Edit PMPRB Pusat & Unit

LEMBAR KERJA EVALUASI (LK
PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIRO

Penilaian
A. PENGUNGKIT
I. PEMENUHAN
1 MANAJEMEN PERUBAHAN
i. Tim Reformasi Birokrasi
a. Tim Reformasi Birokrasi telah
dibentuk
b. Tim Reformasi Birokrasi telah

melaksanakan tugas sesuai rencana
kerja
c. Tim Reformasi Birokrasi telah

melakukan monitoring dan
evaluasi rencana kerja, dan hasil
evaluasi telah ditindaklanjuti
ii. Road Map Reformasi Birokrasi

a. Road Map Reformasi Birokrasi telah
disusun dan diformalkan
b. Road Map Reformasi Birokrasi telah
mencakup 8 area perubahan yang
terintegrasi
c. Road Map Reformasi Birokrasi telah

mencakup "quick win"
d. Penyusunan Road Map

Reformasi Birokrasi telah
melibatkan seluruh unit
organisasi
e. Telah terdapat sosialisasi/

internalisasi Road Map
Reformasi Birokrasi kepada anggota
organisasi
iii. Pemantauan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi

a. PMPRB telah direncanakan dan
diorganisasikan dengan baik
b. Aktivitas PMPRB telah

dikomunikasikan pada
masing-masing unit kerja
c. Telah dilakukan pelatihan yang

cukup bagi Tim Asessor PMPRB
d. Pelaksanaan PMPRB
dilakukan oleh Asesor sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
e. Koordinator asesor PMPRB

melakukan reviu terhadap kertas
kerja asesor sebelum menyusun
kertas kerja instansi
f. Para asesor mencapai

konsensus atas pengisian kertas
kerja sebelum menetapkan
nilai PMPRB instansi
g. Rencana aksi tindak lanjut (RATL)

telah dikomunikasikan dan
dilaksanakan
iv. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kinerja

a. Terdapat keterlibatan
pimpinan tertinggi secara aktif dan
berkelanjutan dalam pelaksanaan
reformasi birokrasi
b. Terdapat media komunikasi secara

reguler untuk
menyosialisasikan tentang
reformasi birokrasi yang sedang
dan akan dilakukan
c. Terdapat upaya untuk

menggerakkan organisasi dalam
melakukan perubahan melalui
pembentukan agent of change
ataupun role model
2 DEREGULASI KEBIJAKAN
i. Harmonisasi
a. Telah dilakukan identifikasi,
analisis, dan pemetaan terhadap
peraturan perundang-
undangan yang tidak
harmonis/sinkron/ bersifat
menghambat yang akan
direvisi/dihapus
b. Telah dilakukan revisi

undangan yang tidak
harmonis/tidak sinkron/ bersifat
menghambat
ii. Sistem Pengendalian Dalam Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan

a. Adanya Sistem pengendalian
penyusunan peraturan
perundangan yang
mensyaratkan adanya Rapat
Koordinasi, Naskah
Akademis/kajian/ policy paper, dan
Paraf Koordinasi
b. Telah dilakukan evaluasi atas
pelaksanaan sistem
pengendalian penyusunan
undangan
3 PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI

i. Penataan Organisasi
a. Telah disusun desain
organisasi yang sesuai dengan
rencana strategis
b Telah dilakukan
penyederhanaan tingkat struktur
organisasi
c. Telah dirumuskan mekanisme

hubungan dan koordinasi antara
Jabatan Pimpinan Tinggi
(JPT) dengan Kelompok Jabatan
Fungsional yang ditetapkan oleh
pimpinan instansi.
d. Telah dilakukan pengalihan jabatan
struktural ke jabatan fungsional
sesuai kriteria unit organisasi yang
berpotensi dialihkan.
e. Telah disusun kelompok jabatan

fungsional yang sesuai dengan
tugas dan fungsi unit organisasi
ii. Evaluasi Kelembagaan

a. Telah dilakukan evaluasi yang
bertujuan untuk menilai
ketepatan fungsi dan
ketepatan ukuran organisasi
b. Telah dilakukan evaluasi yang

mengukur jenjang organisasi
c. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kemungkinan
duplikasi fungsi
d. Telah dilakukan evaluasi yang

menganalisis satuan
organisasi yang berbeda tujuan
namun ditempatkan dalam satu
kelompok
e. Telah dilakukan evaluasi yang

menganalisis kemungkinan adanya
pejabat yang melapor kepada lebih
dari seorang atasan
f. Telah dilakukan evaluasi

kesesuaian tugas dan fungsi dengan
sasaran kinerja unit organisasi di
atasnya
g. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis rentang kendali terhadap
struktur yang langsung berada di
bawahnya
h. Telah dilakukan evaluasi yang

menganalisis kesesuaian struktur
organisasi dengan kinerja yang akan
dihasilkan
i. Telah dilakukan evaluasi atas

kesesuaian struktur organisasi dengan
mandat/kewenangan
j. Telah dilakukan evaluasi yang

tumpang tindih fungsi dengan
instansi lain
k. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kemampuan struktur
organisasi untuk adaptif
terhadap perubahan lingkungan
strategis
iii. Tindak Lanjut Evaluasi

a. Hasil evaluasi telah
ditindaklanjuti dengan
mengajukan perubahan
organisasi
b. Hasil evaluasi telah

penyederhanaan birokrasi
4 PENATAAN TATALAKSANA
i. Proses bisnis dan prosedur operasional tetap (SOP)
a. Telah disusun peta proses bisnis
yang sesuai dengan pedoman
penyusunan Peta Proses
Bisnis
Kementerian/Lembaga/ Pemerintah
Daerah
b. Telah tersedia peta proses bisnis

yang sesuai dengan tugas dan fungsi
c. Telah disusun peta proses bisnis

yang sesuai dengan dokumen
rencana strategis dan rencana kerja
organisasi
d. Telah memiliki peta proses bisnis

yang sesuai dengan tugas dan
fungsi dan selaras dengan Kinerja
Organisasi secara berjenjang
e. Peta proses bisnis sudah

dijabarkan ke dalam prosedur
operasional tetap (SOP)
f. Telah dilakukan penjabaran peta
lintas fungsi (peta level n) ke dalam
SOP
g. Prosedur operasional tetap (SOP) telah

diterapkan
h. Peta proses bisnis dan Prosedur

operasional telah dievaluasi dan
disesuaikan dengan
perkembangan tuntutan
efisiensi, dan efektivitas
birokrasi
i. Telah dilakukan evaluasi

