Anda di halaman 1dari 42

Perangkat

Kegiatan Belajar Mengajar

 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus Berkarakter
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Prakarya dan Kewirausahaan

Untuk SMA/MA
Kelas XI - Semester 1

RONI ADHARYANTO, ST
NIP. 198003312021211004

SMA NEGERI 8 PONTIANAK


2021/2022
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 8 PONTIANAK
Kelas/Semester : XI/1-2
Tahun Pelajaran : 2021/2022

Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Ket
Waktu

1 1 Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 42 JP


3.1 Memahami perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan
hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan
pemasaran.
3.2 Menyusun perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan
hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan
pemasaran.
3.3 Menganalisis sistem produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun datar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
3.4 Memproduksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.5 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha
kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
4.1 Menghitung titik impas (break even point) usaha kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun datar.
4.2 Menganalisis strategi promosi produk usaha kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun datar.
4.3 Melakukan promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar.
4.4 Menganalisis laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar.

2 Wirausaha Produk Rekayasa Sistem Teknik 42 JP


3.1 Memahami proses perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.3 Menganalisis sistem produksi peralatan sistem teknik berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.4 Memproduksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
3.5 Memahami cara menghitung titik impas (break even point) usaha
peralatan sistem teknik.
4.1 Menghitung titik impas (break even point) usaha peralatan sistem
teknik.
4.2 Menganalisis strategi promosi peralatan sistem teknik.
4.3 Melakukan promosi produk usaha peralatan sistem teknik.
4.4 Menganalisis laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.

2 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Ket
Waktu

3 Wirausaha Pembenihan Ikan Konsumsi 44 JP


3.1 Memahami perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran.
3.2 Menyusun perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran.
3.3 Menganalisis sistem produksi pembenihan ikan konsumsi
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.4 Memproduksi benih ikan konsumsi berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
3.5 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha
budidaya pembenihan ikan konsumsi.
4.1 Menghitung titik impas (break even point) usaha budidaya
pembenihan ikan konsumsi.
4.2 Menganalisis strategi promosi usaha budidaya pembenihan ikan
konsumsi.
4.3 Melakukan promosi produk usaha budidaya pembenihan ikan
konsumsi.
4.4 Menganalisis laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan
konsumsi.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan
konsumsi.

4 Wirausaha Makanan Khas Daerah 42 JP


3.1 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli
daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Membuat perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli
daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.3 Menganalisis sistem pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil)
dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung
yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.4 Pengolahan, pengemasan, dan pengawetan makanan khas asli
daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
3.5 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha
pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan
nabati dan hewani.
4.1 Menghitung titik impas (break even point) usaha pengolahan
makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani.
4.2 Menganalisis strategi promosi usaha pengolahan makanan khas asli
daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.3 Melakukan promosi produk usaha pengolahan makanan khas asli
daerah (orisinil) dari bahan bahan pangan nabati dan hewani.
4.4 Menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli
daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli
daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani.

Jumlah 170 JP

3 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Ket
Waktu

2 5 Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang 38 JP


3.6 Memahami perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun ruang (sebagai solusi dari masalah lingkungan
hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan
pemasaran.
3.7 Membuat perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun ruang (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup)
meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan
pemasaran.
3.8 Menganalisis system produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun ruang berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
3.9 Memproduksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.10 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha
kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.
4.6 Menghitung titik impas (break even point) usaha kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun ruang.
4.7 Menganalisis strategi promosi produk usaha kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun ruang.
4.8 Melakukan promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun ruang.
4.9 Menganalisis laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun ruang.
4.10 Menyusun laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun ruang.

6 Usaha Bidang Konversi Energi 38 JP


3.6 Memahami proses perencanaan usaha bidang konversi energi
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran.
3.7 Menyusun perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.8 Menganalisis sistem produksi peralatan konversi energi berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.9 Memproduksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung
yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.10 Memahami cara menghitung titik impas (break even point) usaha
peralatan konversi energi.
4.6 Menghitung titik impas (break even point) usaha peralatan konversi
energi.
4.7 Menganalisis strategi promosi produk usaha bidang konversi energi.
4.8 Melakukan promosi produk usaha bidang konversi energi.
4.9 Menganalisis laporan kegiatan usaha bidang konversi energi.
4.10 Menyusun laporan kegiatan usaha bidang konversi energi.

7 Wirausaha pembenihan ikan hias 38 JP


3.6 Menganalisis perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran.
3.7 Menyusun perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran.

4 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Ket
Waktu

3.8 Menganalisis sistem produksi pembenihan ikan hias berdasarkan


daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.9 Memproduksi benih ikan hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat.
3.10 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha
budidaya pembenihan ikan hias.
4.6 Menghitung titik impas (break even point) usaha budidaya
pembenihan ikan hias.
4.7 Menganalisis strategi promosi usaha budidaya pembenihan ikan
hias.
4.8 Melakukan promosi produk usaha budidaya pembenihan ikan hias.
4.9 Menganalisis laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan
hias.
4.10 Menyusun laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan hias

8 Wirausaha makanan internasional 38 JP


3.6 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan internasional
dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.7 Menganalisis sistem pengolahan makanan internasional dari bahan
pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat.
3.8 Memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha
pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan
hewani.
3.9 Menganalisis strategi promosi produk usaha pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan nabati dan hewani.
3.10 Menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.6 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan internasional
dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.7 Mengolah/membuat makanan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat
4.8 Menghitung titik impas (Break Even Point) usaha pengolahan
makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.9 Melakukan promosi produk usaha pengolahan makanan internasional
dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.10 Menyusun laporan kegiatan usaha pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan nabati dan hewani.

Jumlah 152 JP

Pontianak. JULI 2021


Mengetahui
Kepala SMA NEGERI 8 PONTIANAK Guru Mata Pelajaran

Hj. ERNI SUSTIYANI, S.Pd., M.Pd RONI ADHARYANTO, ST


NIP. 1966062719899012001 NIP. 198003312021211004

5 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 8 PONTIANAK
Kelas/Semester : XI/1-2
Tahun Pelajaran : 2021/2022

Bulan
No. Materi Pokok Jml Ket.
Juli Agustus September Oktober November Desember
(Kompetensi Dasar) Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Wirausaha Kerajinan dari 42 JP x x x x


Bahan Limbah Berbentuk
Bangun Datar
3.1 Memahami perencanaan
usaha kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun
datar (sebagai solusi dari
masalah lingkungan hidup)
meliputi ide, peluang
usaha, sumber daya,
administrasi dan
pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan
usaha kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun
datar (sebagai solusi dari
masalah lingkungan hidup)
meliputi ide, peluang
usaha, sumber daya,
administrasi dan
pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem
Penilaian Tengah Semester Gasal

produksi kerajinan dari

Penilaian Akhir Semester Gasal


Persiapan Penerimaan Rapor
bahan limbah berbentuk
bangun datar berdasarkan
daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat.
4.2 Memproduksi kerajinan dari
bahan limbah berbentuk
bangun datar berdasarkan
daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat.
3.3 Memahami perhitungan titik
impas (break even point)
usaha kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun
datar.
4.3 Menghitung titik impas
(break even point) usaha
kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar.
3.4 Menganalisis strategi
promosi produk usaha
kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar.
4.4 Melakukan promosi produk
usaha kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun
datar.
3.5 Menganalisis laporan
kegiatan usaha kerajinan
dari bahan limbah
berbentuk bangun datar
4.5 Menyusun laporan kegiatan
usaha kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun
datar

6 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Bulan
No. Materi Pokok Jml Ket.
Juli Agustus September Oktober November Desember
(Kompetensi Dasar) Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2 Wirausaha Produk 42 JP x x x x
Rekayasa Sistem Teknik
3.1 Memahami proses
perencanaan usaha bidang
sistem teknik meliputi ide
dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan
pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan
usaha bidang sistem teknik
meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya,
administrasi, dan
pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem
produksi peralatan sistem
teknik berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
4.2 Memproduksi peralatan
sistem teknik berdasarkan
daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat.
3.3 Memahami cara menghitung
titik impas (Break Even Penilaian Tengah Semester Gasal

Penilaian Akhir Semester Gasal


Persiapan Penerimaan Rapor
Point) usaha peralatan
sistem teknik.
4.3 Menghitung titik impas
(Break Even Point) usaha
peralatan sistem teknik.
3.4 Menganalisis strategi
promosi peralatan sistem
teknik.
4.4 Melakukan promosi produk
usaha peralatan sistem
teknik.
3.5 Menganalisis laporan
kegiatan usaha peralatan
sistem teknik.
4.5 Menyusun laporan kegiatan
usaha peralatan sistem
teknik.

Ulangan Tengah Semester Gasal

3 Wirausaha Pembenihan 44 JP x x x x x
Ikan Konsumsi
3.1 Memahami perencanaan
usaha budidaya pembenihan
ikan konsumsi meliputi ide
dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan
pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan
usaha budidaya pembenihan
ikan konsumsi meliputi ide
dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan
pemasaran.

7 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Bulan

No. Materi Pokok Jml Ket.


Juli Agustus September Oktober November Desember
(Kompetensi Dasar) Jam

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

3.2 Menganalisis sistem


produksi pembenihan ikan
konsumsi berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
4.2 Memproduksi benih ikan
konsumsi berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
3.3 Memahami perhitungan titik

Penilaian Tengah Semester Gasal

Penilaian Akhir Semester Gasal


Persiapan Penerimaan Rapor
impas (break even point)
usaha budidaya pembenihan
ikan konsumsi.
4.3 Menghitung titik impas
(break even point) usaha
budidaya pembenihan ikan
konsumsi.
3.4 Menganalisis strategi
promosi usaha budidaya
pembenihan ikan konsumsi.
4.4 Melakukan promosi produk
usaha budidaya pembenihan
ikan konsumsi.
3.5 Menganalisis laporan
kegiatan usaha budidaya
pembenihan ikan konsumsi.
4.5 Menyusun laporan kegiatan
usaha budidaya pembenihan
ikan konsumsi

4 Wirausaha Makanan Khas x x x x


Daerah
3.1 Memahami perencanaan
usaha pengolahan makanan
khas asli daerah (orisinil) dari
bahan pangan nabati dan
hewani meliputi ide dan
peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan
pemasaran.
4.1 Membuat perencanaan
usaha pengolahan makanan
khas asli daerah (orisinil) dari
bahan pangan nabati dan
hewani meliputi ide dan
peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan
pemasaran.

8 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Bulan

No. Materi Pokok Jml Ket.


