Anda di halaman 1dari 1

1. Disekolah SDN GUNUNG PICUNG 08 menggunakan kurikulum apa saja?

Disekolah ini menggunakan 2 kurikulum yaitu kurikulum 2013 dan kurikulum KOSP (Kurikulum
Oprasional Sekolah Penggerak)
2. Mengapa sekolah ini menggunakan 2 kurikulum?
Karena sekolah ini merupakan sekolah penggerakan yang menerapkan kurikulum KOSP
(Kurikulum Oprasional Sekolah Penggerak)
3. Apakah RPP boleh disederhanakan?
Dikarenakan sudah RPP sudah memiliki ketentuan tersendiri jadi tidak bisa disederhanakan lagi
tetapi yang lebih diefisiensikan dan diefektifkan yang berada di kurikulum KOSP (Kurikulum
Oprasional Sekolah Penggerak).
4. Apakah RPP dan Modul Ajar memiliki perbedaan?
Ya memiliki perbedaan. Jika dikurikulum 2013 itu memiliki KD (Kompetensi Dasar) dan lain
sebagainya. Akan tetapi jika di KOSP (Kurikulum Oprasional Sekolah Penggerak) memiliki CP
(Capaian Pembelajaran), TP (Tujuan Pembelajaran), dan ATP (Alur Tujuan Pendidikan).
5. Apakah ada persyaratan baku untuk format penulisan RPP?
Sebetulnya persyaratan untuk menulis RPP atau modul ajar harus menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta bersifat baku (kata oprasional).
6. Apakah ada format RPP yang sudah dibentuk guru?
Ada karena untuk RPP dan modul ajar sudah memiliki aturan Menurut Permendikbud Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari
silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar.
7. Apa komponen RPP disekolah ini?
Paling sedikit RPP memiliki komponen antara lain tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,
metode pembelajaran, umber belajar dan penilaian
8. Dokumen apa yang menjadi dasar pengembangan RPP?
Yang menjadi dasar pengembangan RPP disekolah ini adalah silabus.
9. Apa tujuan penyusunan RPP?
Tujuan penyusunan RPP untuk lebih mempermudah, memperlancar serta meningkatkan hasil
proses belajar mengajar. Dengan menyusun RPP secara profesional, sistematis dan berdaya guna,
maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program
pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
10. Apakah guru wajib menyusun RPP?
Wajib karena RPP merupakan pedoman agar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) struktur
dan berjalan secara sistematis.

Anda mungkin juga menyukai