terhadap peta proses bisnis yang
sesuai dengan efektivitas
hubungan kerja antar unit
organisasi untuk menghasilkan
kinerja sesuai dengan tujuan
pendirian organisasi
ii. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
a. Kementerian/Lembaga/ Pemerintah
Daerah memiliki Arsitektur SPBE
b. Kementerian/Lembaga/ Pemerintah
Daerah memiliki Peta Rencana SPBE
c. Tim Koordinasi SPBE
Daerah melaksanakan tugas
dan program kerjanya
c. Tim Koordinasi SPBE
Daerah melaksanakan tugas
dan program kerjanya
d. Kementerian/Lembaga/ Pemerintah
Daerah
menerapkan Manajemen Layanan
SPBE
e. Kementerian/Lembaga/ Pemerintah
Daerah memiliki Layanan
Kepegawaian Berbasis Elektronik
f. Kementerian/Lembaga/ Pemerintah
Daerah memiliki Layanan Kearsipan
Berbasis Elektronik
g. Kementerian/Lembaga/ Pemerintah
Daerah memiliki Layanan
Perencanaan, Penganggaran, dan
h. Kementerian/Lembaga/ Pemerintah
Daerah memiliki Layanan Publik
Berbasis Elektronik
iii.
a. Adanya kebijakan pimpinan tentang
keterbukaan informasi publik
b. Melakukan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan
kebijakan keterbukaan
informasi publik
5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

i. Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi
a. Rencana redistribusi pegawai telah
b. Proyeksi kebutuhan 5 tahun telah

c. Perhitungan formasi jabatan yang

menunjang kinerja utama organisasi
telah dihitung dan diformalkan
d. Perhitungan kebutuhan pegawai

telah dilakukan sesuai kebutuhan
organisasi
ii. Proses Penerimaan Pegawai Transparan, Objektif, Akuntabel, dan Bebas KKN
a. Pengumuman penerimaan
diinformasikan secara luas kepada
masyarakat
b. Pendaftaran dapat dilakukan dengan

mudah, cepat dan pasti (online)
c. Persyaratan jelas, tidak

diskriminatif
d. Proses seleksi transparan, objektif,

adil, akuntabel dan bebas KKN
e. Pengumuman hasil seleksi

diinformasikan secara terbuka
iii. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi

a. Telah ada standar kompetensi jabatan
b. Telah dilakukan asessment

pegawai
c. Telah disusun rencana
pengembangan kompetensi dengan
dukungan anggaran yang mencukupi
d. Telah dilakukan
pengembangan pegawai berbasis
kompetensi sesuai dengan
rencana dan kebutuhan
pengembangan kompetensi
e. Telah dilakukan monitoring dan

evaluasi pengembangan pegawai
berbasis kompetensi secara berkala
iv. Promosi Jabatan dilakukan secara Terbuka

a. Kebijakan promosi terbuka telah
ditetapkan
b. Promosi terbuka pengisian jabatan
pimpinan tinggi telah dilaksanakan
c. Promosi terbuka dilakukan secara

kompetitif dan obyektif
d. Promosi terbuka dilakukan oleh

panitia seleksi yang independen
e. Hasil setiap tahapan seleksi

diumumkan secara terbuka
v. Penetapan Kinerja Individu

a. Capaian kinerja individu telah
dijadikan dasar untuk
pemberian tunjangan kinerja
b. Ukuran kinerja individu telah
memiliki kesesuaian dengan
indikator kinerja individu level
diatasnya
c. Pengukuran kinerja individu

dilakukan secara periodik
d. Telah dilakukan monitoring dan

evaluasi atas pencapaian kinerja
individu.
e. Hasil penilaian kinerja individu telah

dijadikan dasar untuk pengembangan
karir individu/ pemberian
vi. Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai
a. Aturan disiplin/ kode etik/ kode
perilaku instansi telah ditetapkan
b. Adanya monitoring dan
evaluasi atas pelaksanaan aturan
disiplin/kode etik/ kode perilaku
instansi
c. Adanya pemberian sanksi dan imbalan

(reward)
vii. Pelaksanaan Evaluasi Jabatan

a. Informasi faktor jabatan telah disusun
b. Peta jabatan telah ditetapkan
c. Kelas jabatan telah ditetapkan

d. Unit kerja telah melaksanakan evaluasi
jabatan berdasarkan SKJ
viii. Sistem Informasi Kepegawaian

a. Sistem informasi kepegawaian telah
dibangun sesuai kebutuhan
b. Sistem informasi kepegawaian terus

dimutakhirkan
c. Sistem informasi kepegawaian
digunakan sebagai pendukung
pengambilan kebijakan
manajemen SDM
d. Sistem informasi kepegawaian dapat

diakses oleh pegawai
6 PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA
i. Keterlibatan pimpinan
a. Pimpinan terlibat secara
langsung pada saat
penyusunan Renstra
b. Pimpinan terlibat secara

langsung pada saat
penyusunan Penetapan Kinerja
c. Pimpinan memantau
pencapaian kinerja secara berkala
d. Pimpinan telah memahami kinerja

yang harus dicapai dalam jangka
menengah
e. Pimpinan memahami kinerja yang

diperjanjikan di setiap tahun
f. Pimpinan memantau rencana aksi

kinerja secara berkala
ii. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja

a. Terdapat upaya peningkatan
kapasitas SDM yang
menangani akuntabilitas kinerja
b. Pedoman akuntabilitas kinerja telah

disusun
c. Pemutakhiran data kinerja dilakukan

secara berkala
7 PENGUATAN PENGAWASAN
i. Gratifikasi
a. Telah terdapat kebijakan
penanganan gratifikasi
b. Telah dilakukan public

campaign
c. Penanganan gratifikasi telah
diimplementasikan
d. Telah dilakukan evaluasi atas

kebijakan penanganan
gratifikasi
e. Hasil evaluasi atas penanganan

gratifikasi telah ditindaklanjuti
ii. Penerapan SPIP

a. Telah terdapat peraturan
Pimpinan organisasi tentang SPIP
b. Telah dibangun lingkungan

pengendalian
c. Telah dilakukan penilaian risiko
atas organisasi
d. Telah dilakukan kegiatan
pengendalian untuk
meminimalisir risiko yang telah
diidentifikasi
e. Sistem Pengendalian Internal (SPI)