Juli Agustus September Oktober November Desember
(Kompetensi Dasar) Jam

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

3.2 Menganalisis sistem 42 JP x x x x


produksi pembenihan ikan
konsumsi berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
4.2 Memproduksi benih ikan
konsumsi berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
3.3 Memahami perhitungan titik

Penilaian Tengah Semester Gasal

Penilaian Akhir Semester Gasal


Persiapan Penerimaan Rapor
impas (break even point)
usaha budidaya pembenihan
ikan konsumsi.
4.3 Menghitung titik impas
(break even point) usaha
budidaya pembenihan ikan
konsumsi.
3.4 Menganalisis strategi
promosi usaha budidaya
pembenihan ikan konsumsi.
4.4 Melakukan promosi produk
usaha budidaya pembenihan
ikan konsumsi.
3.5 Menganalisis laporan
kegiatan usaha budidaya
pembenihan ikan konsumsi.
4.5 Menyusun laporan kegiatan
usaha budidaya pembenihan
ikan konsumsi

Ulangan Akhir Semester Gasal

Jumlah 48 JP

Keterangan:
= Ulangan Tengah Semester Gasal
= Ulangan Akhir Semester Gasal
= Libur Semester Gasal

Pontianak. JULI 2021


Mengetahui
Kepala SMA NEGERI 8 PONTIANAK Guru Mata Pelajaran

Hj. ERNI SUSTIYANI, S.Pd., M.Pd RONI ADHARYANTO, ST


NIP. 1966062719899012001 NIP. 198003312021211004

9 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


RINCIAN MINGGU EFEKTIF
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 8 PONTIANAK
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2021./202

I. Jumlah minggu dalam semester 1.


No. Bulan Jumlah Minggu

1. Juli 2

2. Agustus 5 

3. September 4 

4. Oktober 5 

5. November 4 

6. Desember 4 

  Jumlah total 24

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1.


No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. Ulangan Tengah Semester Gasal 1


2. Penilaian Tengah Semester Gasal 1 
3. Ulangan Akhir Semester Gasal 1 
4. Penilaian Akhir Semester Gasal 1 
5. Persiapan Penerimaan Rapor 1 
6. Libur Semester Gasal 2
  Jumlah total 7

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1


= Jumlah minggu dalam semester 1 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
= 24 minggu – 7 minggu
= 17 minggu efektif

Pontianak. JULI 2021


Mengetahui
Kepala SMA NEGERI 8 PONTIANAK Guru Mata Pelajaran

Hj. ERNI SUSTIYANI, S.Pd., M.Pd RONI ADHARYANTO, ST


NIP. 1966062719899012001 NIP. 198003312021211004

10 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Silabus Berkarakter
Mata Pelajaran : PKWU
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 8 PONTIANAK
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Ajaran : 2021/2022

Materi Sumbe Nilai


Kegiatan Penilaia Wakt
Kompetensi Dasar Pokok/Pembelajara Indikator r Karakte
Pembelajaran n u
n Belajar r
1.1 Menghayati Keterangan:
keberhasilan Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung.
dan kegagalan Dalam arti bahwa keterkaitan Kl-1 adan Kl-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran Kl-3
wirausaha dan
keberagaman dan Kl-4.
produk
kerajinan,
rekayasa,
budidaya, dan
pengolahan di
wilayah
setempat dan
lainya sebagai
anugrah Tuhan.
2.1 Menunjukkan
motivasi
internal dan
peduli
lingkungan
dalam menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk
kerajinan,
rekayasa,
budidaya, dan
pengolahan
serta
kewirausahaan
di wilayah
setempat dan
lainnya.

11 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Materi Sumbe Nilai
Kegiatan Penilaia Wakt
Kompetensi Dasar Pokok/Pembelajara Indikator r Karakte
Pembelajaran n u
n Belajar r
2.2 Menghayati
perilaku jujur,
percaya diri dan
mandiri dalam
memperkenalkan
karya kerajinan,
rekayasa,
budidaya, dan
pengolahan di
wilayah setempat
serta lainya dan
menerapkan
wirausaha.
2.3 Menghayati sikap
bekerjasama,
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin
bertanggung
jawab kreatif dan
inovatif dalam
memahami
kewirausahaan
dan membuat
karya kerajinan,
rekayasa,
budidaya, dan
pengolahan di
wilayah setempat
dan lainya
dengan
memperhatikan
estetika produk
akhir untuk
membangun
semangat usaha.

12 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
Kerajinan
3.1 Memahami • Ide dan Mengamati: • Mema- • Tugas 42 JP Buku • Kreatif
perencanaa peluang 1. Membaca dan hami jenis- kelom- pelajaran, • Mandiri
n usaha usaha. mencermati jenis pok. buku • Peduli
kerajinan • Analisa model kerajinan • Hasil reverensi ling-
dari bahan peluang perencanaan berdasarka penga- yang kungan
limbah usaha. usaha kerajinan. n bahan matan relvan,
berben-tuk • Sumber 2. Mengamati baku, sifat • Kinerja majalah,
bangun daya yang di berbagai produk bahan, dan dalam koran,
datar butuhkan. kerajinan di fungsinya pem- hasil
(sebagai • Administrasi industri sekitar • Mema- buatan penelitian,
solusi dari dan sekolah, toko hami pe- suatu audio
masalah pemasaran. kerajinan, ngertian karya visual,
lingkungan • Komponen internet, video kerajinan kerajin- media
hidup) perenca- dan atau berbentuk an. maya
meliputi ide, naan usaha. membaca bangun (Internet)
peluang • Langkah- literatur/buku datar. dan
usaha, langkah pe- teks. • Mema- desain
sumber nyusunan 3. Membaca hamidan produk
daya, peren- literatur atau memprakti dan
administrasi canaan buku teks Titik kkan pengemas
dan usaha. Impas (BEP) teknik- an karya
pemasaran. • Jenis dan kerajinan. teknik kerajinan
3.2 Menyusun karakteristik 4. Mengamati pembuatan dari bahan
perencanaa bahan dan kegiatan promosi benda limbah
n usaha alat produk kerajinan bangun berbentuk
kerajin-an kerajinan. dengan cara datar dari bangun
dari bahan • Macam- observasi ke berbahan datar
limbah macam pasar/super limbah tak dengan
berben-tuk kerajinan market/sentra ter-pakai. pendekata
bangun bahan penjualan di • Mema- n budaya
datar limbah sekitar sekolah hami setempat.
(sebagai berbentuk atau manfaat
solusi dari bangun membaca/menyi pemanfaat
masalah datar. mak dari an
lingkungan • Teknik berbagai literatur kerajinan
hidup) produksi atau nara bangun
meliputi ide, kerajinan. sumber lain. datar
peluang • Tahapan 5. Mengamati berbahan
usaha, proses komponen baku
sumber produksi laporan kegiatan limbah.
daya, kerajinan. usaha dengan • Mema-
administrasi • Jenis dan menggunakan hami alat
dan kegunaan berbagai sumber dan bahan
pemasaran. bahan belajar yang seni
3.3 kemas. relevan. kerajinan.
Menganalisi • Teknik Menanya: • Mema-
s sistem penyajian 1. Membuat hami tekni
produksi dan pertanyaan berkarya
kerajinan pengemasan terhadap apa seni
dari bahan • Mendesain yang belum kerajinan.
limbah produk dan diketahui. • Meng-
berbentuk pengemasan 2. Membuat hasilkan
bangun serta proses pertanyaan dan karya seni
datar produksi berdiskusi untuk kerajinan
berdasarkan karya mendapatkan bangun
daya kerajinan informasi datar dari
dukung bangun datar tentang bahan
yang dimiliki berbahan konsumen dan baku
oleh daerah limbah. pesaing, strategi limbah.
setempat. • Mengenal promosi, • Mema-
3.4 konsumen rencana dan hami
Memproduk dan pesaing. media promosi. desain
si kerajinan • Strategi 3. Membuat produk dan

13 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
dari bahan promosi. pertanyaan penge-
limbah • Rencana untuk masan
berbentuk promosi. mendapatkan karya
bangun • Media informasi kerajinan
datar promosi. tentang laporan bangun
berdasarkan • Komponen kegiatan usaha. datar
daya laporan Mengumpulkan berbahan
dukung kegiatan. Informasi: limbah.
yang dimiliki • Teknik 1. Mengumpulkan • Memahami
oleh daerah pembuatan data/informasi sumber
setempat. laporan. tentang ide dan daya yang
3.5 Memahami • Tahap peluang usaha, dibutuhkan
perhitungan pembuatan analisa peluang dan proses
titik impas laporan. usaha, sumber produksi
(break even daya yang di kerajinan
point) usaha butuhkan serta bangun
kerajinan administrasi dan datar
dari bahan pemasaran. berbahan
limbah 2. Mengumpulkan limbah.
berbentuk data/informasi • Meng-
bangun untuk analisis
datar. memperoleh peluang
4.1 Menghitung jawaban dari usaha
titik impas berbagai kerajinan
(break even pertanyaan yang bangun
point) usaha dikembangkan. datar
kerajinan 3. Mengumpulkan berbahan
dari bahan data/informasi limbah.
limbah untuk menjawab • Mende-
berbentuk pertanyaan dan sain
bangun memperkuat produk dan
datar. pemahaman pengemas
4.2 Meng- tentang promosi an serta
analisis produk. proses
strategi 4. Mengumpulkan produksi
promosi data/informasi karya
produk tentang laporan kerajinan
usaha kegiatan usaha bangun
kerajinan 5. Menganalisis datar
dari bahan dan berbahan
limbah menyimpulkan limbah.
berbentuk informasi/data • Mencipta-
bangun serta meng- kan
datar. hubungkan teori peluang
4.3 Melakukan dan praktik pem- usaha
promosi buatan laporan sesuai
produk yang dilakukan. dengan
usaha Menalar/mengaso- produk
kerajinan siasi: kerajinan
dari bahan 1. Membuat bangun
limbah perencanaan datar
berbentuk usaha kerajinan. berbahan
bangun 2. Mengolah limbah
datar. informasi dan
4.4 Meng- data yang
analisis diperoleh,
laporan membuat
kegiatan hubungan antara
usaha pengetahuan
kerajinan dan praktik
dari bahan dalam bentuk
limbah perencanaan
berbentuk usaha dan
bangun menyimpulkan.
datar. 3. Mengolah dan

14 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
4.5 Menyusun menganalisis
laporan data yang
kegiatan terkumpul dari
usaha hasil diskusi dan
kerajinan latihan serta
dari bahan membuat
limbah kesimpulan.
berbentuk 4. Mengolah atau
bangun menganalisis
datar. informasi yang
telah
dikumpulkan dari
kegiatan
mengamati dan
eksperimen
produksi
kerajinan serta
membuat
hubungan
keduanya dan
menyimpulkan
5. Menganalisis
dan
menyimpulkan
informasi/data
serta menghu-
bungkannya.
Mengomunikasikan
:
1. Menyajikan hasil
analisis dan
simpulan tentang
perencanaan
usaha yang
dibuat dalam
bentuk lisan dan
tulisan.
2. Menyajikan hasil
analisis dan
simpulan dalam
berbagai bentuk
media (lisan dan
tulisan).
3. Menyajikan hasil
analisis dan
simpulan tentang
hasil diskusi dan
latihan serta
membuat
kesimpulan.
4. Latihan meng-
hitung titik impas
sesuai kasus
yang diberikan
guru dan
mengevaluasi
hasil perhitungan
5. Latihan mema-
sarkan produk
kerajinan
melalui berbagai
strategi promosi.
6. Menyajikan hasil
analisis dan
simpulan tentang

15 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
promosi produk
dalam berbagai
bentuk media
(lisan/tulisan).

