Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SOFYAN NUR ALIEF

NPM : 192010135

PRODI/KELAS : ADMINISTRASI PUBLIK/F

MATA KULIAH : PRAKTIKUM KEBIJAKAN PUBLIK

DOSEN : Andre Ariesmansyah S.AP.,M.AP

a.Policy Brief

RENCANA VAKSINASI MANDIRI COVID19 UNTUK MEMBANTU


KEEFEKTIFAN PENYEBARAN VAKSIN DI INDONESIA

Corona atau virus Covid19 telah melumpuhkan seluruh sektor kehidupan manusia
dimana pandemi telah merenggut korban yang sudah sangat banyak sekali, pandemi yang
sudah berlangsung dari awal tahun 2020 ini sampai sekarang masih mewabah dibumi kita.
Dan ditengah hancurnya berbagai sektor dimasyarakat akhirnya pada awal tahun 2021
manusia diberikan secercah harapan untuk bangkit lagi setelah sekian lama terpuruk oleh
pandemi ini. Para ilmuan dan dokter telah menemukan vaksin yang saat ini sudah mulai
diluncurkan ke masyarakat dengan melalui tahapan-tahapan, untuk di Indonesia sendiri
pemerintah rencananya akan mempercepat vaksinasi massal untuk masyarakat Indonesia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mentargetkan akan menyelesaikan
program vaksinasi hanya dalam waktu 15 bulan. tahapan vaksinasi pertama yaitu tenaga
kesehatan sebanyak 1,4 juta. Rencannya Januari hingga Februari untuk tenaga kesehatan. Lalu
bulan Maret dan April masuk untuk para pekerja yang sebanyak 17 juta. Untuk lanjut usia
(Lansia) akan dilakukan pada bulan Mei hingga Juli. Hal ini dinilai kurang efektif karena
membutuhkan waktu yang lama juga disisi lain keadaan semakin memburuk oleh karena itu
pemerintah sendiri memiliki rencana untuk melakukan vaksinasi mandiri kepada seperti
contohnya perusahaan dan kebijakan apa yang cocok untuk menangani masalah ini berikut
penjelasannya.
Dikarenakan Proses vaksinasi yang berlangsung dinilai kurang efektif karena vaksin
ini seharusnya bisa diberikan kepada masyarakat secepat-cepatnya karena pada saat ini
kenyataannya adalah kita berlomba dengan waktu oleh karena itu semakin cepat proses
vaksinasi itu berjalan maka akan semakin banyak nyawa yang akan terselamatkan juga begitu
juga sebaliknya mengingat jumlah penyebaran virus ini di Indonesia kini kembali meningkat
lagi dikarenakan kelalaian masyarakat yang kembali melakukan aktivitas-aktivitas seperti
berkumpul dan tidak menaati protokol kesehatan baik itu dari generasi mudanya maupun
genarasi tua seakan-akan keadaan sudah normal kembali padahal keadaan belum pulih
sepenuhnya dan sekarang semakin memburuk. Jika sudah terjadi seperti ini masyarakat yang
melihat kenaikan kasus covid19 biasanya kembali menyalahkan pemerintah yang tidak bisa
secepatnya menangani pandemi ini dengan baik seperti dinegara-negara lain, apakah tindakan
seperti ini bisa dibenarkan? mari kita kembali mengintrospeksi diri kita. Karena kebijakan
yang diberikan oleh pemerintah tidak akan dapat berjalan dengan baik dan tidak akan
mencapai tujuannya dengan maksimal jika tidak ada kontribusi dan ketaatan yang juga baik
dari masyarakatnya, apa gunanya pemerintah membuat dan merumuskan kebijakan-kebijakan
jika pada proses pengimplementasiannya masyarakat tidak bisa ikut berpartisipasi dengan
baik, seperti melanggar prokes, kita semua tahu jika kita tidak terbiasa oleh keadaan ini, tapi
mau bagaimana lagi oleh karena itu sekiranya jika tidak terlalu penting sebaiknya jangan demi
kebaikan kita bersama.