telah diinformasikan dan
dikomunikasikan kepada seluruh
pihak terkait
f. Telah dilakukan pemantauan

pengendalian intern
g. Unit kerja telah melakukan evaluasi
atas Penerapan SPI
iii. Pengaduan Masyarakat

a. Telah disusun kebijakan
pengaduan masyarakat
b. Penanganan pengaduan
masyarakat telah
diimplementasikan
c. Hasil penanganan pengaduan

masyarakat telah
ditindaklanjuti

penanganan pengaduan
masyarakat
e. Hasil evaluasi atas
masyarakat telah
ditindaklanjuti
iv. Whistle Blowing System
a. Telah terdapat Whistle
Blowing System
b. Whistle Blowing System telah

disosialisasikan
c. Whistle Blowing System telah

diimplementasikan

Whistle Blowing System
e. Hasil evaluasi atas Whistle

Blowing System telah
ditindaklanjuti
v. Penanganan Benturan Kepentingan

a. Telah terdapat Penanganan Benturan
Kepentingan
b. Penanganan Benturan
Kepentingan telah
disosialisasikan
c. Penanganan Benturan
Kepentingan telah
diimplementasikan

Penanganan Benturan
Kepentingan
e. Hasil evaluasi atas

Penanganan Benturan
Kepentingan telah
ditindaklanjuti
vi. Pembangunan Zona Integritas

a. Telah dilakukan pencanangan zona
integritas
b. Telah ditetapkan unit yang akan
dikembangkan menjadi zona integritas
c. Telah dilakukan pembangunan zona

integritas
d. Telah dilakukan evaluasi atas zona

integritas yang telah ditentukan
e. Telah terdapat unit kerja yang

ditetapkan sebagai “menuju
WBK/WBBM”
vii. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)

a. Rekomendasi APIP didukung dengan
komitmen pimpinan
b. APIP didukung dengan SDM yang
memadai secara kualitas dan kuantitas.
c. APIP didukung dengan

anggaran yang memadai
d. APIP berfokus pada client dan audit

berbasis risiko
8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

i. Standar Pelayanan
a. Terdapat kebijakan standar
pelayanan
b. Standar pelayanan telah

dimaklumatkan
c. Dilakukan reviu dan perbaikan atas

standar pelayanan
ii. Budaya Pelayanan Prima
a. Telah dilakukan berbagai upaya
peningkatan kemampuan
dan/atau
kompetensi tentang
penerapan budaya pelayanan prima
b. Informasi tentang pelayanan mudah

diakses melalui berbagai media
c. Telah terdapat sistem
pemberian penghargaan dan sanksi
bagi petugas pemberi pelayanan
d. Telah terdapat sistem

pemberian kompensasi kepada
penerima layanan bila layanan tidak
sesuai standar
e. Telah terdapat sarana layanan terpadu/

terintegrasi
f. Telah terdapat inovasi
pelayanan
iii. Pengelolaan Pengaduan

a. Terdapat media pengaduan dan
konsultasi pelayanan
b. Terdapat unit yang mengelola
pengaduan dan konsultasi
pelayanan
c. Telah dilakukan tindak lanjut atas

seluruh pengaduan pelayanan
untuk perbaikan kualitas pelayanan

penanganan keluhan/masukan dan
konsultasi
iv. Penilaian Kepuasan Terhadap Pelayanan

a. Dilakukan survei kepuasan
masyarakat terhadap
pelayanan
b. Hasil survei kepuasan

masyarakat dapat diakses secara
terbuka
c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil

survei kepuasan masyarakat
v. Pemanfaatan Teknologi Informasi

a. Telah menerapkan teknologi
informasi dalam memberikan
pelayanan
b. Telah dilakukan perbaikan secara
terus menerus
II. HASIL ANTARA AREA PERUBAHAN

III. REFORM
i. Komitmen dalam Perubahan
a. Agen perubahan telah
membuat perubahan yang konkret
di Instansi
- Jumlah Agen Perubahan
- Jumlah Perubahan yang dibuat
b. Perubahan yang dibuat Agen

Perubahan telah terintegrasi dalam
sistem manajemen
- Jumlah Perubahan yang telah

diintegrasikan dalam sistem
manajemen
c. Instansi mendorong unit kerja untuk
melakukan perubahan
(reform)
- Jumlah unit kerja seluruhnya
- Jumlah unit kerja yang
melakukan perubahan
ii. Komitmen Pimpinan
a. Pimpinan memiliki komitmen
terhadap pelaksanaan
reformasi birokrasi, dengan adanya
target capaian reformasi
yang jelas di dokumen
perencanaan instansinya
b. Pimpinan memiliki komitmen
terhadap pelaksanaan
reformasi birokrasi, dengan adanya
perhatian khusus kepada unit
kerja yang berhasil
melaksanakan reformasi

berhasil melaksanakan reformasi

berhasil melaksanakan reformasi
yang mendapat reward/perhatian
khusus dari Pimpinan
iii. Membangun Budaya Kerja

- Instansi membangun budaya kerja
positif dan menerapkan nilai-nilai
organisasi dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari
i. Peran Kebijakan
a. Kebijakan yang diterbitkan
memiliki peta keterkaitan dengan
kebijakan lainnya
b. Kebijakan terkait pelayanan dan

atau perizinan yang diterbitkan
memuat unsur kemudahan dan
efisiensi pelayanan utama instansi
- Jumlah kebijakan terkait

pelayanan dan atau perizinan
baru yang terbit
yang terbit memuat unsur
kemudahan dan efisiensi
pelayanan utama instansi
ii. Penyelesaian Kebijakan

- Penyelesaian kebijakan sesuai dengan
Program Legislasi K/L/Pemda
- Jumlah total kebijakan yang ada

dalam program legislasi K/L/Pemda
- Undang-Undang
- Peraturan Pemerintah
- Peraturan Presiden
- Peraturan Menteri
- Peraturan Daerah
- Peraturan Kepala Daerah
- Jumlah kebijakan di diterbitkan
sesuai dalam program legislasi
K/L/ Pemda
- Undang-Undang
- Peraturan Menteri
- Peraturan Daerah
- Jumlah kebijakan di diterbitkan
diluar/tidak sesuai program
legislasi K/L/Pemda
- Undang-Undang
- Peraturan Menteri
- Peraturan Daerah
i. Organisasi Berbasis Kinerja
- Penyesuaian organisasi dalam rangka
mewujudkan organisasi yang
efektif, efisien dan tepat ukuran
sesuai dengan proses bisnis, dengan
mempertimbangkan kinerja utama
yang dihasilkan.
ii. Penyederhanaan Organisasi