7. Berlatih mem-
buat laporan
kegiatan usaha
yang telah
dilakukan.
Rekayasa
3.1 Memahami • Pola berfikir Mengamati: • Mema- • Tugas 44 JP Buku • Kreatif
proses sistem dan 1. Membaca dan hami kelom- Pelajaran. •
perencanaa sistem teknik. mencermati proses pok. Buku
n usaha • Ide dan model peren- • Hasil Reverensi Mandir
bidang peluang perencanaan canaan penga- yang i
sistem usaha. usaha peralatan usaha matan. relevan. • peduli
teknik • Sumber daya sistem teknik. bidang • Penilai- Majalah,k ling-
meliputi ide yang 2. Mengamati sistem an ki- oran, hasil kung-
dan peluang dibutuhkan. dengan cara teknik nerja/pe penelitian. an
usaha, • Administrasi membaca, meliputi ide mbuat- Audio
sumber dan menyimak dari dan an kar- visual.
daya, pemasaran. kajian peluang ya. Media
administrasi, • Komponen literatur/media usaha, maya
dan perencanaan atau menonton sumber (Internet)
pemasaran. uasaha. tayangan video daya, Sentra
3.2 Menyusun • Langkah- tentang sistem adminis- usaha
perencanaa langkah produksi trasi, dan peralatan
n usaha penyusunan peralatan sistem pemasar- bidang
bidang perencanaan teknik. an. sistem
sistem usaha 3. Mengamati • Meng- teknik
teknik rekayasa dengan cara analisis dengan
meliputi ide bidang sistem membaca, sistem pendekat-
dan peluang teknik. menyimak dari produksi an budaya
usaha, • Penentuan kajian peralatan setempat.
sumber produk. literatur/media sistem
daya, • Persiapan atau menonton teknik
administrasi, pembuatan tayangan video berdasar-
dan produk. tentang kan daya
pemasaran • Sistem Perhitungan Titik dukung
3.3 produksi Impas (break yang
peralatan event point) dimiliki oleh
Menganalisi sistem teknik. usaha peralatan daerah
s sistem • Pengemasan. sistem teknik. setempat.
produksi • Biaya tetap 4. Mengamati • Meng-
peralatan • Biaya tidak dengan cara analisis
sis-tem tetap membaca, sistem
teknik • Taksiaran menyimak dari produksi
berdasarkan harga jual kajian peralatan
daya • Perhitungan literatur/media sistem
dukung titik impas atau menonton teknik
yang dimiliki (break event tayangan video berdasarka
oleh daerah point) usaha tentang laporan n daya
setempat. peralatan kegiatan usaha dukung
3.4 Mem- sistem teknik peralatan sistem yang di-
produksi • Evaluasi hasil teknik. miliki oleh
peralatan perhitungan Menanya: daerah
sistem titik impas - Membuat setempat.
teknik (break event pertanyaan • Meng-
berdasarkan point) usaha terhadap apa analisis
daya peralatan yang belum strategi
dukung sistem teknik diketahui. promosi
yang dimiliki • Pengertian Mengumpulkan peralatan

16 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
oleh daerah strategi Informasi: sistem
setempat. promosi. teknik.
3.5 Memahami • Macam- - Mengumpulkan • Meng-
cara macam informasi dan analisis
menghi-tung strategi berdiskusi dalam laporan
titik impas promosi. kelompok untuk kegiatan
(break even • Perencanaan memperoleh usaha
point) usaha dan jawaban dari peralatan
peralatan pelaksanaan berbagai sistem
sistem strategi pertanyaan yang teknik.
teknik. promosi diajukan • Menyusun
4.1 Menghitung produk Menalar/mengaso- perenca-
titik impas peralatan siasi: naan usaha
(break even sistem teknik 1. Kerja kelompok bidang
point) usaha • Manfaat untuk membuat sistem
peralatan laporan rencana usaha teknik
sistem kegiatan peralatan sistem meliputi ide
teknik. usaha. teknik yang dan
4.2 Meng- • Pembuatan diawali dari ide peluang
analisis laporan dan peluang usaha,
strategi kegiatan usaha, sumber
promosi usaha perhitungan daya,
peralatan peralatan sumberdaya administras
sis-tem sistem teknik usaha, i, dan
teknik. penentuan pemasaran
4.3 Melakukan administrasi dan .
promosi pemasaran • Mem-
produk peralatan sistem produksi
usaha teknik. peralatan
peralatan 2. Kerja kelompok sistem
sis-tem untuk latihan teknik
teknik. menghitung titik berdasarka
4.4 Meng- impas usaha n daya
analisis peralatan sistem dukung
laporan teknik sesuai yang
kegiatan kasus yang dimiliki oleh
usaha diberikan guru daerah
peralat-an dan setempat.
sistem merumuskan • Menghitung
teknik. hasil perhitungan titik impas
4.5 Menyusun titik impas usaha (Break
laporan peralatan sistem Even Point)
kegiatan teknik yang usaha
usaha diberikan guru. peralatan
peralatan 3. Mengolah dan sistem
sistem menganalisis teknik.
teknik. data yang • Melakukan
terkumpul dari promosi
hasil diskusi dan produk
latihan usaha
membuat peralatan
rencana usaha sistem
peralatan sistem teknik.
teknik dan • Menyusun
menyimpulkan. laporan
4. Menyimpulkan kegiatan
data hasil diskusi usaha
dan praktik peralatan
produksi sistem
peralatan sistem teknik.
teknik.
5. Menyimpulkan
data hasil diskusi
dan latihan
menghitung dan

17 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
merumuskan
perhitungan titik
impas usaha
peralatan sistem
teknik.
6. Mengolah dan
menganalisis
data yang
terkumpul dari
hasil diskusi dan
laporan kegiatan
hasil usaha
peralatan sistem
teknik.
Mengomunikasi-
kan:
1. Menyajikan hasil
analisis dan
simpulan tentang
perencanaan
usaha yang
dibuat dalam
bentuk lisan dan
tulisan.
2. Membuat
laporan tertulis
hasil kerja
kelompok dan
mempresentasik
an hasil kerja
kelompok.
3. Mempresentasi-
kan hasil kerja
kelompok
pembuatan
laporan hasil
kegiatan usaha
peralatan sistem
teknik dan hasil
analisis laporan
usaha.
Budidaya

3.1 Memahami • Ide dan Mengamati: • Mema- • Tugas 44 JP • Buku • Kerja


perencanaa peluang 1. Membaca dan hami kelom- Pelajar- keras
n usaha usaha. mencermati penger-tian pok. an. • Kreatif
budidaya • Sumber daya model budidaya • Hasil • Buku •
pembenihan yang perencanaan dan ikan penga- Reveren
ikan dibutuhkan. usaha budidaya konsumsi matan. si yang Mandir
konsumsi • Adminstrasi pembenihan ikan • Mema- • Penilai- relevan. i
meliputi ide dan konsumsi. hami an ki- • Majalah,
dan peluang pemasaran. 2. Menentukan sumber nerja/- koran,
usaha, • Komponen produk usaha daya yang pem- hasil pe-
sumber perencanaan budidaya ikan dibutuh- buatan nelitian.
daya, usaha. konsumsi. kan da-lam karya. • Audio
administrasi, • Langkah- 3. Mengamati men- visual
dan pema- langkah dengan cara dukung • Media
saran. penyusunan membaca, proses maya
3.2 Menyusun perencanaan menyimak dari produksi (Inter-
perencanaa usaha kajian budidaya net).
n usaha budidaya literatur/media pembeniha • Sentra
budidaya pembenihan atau menonton n ikan usaha
pembenihan ikan tayangan video konsumsi tentang

18 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
ikan konsumsi. tentang sistem • Meng- desain
konsum-si • Sistem produksi analisis produk
meliputi ide produksi. pembenihan ikan proses dan pe-
dan peluang • Penyiapan konsumsi. produksi ngemas-
usaha, kolam. 4. Membaca dan dan pe- an
sumber • Pembibitan. menyimak dari luang budaya
daya, • Pe- kajian literatur/ usaha pembe-
administrasi, meliharaan. media tentang budidaya nihan
dan pe- • Pemberian perhitungan titik pembeniha ikan
masaran pakan. impas /BEP n ikan kon-
3.3 Meng- • Pemeliharaan (break event konsumsi sumsi
analisis kesehatan. point) usaha • Mem-
sistem • Pemanenan. budidaya praktikkan
produksi • Pengemasan. pembenihan ikan budidaya
pembenihan • Biaya tetap. konsumsi. pembeniha
ikan • Biaya tidak 5. Membaca, n ikan
konsum-si tetap. menyimak dari konsumsi
berdasar- • Taksiran kajian literatur/ sesuai
kan daya harga jual. video tentang teknik dan
dukung pemasaran pro- prosedur.
yang dimiliki duk usaha budi- • Mencip-
oleh daerah daya pembe- takan
setempat. nihan ikan peluang
konsumsi. usaha
sesuai
dengan
produk
budidaya
pembeniha
n ikan
konsumsi
• Memahami
desain
produk dan
pengemas
an hasil
budidaya
pembeniha
n ikan
konsumsi.
3.4 Mem- • Perhitungan 6. Mengamati • Mendesain
produksi titik impas komponen produk dan
benih ikan (BEP) usaha laporan hasil pengemas
konsum-si budidaya usaha dengan an serta
ber-dasar- pembenihan menggunakan proses
kan daya ikan berbagai sumber produksi
dukung konsumsi. belajar yang usaha
yang dimiliki • Target relevan. budidaya
oleh daerah konsumen. Menanya: pembeniha
setem-pat. • Pesaing 1. Membuat n ikan
3.5 Mema-hami usaha. pertanyaan konsumsi
perhi-tungan • Perencanaan tentang sistem
titik impas promosi produksi
(break even • Promosi pembenihan ikan
point) usaha produk hasil konsumsi di
budi-daya budidaya daerah
pembenihan pembenihan setempat.
ikan ikan. 2. Membuat
konsum-si. • Komponen pertanyaan dan
4.1 Meng-hitung laporan hasil observasi ke
titik impas usaha pasar tradisional,
(break even budidaya supermarket,
point) usaha pembenihan atau sentra
budidaya ikan penjualan

19 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
pembenihan konsumsi. produk
ikan • Analisis pembenihan ikan
konsum-si. komponen konsumsi untuk
4.2 Meng- laporan hasil mengetahui
analisis usaha pemasaran.
strategi budidaya 3. Bertanya dan
promosi pembenihan berdiskusi untuk
usaha budi- ikan mendapatkan
daya konsumsi. klarifikasi
pembe- tentang
nihan ikan komponen
konsumsi. laporan hasil
usaha.
4.3 Melakukan
promosi
produk Mengumpulkan
usaha budi- Informasi:
daya
pembenihan 1. Mengumpulkan
ikan data/informasi
konsumsi. tentang ide dan
4.4 peluang usaha,
analisa peluang
Menganalisi usaha, sumber
s laporan daya yang di
kegiatan butuhkan serta
usaha budi- administrasi dan
daya pemasaran.
pembe- 2. Mengolah
nihan ikan informasi yang
konsumsi. didapat tentang
4.5 Menyusun penghitungan
laporan titik impas /BEP
kegiatan (break event
usaha budi- point) usaha
daya budidaya
pembe- pembenihan
nihan ikan ikan konsumsi.
konsumsi. 3. Mengolah
informasi yang
didapat dari
kajian literatur,
observasi ke
tempat budidaya
pembenihan ikan
konsumsi, dan
hasil pemasaran
yang berkaitan
dengan
pemasaran
produk usaha
budidaya ikan
konsumsi.
Menalar/mengaso
siasi:
1. Membuat
perencanaan
usaha budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
2. Mengolah
informasi dan
data yang
diperoleh,
membuat

20 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
hubungan antara
pengetahuan
dan praktik
dalam bentuk
perencanaan
usaha dan
menyimpulkan.
3. Melakukan
kegiatan
observasi ke
tempat budidaya
dan
pengemasan
ikan konsumsi.

