Anda di halaman 1dari 3

PEMBUDAYAAN NILAI PANCASILA MELALUI KEARIFAN LOKAL DI DAERAH

KU

NAMA : IRSAN DVIKTOR PANJAITAN


NIM : 1105210069
PRODI : S1 TEKNIK BIOMEDIS
MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA (UKI1B2-TB-45-GAB)
TAHUN AJARAN : 2021/2022
I. Ringkasan Hasil Analisa
Pemilihan ketua RT/RW diadakan oleh panitia karang taruna yang di sahkan
oleh Lurah, mekanisme pemilihannya dilakukan dengan musyawarah dan harus
memenuhi prinsip LUBERJURDIL yang dimana pemilih bebas menentukan
pilihannya

II. Latar Belakang Masalah


Musyawarah mufakat merupakan salah satu kekuatan bagi bangsa Indonesia
untuk menjaga NKRI dengan Bhineka Tunggal Ika-nya. Di Indonesia sendiri
musyawarah mufakat sering digunakan saat melakukan pemilihan, seperti pemilihan
ketua RW/RW dan pemilihan Presiden serta wakilnya.
Alasan saya mengambil topik ini karena musyawarah mufakat merupakan
bagian dari sila ke-4 Pancasila yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyahwaratan perwakilan” dan juga dengan adanya
musyawarah mufakat kita mampu menciptakan kehidupan berdemokrasi yang baik
dan indah di antara keberagaman yang ada

III. Pengambilan Data


Berhubungan pada hari Minggu, 24 Oktober 2021 RT/RW daerah rumah saya
Mengadakan pemilihan untuk ketua RT/RW dan untuk kandidatnya sendiri ada 4
orang dan saya mewawancarai salah satu panita pemilihan RT/RW, untuk pemilihan
RT/RW memiliki beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhin para kandidat.
Apabila tidak ada kandidat yang mencalonkan diri dalam pemilihan ketua
RT/RW maka akan digunakannya mekanisme Stakeholder yang dimana kandidatnya
di tentukan melalui musyawarah bukan mengajukan diri, namun apabila kandidat
tersebut tidak memenuhi syarat sebagai ketua RT/RW maka akan digunakan
Aklamasi

IV. Analisa
Pada lingkup RT/RW atas cara pemilihan ketua haruslah dilaksanakan secara
sistematis dan demokrasi yang bersih dan transparan serta juga harus berlandaskan
asas kekeluargaan, dengan begitu akan terjalinnya suasana yang aman dan damai
untuk menemukan kandidat yang mementingkan warga bukan individu
RT/RW sendiri mempunyai peran sebagai pengkoordinir antar warga,
jembatan aspirasi dan juga menjadi penengah apabila terjadi konflik antar warga dan
juga memiliki tugas pokok sebagai pewujud masyarakat yang berlandaskan Pancasila
dan juga UUD 1945

V. Kesimpulan
Pemilihan ketu RT/RW haruslah bersifat terbuka dan berprinsip
LUBERJUDIL dan apabila pemilihan berjalan sesuai rencana dan telah memiliki hasil
akhir maka ketua RT/RW tersebut haruslah menjalankan tugasnya sesuai dengan
amanah yang diberikan dan diharapkan warga dan negara
VI. Daftar Pustaka
(https://jurnal.unpad.ac.id/jmpp/article/view/23683, 2019) (https://www.mekarsari-
pacet.desa.id/artikel/2021/3/10/tugas-fungsi-kewajiban-dan-hak-rt-da-rw)
(https://rri.co.id/1455-pemilu-2019/636452/stakeholder-berperan-penting-ciptakan-pemilu-
damai-di-bukittinggi)

Anda mungkin juga menyukai