- Peta Proses Bisnis yang ideal dalam
rangka
Penyederhanaan Organisasi
- Jumlah seluruh Peta Proses Bisnis
sebelum ada Penyederhanaan
Organisasi
- Jumlah Peta Proses Bisnis yang
seharusnya ada dalam rangka
- Jumlah Peta Proses Bisnis setelah

disesuaikan dengan Penyederhanaan
Organisasi
iii. Hasil Evaluasi Kelembagaan
- Hasil Evaluasi Kelembagaan
i. Peta Proses Bisnis Mempengaruhi Penyederhanaan Jabatan
- Telah disusun peta proses bisnis
dengan adanya penyederhanaan
jabatan
ii. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang Terintegrasi

a. Implementasi SPBE telah
terintegrasi dan mampu
mendorong pelaksanaan
pelayanan publik yang lebih cepat
dan efisien
b. Implementasi SPBE telah
pelayanan internal organisasi yang
lebih cepat dan efisien
iii. Transformasi Digital Memberikan Nilai Manfaat

a. Transformasi digital pada bidang
proses bisnis utama telah mampu
memberikan nilai manfaat bagi
organisasi secara optimal
b. Transformasi digital pada bidang

administrasi pemerintahan
telah mampu memberikan nilai
Penilaian
c. Transformasi digital pada bidang

pelayanan publik telah mampu
memberikan nilai manfaat bagi
Penilaian
5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

i. Kinerja Individu
a. Ukuran kinerja individu telah
berorientasi hasil (outcome) sesuai
pada levelnya
b. Pencapaian kinerja individu telah

menjadi dasar dalam pemberian
tunjangan kinerja/ penghasilan
ii. Evaluasi Jabatan

- Hasil evaluasi jabatan
pimpinan tinggi sudah
disampaikan ke menteri/ pejabat
berwenang
- Jumlah Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama keatas
Pratama keatas yang sudah menjabat
lebih dari 5 th
Pratama keatas sudah menjabat lebih
dari 5 th yang sudah dirotasi
iii. Assessment Pegawai

- Hasil assessment telah
dijadikan pertimbangan untuk mutasi
dan pengembangan karir pegawai
iv. Pelanggaran Disiplin Pegawai
- Penurunan pelanggaran disiplin
pegawai
- Jumlah pelanggaran tahun
sebelumnya
- Jumlah pelanggaran tahun ini
- Jumlah pelanggaran yang telah

diberikan sanksi/ hukuman
v. Kebutuhan Pegawai
- Hasil perhitungan kebutuhan
pegawai telah dijadikan dasar dalam
pembuatan formasi dan penerimaan
pegawai baru
- Jumlah pegawai yang
dibutuhkan berdasarkan hasil
analisis perhitungan kebutuhan
pegawai
- Jumlah formasi yang
diusulkan
vi. Penyetaraan Jabatan
- Penyetaraan Jabatan
Administrasi ke Jabatan
Fungsional dalam rangka
penyederhanaan Birokrasi
- Jumlah Jabatan Administrasi
- Jumlah Jabatan Administrasi yang
telah disetarakan
vii. Manajemen Talenta
a. Dilakukan pemetaan talenta yang
hasilnya digunakan untuk proses
penempatan jabatan kritikal dan
rencana suksesi jabatan
b. Penerapan Manajemen Talenta

dalam pengisian Jabatan Pimpinan
Tinggi
- Jumlah Jabatan Pimpinan Tinggi
- Jumlah Jabatan Pimpinan Tinggi

yang ditetapkan pengisiannya
melalui proses manajemen talenta
6 PENGUATAN AKUNTABILITAS
i. Efektifitas dan Efisiensi Anggaran
- Penggunaan anggaran yang efektif
dan efisien
- Jumlah Program/Kegiatan yang
ada sebelumnya:
- Jumlah program
- Jumlah kegiatan
mendukung tercapainya kinerja utama
organisasi:
- Jumlah program
- Jumlah kegiatan
- Persentase Sasaran dengan capaian
100% atau lebih
- Jumlah Sasaran Kinerja
yang tercapai 100% atau lebih
- Persentase Anggaran yang berhasil

direfocussing untuk mendukung
tercapainya kinerja utama organisasi:
- Jumlah Anggaran Total

- Jumlah Anggaran yang
berhasil direfocussing
ii. Pemanfaatan Aplikasi Akuntabilitas Kinerja
- Aplikasi yang terintegrasi telah
dimanfaatkan untuk
menciptakan efektifitas dan
efisiensi anggaran
iii. Pemberian Reward and Punishment
- Hasil Capaian/Monitoring
Perjanjian Kinerja telah
dijadikan dasar sebagai
pemberian reward and
punishment bagi organisasi
iv. Kerangka Logis Kinerja

- Terdapat Peta strategis yang mengacu
pada kinerja utama (Kerangka
Logis Kinerja) organisasi dan
dijadikan dalam penentuan
kinerja seluruh pegawai
i. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)
- Persentase penyampaian LHKPN
- Jumlah yang harus

melaporkan
- Kepala Daerah/Menteri/ Kepala
Lembaga
- Eselon I/II
- Lainnya
- Jumlah yang sudah
melaporkan
ii. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)
- Persentase penyampaian
LHKASN
- Jumlah yang harus
melaporkan (ASN tidak wajib
LHKPN)
- Jumlah Eselon III
- Jumlah Eselon IV
- Jumlah Fungsional dan
Pelaksana
- Jumlah yang sudah
melaporkan
iii. Mekanisme Pengendalian Aktivitas Utama (SPIP)
- Telah dilakukan mekanisme
pengendalian aktivitas secara
berjenjang.
iv. Penanganan Pengaduan Masyarakat
- Persentase Penanganan
Pengaduan Masyarakat
- Jumlah pengaduan
masyarakat yang harus
ditindaklanjuti
- Jumlah pengaduan
masyarakat yang sedang diproses
- Jumlah pengaduan
masyarakat yang selesai
ditindaklanjuti
v. Pembangunan Zona Integritas (ZI)
- Komitmen Pembangunan ZI
(Akumulatif):
- Pemetaan Unit Kerja untuk
membangun ZI:
- Jumlah seluruh Unit Kerja yang
ada
- Jumlah Unit Kerja yang
memiliki resiko integritas tinggi
- Jumlah Unit Kerja yang

