Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN KE-5

Pasien A bermaksud diberikan cairan


NaCl 0,9% sebanyak 250 cc dalam 2
jam. Diketahui faktor tetes infusan
adalah 15 tetes / menit. Jumlah Rumus =
tetesan per menit (TPM) adalah... kebutuhan cairan x
A. 30 tpm faktor tetes : waktu
pemberian (menit)
B. 33 tpm
= (250 cc x 15 tpm) : (2
C. 32 tpm jam x 60 menit)
D. 31 tpm = 31,25 tpm
E. 35 tpm = 31 tpm
Seorang dokter memberikan instruksi untuk memberikan cairan
IV sebanyak 2000 cc/24 jam dengan faktor tetes 30 tetes.
Setelah 10 jam kemudian perawat memantau cairan dan
tersiswa 1200 cc. Berapa tetes per menit yang harus iberikan
pada jam berikutnya?
A. 50 tpm Rumus =
B. 60 tpm =Cairan x faktor tetes : jam x 60
menit
C. 42 tpm
=1200 x 30 : 14 x 60
D. 45 tpm
= 42,8 tetes/menit
E. 52 tpm =C
Ny. Y usia 40 tahun, BB 60kg, dirawat dengan
post op laparatomi hari kedua akibat appendix
perforasi. Keadaan umum masih lemah,
kesadaran composmentis. Vital sign TD 110/70
mmhg, HR 88 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37C,
masih dipuasakan, saat ini terpasang NGT
terbuka cairan berwarna kuning kehijauan
sebanyak 200 cc, infus terpasang dextrose 5%
drip Antrain 1 ampul/kolf 2000 cc/jam, terpasang
chateter urin dengan jumlah urin 700 cc. IWL 900 Rumus =
cc. Berapakah balance cairan pada pasien
tersebut? Balance = cairan masuk –
A. 200 cc cairan keluar
B. 300 cc =2000cc – (NGT 200cc +
C. 400 cc urin 700 cc + IWL 900 cc)
D. 500 cc = 2000 cc – 1800 cc
E. 600 cc
= 200 cc
Seorang perempuan berusia 34 tahun di
rawat d ruang bedah dengan luka bakar
derajat II. Pasien mengeluh nyeri, lemas, dan
haus. Hasil pengkajian luka bakar daerah
dada, tangan kanan dan paha kanan.
Berapakah presentase luka bakar yang
dialami pasien pada kasus di atas?
A. 44%
B. 42%
C. 34% Rumus : Rule of Nine
D. 32% Daerah dada 9% + tangan
E. 27% kanan 9% + paha kanan 9% =
27%
Seorang laki – laki berusia 48 tahun dirawat hari ke 3 dengan diagnosis
gagal jantung kongestif. Pasien mengeluh sesak napas bertambah, saat
berjalan ke kamar mandi. Hasil pemeriksaan fisik, frekuensi nadi 90
x/menit, TD 150/90 mmHg, frekuensi napas 28x/menit, urine 40cc/jam,
dan hasil EKG sinus rhythm. Apakah masalah keperawatan utama pada
pasien tersebut?
A. Intoleransi aktivitas
B. Pola napas tidak efektif
C. Gangguan eliminasi urin
D. Kelebihan volume cairan
E. Gangguan perfusi jaringan
Jawab : C. Asidosis respiratorik
Rumus =
(faktor tetes x jumlah cairan) : (waktu dalam
menit)
TPM = (20 x 1000) : (8 jam x 60 menit)
= 41,67 tetes/menit
= 42 tetes/menit
Seorang ibu 30 tahu G2P1A0 datang ke poliklinik mengeluh perutnya mules, KU baik,
TD 120/80 mmHg, RR 19 x/menit, TFU 30 cm, VT pembukaan 5, belum masuk PAP,
penurunan kepala hodge II. Apakah taksiran berat janin pada kasus tersebut?
A. 2323 gr
B. 3456 gr
C. 3550 gr
D. 3410 gr
E. 2790 gr Berat janin = (TFU – 12) x 155
gram
= (30 – 12) x 155
gram
= 2790 gram
Jawaban = E. 2790 gram
NY. A masuk IGD pukul 09.00 WIB
dari hasil pengkajian didapatkan
bahwa RR 10 x/menit, SPO2 100%,
Suhu 36,2 C, TD 97/60 mmHg, Nadi
49 x/menit, dan kesadarannya CM.
Berapakah skor EWS pasien
tersebut... RR =1
SPO2 =0
A. 4
Oksigen =0
B. 5
Suhu =0
C. 3
TD =1
D. 6 Nadi =1
E. 2 Kesadaran =0
NY. D masuk IGD pukul 09.00 WIB
dari hasil pengkajian didapatkan
bahwa RR 9 x/menit, SPO2 95%,
Suhu 35,2 C, TD 96/60 mmHg, Nadi
50 x/menit, dan kesadarannya CM.
Berapakah skor EWS pasien
tersebut...
 RR =1
A. 4
 SPO2 = 1
B. 5  Suhu = 1
C. 3  TD =1
D. 6  N =1
 Kesad = 0
E. 2
Seorang ibu kehilangan anaknya usia 7 tahun akibat kecelakaan tindakan apa yang
perlu dilakukan perawat saat ibu kehilangan anaknya?
A. Ikut menangis bersama ibu anak tersebut
B. Memegang tangan dan menepuk bahu ibu
C. Meninggalkan ibu sendirian
D. Menyuruh untuk diam saat menangis
E. Mengatakan sudah nasib ibu untuk kehilangan anak
Pasien di ruangan rawat jantung tiba – tiba henti jantung. Sudah dilakukan RJP 1 siklus
hasil EKG ventrikel takikardi dan defibrilasi 360 joule 1 kali, dilanjutkan dengan RJP 1
siklus. Tindakan apa selanjutnya yang harus dilakukan?
A. Defibrilator 360 joule
B. RJP satu siklus lagi
C. Beri nafas buatan
D. Berikan ephinefrin 1 mg
E. Hentikan tindakan

