences, inferior
optimally
hardware are not torqued spesific
Less oil supply Engine sludge, combination of dirt,
Overheating
Oil Pump old engine oil, friction and heat
combustion Leakage
build-up
1.5 Fuel Oil System
1.6 Transmision System
Fungsi :
1. Menyalurkan tenaga
mesin (putaran engine)
ke roda penggerak.
2. Menciptakan momen
gerak yang dihasilkan
oleh mesin
3. Membuat kendaraan
berhenti meskipun
mesin sedang menyala
4. Sebagai variabel torsi
pada kendaraan
Function Functional Failure Failure Mode Source of Failure
Fatigue, Pelumasan
Wear Component
Kotor dan tidak tepat,
Acceleration can’t
Clutch mechanical
optimally Metallic sound
inbalance, thrust dan
(noise)
suhu berlebihan.
Kurang tekanan
udara, Permukaan
Tires Motor will not run Defective Tire ban sudah aus,
terdapat benda asing
atau kerikil pada ban.
Benturan yang keras
Velg Motor will not run Defective Velg (tidak center), retak,
Pecah
Crack Failure, Beban
Defective Shaft yang berat dan
Shaft Disassemble wheel benturan keras,
Bending of shaft Pemilihan material
yang kurang tepat
Pemilihan material
Fracture of Drum kampas yang jauh
lebih keras,
Drum Brakes
Disassemble wheel pemilihan material
(tromol)
tromol yang tidak
Wear of Drum tahan akan gesekan
dan panas, benturan

Anda mungkin juga menyukai