Mengomunikasi-
kan:
1. Menyajikan hasil
analisis dan
simpulan tentang
perencanaan
usaha yang
dibuat dalam
bentuk lisan dan
tulisan
2. Memproduksi
benih ikan
konsumsi
berdasarkan
daya dukung
yang dimiliki oleh
daerah setempat
3. Mengevaluasi
dan melaporkan
produksi
pembenihan ikan
konsumsi di
daerah setempat
atau nusantara.
4. Menganalisis dan
menyimpulkan
hasil
pengamatan/
kajian literatur
dan diskusi
tentang
penghitungan titik
impas/BEP
(break event
point) usaha
budidaya
pembenihan
ikan konsumsi.
5. Menyajikan hasil
penghitungan
titik impas/BEP
(break event
point) usaha
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi.
6. Memasarkan
hasil usaha

21 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi secara
langsung (direct
selling).
7. Mengevaluasi,
menyimpulkan
dan melaporkan
hasil pemasaran
produk usaha
budidaya ikan
konsumsi.
8. Menyajikan hasil
analisis laporan
kegiatan usaha
budidaya ikan
konsumsi
9. Membuat
laporan hasil
usaha budidaya
pembenihan ikan
konsumsi.
Pengolahan

3.1 Memahami • Ide dan Mengamati: • Mampu • Tugas 42 JP • Buku • Peduli


perencanaa peluang • Membaca dan mema- kelom- pelajar- ling-
n usaha usaha. mencermati hami pok. an, kunga
pengolahan • Analisa model proposal penger-tian • Hasil buku n
makanan peluang atau perenca- budi-daya penga- reve- • Rasa
khas asli usaha. naan usaha dan ikan matan. rensi ingin
daerah • Sumberdaya pengolahan kon-sumsi • Penilai- yang tahu
(orisinil) dari yang makanan. • Mampu an ki- relevan • Kreatif
bahan dibutuhkan. • Mengamati memahami nerja/pe , maja-
pangan • Administrasi berbagai cara sum-ber mbuat- lah,
nabati dan dan pengolahan daya yang an kar- koran,
hewani pemasaran. makanan khas dibutuh- ya. hasil
meliputi ide • Komponen asli daerah di kan dalam peneliti
dan peluang perencanaan/ industri sekitar mendu- an,
usaha, proposal/usul sekolah, toko kung audio
sumber an. makanan, proses visual,
daya, • Langkah internet, video produksi media
administrasi, langkah dan atau budidaya maya
dan penyusunan membaca pembeniha (Inter-
pemasaran. proposal/pere literatur/buku n ikan net)
3.2 Membuat ncanaan teks. konsumsi tentang
perencanaa usaha. • Membaca • Meng- desain
n usaha • Jenis dan literatur atau analisis produk
pengolahan karakteristik buku teks proses dan
makanan bahan dan tentang titik produksi pem-
khas asli alat impas/break dan pe- buatan
daerah pengolahan event point. luang makan-
(orisinil) dari • Macam- • Mengamati usaha an khas
bahan macam kegiatan promosi budidaya nabati
pangan makanan produk hasil pembeniha dan
nabati dan khas daerah pengolahan n ikan hewani.
hewani • Teknik dengan cara konsumsi
meliputi ide pengolahan observasi ke • Mem-
dan peluang dan pasar/super pratik-kan
usaha, pengawetan market/sentra budi-daya
sumber • Tahapan penjualan di pembeniha
daya, proses sekitar sekolah n ikan
administrasi, pengolahan/ atau membaca/ konsumsi
dan pengawetan menyimak dari sesuai

22 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
pemasaran. • Teknik berbagai literatur teknik
3.3 pengemasan atau nara
• Biaya tetap. sumber lain. dan
Menganalisi • Biaya tidak • Mengamati prosedur.
s sistem tetap. contoh laporan • Mencip-
peng-olahan • Taksiran kegiatan hasil takan
makanan harga jual. usaha dengan peluang
khas asli menggunakan usaha
daerah berbagai sumber sesuai
(orisinil) dari belajar yang dengan
bahan relevan. produk
pangan budidaya
nabati dan pembeniha
hewani n ikan
berdasarkan konsumsi.
daya
dukung
yang dimiliki
oleh daerah
setempat.
3.4 Pengolahan, • Perhitungan Menanya: • Memahami
penge- titik impas • Membuat desain
masan, dan (BEP). pertanyaan produk dan
pengawetan • Mengenal terhadap apa pengemas
makanan konsumen yang belum an hasil
khas asli dan pesaing. diketahui. budidaya
daerah • Strategi • Membuat pembeniha
(orisinil) dari promosi. pertanyaan dan n ikan
bahan • Rencana berdiskusi untuk konsumsi.
pangan promosi. mendapatkan • Mendesain
nabati dan • Media informasi produk dan
hewani promosi. tentang pengemas-
berdasarkan • Komponen konsumen dan an serta
konsep laporan pesaing, strategi proses
berkarya kegiatan hasil promosi, produksi
dengan usaha. rencana dan usaha
pendekatan • Teknik media promosi. budidaya
budaya pembuatan • Membuat pembeniha
setempat laporan. pertanyaan n ikan
dan lainnya. • Tahap untuk konsumsi.
3.5 Memahami pembuatan mendapatkan
perhitungan laporan. informasi
titik impas tentang laporan
(break even hasil usaha.
point) usaha Mengumpulkan
pengolahan informasi:
makanan • Mengumpulkan
khas asli data/informasi
daerah tentang ide dan
(orisinil) dari peluang usaha,
bahan analisa pelung
pangan usaha, sumber
nabati dan daya yang
hewani. dibutuhkan serta
4.1 Menghitung administrasi dan
titik impas pemasaran.
(break even • Mengumpulkan
point) usaha data/informasi
pengolahan untuk mempe-
makanan roleh jawaban
khas asli dari berbagai
daerah pertanyaan yang
(orisinil) dari dikembangkan.
bahan • Mengumpulkan

23 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
pangan data/informasi
nabati dan untuk menjawab
hewani. pertanyaan dan
4.2 memperkuat
pemahaman
Menganalisi tentang promosi
s strategi produk.
promosi • Mengumpulkan
usaha peng- data/informasi
olahan tentang
makanan komponen
khas asli laporan evaluasi
daerah hasil usaha.
(orisinil) dari Menalar/mengaso-
bahan siasi:
pangan • Membuat peren-
nabati dan canaan usaha
hewani. pengolahan
4.3 Melakukan makanan.
promosi • Mengolah
produk informasi dari
usaha peng- data yang diper-
olahan oleh, membuat
makanan hubungan antara
khas asli pengetahuan
daerah dan praktek
(orisinil) dari dalam bentuk
bahan peren-canaan
bahan usaha dan
pangan menyim-pulkan.
nabati dan • Latihan
hewani. membuat desain
4.4 produk,
pengemasan
Menganalisi dan pengawetan
s laporan makanan khas
kegiatan asli daerah dari
usaha bahan pangan.
pengolahan • Mengolah atau
makanan menganalisis
khas asli informasi yang
daerah telah dikumpul-
(orisinil) dari kan dari kegiatan
bahan mengamati dan
pangan eksperimen
nabati dan serta membuat
hewani. hubungan
4.5 Menyusun keduanya dan
laporan menyimpulkan.
kegiatan • Latihan meng-
usaha peng- hitung break
olahan event point
makanan sesuai kasus
khas asli yang diberikan
daerah guru dan
(orisinil) dari mengevaluasi
bahan hasil perhitung-
pangan an.
nabati dan • Mengolah dan
hewani. menganalisis
data yang
terkumpul dari
hasil diskusi dan
latihan serta
membuat

24 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Nilai
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Penilaian Karakte
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
r
kesimpulan.
Mengomunikasi-
kan:
• Menyajikan hasil
analisis dan
simpulan tentang
perencanaan
usaha yang
dibuat dalam
bentuk lisan dan
tulisan.
• Menyajikan hasil
analisis dan
simpulan dalam
berbagai bentuk
media (lisan dan
tulisan).
• Menyajikan hasil
analisis dan
simpulan tentang
hasil diskusi dan
latihan serta
membuat
kesimpulan.
• Latihan
mempromosikan
produk makanan
melalui berbagai
strategi promosi.
• Menyajikan hasil
analisis dan
simpulan tentang
promosi produk
dalam berbagai
bentuk media
(lisan/tulisan).
• Menyajikan hasil
analisis dan
simpulan tentang
pembuatan
laporan hasil
usaha
pengolahan
dalam berbagai
bentuk media
(lisan/tulisan).

Pontianak. JULI 2021


Mengetahui
Kepala SMA NEGERI 8 PONTIANAK Guru Mata Pelajaran

Hj. ERNI SUSTIYANI, S.Pd., M.Pd RONI ADHARYANTO, ST


NIP. 1966062719899012001 NIP. 198003312021211004

25 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1
(RPP)

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan


Satuan pendidikan : SMA NEGERI 8 PONTIANAK
Kelas/Semester : XI/1
Program Tahun : 2021/2022

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai) santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif, sosial, dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural , dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari
masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran.
3.2 Menyusun perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari
masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran.
3.3 Menganalisis sistem produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung
yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.4 Memproduksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat.
3.5 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun
datar.
4.1 Menghitung titik impas (break even point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
4.2 Menganalisis strategi promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
4.3 Melakukan promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
4.4 Menganalisis laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.

