Kasus

Tn. A berumur 50 Tahun dibawa oleh

keluarganya ke IGD Rumah Sakit Umum Cut
Meutia dengan keluhan nyeri pada tangan seperti
kesemutan disertai luka dan perubahan warna
kulit pada tangan. Hasil pemeriksaan darah
didapatkan tromboangitis obliteran.
Urutan penyelesaian dengan metode Sevent Jump
 Klarifikasi terminologi dan konsep yang belum dipahami
 Mendefenisikan permasalahan
 Menganalisis permasalahan dan menawarkan penjelasan
sementara
 Menginventarisir berbagai penjelasan yang dibutuhkan
 Menformulasi tujuan belajar antar pertemuan
 Mengumpulkan informasi melalui belajar mandiri
 Mensintesis informasi baru dan menguji serta mengevaluasinya
untuk permasalahan yang sedang dikemukakan. Melakukan
refleksi penguatan hasil belajar
 Istilah yang belum dipahami

 Tromboangitis obliteran
 Kesemutan
 Perubahan warna kulit
 Luka
 Nyeri
 Mendefenisikan permasahan
 Tromboangitis obliteran
Penyakit peradangan dan pembengkakan pembuluh darah kaki dan tangan
 Kesemutan
Sensasi seperti tertusuk jarum atu mati rasa biasa di kaki dan tangan
 Perubahan warna kulit
Perubahan struktur warna kulit akibat gangguan sirkulasi pembuluh darah
 Luka
Terputusnya kontinitas jaringan akibat subtansi jaringan yang rusak
 Nyeri
Sensasi tidak menyenangkan akibat kerusakan aktual maupun potensial
 Menganalisis permasalahan

 Apa itu penyakit tromboangitis obliteran?

 Apa penyebab pasien tromboangitis sering merasa
kesemutan?
 Apa kaitan perubahan warna kulit dengan tromboangitis
obliteran?
 Apa kaitannya sehingga dapat terjadi luka?
 Mengapa penderita sering merasa nyeri?
 Penjelasan sementara

 Tromboangitis obliterans merupakan penyakit akibat adanya

peradangan serta pembengkakan peda pembuluh darah, hingga
terjadi penyumbatan oleh bekuan-bekuan darah (trombus), dan
lama-kelamaan sumbatan ini menyebabkan aliran darah ke tangan
dan kaki menjadi berkurang
 Dan akibat terjadi penyumbatan aliran darah yang menghambat
oksigen sampai ke kaki dan tangan yang pada akhirnya membuat si
penderita merasa sering kesemutan
 Selanjutnya terjadi perubahan warna pada kulit kaki dan tangan,
akibat gangguan sirkulasi pembuluh darah kecil yang
mengakibatkan rusaknya jaringan pada tangan dan kaki
 Karena terjadi peradangan, pada kasus yang parah dapat
menimbulkan infeksi hingga terjadi luka bahkan kematian jaringan
pada tangan dan kaki dikarnakan aliran darah terganggu hingga
oksigen tidak sampai.
 Dikarnakan terjadi luka, hal tersebut yang membuat si penderita
merasa nyeri
 Menyusun hubungan istilah

Tromboangitis obliteran

Perubahan warna
Kesemutan
kulit

Luka

Nyeri
 Tujuan pembelajaran

 Dapat mengetahui tentang tromboangitis obliteran

 Dapat menjelaskan penyebab tromboangitis obliteran
 Dapat menjelaskan gejala tromboangitis obliteran
 Dapat menjelaskan akibat dari tromboangitis obliteran
Thanks