Jawab :
D. Berikan ephinefrin 1 mg
Epinefrin 1 mg dapat memperkuat kerja daya kontraksi jantung dan mempercepat kontraksi
miokardium
Seorang laki – laki 56 tahun didiagnosa mengalami stroke iskemik. Pasien mengalami
kelumpuhan tangan kaki sebelah kanan, apa tindakan yang tepat pada pasien
tersebut?
A. Mengukur kekuatan otot
B. Melatih berjalan
C. ROM aktif
D. ROM pasif
E. Memberikan asupan nutrisi

Jawab :
D. ROM pasif
Karena pasien mengalami kelumpuhan di anggota tubuh sebelah kanan, oleh karena itu perlu
diberikan ROM pasief untuk meningkatkan gerakan anggota tubuh yg mengalami kelumpuhan,
mencegah terjadinya atrofi otot, meningatkan masa otot dan mobilitas sendi.
Seorang perawat memberikan penyuluhan kepada perempuan usia 57 tahun dengan
diet diabetes. Media apa yang tepat diberikan pada pasien tersebut?
A. Flift chart
B. Slide
C. Baliho
D. Leaflet
E. Poster

D. Leaflet
Leaflet adalah media edukasi kesehatan yang tepat karena berisi gambar dan penjelasan yang
dapat diberikan kepada pasien. Mudah juga digunakan dan mudah dipahami oleh orang awam.
Seorang laki – laki usia 35 tahun diantar ke IGD karna KKL. Keadaan umum penurunan
kesadaran, GCS bernilai 7 dan tidak ada refleks muntah. Dari hasil TD 90/70 mmHg,
HR 68 x/menit, dan RR 16 x/menit, terdapat suara snoring saat pemeriksaan fisik.
Tindakan prioritas yang dilakukan pada pasien tersebut adalah...
A. Suction
B. Intubasi
C. Pasang OPA
D. Pasang NPA
E. Jaw Trust
Jawab :
C. Pasang OPA
Pada kasus terjadi sumbatan dikarenakan lidah jatuh sehingga usaha yg dilakukan dapat dengan
memasang OPA untuk menahan liah jatuh dan membebaskan jalan napas pada pasien.
“Tidak ada usaha yang menghianati hasil”

Anda mungkin juga menyukai