26 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


C. Indikator
• Memahami jenis-jenis kerajinan berdasarkan bahan baku, sifat bahan, dan fungsinya.
• Memahami pengertian kerajinan berbentuk bangun datar.
• Memahami dan mempraktikkan teknik-teknik pembuatan benda bangun datar dari berbahan limbah tak
terpakai.
• Memahami manfaat pemanfaatan kerajinan bangun datar berbahan baku limbah.
• Memahami alat dan bahan seni kerajinan.
• Memahami teknik berkarya seni kerajinan.
• Menghasilkan karya seni kerajinan bangun datar dari bahan baku limbah.
• Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan bangun datar berbahan limbah.
• Memahami sumber daya yang dibutuhkan dan proses produksi kerajinan bangun datar berbahan limbah.
• Menganalisis peluang usaha kerajinan bangun datar berbahan limbah.
• Mendesain produk dan pengemasan serta proses produksi karya kerajinan bangun datar berbahan limbah.
• Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk kerajinan bangun datar berbahan limbah.

D. Alokasi Waktu
42 jam pelajaran (4 × pertemuan)

E. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik mampu membuat perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar;
• Peserta didik mampu mengidentifikasi potensi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar di wilayah
setempat;
• Peserta didik mampu merancang dan membuat produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
serta cara pengemasannya;
• Peserta didik mampu menghitung titik impas (break event point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun datar;
• Peserta didik mampu menganalisis promosi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar;
• Peserta didik mampu menganalisis laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun
datar.
Karakter siswa yang diharapkan:
• Kreatif, mandiri, dan peduli lingkungan.

F. Materi Pembelajaran
Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
1. Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Dalam mencari ide dan peluang yang harus dipikirkan tidak hanya menguntungkan diri sendiri tetapi juga
untuk lingkungan. Tujuan dalam mengembangkan ide dan peluang usaha pada produk kerajinan sebagai
berikut.
a. Ide dalam pembuatan produk agar diminati konsumen.
b. Ide dalam pembuatan produk agar dapat memenangkan persaingan.
c. Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produksi.
d. Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen di dalam pembelian dan penggunaan produk.
e. Ide dalam pembuatan desain, model, corak, warna produk agar disenangi konsumen.
2. Kewirausahaan produk kerajinan
Ada banyak cara bagi wirausaha kerajinan untuk mengembangkan ide peluang usahanya, di antaranya adalah
memberikan kebebasan dan dorongan kreativitas kepada para perajin atau karyawannya. Pengembangan ide
harus dilakukan secara terus-menerus agar wirausahawan dapat memenangkan persaingan. Beberapa
macam ide yang perlu dikembangkan, antara lain sebagai berikut.
a. Ide dalam pembuatan produk kerajinan yang diminati konsumen.
b. Ide dalam pembuatan produk kerajinan yang dapat memenangkan persaingan.
c. Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produk kerajinan.
d. Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen di dalam penggunaan produk kerajinan.
e. Ide dalam pembuatan desain, model, corak, dan warna produk kerajinan yang disenangi konsumen.
3. Produk kerajinan berbentuk bIdang datar dari bahan limbah
Produk kerajinan Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Sumber manusia Indonesia memiliki
kreativitas dan keterampilan tangan yang tinggi. Kreativitas dan keterampilan tersebut didukung pula oleh
keragaman hayati dari masing-masing daerah. Perkembangan industri di setiap daerah juga membuka
peluang diperolehnya bahan baku untuk kerajinan.
Kerajinan fungsional merupakan kerajinan yang memiliki fungsi kegunaan. Dilihat dari bentuknya kerajinan
dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Kerajinan bidang datar
Kerajinan bidang datar merupakan kerajinan dua dimensi. Di mana kerajinan ini memiliki dua ukuran yaitu
panjang dan lebar. Berwujud bidang datar dan ada unsur kedalaman dan ruang namun hanya bersifat
semu. Contoh dari kerajinan ini adalah berbagai lukisan dinding serta hiasan berbentuk datar di dinding.
b. Kerajinan bidang ruang
Kerajinan bidang ruang merupakan kerajinan tiga dimensi. Di mana kerajinan tersebut mempunyai tiga
ukuran, yaitu panjang, lebar dan volume. Berwujud benda utuh dan dapat dilihat dari segala arah.
Contohnya berbagai perabot rumah tangga, cendera mata, benda hias dan sebagainya.

27 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


4. Bahan baku limbah untuk kerajinan
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman produk kerajinan yang unik dan memiliki ciri khas
tersendiri pada tiap-tiap daerah. Awalnya produk kerajinan di Indonesia hanya digunakan sebagai alat untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan atau juga digunakan untuk keperluan ritual tertentu. Akan tetapi
seiring dengan perkembangan serta kemajuan zaman dan teknologi, produk kerajinan tidak hanya digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup atau keperluan ritual saja, namun produk kerajinan kini juga dapat berfungsi
sebagai hiasan interior maupun eksterior.
5. Teknik produksi kerajinan limbah berbantuk bangun datar
Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan,
dan finishing. Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi. Pada limbah
berbahan alami, proses pembahanan penting untuk menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak
karena faktor cuaca dan mikroorganisme.
6. Mengenal kerajinan dari bahan limbah berbentuk bidang datar
Kerajinan limbah berbentuk bangun datar meliputi kerajinan yang terbuat dari limbah jagung, limbah plastik
kemasan, limbah enceng gondok, limbah bambu, dan limbah jerami.
7. Pengemasan dan promosi
Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi
terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya. Tujuan pengemasan
karya kerajinan, antara lain seperti berikut.
- Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.
- Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen.
- Kemasan dapat mendukung program pemasaran.
- Melalui kemasan, identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran
oleh produk pesaing.
- Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan. Oleh karena itu perusahaan
harus membuat kemasan semenarik mungkin.
8. Proses produksi kerajinan bangun datar
Proses produksi meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model : inquiry learning (pembelajaran inkuiri)
3. Metode : ceramah, diskusi, dan inkuiri

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas
Kegiatan Inti
Mengamati:
1. Membaca dan mencermati model perencanaan usaha kerajinan.
2. Mengamati berbagai produk kerajinan di industri sekitar sekolah, toko kerajinan, internet, video dan atau
membaca literatur/buku teks.
3. Membaca literatur atau buku teks Titik Impas (BEP) kerajinan.
4. Mengamati kegiatan promosi produk kerajinan dengan cara observasi ke pasar/super market/sentra penjualan
di sekitar sekolah atau membaca/menyimak dari berbagai literatur atau nara sumber lain.
5. Mengamati komponen laporan kegiatan usaha dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan.
Menanya:
1. Membuat pertanyaan terhadap apa yang belum diketahui.
2. Membuat pertanyaan dan berdiskusi untuk mendapatkan informasi tentang konsumen dan pesaing, strategi
promosi, rencana dan media promosi.
3. Membuat pertanyaan untuk mendapatkan informasi tentang laporan kegiatan usaha.
Mengumpulkan Informasi:
1. Mengumpulkan data/informasi tentang ide dan peluang usaha, analisa peluang usaha, sumber daya yang di
butuhkan serta administrasi dan pemasaran.
2. Mengumpulkan data/informasi untuk memperoleh jawaban dari berbagai pertanyaan yang dikembangkan.
3. Mengumpulkan data/informasi untuk menjawab pertanyaan dan memperkuat pemahaman tentang promosi
produk.
4. Mengumpulkan data/informasi tentang laporan kegiatan usaha
5. Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data serta menghubungkan teori dan praktik pembuatan laporan
yang dilakukan.
Menalar/mengasosiasi:
1. Membuat perencanaan usaha kerajinan.
2. Mengolah informasi dan data yang diperoleh, membuat hubungan antara pengetahuan dan praktik dalam
bentuk perencanaan usaha dan menyimpulkan.
3. Mengolah dan menganalisis data yang terkumpul dari hasil diskusi dan latihan serta membuat kesimpulan.
4. Mengolah atau menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dari kegiatan mengamati dan eksperimen
produksi kerajinan serta membuat hubungan keduanya dan menyimpulkan
5. Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data serta menghubungkannya.

28 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Mengomunikasikan:
1. Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang perencanaan usaha yang dibuat dalam bentuk lisan dan tulisan.
2. Menyajikan hasil analisis dan simpulan dalam berbagai bentuk media (lisan dan tulisan).
3. Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang hasil diskusi dan latihan serta membuat kesimpulan.
4. Latihan menghitung titik impas sesuai kasus yang diberikan guru dan mengevaluasi hasil perhitungan
5. Latihan memasarkan produk kerajinan melalui berbagai strategi promosi.
6. Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang promosi produk dalam berbagai bentuk media (lisan/tulisan).
7. Berlatih membuat laporan kegiatan usaha yang telah dilakukan.
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.
2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah.

I. Alat/Bahan, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat/bahan :
2. Media : proyektor, laptop, komputer
3. Sumber belajar : buku pelajaran prakarya dan kewirausahaan SMA kelas XI

J. Penilaian
1. Teknis/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan diskusi/presentasi (pengamatan sikap)

3. Contoh penilaian :
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap spiritual dan sosial ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka
pembentukan karakter siswa sesuai dengan proses pembelajaran.
No. Nama Siswa Kreatif Mandiri Peduli lingkungan
1.
2.
3.
dan seterusnya
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan.
Contoh:
Tes tertulis
1. Wirausaha kerajinan bahan limbah adalah ….
a. proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran dari limbah
b. kegiatan menimbun limbah dan dijual ke sentra industri/pabrik
c. mereka yang suka ikut-ikutan dalam membuka usaha kerajinan tangan
d. pegawai atau karyawan kantor dan UKM
e. pekerjaan yang kasar dan melelahkan dalam membuat kerajinan dari bahan keras
Jawab: a
Wirausaha kerajinan bahan limbah adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran
dari limbah.
2. Berikan contoh limbah organik yang dipakai untuk membuat kerajinan berbentuk bangun datar!
Jawab:
Contoh bahan limbah organik dipakai untuk kerajinan tangan, yaitu limbah kulit jagung, limbah kertas,
limbah jerami, limbah cangkang kerang, dan sebagainya.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio.
Contoh:
Kerjakan sesuai perintahnya!
Tulislah dalam buku tugas cara melakukan promosi pada usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun
datar yang ada dilingkunganmu. Kerjakan dalam buku tugas dan kumpulkan untuk dinilai.
Jawab:
Peserta didik membentuk kelompok dan melakukan kegiatan promosi pada usaha kerajinan dari limbah
berbentuk bangun datar. Guru harus dapat berperan memberikan nilai sesuai kemampuan siswa.

Pontianak. JULI 2021


Mengetahui
Kepala SMA NEGERI 8 PONTIANAK Guru Mata Pelajaran

29 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Hj. ERNI SUSTIYANI, S.Pd., M.Pd RONI ADHARYANTO, ST
NIP. 1966062719899012001 NIP. 198003312021211004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2


(RPP)

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan


Satuan pendidikan : SMA NEGERI 8 PONTIANAK
Kelas/Semester : XI/1
Program Tahun : 2021/2022

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai) santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif, sosial, dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami proses perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem produksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
3.3 Menganalisis sistem produksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
3.4 Menganalisis strategi promosi peralatan sistem teknik.
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.
4.1 Menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
4.2 Memproduksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.3 Menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan sistem teknik.
4.4 Melakukan promosi produk usaha peralatan sistem teknik.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.

