Bahanajar 1610504644
Bahanajar 1610504644
A. Ikhtisar
Pemerintah akhirnya menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) khusus untuk
wilayah Jawa dan Bali. Hal ini dilakukan karena semakin banyaknya orang yang terkena covid-19. Hal
ini disebabkan tingkat kematian secara nasional mencapai 3 persen, sedangkan kesembuhan di bawah 82
persen. Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan masyarakat agar selalu menerapkan protokol
kesehatan dengan 3 M, pemerintah perlu menggunakan kekuasaan dengan melibatkan satpol PP dan TNI.
Pelibatan aparat ini disebut dengan biopower.
Biopower adalah cara yang diterapkan pemerintah dengan melibat kekuasaan yang dimiliki
untuk mengawasi kegiatan masyarakat. Pengawasan tersebut bisa menggunakan konsep panoption, yakni
cara mengawasi masyarakat yang dilakukan diam-diam tanpa sadar bahwa masyarakat sendang diawasi.
Hal terpenting dalam pengawasan ini adalah ada tanpa adanya itimidasi dan represi.
Di sisi lain, cara mengawasi kegiatan masyarakat dalam situasi new normal ini dilakukan dengan
humanis dan partisipatis. Dengan konsep huamanis diharapkan masyarakat dengan kesadarannya sendiri
mampu menerapkan protokol kesehatan tanpa adanya paksaan. Partisipatif artinya kegiatan menyadarkan
masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan tidak hanya melibatkan Satpol PP dan TNI, tetapi bisa
juga melibatkan kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat, misalnya kelompok suporter
sepak bola, Bonek, Bobotoh, Aremania dan lain-lain.
B. Fakta
1. Akhirnya pemerintah memberlakukan PSBB untuk wilayah Jawa dan Bali.
2. Jumlah kasus baru (terpapar covid-19) mencapai angka 8.854 dengan total kasus 788.402.
3. Pemerintah juga mengharuskan pusat perbelanjaan buka hanya sampai pukul 19.00
4. Pemerintah melibatkan satpol PP dan TNI untuk memonitor imbauan.
C. Opini
1. Untuk menerapkan imbauan pemerintah tsb, diperlukan biopower.
2. Pendekatan Humanis dan partisipatif juga perlu dilakukan pemerintah
3. Kelompok-kelompok sosial, seperti kelompok suporter sepak bola juga bisa dilibatkan dalam
pengawasan kepada masyarakat.