dibangun Zona Integritas
- WBK dalam 1 tahun:
- Jumlah Unit Kerja yang telah
Diusulkan
- Jumlah Unit Kerja Mendapat
Predikat WBK
- WBBM dalam 1 tahun:
- Jumlah Unit Kerja yang telah
Diusulkan
- Jumlah Unit Kerja Mendapat
Predikat WBBM
vi. Peran APIP
a. APIP telah menjalankan fungsi
konsultatif
b. APIP memberikan saran

masukan terkait peningkatan kinerja
unit kerja

i. Upaya dan/atau Inovasi Pelayanan Publik
a. Upaya dan/atau inovasi telah
mendorong perbaikan
pelayanan publik pada:
1. Kesesuaian Persyaratan
2. Kemudahan Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur
3. Kecepatan Waktu Penyelesaian
4. Kejelasan Biaya/Tarif, Gratis
5. Kualitas Produk Spesifikasi Jenis
Pelayanan
6. Kompetensi Pelaksana/ Web
7. Perilaku Pelaksana/Web
8. Kualitas Sarana dan prasarana
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan
Masukan
- Jumlah Inovasi yang dibuat

- Jumlah Inovasi yang
berpengaruh terhadap perbaikan
layanan
b. Upaya dan/atau inovasi pada
perijinan/pelayanan telah
dipermudah:
1. Waktu lebih cepat
2. Alur lebih pendek/ singkat
3. Terintegrasi dengan aplikasi
- Jumlah perijinan/ pelayanan yang

terdata/ terdaftar
telah dipermudah
ii. Penanganan Pengaduan Pelayanan dan Konsultasi
- Penanganan pengaduan
pelayanan dan konsultasi
dilakukan melalui berbagai
kanal/media secara
responsive dan bertanggung jawab
- Jumlah Pengaduan dan

konsultasi yang masuk
- Jumlah Pengaduan dan
konsultasi yang langsung direspon
dan tertangani sesuai SOP
LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE)
PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (PMPRB) PUSAT
Penjelasan Data Dukung
a. Telah membentuk Tim Reformasi Birokrasi 1. Dokumen Kegiatan Rapat Pembentukan

sesuai kebutuhan organisasi Tim RB (Surat, Daftar Hadir, Notula
b. Telah membentuk Tim Reformasi Birokrasi dan Dokumentasi)
namun belum sesuai kebutuhan organisasi 2. SK Tim Reformasi Birokrasi
3. DRH Pegawai yang masuk dalam Tim
c. Belum membentuk Tim Reformasi Birokrasi
a. Seluruh tugas telah dilaksanakan oleh Tim 1. Dokumen Kegiatan Rapat Tim RB
Reformasi Birokrasi sesuai dengan rencana kerja (Surat, Daftar Hadir, Notula dan
b. Sebagian besar tugas telah dilaksanakan oleh Tim Dokumentasi)
Reformasi Birokrasi sesuai dengan rencana kerja 2. Laporan Pelaksanaan RB Per Triwulan
c. Sebagian kecil tugas telah dilaksanakan oleh Tim 3. Matriks Rencana Kerja
Reformasi Birokrasi sesuai dengan rencana kerja Tahunan RB
d. Belum ada tugas yang dilaksanakan oleh Tim
Reformasi Birokrasi sesuai dengan rencana kerja
a. Seluruh rencana kerja telah dimonitoring dan 1. Matriks Rencana Kerja

dievaluasi, dan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti Tahunan RB
b. Sebagian besar rencana kerja telah dimonitoring 2. Laporan Hasil Monitoring dan
dan dievaluasi, dan hasil evaluasi telah Evaluasi RKT RB
ditindaklanjuti 3. Laporan Hasil Tindak Lanjut Monev
c. Sebagian kecil rencana kerja telah RKT RB
dimonitoring dan dievaluasi, dan hasil evaluasi telah
ditindaklanjuti
d. Belum ada rencana kerja yang
dimonitoring dan dievaluasi
si
Road Map Reformasi Birokrasi telah disusun 1. Dokumen Kegiatan Rapat
dan ditetapkan sebagai dokumen formal Penyusunan Road Map RB (Surat,
Daftar Hadir, Notula, Dokumentasi dan
Laporan)
2. Dokumen Penetapan Road RB
Kementerian Hukum dan HAM
a. Road Map Reformasi Birokrasi terdiri atas 8 1. Dokumen Penetapan Road Map
area perubahan yang terintegrasi RB Kementerian Hukum dan HAM
b. Road Map Reformasi Birokrasi terdiri atas 8 2. Matriks Rencana Kerja
area perubahan namun belum terintegrasi Tahunan RB
c. Road Map Reformasi Birokrasi Tidak
mencakup 8 area perubahan
a. Quick win ada sesuai dengan ekspektasi dan dapat 1. Dokumen Penetapan Road Map
diselesaikan dalam waktu cepat RB Kementerian Hukum dan HAM
b. Quick win ada tapi tidak sesuai dengan 2. Matriks Rencana Kerja
ekspektasi atau tidak dapat diselesaikan dalam waktu Tahunan RB
cepat
c. Belum ada quick win
a. Seluruh unit organisasi telah dilibatkan dalam Dokumen Kegiatan Rapat

penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Penyusunan Road Map RB (Surat,
b. Sebagian besar unit organisasi telah dilibatkan Daftar Hadir, Notula, Dokumentasi dan
dalam penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Laporan)
c. Sebagian kecil unit organisasi telah dilibatkan
dalam penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi
d. Belum ada organisasi yang dilibatkan dalam
penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi
a. Seluruh anggota organisasi telah Dokumen Kegiatan

mendapatkan sosialisasi dan internalisasi Sosialisasi/Internalisasi Road Map
Road Map Reformasi Birokrasi RB (Surat, Daftar Hadir, Notula,
b. Sebagian besar anggota organisasi telah Dokumentasi dan Laporan)
mendapatkan sosialisasi dan internalisasi
Road Map Reformasi Birokrasi
c. Sebagian kecil anggota organisasi telah
d. Belum ada anggota organisasi yang
eformasi Birokrasi
a. Seluruh PMPRB telah direncanakan dan Laporan PMPRB, dengan
diorganisasikan dengan baik lampiran:
b. Sebagian besar PMPRB telah a. Timeline Kegiatan PMPRB
direncanakan dan diorganisasikan dengan baik b. Dukungan Anggaran Kegiatan (RKAKL
c. Sebagian kecil PMPRB telah Bagian RB)
direncanakan dan diorganisasikan dengan baik c. Dokumen Rapat Kegiatan PMPRB
d. PMPRB belum direncanakan dan (Surat, Daftar Hadir, Notula dan
diorganisasikan dengan baik Dokumentasi)
d. Matriks Rencana Kerja Tahunan
RB
e. Personil (SK Tim RB dan Asesor
Pusat dan Unit)
f. Hasil Evaluasi TPI dan Menpan
a. Seluruh aktivitas PMPRB telah Dokumen Kegiatan Sosialisasi PMPRB