C. Indikator

30 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


• Memahami proses perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
• Menganalisis sistem produksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
• Menganalisis sistem produksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
• Menganalisis strategi promosi peralatan sistem teknik.
• Menganalisis laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.
• Menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
• Memproduksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
• Menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan sistem teknik.
• Melakukan promosi produk usaha peralatan sistem teknik.
• Menyusun laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.

D. Alokasi Waktu
42 jam pelajaran (4 × pertemuan)

E. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik mampu mendesain dan membuat produk serta pengemasan produk rekayasa sistem teknik
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya.
• Peserta didik mampu mempresentasikan karya usaha produk rekayasa sistem teknik.
Karakter siswa yang diharapkan:
• Kreatif, mandiri, dan peduli lingkungan

F. Materi Pembelajaran
Wirausaha Produk Rekayasa Sistem Teknik
1. Perencanaan Usaha Produk Sistem Teknik
Perencanaan kerja dibuat di antaranya desain produk sistem teknik, dan keputusan diambil atas semua
kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material. Tugas membuat produk sistem teknik dengan
memperhatikan kriteria yang ditentukan. Pengecekan dengan menguji coba produk sistem teknik dan
melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk sistem teknik yang telah dibuat.
2. Manfaat Produk Usaha Sistem Teknik
Manfaat karya rekayasa produk peralatan sistem teknik, sebagai berikut.
a. Keberadaan karya produk usaha sistem teknik memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat yang
menggunakannya.
b. Solusi bagi peningkatan produktivitas dan efektivitas dalam menjalankan produksi usaha rumahan (home
industry).
c. Memberikan kemudahan, meningkatkan kualitas dan jumlah dalam berproduksi.
d. Memacu kreativitas dan inovatif pembuatannya untuk terus berkarya mencapai optimal.
e. Terciptanya lapangan pekerjaan untuk mewujudkan karya inovasi.
3. Menghitung titik impas (BEP)
Break even point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan di mana perusahaan di dalam
operasinya tidak memeroleh keuntungan dan tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, pada keadaan itu
keuntungan atau kerugian sama dengan nol. Hal tersebut dapat terjadi bila perusahaan dalam operasinya
menggunakan biaya tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel.
Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka perusahaan
menderita kerugian. Dan sebaliknya akan memeroleh keuntungan, bila penjualan melebihi biaya variabel dan
biaya tetap yang harus dikeluarkan.
Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal suatu kegiatan usaha atau
sebagai penentu batas pengembalian modal. Analisis Break Even Point secara umum dapat memberikan
informasi kepada pimpinan, bagaimana pola hubungan antara volume penjualan, cost/biaya, dan tingkat
keuntungan yang akan diperoleh pada level penjualan tertentu.
4. Laporan keuangan usaha rekayasa sistem teknik
Analisis pelaksanaan kegiatan usaha perlu dibuat dan disusun secara sistematis dan secermat mungkin serta
logis. Laporan kegiatan usaha adalah penyampaian informasi sehingga tercipta komunikasi antara yang
melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Laporan pelaksanaan kegiatan usaha hendaknya bersifat
komunikatif, jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak. Agar menjadi komunikatif sebaiknya laporan
pelaksanaan kegiatan usaha harus disusun dalam bahasa yang lugas dan mudah dimengerti. Dikatakan logis
apabila segala keterangan yang dianalisis dapat diteliti alasan-alasannya, apakah laporannya masuk akal atau
tidak. Dikatakan sistematis apabila keterangan-keterangan yang dikemukakan di dalam laporan pelaksanaan
kegiatan usaha disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya saling keterkaitan. Laporan pelaksanaan
dikatakan lugas apabila bahasa yang digunakan langsung menjawab persoalan yang nyata dan tidak bertele-
tele.

G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model : inquiry learning (pembelajaran inkuiri)

31 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


3. Metode : ceramah, diskusi, dan inkuiri

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi pertanyaan mengenai materi pertemuan sebelumnya.
2. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
3. Guru memberikan pretest berkaiitan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.
Kegiatan Inti
Mengamati:
1. Membaca dan mencermati model perencanaan usaha peralatan sistem teknik.
2. Mengamati dengan cara membaca, menyimak dari kajian literatur/media atau menonton tayangan video
tentang sistem produksi peralatan sistem teknik.
3. Mengamati dengan cara membaca, menyimak dari kajian literatur/media atau menonton tayangan video
tentang Perhitungan Titik Impas (break event point) usaha peralatan sistem teknik.
4. Mengamati dengan cara membaca, menyimak dari kajian literatur/media atau menonton tayangan video
tentang laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.
Menanya:
- Membuat pertanyaan terhadap apa yang belum diketahui.
Mengumpulkan Informasi:
- Mengumpulkan informasi dan berdiskusi dalam kelompok untuk memperoleh jawaban dari berbagai pertanyaan
yang diajukan
Menalar/mengasosiasi:
1. Kerja kelompok untuk membuat rencana usaha peralatan sistem teknik yang diawali dari ide dan peluang
usaha, perhitungan sumberdaya usaha, penentuan administrasi dan pemasaran peralatan sistem teknik.
2. Kerja kelompok untuk latihan menghitung titik impas usaha peralatan sistem teknik sesuai kasus yang diberikan
guru dan merumuskan hasil perhitungan titik impas usaha peralatan sistem teknik yang diberikan guru.
3. Mengolah dan menganalisis data yang terkumpul dari hasil diskusi dan latihan membuat rencana usaha
peralatan sistem teknik dan menyimpulkan.
4. Menyimpulkan data hasil diskusi dan praktik produksi peralatan sistem teknik.
5. Menyimpulkan data hasil diskusi dan latihan menghitung dan merumuskan perhitungan titik impas usaha
peralatan sistem teknik.
6. Mengolah dan menganalisis data yang terkumpul dari hasil diskusi dan laporan kegiatan hasil usaha peralatan
sistem teknik.
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang perencanaan usaha yang dibuat dalam bentuk lisan dan tulisan.
2. Membuat laporan tertulis hasil kerja kelompok dan mempresentasikan hasil kerja kelompok.
3. Mempresentasikan hasil kerja kelompok pembuatan laporan hasil kegiatan usaha peralatan sistem teknik dan
hasil analisis laporan usaha.
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.
2. Guru memberikan posttest unruk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah.

I. Alat/Bahan, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat/bahan :
2. Media : proyektor, laptop, komputer
3. Sumber belajar : buku pelajaran prakarya dan kewirausahaan SMA kelas XI
- buku panduan elektronik.
- buku mengenai pembangkit tenaga listrik.
- buku kewirausahaan.
- internet
- media cetak baik lokal maupun nasional.
- buku-buku lain yang relevan.

J. Penilaian
1. Teknis/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan diskusi/presentasi (pengamatan sikap)
3. Contoh penilaian :
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap spiritual dan sosial ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi
pekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa sesuai dengan proses
pembelajaran.
No. Nama Siswa Kreatif Mandiri Peduli lingkungan
1.
2.
3.

32 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


dan seterusnya
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan.
Contoh:
Tes tertulis
1. Berikut faktor-faktor yang memengaruhi kegagalan usaha wirausaha dengan peralatan sistem teknik,
kecuali ….
a. kebiasaan menunda waktu
b. ketekunan wirausaha sistem teknik
c. kepribadian yang negatif
d. kebiasaan boros
e. hati-hati yang berlebihan
Jawab: a
Seni ukir atau ukiran merupakan gambar hiasan dengan bagian-bagian cekung (kruwikan) dan bagian-
bagian cembung (buledan) yang menyusun suatu gambar yang indah. Pengertian ini berkembang
hingga dikenal sebagai seni ukir yang merupakan seni membentuk gambar pada kayu, batu, logam
atau bahan-bahan lain.
2. Sebutkan manfaat produk usaha sistem teknik!
Jawab:
Manfaat karya rekayasa produk peralatan sistem teknik, sebagai berikut.
a. Keberadaan karya produk usaha sistem teknik memberikan manfaat bagi kesejahteraan
masyarakat yang menggunakannya.
b. Solusi bagi peningkatan produktivitas dan efektivitas dalam menjalankan produksi usaha rumahan
(home industry).
c. Memberikan kemudahan, meningkatkan kualitas dan jumlah dalam berproduksi.
d. Memacu kreativitas dan inovatif pembuatannya untuk terus berkarya mencapai optimal.
e. Terciptanya lapangan pekerjaan untuk mewujudkan karya inovasi
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio.
Contoh:
Kerjakan sesuai dengan perintahnya!
Lakukan pengamatan mengenai hasil produksi yang ada di sekitar Anda! Misalkan Anda dekat dengan
usaha pembuatan tempe tradisional. Amatilah peralatan yang digunakan pada usaha tersebut! Adakah
teknologi yang dapat Anda kembangkan untuk meningkatkan produksi usaha tersebut? Coba buatlah
rancangan alat untuk membantu memperlancar proses produksi usaha tersebut! Usahakan mesin yang
Anda buat mudah untuk dibuat, bahan mudah diperoleh, dan mudah dioperasikan!
Jawab:
Peserta didik membentuk kelompok dan melakukan kegiatan pengamatan usaha pembuatan tempe secara
tradisional. Guru harus dapat berperan memberikan nilai sesuai kemampuan siswa.

Pontianak. JULI 2021


Mengetahui
Kepala SMA NEGERI 8 PONTIANAK Guru Mata Pelajaran

Hj. ERNI SUSTIYANI, S.Pd., M.Pd RONI ADHARYANTO, ST


NIP. 1966062719899012001 NIP. 198003312021211004

33 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3
(RPP)

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan


Satuan pendidikan : SMA NEGERI 8 PONTIANAK
Kelas/Semester : XI/1
Program Tahun : 2021/2022

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai) santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif, sosial, dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural , dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami perencanaan usaha budidaya ikan konsumsi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalsisi sistem produksi pembenihan ikan konsumsi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
3.3 Memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
3.4 Menganalisis strategi promosi usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
4.1 Membuat perencanaan usaha budidaya ikan konsumsi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
4.2 Memproduksi benih ikan konsumsi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.3 Menghitung titik impas (Break Even Point) usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
4.4 Melakukan promosi produk usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.

34 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


C. Indikator
• Memahami pengertian budidaya dan ikan konsumsi.
• Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi budidaya pembenihan ikan
konsumsi.
• Menganalisis proses produksi dan peluang usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
• Mempraktikkan budidaya pembenihan ikan konsumsi sesuai teknik dan prosedur.
• Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk budidaya pembenihan ikan konsumsi.
• Memahami desain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan konsumsi.
• Mendesain produk dan pengemasan serta proses produksi usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.

