Nama : Nia Kurniawan

NIM : 18813010

Kelas : PIPS 3A

Matkul : Demografi pariwisata Indonesia

Random resume : Leni Anggraeni

DEMOGRAFI DAN PARIWISATA NEGARA KOREA SELATAN

A. Sejarah negara korea selatan

Sejarah Korea Selatan dibentuk dengan adanya sebuah pemerintahan yang begitu demokratis
dan otokratis. Sejarah Korea Selatan telah dimulai dengan sebuah pendirian dalam negara
Korea Selatan pada tanggal 15 Agustus 1948, meskipun Syngman Rhee telah menyatakan
adanya sebuah pembentukannya pada tanggal 13 Agustus di Seoul. Setelah para pendudukan
Jepang atas Korea, yang berakhir pada tahun 1945 karena adanya sebuah kekalahan Jepang
dalam Perang Dunia II.

Republik pertama, awalnya di klaim sebagai pemerintah yang demokratis, akhirnya telah
menjadi otokratis dan jatuh dalam tahun 1960. Dalam wilayah Korea Selatan ialah sekitar
100.339 km2 lebih kecil dari Korea Utara. Pada 10 Mei 1948 telah berlangsung pemilihan
sistem negara dan pemimpin. Pada 15 Agustus 1948, Republik Korea yakni secara resmi
didirikan. Syngman Rhee mengambil sebuah sumpah jabatan untuk seorang Presiden pertama
yakni pada Republik Korea (Korea Selatan). Pemilihan ini di bantu oleh PBB yang dimana dewan
PBB tertinggi mengelurkan resolusi untuk membentuk komisi sementara PBB untuk Korea.

B. Demografi dan pariwisata negara korea Selatan

Pada akhir tahun 2016, jumlah penduduk Korea Selatan secara keseluruhan diperkirakan
mencapai 51.269.554 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 512 jiwa per kilometer persegi.
Jumlah penduduk Korea mengalami peningkatan per tahun rata-rata sejumlah 3 persen
sepanjang dekade 1960-an, tetapi jumlah ini menurun hingga 2 persen pada dekade
selanjutnya. Pada tahun 2016, tingkat pertumbuhan penduduk berada pada titik 0.4 persen.
Korea Selatan mempunyai 9 provinsi yaitu Chungcheong Utara, Chungcheong Selatan,
Gangwon, Gyeonggi, Gyeongsang Utara, Gyeongsang Selatan, Jeju, Jeolla Utara, dan Jeolla
Selatan.

Pada tahun 2017 jumlah penduduk korea selatan mencapai 2.180.498 jiwa. Persentase jumlah
warga asing ini mencapai 4,2 persen dari seluruh jumlah penduduk Korea. Jumlah warga negara
asing mengalami peningkatan per tahun rata-rata sejumlah 8,5 persen sepanjang 5 tahun
terakhir.

Pada tahun 2020 korea seatan mencatat lebih banyak angka kematian dari angka kelahiran.
Melansir dari BBC, hanya 275.800 bayi yang lahir di 2020 lalu, turun 10% dari 2019. Sementara
angka kematian yang tercatat pada tahun lalu mencapai 307.764. Faktor terbesar dari
rendahnya angka kelahiran adalah karena kebanyakan wanita di Korea Selatan kesulitan untuk
mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan tuntutan hidup lainnya.

Tempat wisata di negara korea selatan yaitu :

1. Jeju island
2. Menara namsan seoul
3. Pulau nami
4. Myeongdong
5. The Garden of Morning Calm

C. Korelasi antara demografi dengan pariwisata

Korea Selatan ini memiliki aturan yang ketat seperti aturan menjaga kebersihan di tempat
umum. Negara yang tidak terlalu padat penduduk serta aturan-aturan yang yang ditaati
warganya membuat Negara Korea Selatan merupakan salah satu Negara yang bersih meskipun
tidak sebersih Negara Swiss, Jepang, atau Negara lainnya. Dengan kondisi tersebut, banyak
sekali wisatawan yang ingin mengunjungi Korea Selatan. Korea Selatan juga dikenal sebagai
Negara yang memiliki sumber daya manusia yang cerdas dan kreatif meskipun tidak didukung
dengan sumber daya alam yang melimpah sehingga dapat meningkatkan kualitas baik wahana
maupun pelayanan destinasi wisata dan meningkan jumlah wisatawan yang berkunjung.