dr. Hari Darmawan, Sp.

KK
13 November 2020
 01

PENDAHULUAN
Kortikosteroid merupakan derivat hormon kortikosteroid yang dihasilkan oleh
kelenjar adrenal. Kortikosteroid berperan dalam mengontrol respons inflamasi.

Sintetik:
Alami:
Prednison glukokortikoid
Kortisol
Triamsinolon
Kortison
Betametason

Aldosteron mineralokortikoid
 KORTIKOSTEROID

SISTEMIK TOPIKAL
Anti inflamasi
Anti proliferatif
Imunosupresif
Efek vasokontriksi
Anti mitosis
 10
MEKANISME KERJA
Anti inflamasi Anti proliferatif
Imunosupresif

Vasokontriksi Anti mitosis

• Menghambat fosfolipase A dan menekan IL-1α

• Menghambat kemotaksis neutrofil
• Menurunkan jumlah sel Langerhans
• Menekan pengeluaran sitokin
 6

02
KORTIKOSTEROID
TOPIKAL
 Ultra high potency

Golongan I (super poten)

Sediaan Nama Generik

Ointment, cream 0,05% Betamethason dipropionate

Ointment 0,05% Diflorason diacetate

Ointment, cream 0,05% Clobetasol propionate

Ointment, cream 0,05% Halobetasol propianate

 High Potency

Golongan II (potensi tinggi) Golongan III (potensi tinggi)

Sediaan Nama Generik Sediaan Nama Generik
Ointment 0,1% Amcinonide Cream 0,05% Betamethason
Ointment 0,05% Betamethason dirpoprionate dipropionate
Ointment 0,1% Mometason fuorate Ointment 0,1% Betamethason Valerate
Ointment 0,05% diflorasone diacetate Cream 0,05% Diflorasone diacetate
Ointment, 0,01% Halcinonide
cream Ointment 0,01% Triamcinolone acetonide
Ointment 0,25% desoximetasone Cream 0,25% desoximetasone
 Moderate Potency

Golongan IV (potensi medium) Golongan V (potensi medium)

Sediaan Nama Generik Sediaan Nama Generik

Ointment 0,25% Fluocinolon acetonide Lotion 0,05% Betamethason

dipropionate
Ointment 0,2% Hidrokortison Valerate Cream 0,1% Betamethason Valerate

Cream, 0,1% Mometason fuorate Cream 0,025% Fluosinolon acetonide

Lotion
Ointment, 0,1% Triamcinolone acetonide Lotion 0,01% Triamcinolone acetonide
Cream
Low Potency

Golongan VI (potensi medium-lemah) Golongan VII (potensi lemah)

Sediaan Nama Generik Obat topikal dengan
1% Hidrokortison acetate
Lotion 0,05% Betamethasone valerate
0,25% Metilprednisolon acetate
Cream 0,05% Desonide Deksametason
Prednisolon
Cream, 0,01% Fluosinolon acetonide
Solution Glumetalon
 1. INDIKASI (USIA)

Pediatrik Geriatrik Ibu Hamil

Belum ada bukti yang
Tingkat penyerapan akan Peningkatan penetrasi menunjukkan adanya efek
lebih tinggi karena kulit akibat atrofi kulit karena samping, dianjurkan untuk
yang lebih tipis, dosis penuaan, penggunaan membatasi penggunaan
topikal diminimalkan untuk jangka waktu jangka panjang selama
pendek. hamil dan menyusui.
 2. INDIKASI (LOKASI)

Wajah-leher Aksila Selangkangan

 3. INDIKASI (KLINIS)

Akut Kronis
 4. INDIKASI (SEDIAAN)

Ointment/gel Cream Lotion

1. CARA PAKAI (JUMLAH)
2. CARA PAKAI (APLIKASI)

Akut → 2-3x/hari (low poten)

Kronis → 1-2x/hari (high poten)

3. CARA PAKAI (DURASI)

1. Turunkan frekuensi (setiap hari → 2-3x/seminggu)

2. Turunkan potensi (high poten – middle – low poten)

3. Interval (on-off-on-off)
EFEK SAMPING (sistemik)

• Cushing syndrome

• Supresi adrenal
(hipotalamus-pituitary-
adrenal

• Gangguan metabolik
(hiperglikemi, hipertensi,
hipokalsemi)
 EFEK SAMPING (Lokal)

Atrofi Kulit & striae Purpura Telangiektasis

 EFEK SAMPING

Hipopigmentasi Dermatitis perioral Erupsi akneiformis

Hipertrikosis
 EFEK SAMPING

Necrotic ulcer Tinea incognito

 6

03

KESIMPULAN
 1. Pilih KT dan vehikulum yang tepat sesuai indikasi dermatosis

2. Gunakan potensi KT yang sesuai

(ingat makin kuat potensi) → makin kuat efeknya

3. Turunkan potensi KT atau kurangi frekuensi aplikasinya

4. Teknik oklusi sangat bermanfaat pada lesi kronik

(hiperkeratosis-likenifikasi)

5. Hati-hati pada anak-anak, geriatik, wanita hamil dan menyusui

6. Waspada terhadap efek samping

dr_haridarmawan