D. Alokasi Waktu
44 jam pelajaran ( 5 × pertemuan)

E. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik mampu mengidentifikasi potensi usaha pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat.
• Peserta didik mampu merancang produksi benih ikan konsumsi dan pengemasannya dengan menerapkan
prinsip perencanaan produksi.
• Peserta didik mampu membuat produksi benih ikan konsumsi dan pengemasannya berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya setempat.
• Peserta didik mampu menghitung titik impas (break event point) usaha pembenihan ikan konsumsi yang ada di
wilayah setempat.
• Peserta didik mampu melakukan promosi usaha pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat;.
• Peserta didik mampu membuat laporan kegiatan usaha pembenihan ikan konsumsi berdasarkan analisis
kegiatan usaha budidaya di wilayah setempat.
Karakter siswa yang diharapkan:
- Kerja keras, kreatif, dan mandiri

F. Materi Pembelajaran
Wirausaha Pembenihan Ikan Konsumsi
1. Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
Segmen usaha budidaya ikan berdasarkan proses produksinya, dibagi menjadi tiga kelompok yaitu usaha
pembenihan, pendederan, dan pembesaran ikan. Usaha pembenihan merupakan suatu tahapan kegiatan
perikanan yang outputnya adalah benih ikan. Usaha pembesaran merupakan kegiatan perikanan yang
outputnya adalah ikan berukuran konsumsi. Usaha pendederan merupakan kegiatan perikanan yang outputnya
adalah benih ikan tetapi ukurannya lebih besar dari output pembenihan. Komoditas usaha yang dipilih dalam
kegiatan budidaya ikan sangat bergantung pada permintaan pasar, teknis operasional, serta implementasinya.
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan pada perencanaan usaha budidaya ikan konsumsi.
a. Kesiapan modal
b. Urus izin dan daftarkan usaha pada instansi terkait
c. Menentukan jenis ikan konsumsi yang akan dibudidayakan
d. Menentukan dan persiapan wadah yang akan digunakan untuk budidaya pembenihan ikan konsumsi
e. Menentukan jadwal kegiatan budidaya pembenihan ikan konsumsi
f. Menyiapkan kebutuhan sarana, alat, dan bahan yang diperlukan dalam budidaya pembenihan ikan
konsumsi
2. Budidaya perikanan dan ikan jenis konsumsi
Budidaya perikanan merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena
dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan
berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan
ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi sebagai pangan oleh
manusia. Ikan konsumsi dapat dikelompokkan berdasarkan habitat hidup jenis-jenis ikan yaitu dari laut dan
dari perairan di darat. Ikan konsumsi juga dapat dikelompokkan berdasarkan upaya memperoleh ikan tersebut
seperti penangkapan langsung dari alam dan hasil pembudidayaan.
Pada umumnya jenis-jenis ikan konsumsi dari laut dilakukan dengan penangkapan langsung di laut,
sementara hanya sedikit jenis ikan laut yang dilakukan dengan upaya pembudidayaan.
Ikan konsumsi dari perairan di darat biasanya disebut juga sebagai ikan air tawar. Ikan air tawar sebagai ikan
konsumsi diperoleh dengan menangkap dari alam atau ikan yang dibudidayakan. Jenis ikan konsumsi antara
lain ikan lele, ikan patin, ikan mas, ikan nila, ikan bawal, ikan gurami, dan lain sebagainya.
3. Budidaya ikan lele
Cara ternak atau cara budidaya ikan lele sebetulnya cukup sederhana karena dapat dilakukan oleh siapapun dan
di manapun, memang benar apabila sebagian orang ada yang berpendapat seperti itu, karena ikan lele
merupakan ikan yang adaptif. Dikatakan adaptif karena ikan lele dapat beradaptasi di lingkungan perairan
manapun.
Dengan kata lain, apabila kita ingin mendapatkan hasil budidaya yang maksimal secara otomatis berarti kita
harus menjalankan tahapan budidaya ikan lele ini dengan semaksimal mungkin (tidak asal-asalan). Berikut ini
langkah-langkah dalam membudidayakan ikan lele.
a. Lokasi dan media untuk budidaya ikan lele.
b. Pembibitan ikan lele.
c. Pembesaran benih ikan lele.
d. Pendederan dan pembesaran ikan lele.

35 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


4. Promosi produk hasil usaha pembenihan ikan konsumsi
Tujuan utama mempromosikan sebuah produk sebagai berikut.
a. Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan.
b. Meningkatkan angka penjualan.
c. Membangun loyalitas konsumen.
Adapun manfaat dari adanya kegiatan promosi sebagai berikut.
a. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen.
b. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk.
c. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke konsumen.
d. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran.
e. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen.
f. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya.
g. Menciptakan citra sebuah produk dengan adanya promosi.

G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model : inquiry learning (pembelajaran inkuiri)
3. Metode : ceramah, diskusi, dan inkuiri

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi pertanyaan mengenai materi pertemuan sebelumnya.
2. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
3. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.

Kegiatan Inti
Mengamati:
1. Membaca dan mencermati model perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
2. Menentukan produk usaha budidaya ikan konsumsi.
3. Mengamati dengan cara membaca, menyimak dari kajian literatur/media atau menonton tayangan video
tentang sistem produksi pembenihan ikan konsumsi.
4. Membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang perhitungan titik impas /BEP (break event point)
usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
5. Membaca, menyimak dari kajian literatur/video tentang pemasaran produk usaha budidaya pembenihan ikan
konsumsi.
6. Mengamati komponen laporan hasil usaha dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan.
Menanya:
1. Membuat pertanyaan tentang sistem produksi pembenihan ikan konsumsi di daerah setempat.
2. Membuat pertanyaan dan observasi ke pasar tradisional, supermarket, atau sentra penjualan produk
pembenihan ikan konsumsi untuk mengetahui pemasaran.
3. Bertanya dan berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang komponen laporan hasil usaha.
Mengumpulkan Informasi:
1. Mengumpulkan data/informasi tentang ide dan peluang usaha, analisa peluang usaha, sumber daya yang di
butuhkan serta administrasi dan pemasaran.
2. Mengolah informasi yang didapat tentang penghitungan titik impas /BEP (break event point) usaha budidaya
pembenihan ikan konsumsi.
3. Mengolah informasi yang didapat dari kajian literatur, observasi ke tempat budidaya pembenihan ikan
konsumsi, dan hasil pemasaran yang berkaitan dengan pemasaran produk usaha budidaya ikan konsumsi.
Menalar/mengasosiasi:
1. Membuat perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi
2. Mengolah informasi dan data yang diperoleh, membuat hubungan antara pengetahuan dan praktik dalam
bentuk perencanaan usaha dan menyimpulkan.
3. Melakukan kegiatan observasi ke tempat budidaya dan pengemasan ikan konsumsi.
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang perencanaan usaha yang dibuat dalam bentuk lisan dan tulisan
2. Memproduksi benih ikan konsumsi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
3. Mengevaluasi dan melaporkan produksi pembenihan ikan konsumsi di daerah setempat atau nusantara.
4. Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang penghitungan titik
impas/BEP (break event point) usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
5. Menyajikan hasil penghitungan titik impas/BEP (break event point) usaha budidaya pembenihan ikan
konsumsi.
6. Memasarkan hasil usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi secara langsung (direct selling).
7. Mengevaluasi, menyimpulkan dan melaporkan hasil pemasaran produk usaha budidaya ikan konsumsi.
8. Menyajikan hasil analisis laporan kegiatan usaha budidaya ikan konsumsi
9. Membuat laporan hasil usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.

36 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah.

I. Alat/Bahan, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat/bahan :
2. Media : proyektor, laptop, komputer
3. Sumber belajar : buku pelajaran prakarya dan kewirausahaan SMA kelas XI
- buku aneka jenis ikan konsumsi
- buku mengenai budi daya ikan konsumsi
- buku tentang budi daya ikan lele dan ikan mas
- buku mengenai kewirausahaan
- media cetak baik lokal maupun nasional
- buku buku lain yang relevan.

J. Penilaian
1. Teknis/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan diskusi/presentasi (pengamatan sikap)
3. Contoh penilaian :
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap spiritual dan sosial ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi
pekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa sesuai dengan proses
pembelajaran.
No. Nama Siswa Kreatif Mandiri Peduli lingkungan
1.
2.
3.
dan seterusnya
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan.
Contoh:
Tes tertulis
1. Penetasan telur bertujuan untuk ....
a. melakukan pembenihan alami
b. mendapatkan indukan yang baik
c. memperoleh benih
d. mendapatkan larva
e. membesarkan benih
Jawab: d
Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva.
2. Jelaskan metode terbuka pengemasan ikan selama transportasi!
Jawab:
Tahapan pengemasan ikan selama transportasi sebagai berikut.
(1) Siapkan wadah.
(2) Masukkan air dan benih ke dalam wadah.
(3) Berikan peneduh di atas wadah agar benih ikan tidak mengalami stres pada temperatur tinggi.
(4) Jumlah padat penebaran bergantung pada ukuran benih. Benih dengan ukuran 10 cm dapat
diangkut dengan kepadatan maksimal 10.000/m3 atau 10 ekor/L.
(5) Setiap 4 jam sekali, ganti semua air di tempat yang teduh.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio.
Contoh:
Kerjakan sesuai perintahnya!
Belilah induk ikan konsumsi yang siap memijah. Lakukanlah pemeliharaan dan pemijahan induk ikan.
Catatlah berapa benih ikan yang dapat bertahan hidup! Analisislah sebab benih ikan mati! Tuliskan hasil
analisis Anda dalam bentuk portofolio!
Jawab:
Peserta didik membentuk kelompok dan melakukan kegiatan pemeliharaan dan pemijahan induk ikan
konsumsi. Guru harus dapat berperan memberikan nilai sesuai kemampuan siswa.

Pontianak. JULI 2021


Mengetahui
Kepala SMA NEGERI 8 PONTIANAK Guru Mata Pelajaran

37 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


Hj. ERNI SUSTIYANI, S.Pd., M.Pd RONI ADHARYANTO, ST
NIP. 1966062719899012001 NIP. 198003312021211004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4


(RPP)

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan


Satuan pendidikan : SMA NEGERI 8 PONTIANAK
Kelas/Semester : XI/1
Program Tahun : 2021/2022

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai) santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif, sosial, dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural , dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Membuat perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.3 Menganalisis sistem pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.4 Pengolahan, pengemasan, dan pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
3.5 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil)
dari bahan pangan nabati dan hewani.

38 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


4.1 Menghitung titik impas (break even point) usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan
pangan nabati dan hewani.
4.2 Menganalisis strategi promosi usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani.
4.3 Melakukan promosi produk usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan bahan pangan
nabati dan hewani.
4.4 Menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani.