dikomunikasikan pada masing-masing unit organisasi (Surat, Daftar Hadir, Notula,
b. Sebagian besar aktivitas PMPRB telah Dokumentasi dan Laporan)
dikomunikasikan pada masing-masing unit organisasi
c. Sebagian kecil aktivitas PMPRB telah
dikomunikasikan pada masing-masing unit organisasi
d. Aktivitas PMPRB belum dikomunikasikan pada
masing-masing unit organisasi
a. Seluruh Tim Asessor PMPRB telah Biro Perencanaan:

mendapatkan pelatihan SK Penetapan Tim Asesor
b. Sebagian besar Tim Asessor PMPRB telah BPSDM:
mendapatkan pelatihan 1. Dokumen Kegiatan Pelatihan Asesor
c. Sebagian kecil Tim Asessor PMPRB telah PMPRB (Surat, Daftar Hadir, Notula,
mendapatkan pelatihan Dokumentasi dan Laporan)
d. Tim Asessor PMPRB belum 2. Sertfikat Pelatihan Asesor
mendapatkan pelatihan
a. Terdapat penunjukan keikutsertaan pejabat 1. SK Penetapan Tim Asesor
struktural lapis kedua sebagai asesor PMPRB dan PMPRB
yang bersangkutan terlibat sepenuhnya sejak tahap 2. Dokumen Kegiatan Asesor (Surat,
awal hingga akhir proses PMPRB Daftar Hadir, Notula, Dokumentasi)
b. Terdapat penunjukan keikutsertaan pejabat 3. LKE yang telah dinilai dan di TTD
struktural lapis kedua sebagai asesor PMPRB,
tetapi partisipasinya tidak meliputi seluruh proses
PMPRB
c. Terdapat penetapan pejabat struktural lapis
kedua sebagai asesor PMPRB, tetapi fungsi asesor
dari unit tersebut dilakukan oleh pegawai lain
d. Belum ada partisipasi pejabat struktural lapis
kedua sebagai asesor
a. Koordinator assessor telah melakukan reviu 1. Surat Pernyataan telah Direviu Itjen
terhadap seluruh kertas kerja sebelum menyusun 2. Berita Acara Penilaian dan LKE
kertas kerja instansi PMPRB seluruh Unit Es I
b. Koordinator assessor telah melakukan reviu
terhadap sebagian kertas kerja sebelum menyusun
kertas kerja instansi
c. Koordinator assessor belum melakukan reviu
kertas kerja
a. Mayoritas koordinator assessor mencapai Biro Perencanaan:

konsensus dan seluruh kriteria dibahas Dokumen Kegiatan Rapat
b. Tidak seluruh koordinator assessor mencapai Konsesus Koordinator Asesor (Surat,
konsensus dan/atau tidak seluruh kriteria dibahas Daftar Hadir, Notula, Dokumentasi)
c. Para asesor belum menetapkan nilai PMPRB Itjen:
instansi dan/atau tidak ada kriteria yang dibahas Berita Acara Penilaian dan LKE PMPRB
seluruh Unit Es I
a. Terdapat Rencana Aksi dan Tindak Lanjut 1. Surat dan Matriks Rencana Aksi
(RATL) yang telah dikomunikasikan dan dan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi RB
dilaksanakan dari Kementerian PAN RB
b. Terdapat Rencana Aksi dan Tindak Lanjut 2. Data Dukung Pelaksanaan Rencana
(RATL) namun belum dikomunikasikan dan Aksi dan Tindak Lanjut Hasil
dilaksanakan Evaluasi RB
c. Belum terdapat Rencana Aksi Tindak Lanjut
(RATL)
daya Kinerja
a. Seluruh jajaran pimpinan tertinggi terlibat secara Dokumen kegiatan pimpinan dalam
aktif dan berkelanjutan dalam pelaksanaan pelaksanaan RB (Surat, Daftar Hadir,
Reformasi Birokrasi Notula dan Dokumentasi)
b. Sebagian besar pimpinan tertinggi terlibat
secara aktif dan berkelanjutan dalam pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
c. Sebagian kecil pimpinan tertinggi terlibat secara
aktif dan berkelanjutan dalam pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
d. Belum ada dalam jajaran pimpinan tertinggi
yang terlibat secara aktif dan berkelanjutan dalam
pelaksanaan Reformasi Birokrasi
a. Ada media komunikasi yang cakupannya 1. Capture konten pelaksanaan RB di

menjangkau seluruh pegawai dan pemangku Website, Media Sosial, Media
kepentingan terkait serta dilaksanakan secara Informasi Internal (Monitor) dan
berkala ERB (tanggal postingan harus terlihat)
b. Ada media komunikasi yang cakupannya 2. Foto pemasangan spanduk/ banner
menjangkau seluruh pegawai dan pemangku yang berisikan tentang RB
kepentingan terkait
c. Ada media komunikasi yang cakupannya
menjangkau seluruh pegawai
d. Ada media komunikasi namun
cakupannya terbatas pada pegawai tingkatan
tertentu
e. Belum ada media komunikasi untuk
menyosialisasikan pelaksanaan reformasi
birokrasi
a. Telah terdapat Agent of Change dan role model 1. SK Penetapan Agen

