Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN REKAYA IDE KONSEP DASAR PLS

PERMASALAHAN YANG ADA DI SKB

DOSEN PENGAMPU:

Dra. Rosdiana, M.Pd.\ Muhammad Takwin, S.Pd., M.Ed

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 1

TIMOTIUS AGUS FRANATA PURBA (1223113002)

YAKESIH WIBAWA BAGARIANG (1223313003)

RAHEL JESISKA PINEM ( 1223113006

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PG PAUD 2022


KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. dimana atas segala nikmat dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas rekayasa ide yang berjudul “Keterampilan guru Sd
Dalam mengajar . Dalam Dunia Pendidikan” untuk pemenuhan tugas pada mata kuliah Landasan
Sd

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Rekayasa Ide ini terdapat bantuan dari Dra
Rosdiana ,M.Pd./ Muhammad Takwin ,S.Pd., M.Ed selaku dosen pengampu mata kuliah Konsep
dasar pls yang telah membimbing kami, dan memberikan kami kesempatan untuk memaparkan
pendapat dan hasil pemahaman dari kelompok kami.

Kami menyadari bahwa Rekayasa Ide ini jauh dari kesempurnaan maka dari itu kami sangat
membutuhkan saran, kritik, dan masukan agar kami bias lebih baik kedepannya. Akhir kata
penulis mengucapkan terimakasih dan semoga tugas ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan pembaca.

Medan Desember 2022

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………..
PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………….
1 .1 LATAR BELAKANG …………………………………………………………………………..
1 . 2 TUJUAN ………………………………………………………………………………………..
1 . 3 MANFAAT ……………………………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………….
BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
1 .1 Latar Belakang
Sanggar Kegiatan Belajar adalah satuan penyelenggara Pendidikan Nonformal dan Informal
(PNFI) yang didirikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota sebagai badan hukum pendidikan
pemerintah, yang memiliki tugas dan fungsi merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan,
mengevaluasi, membina, mengendalikan mutu, dan penyelenggara percontohan dan layanan
program PNFI yang inovatif.

Dalam Permendikbud Nomor 4 tahun 2016 Tentang Pedoman Alih Fungsi Sanggar Kegiatan
Belajar Menjadi Satuan Pendidikan Nonformal, di sebutkan bahwa Sanggar Kegiatan Belajar
atau sebutan lainnya disebut SKB adalah unit pelaksana teknis daerah kabupaten/kota. Unit
pelaksanak Teknis Daerah selanjutnya disebut UPTD adalah unsur pelaksana tugas teknis pada
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.

1 . 2 Tujuan
Adapun tujuan dari rekaya ide ini adalah untuk mengetahui apa itu sanggar kegiatan belajar ,
fungsi sanggar kegiatan belajar dan peran sanggar kegiatan belajar

BAB II PEMBAHASAN

Sanggar Kegiatan Belajar adalah satuan penyelenggara Pendidikan Nonformal dan Informal
(PNFI) yang didirikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota sebagai badan hukum pendidikan
pemerintah, yang memiliki tugas dan fungsi merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan,
mengevaluasi, membina, mengendalikan mutu, dan penyelenggara percontohan dan layanan
program PNFI yang inovatif.

Dalam Permendikbud Nomor 4 tahun 2016 Tentang Pedoman Alih Fungsi Sanggar Kegiatan
Belajar Menjadi Satuan Pendidikan Nonformal, di sebutkan bahwa Sanggar Kegiatan Belajar
atau sebutan lainnya disebut SKB adalah unit pelaksana teknis daerah kabupaten/kota. Unit
pelaksanak Teknis Daerah selanjutnya disebut UPTD adalah unsur pelaksana tugas teknis pada
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

SKB berfungsi mengembangkan potensi peserta didik (warga masyarakat) dengan penekanan
pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan
kepribadian profesional.Dengan demikian jelas kiranya bahwa melalui pelayanan pendidikan
kesetaraan benar-benar dapat menjadi sarana mengatasi permasalahan sosial ekonomi
masyarakat.Sehingga pada gilirannya dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar (learning
society), terciptanya lapangan kerja berbasis kebutuhan masyarakat yang menuju kemandirian
untuk mencapai kesejahteraannya.

Dalam perspektif yuridis, SKB adalah satuan pendidikan non formal (PNF)/PAUD Dikmas yang
merupakan implementasi dari amanat Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas,
pasal 26 ayat (4) dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah pasal 42 ayat (2) yang berbunyi satuan pendidikan daerah kab/kota
sebagaimana dimaksud ayat (1) berbentuk satuan pendidikan formal dan non formal.

SKB secara umum mempunyai tugas membuat percontohan program pendidikan nonformal,
mengembangkan bahan belajar muatan lokal sesuai dengan kebijakan Dinas Pendidikan
kabupaten/kota dan potensi lokal setiap daerah.

BAB III PENUTUP


Sanggar Kegiatan Belajar adalah satuan penyelenggara Pendidikan Nonformal dan Informal
(PNFI) yang didirikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota sebagai badan hukum pendidikan
pemerintah, yang memiliki tugas dan fungsi merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan,
mengevaluasi, membina, mengendalikan mutu, dan penyelenggara percontohan dan layanan
program PNFI yang inovatif.

Dalam Permendikbud Nomor 4 tahun 2016 Tentang Pedoman Alih Fungsi Sanggar Kegiatan
Belajar Menjadi Satuan Pendidikan Nonformal, di sebutkan bahwa Sanggar Kegiatan Belajar
atau sebutan lainnya disebut SKB adalah unit pelaksana teknis daerah kabupaten/kota. Unit
pelaksanak Teknis Daerah selanjutnya disebut UPTD adalah unsur pelaksana tugas teknis pada
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Saran : Kedapannya sanggar kegiatan belajar dapat berkembang

Anda mungkin juga menyukai