C. Indikator
1. Memahami perencanaan usaha makanan khas daerah.
2. Memahami keberhasilan dan kegagalan usaha makanan khas daerah.
3. Menganalisis proses pengolahan makanan khas daerah dari nabati dan hewani.
4. Menghitung titik impas (Break Even Point) usaha makanan khas daerah
5. Memahami promosi produk hasil usaha makanan khas daerah.

D. Alokasi Waktu
42 jam pelajaran (4 × pertemuan)

E. Tujuan Pembelajaran
1. Merencanakan usaha makanan khas daerah sesuai dengan ide dan melihat peluang yang ada berdasarkan
sumber daya yang tersedia di wilayah setempat;
2. Mengidentifikasi jenis, bahan, alat, dan proses pengolahan masakan khas daerah yang terdapat di wilayah
setempat dan di Nusantara;
3. Merancang pengolahan masakan khas daerah berdasarkan orisinalitas ide.
Karakter siswa yang diharapkan:
- Peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan kreatif.

F. Materi Pembelajaran
Wirausaha Makanan Khas Daerah
1. Keberhasilan dan Kegagalan dalam Berwirausaha Makanan Khas Daerah
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan wirausahawan dikatakan berhasil atau gagal. Selanjutnya faktor
nonteknis yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu usaha makanan khas daerah sebagai berikut.
a. Perencanaan 
Usaha makanan khas daerah harus dibuat dengan perencanaan yang sangat matang. Rencanakan jenis
makanan, lokasi usaha, penyedia bahan makanan, alat yang dibutuhkan, dan lain-lain.
b. Menetapkan tujuan
Tujuan pengolahan makanan khas daerah harus jelas, apakah usaha makanan khas daerah yang dilakukan
hanya untuk hobi atau untuk mendapatkan profit (keuntungan).
c. Adaptasi
Tantangan dan persaingan dalam bisnis usaha makanan tidak ada habisnya. Oleh karena itu, diperlukan
kemampuan untuk beradaptasi dalam mengatasi tantangan-tantangan. Kemampuan seorang wirausahawan
dalam menghadapi tantangan dapat menentukan apakah usaha bisa bertahan atau tidak.
d. Inovasi
Merupakan faktor yang sangat penting bagi keberlanjutan usaha makanan khas daerah. Seorang
wirausahawan makanan khas daerah harus terus-menerus fokus untuk selalu melakukan inovasi dan
peningkatan mutu agar pelanggan selalu merasa terikat dengan usaha makanan yang dirintis baik dalam
hal rasa, bentuk maupun pelayanan.
e. Memasarkan
Merupakan kunci keberhasilan suatu usaha tidak terkecuali usaha makanan khas daerah. Walaupun
produk makanan khas daerah yang kita hasilkan memiliki cita rasa yang enak dengan kualitas yang prima,
namun jika pemasaran terhadap barang yang kita produksi buruk maka usaha yang kita jalani tidak akan
berlanjut.
2. Macam-macam Jenis Bahan Pangan
Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan asal tumbuhan
(nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani).
a. Bahan Makanan Nabati
Bahan makanan nabati adalah bahan-bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Contohnya:
1) sayur-sayuran (sawi, bayam, kol, kangkung, wortel, dan lain sebagainya),
2) buah-buahan (mangga, durian, pisang, nanas, dan lain sebagainya),
3) kacang-kacangan (kedelai, kacang tanah, kacang merah, dan kacang tanah),
4) umbi-umbian (singkong, talas, dan ubi jalar).
b. Bahan Makanan Hewani
Bahan pangan hewani meliputi susu, telur, daging, dan ikan serta produk-produk olahannya yang
bahan dasarnya berasal dari hasil hewani.
Bahan pangan hewani memiliki karakteristik yang membedakan dengan bahan pangan nabati sebagai
berikut.

39 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


1) Bahan pangan hewani memiliki daya simpan yang jauh lebih pendek daripada bahan pangan nabati bila
dalam keadaan segar (kecuali telur). Pendeknya daya simpan ini terkait dengan struktur jaringan hasil
hewani di mana bahan pangan hewani tidak memiliki jaringan pelindung yang kuat dan kokoh
sebagaimana pada hasil tanaman.
2) Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari
luar.
3) Karakteristik masing-masing bahan pangan hewani sangat spesifik sehingga tidak bisa digeneralisasi.
Sifat pada daging sangatlah berbeda dengan sifat telur. Berbeda dengan pangan nabati yang memiliki
kesamaan dalam hal jaringan-jaringan atau komponen-komponen penyusunnya. Pada bahan pangan
hewani, lemak pada daging terletak pada jaringan lemak, susu terletak pada globula-globula lemak dan
telur terdapat pada kuning telur.
4) Bahan pangan hewani pada umumnya merupakan sumber protein dan lemak. Adapun bahan pangan
nabati merupakan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, lemak, dan protein.
3. Pengemasan Makanan Khas Daerah
Kriteria-kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian atau kemasan sebagai
berikut.
a. Bahan kemasan atau wadah penyajian mampu melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar.
b. Bahan kemasan tidak berbau.
c. Bahan kemasan atau wadah penyajian memiliki daya tarik terhadap konsumen.
d. Bahan kemasan atau wadah penyajian mudah didapat.
e. Dalam wadah atau kemasan disertakan label yang memuat nama produk, tanggal, nama produsen, berat
bersih, komposisi, merk dagang, dan tanggal kadaluarsa.

G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model : inquiry learning (pembelajaran inkuiri)
3. Metode : ceramah, diskusi, dan inkuiri

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi pertanyaan mengenai materi pertemuan sebelumnya.
2. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
3. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.
Kegiatan Inti
Mengamati:
1. Membaca dan mencermati model proposal atau perencanaan usaha pengolahan makanan.
2. Mengamati berbagai cara pengolahan makanan khas asli daerah di industri sekitar sekolah, toko makanan,
internet, video dan atau membaca literatur/buku teks.
3. Membaca literatur atau buku teks tentang titik impas/break event point.
4. Mengamati kegiatan promosi produk hasil pengolahan dengan cara observasi ke pasar/super market/sentra
penjualan di sekitar sekolah atau membaca/menyimak dari berbagai literatur atau nara sumber lain.
5. Mengamati contoh laporan kegiatan hasil usaha dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan.
Menanya:
1. Membuat pertanyaan terhadap apa yang belum diketahui.
2. Membuat pertanyaan dan berdiskusi untuk mendapatkan informasi tentang konsumen dan pesaing, strategi
promosi, rencana dan media promosi.
3. Membuat pertanyaan untuk mendapatkan informasi tentang laporan hasil usaha.
Mengumpulkan informasi:
1. Mengumpulkan data/informasi tentang ide dan peluang usaha, analisa pelung usaha, sumber daya yang
dibutuhkan serta administrasi dan pemasaran.
2. Mengumpulkan data/informasi untuk memperoleh jawaban dari berbagai pertanyaan yang dikembangkan.
3. Mengumpulkan data/informasi untuk menjawab pertanyaan dan memperkuat pemahaman tentang promosi
produk.
4. Mengumpulkan data/informasi tentang komponen laporan evaluasi hasil usaha.
Menalar/mengasosiasi:
1. Membuat perencanaan usaha pengolahan makanan.
2. Mengolah informasi dari data yang diperoleh, membuat hubungan antara pengetahuan dan praktek dalam
bentuk perencanaan usaha dan menyimpulkan.
3. Latihan membuat desain produk, pengemasan dan pengawetan makanan khas asli daerah dari bahan
pangan.
4. Mengolah atau menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dari kegiatan mengamati dan eksperimen serta
membuat hubungan keduanya dan menyimpulkan.
5. Latihan menghitung break event point sesuai kasus yang diberikan guru dan mengevaluasi hasil perhitungan.
6. Mengolah dan menganalisis data yang terkumpul dari hasil diskusi dan latihan serta membuat kesimpulan.
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang perencanaan usaha yang dibuat dalam bentuk lisan dan tulisan.

40 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


2. Menyajkan hasil analisis dan simpulan dalam berbagai bentuk media (lisan dan tulisan).
3. Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang hasil diskusi dan latihan serta membuat kesimpulan.
4. Latihan mempromosikan produk makanan melalui berbagai strategi promosi.
5. Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang promosi produk dalam berbagai bentuk media (lisan/tulisan).
6. Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang pembuatan laporan hasil usaha pengolahan dalam berbagai
bentuk media (lisan/tulisan).
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.
2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah.

I. Alat/Bahan, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat/bahan :
2. Media : proyektor, laptop, komputer
3. Sumber belajar : buku pelajaran prakarya dan kewirausahaan SMA kelas XI
- buku desain produk dan pembuatan makanan khas nabati dan hewani.
- buku tentang konsep peluang usaha.
- buku mengenai kewirausahaan
- buku-buku lain yang relevan.
J. Penilaian
1. Teknis/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan diskusi/presentasi (pengamatan sikap)
3. Contoh penilaian :
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap spiritual dan sosial ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka
pembentukan karakter siswa sesuai dengan proses pembelajaran.

Peduli
No. Nama Siswa Rasa Ingin Tahu Kreatif
Lingkungan
1.
2.
3.
dan seterusnya
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan.
Contoh:
Tes tertulis
1. Pemilihan lokasi wirausaha harus memerhatikan ….
a. bahan baku yang mahal
b. tenaga kerja sedikit
c. keadaan masyarakat tersebut
d. bahan baku yang digunakan, tenaga kerja dan masyarakat tersebut
e. keadaan kota
Jawab: d
Pemilihan lokasi wirausaha harus memerhatikan bahan baku yang digunakan, tenaga kerja dan
masyarakat tersebut.
2. Sebutkan tahap-tahap melakukan wirausaha makanan asli khas daerah!
Jawab:
Tahap-tahap melakukan wirausaha makanan asli khas daerah sebagai berikut. 
a. Memulai usaha.
b. Melaksanakan usaha.
c. Mempertahankan usaha.
d. Mengembangkan usaha.
c. Penilaian Keterampilan
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio.
Contoh:
Kerjakan sesuai perintahnya!
Kerjakan dengan baik tugas-tugas berikut!
Kunjungilah salah satu usaha makanan khas daerah yang masih dalam skala rumah
tangga di sekitar Anda! Lakukan pemetaan peluang usaha berdasarkan analisis SWOT
dengan format berikut!

41 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1


No. Strengh Weakness Opportunity Threat

Jawab:
Peserta didik membentuk kelompok dan melakukan kegiatan pemeliharaan dan pemijahan induk ikan
konsumsi. Guru harus dapat berperan memberikan nilai sesuai kemampuan siswa.

Pontianak. JULI 2021


Mengetahui
Kepala SMA NEGERI 8 PONTIANAK Guru Mata Pelajaran

Hj. ERNI SUSTIYANI, S.Pd., M.Pd RONI ADHARYANTO, ST


NIP. 1966062719899012001 NIP. 198003312021211004

42 Prakarya dan Kewirausahaan 11 SMA/MA – Smt. 1

Anda mungkin juga menyukai