yang dibentuk secara formal dan telah memberikan Perubahan
kontribusi perubahan terhadap unit kerja 2. Dokumen Kegiatan Rapat
b. Telah terdapat Agent of Change dan role model Pembentukan Agen Perubahan
yang dibentuk secara formal namun belum (Surat, Daftar Hadir, Notula
memberikan kontribusi perubahan terhadap unit kerja dan Dokumentasi)
c. Sudah terdapat upaya pembentukan Agent of 3. Dokumen Rencana Kerja Agen
Change dan role model namun secara formal belum Perubahan Tahunan
dilakukan 4. Laporan Pelaksanaan
d. Belum ada upaya untuk membentuk Program/Kegiatan Agen Perubahan
Agent of Change dan role model 5. Laporan Evaluasi Agen
Perubahan
a. Telah dilakukan identifikasi, analisis, dan pemetaan Dokumen Hasil Identifikasi,
terhadap seluruh peraturan perundang-undangan analisis dan pemetaan Peraturan
yang tidak harmonis/ sinkron/bersifat menghambat Perundang-undangan (Berisi
b. Telah dilakukan identifikasi, analisis, dan pemetaan Peraturan yang Berlaku, yang Tidak
terhadap sebagian peraturan perundang-undangan Berlaku, Harus Direvisi, akan Dicabut,
yang tidak harmonis/ sinkron/bersifat menghambat dll)
c. Belum dilakukan identifikasi, analisis, dan
pemetaan terhadap peraturan perundang-undangan
yang tidak harmonis/sinkron/ bersifat
menghambat
a. Revisi atas peraturan perundang- undangan 1. Draft / Usulan Revisi Peraturan

yang tidak harmonis/ tidak sinkron/bersifat Perundang-undangan
menghambat telah selesai dilakukan, atau tidak 2. Peraturan Perundang- undangan
ditemukan adanya peraturan perundangan- yang Telah Direvisi / Disahkan
undangan yang tidak harmonis
b. Upaya revisi atas peraturan perundang- undangan
yang tidak harmonis/tidak sinkron/bersifat
menghambat telah dilakukan, namun belum selesai
c. Belum dilakukan upaya revisi atas peraturan
perundang-undangan yang tidak harmonis/tidak
sinkron/ bersifat menghambat
Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan

a. Seluruh persyaratan lengkap dan 1. Naskah Akademis /Kajian
diimplementasikan /Policy Paper sebelum
b. Ada persyaratan tersebut namun baru sebagian Pembuatan Peraturan
diimplementasikan 2. Dokumen Kegiatan Rapat
c. Ada persyaratan tersebut namun belum Koordinasi Penyusunan Peraturan
diimplementasikan (Surat, Daftar Hadir, Notula dan
d. Belum ada persyaratan tersebut Dokumentasi)
3. Draft Peraturan yang Disetujui (Paraf
Koordinasi)
a. Evaluasi atas pelaksanaan sistem Laporan evaluasi atas
pengendalian penyusunan peraturan perundang- pelaksanaan sistem pengendalian sesuai
undangan dilakukan secara berkala dengan pedoman setiap semester
b. Evaluasi atas pelaksanaan sistem
pengendalian penyusunan peraturan perundang-
undangan dilakukan secara tidak berkala
c. Belum pernah dilakukan evaluasi atas pelaksanaan
sistem pengendalian penyusunan peraturan
perundang- undangan
GANISASI
a. Telah disusun desain organisasi yang seluruh 1. Perbup tentang SOTK

unit organisasinya sesuai dengan rencana strategis 2. Dokumen Renstra
b. Telah disusun desain organisasi yang sebagian
unit organisasinya sesuai dengan rencana strategis
c. Desain organisasi belum disusun
a. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai 1. Perbup tentang SOTK

2 tingkat organisasi (eselon) 2. Usulan penyederhanaan
b. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai birokrasi (SE Surat Edaran Menteri
3 tingkat organisasi (eselon) Dalam Negeri tanggal 18 Desember
c. Telah disusun struktur organisasi yang 2019 Nomor: 130/14106/SC Perihal
mempunyai 4 atau 5 tingkat organisasi (eselon)
tindak lanjut penyederhanaan Birokrasi
pada jabatan administrasi dilingkungan
pemerintah daerah)
3. Dokumen pengalihan jabatan
a. Mekanisme hubungan dan koordinasi antara JPT Perbup tentang SOTK

dengan kelompok jabatan fungsional telah
dirumuskan dengan jelas pada seluruh unit
organisasi yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
b. Mekanisme hubungan dan koordinasi antara
JPT dengan kelompok jabatan fungsional telah
dirumuskan dengan jelas pada sebagian unit
organisasi yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
c. Mekanisme hubungan dan koordinasi antara
JPT dengan kelompok jabatan fungsional belum
dirumuskan
a. Telah dilakukan pengalihan jabatan struktural 1. Perbup tentang SOTK
ke jabatan fungsional pada seluruh unit kerja 2. Usulan penyederhanaan
sesuai kriteria unit organisasi yang berpotensi birokrasi (SE Surat Edaran Menteri
dialihkan Dalam Negeri tanggal 18 Desember
b. Telah dilakukan pengalihan jabatan struktural 2019 Nomor: 130/14106/SC Perihal
ke jabatan fungsional pada sebagian unit kerja
sesuai kriteria unit organisasi yang berpotensi
tindak lanjut penyederhanaan Birokrasi
dialihkan pada jabatan administrasi dilingkungan
c. Pengalihan jabatan jabatan struktural ke jabatan pemerintah daerah)
fungsional belum dilakukan 3. Dokumen pengalihan jabatan
a. Seluruh unit organisasi telah mempunyai kelompok 1. Perbup tentang SOTK Kementerian
jabatan fungsional yang sesuai dengan tugas dan fungsi 2. Rekapitulasi jabatan fungsional
b. Sebagian unit organisasi telah mempunyai berdasarkan SOTK yang
kelompok jabatan fungsional yang sesuai dengan tugas disederhanakan (Surat Edaran Menteri
dan fungsi Dalam Negeri tanggal 18 Desember
c. Belum ada kelompok jabatan fungsional yang
2019 Nomor: 130/14106/SC perihal
sesuai dengan tugas dan fungsi
tindak lanjut penyederhanaan birokrasi
pemerintah daerah)
a. Telah dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan Dokumen Kegiatan Evaluasi

fungsi dan ketepatan ukuran organisasi kepada Kelembagaan (Surat, Daftar Hadir,
seluruh unit organisasi Notulen, Dokumentasi dan Laporan)
b. Telah dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan
fungsi dan ketepatan ukuran organisasi kepada
sebagian unit organisasi
c. Belum dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan
fungsi dan ketepatan ukuran organisasi kepada unit
organsiasi
a. Telah dilakukan evaluasi yang mengukur jenjang Dokumen Kegiatan Evaluasi