Vaksinasi Mandiri

Pemerintah saat ini tengah mengkaji perizinan kepada perusahaan dan para
pegawainya untuk melakukan program vaksinasi Covid-19 secara mandiri. Tujuannya,
mempercepat program vaksinasi sehingga ekonomi bisa pulih dengan segera. Menteri
Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi bukan untuk melindungi diri sendiri
saja, dan vaksinasi bukan sifatnya individual list product. Namun, vaksinasi disuntikan untuk
membangun herd imunity karena merupakan produk sosial. apakah pemerintah akan
memberikan izin perusahaan melakukan vaksinasi dengan anggaran sendiri, dan hal ini masih
dipertimbangkan karena dalam hal in harus ada kebijakan yang tepat agar padapada
pelaksanaannya vaksin mandiri ini program vaksinasi bisa dilakukan secepat-cepatnya,
seluas-luasnya dan semurah-murahnya jangan sampai malah menimbulkan masalah baru
jangan sampai ada anggapan yang salah dimasyarakat yang mendapatkan vaksin ini
mengutamakan orang kaya karena seharusnya semua masyarakat yang memenuhi syarat akan
mendapatkan vaksin secara gratis, stok vaksin yang disediakan pemerintah juga mencukupi
jumlah masyarakat di indonesia hanya saja vaksinasi ini tidak bisa dilakukan secara serentak,
namun bertahap seperti yang sudah kita ketahui tahap pertama akan diberikan kepada tenaga
kesehatan yang dimana pada kenyataannya merekalah yang paling membutuhkan vaksin ini,
baru setelah itu kepada masyarakat. Dan meskipun vaksin ini pada rencananya akan di
berikan kepad perusahaan namun tetap saja pada prosesnya akan melibatkan dari
pemerintahan juga seperti vaksin yang akan diluncurkan secara mandiri oleh perusahaan tetap
harus melewati tahap pengujian dengan kata lain dalam hal ini vaksin harus lolos tes BPOM
vaksinasi mandiri harus menggunakan vaksin yang telah mendapat izin penggunaan darurat
dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Selain itu, vaksin yang digunakan nantinya
juga harus memiliki izin dari badan kesehatan dunia (WHO).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal vaksin mandiri bisa dilaksanakan
oleh perusahaan-perusahaan yang ingin melindungi karyawannya. Pemerintah segera
memutuskan kebijakan terkait pelaksanaan vaksin mandiri. Rencana ini muncul karena
banyak perusahaan atau pengusaha yang menginginkan segera melaksanakan vaksin mandiri
untuk mempercepat program vaksinasi yang sudah dimulai pemerintah sejak 13 Januari 2021.
Selain mempercepat vaksinasi Covid-19, Jokowi mengungkapkan vaksin mandiri perlu
dilaksanakan karena pemerintah ingin semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin.
Selain itu, meringankan biaya pemerintah karena biaya vaksin mandiri ditanggung
perusahaan. Sebelum rencana vaksin mandiri dilaksanakan, Jokowi menegaskan pemerintah
akan mengkaji terlebih dahulu sehingga dapat mengeluarkan keputusan tepat. Namun ada
kemungkinan vaksin mandiri dilaksanakan dengan beberapa syarat, di antaranya merk vaksin
yang diberikan berbeda dan tempat pelaksanaan vaksinasi juga berbeda dengan program
vaksin gratis yang dilakukan pemerintah.

Rekomendasi Kebijakan Yang Perlu Diterapkan

Untuk itu kebijakan yang perlu diterapkan disini adalah kebijakan yang tidak
memberatkan atau memberikan ketimpangan sosial didalamnya kebijakan ini harus adil
karena menyangkut seluruh masyarakat Indonesia dan hal ini juga harus sejalan dengan
pancasila terutama sila kedua dan kelima karena keadilan harus ditegakan dan diberikan
kepada seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan strata sosial dan lain sebagainya selama
masyarakat tersebut adalah warga negara indonesia maka keadilan dan kesejahteraannya
menjadi tanggung jawab bagi negara.

Contoh kebijakan yang bisa diterapkan menurut analisis saya adalah dengan tetap
melakukan vaksinasi yang dilakukan oleh pihak pemerintah selama 1-2 bulan hal ini
dilakukan sembari mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dengan
memberikan edukasi-edukasi tersebut diharapkan masyarakat untuk mengerti bahwasannya
vaksinasi ini harus dilakukan dengan secepat-cepatnya dan pada saat sudah berjalan selama 2
bulan tersebut pemerintah dan perusahaan diharapkan sudah siap dan bisa menjalankan
vaksinasi mandiri karena jalan untuk mewujudkan keefektifan vaksinasi yang sekarang ini ada
adalah vaksin mandiri ini yang dimana perbedaannya adalah beban biayanya oleh karena
kalangan masyarakat mampu diharapkan untuk melakukan vaksinasi secara mandiri agar
tujuan atas penyelesaian masalah tadi dapat teratasi karena pemerintah juga tidak bisa
menggratiskan vaksin mandiri karena hal ini merupakan opsi lain dan baru direncanakan oleh
pemerintah dan sebelumnya juga pemerintah telah menyediakan vaksin secara gratis. Tujuan
dari kebijakan ini adalah mempercepat alur vaksinasi agar pandemi ini bisa segera teratasi
namun seperti yang telah ditegaskan pemerintah bahwa dengan adanya vaksinasi ini bukan
berarti masyarakat dan seluruh keadaannya akan pulih secara langsung, proses pemulihan dari
vaksinasi ini tetap memerlukan beberapa tahap sampai mencapai pulih total oleh karena itu
diharapkan setelah vaksinasi berjalan masyarakat tetap mematuhi aturan dan kebijakan yang
telah ditetapkan seperti tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan agar
proses vaksinasi tadi tidak sia-sia karena budget yang dikeluarkan pemerintah juga tidak
sedikit. Oleh karena itu pada akhirnya pemerintah dan masyarakat tetap harus saling bekerja
sama dan menjaga untuk mencapai tujuan dan kebaikan bersama.

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah dengan memberikan masyarakat pilihan lain selain menunggu


vaksin dari pemerintah yaitu dengan vaksin mandiri (berbayar) disatu sisi akan memberikan
dampak positif dimana proses vaksinasi akan berjalan dengan lebih efektif dan cepat karena
dalam hal proses nya akan ditangani oleh banyak pihak sehingga prosesnya akan lebih cepat
dari yang pemerintah sediakan. Namun pada sisi lain hal ini akan menimbulkan keresahan
pada masyarakat karena vaksin gratis merupakan hak bagi semua kalangan masyarakat dan
dengan hadirnya vaksin mandiri ini seolah-olah masyarakat menilai adanya klasifikasi dimana
hanya masyarakat kalangan atas sajalah atau yang mempunyai uang untuk membeli vaksin
mandiri inilah yang bisa mendapatkan vaksin dengan lebih cepat dari yang disediakan
pemerintah. Hal ini membuat stereotipe dimana vaksin disini adalah seuatu bisnis yang bisa
dimainkan oleh perusahaan dan pemerintah, oleh karena itu pemerintah haruslah berhati-hati
dalam memutuskan kebijakan ini hal ini perlu dipikirkan secara matang-matang lagi oleh
pemerintah sehingga pada saat nanti tahap pengimplementasiannya tidak menimbulkan
kecemburuan sosial dan harus bisa menyakinkan masyarakat serta mencari jalan yang terbaik
untuk masalah ini. Tentunya kita juga ingin pandemi ini dapat berakhir secepatnya dan juga
semoga dengan adanya vaksin ini dapat menyelesaikan masalah yang ada.

Daftar pustaka

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-55242125

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/19/19432341/satgas-vaksinasi-mandiri-covid-19-
harus-gunakan-vaksin-yang-memiliki-izin

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210121100505-532-596561/jokowi-segera-
putuskan-mekanisme-vaksin-mandiri

Anda mungkin juga menyukai