organisasi kepada seluruh unit organisasi Kelembagaan (Surat, Daftar Hadir,
b. Telah dilakukan evaluasi yang mengukur jenjang Notulen, Dokumentasi dan Laporan)
organisasi kepada sebagian unit organisasi
c. Belum dilakukan evaluasi yang mengukur
jenjang organisasi kepada unit organisasi
a. Telah dilakukan evaluasi yang Dokumen Kegiatan Evaluasi
menganalisis kemungkinan duplikasi fungsi Kelembagaan (Surat, Daftar Hadir,
kepada seluruh unit kerja Notulen, Dokumentasi dan Laporan)
menganalisis kemungkinan duplikasi fungsi
kepada sebagian unit kerja
c. Belum dilakukan evaluasi yang
menganalisis kemungkinan duplikasi fungsi
kepada unit kerja

menganalisis satuan organisasi yang berbeda Kelembagaan (Surat, Daftar Hadir,
tujuan namun ditempatkan dalam satu kelompok Notulen, Dokumentasi dan Laporan)
kepada seluruh unit kerja
menganalisis satuan organisasi yang berbeda
tujuan namun ditempatkan dalam satu kelompok
kepada sebagian unit kerja
menganalisis satuan organisasi yang berbeda
tujuan namun ditempatkan dalam satu kelompok
kepada unit kerja

menganalisis kemungkinan adanya pejabat yang Kelembagaan (Surat, Daftar Hadir,
melapor kepada lebih dari seorang atasan di seluruh Notulen, Dokumentasi dan Laporan)
unit kerja
menganalisis kemungkinan adanya pejabat yang
melapor kepada lebih dari seorang atasan di sebagian
unit kerja
menganalisis kemungkinan adanya pejabat yang
melapor kepada lebih dari seorang atasan
a. Telah dilakukan evaluasi kesesuaian tugas dan Dokumen Kegiatan Evaluasi

fungsi dengan sasaran kinerja pada seluruh unit Kelembagaan (Surat, Daftar Hadir,
organisasi Notulen, Dokumentasi dan Laporan)
b. Telah dilakukan evaluasi kesesuaian tugas dan
fungsi dengan sasaran kinerja pada sebagian unit
organisasi
c. Belum dilakukan evaluasi kesesuaian tugas dan
fungsi dengan sasaran kinerja pada unit organisasi
a. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai Dokumen Kegiatan Evaluasi
rentang kendali yang luas dengan jumlah struktur Kelembagaan (Surat, Daftar Hadir,
yang langsung dibawahnya Notulen, Dokumentasi dan Laporan)
b. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai
rentang kendali yang sedang dengan jumlah struktur
yang langsung dibawahnya
c. Telah disusun struktur organisasi yang
mempunyai rentang kendali yang sempit dengan
jumlah struktur yang langsung dibawahnya

menganalisis kesesuaian struktur organisasi Kelembagaan (Surat, Daftar Hadir,
dengan kinerja yang akan dihasilkan di seluruh unit Notulen, Dokumentasi dan Laporan)
kerja
menganalisis kesesuaian struktur organisasi
dengan kinerja yang akan dihasilkan di sebagian
unit kerja
menganalisis kesesuaian struktur organisasi
dengan kinerja yang akan dihasilkan
a. Telah dilakukan evaluasi atas kesesuaian Dokumen Kegiatan Evaluasi

struktur organisasi dengan mandat di seluruh unit Kelembagaan (Surat, Daftar Hadir,
kerja Notulen, Dokumentasi dan Laporan)
b. Telah dilakukan evaluasi atas kesesuaian
struktur organisasi dengan mandat di sebagian unit
kerja
c. Belum dilakukan evaluasi atas
kesesuaian struktur organisasi dengan mandat di unit
kerja

menganalisis kemungkinan tumpang tindih fungsi Kelembagaan (Surat, Daftar Hadir,
di seluruh unit kerja Notulen, Dokumentasi dan Laporan)
menganalisis kemungkinan tumpang tindih fungsi
di sebagian unit kerja
menganalisis kemungkinan tumpang tindih fungsi
menganalisis kemampuan struktur organisasi Kelembagaan (Surat, Daftar Hadir,
untuk adaptif terhadap perubahan lingkungan Notulen, Dokumentasi dan Laporan)
strategis di seluruh unit kerja
menganalisis kemampuan struktur organisasi
untuk adaptif terhadap perubahan lingkungan
strategis di sebagian unit kerja
menganalisis kemampuan struktur organisasi
untuk adaptif terhadap perubahan lingkungan
strategis
a. Seluruh hasil evaluasi telah 1. Surat Usulan Perubahan SOTK

ditindaklanjuti dengan mengajukan perubahan 2. Dokumen kegiatan rapat
organisasi penyempurnaan SOTK (Surat, Daftar
b. Sebagian besar hasil evaluasi telah Hadir, Notula, Dokumentasi dan
ditindaklanjuti dengan mengajukan perubahan Laporan)
organisasi
c. Sebagian kecil hasil evaluasi telah
ditindaklanjuti dengan mengajukan perubahan
organisasi
d. Hasil evaluasi belum ditindaklanjuti
a. Seluruh hasil evaluasi telah ditindaklanjuti dengan 1. Usulan penyederhanaan

penyederhanaan birokrasi birokrasi (SE Surat Edaran Menteri
b. Sebagian besar hasil evaluasi telah ditindaklanjuti Dalam Negeri tanggal 18 Desember
dengan penyederhanaan birokrasi 2019 Nomor: 130/14106/SC Perihal
c. Sebagian kecil hasil evaluasi telah ditindaklanjuti tindak lanjut penyederhanaan Birokrasi
dengan penyederhanaan birokrasi
pemerintah daerah)
2. Dokumen pengalihan jabatan
3. Surat Penetapan Penyederhanaan
Organisasi

a. Seluruh peta proses bisnis telah disusun sesuai 1. Dokumen Peta Proses Bisnis
dengan pedoman penyusunan Peta Proses Kementerian
Bisnis Kementerian/Lembaga/Pemerintah 2. Dokumen SOP Makro Unit Eselon
Daerah I
b. Sebagian peta proses bisnis telah disusun 3. Permenpan RB tentang
sesuai dengan pedoman penyusunan Peta Penyusunan Peta Proses Bisnis
Proses Bisnis Kementerian/Lembaga/Pemerintah Intansi Pemerintah
Daerah
c. Peta proses bisnis belum disusun sesuai dengan
pedoman penyusunan Peta Proses Bisnis
Kementerian/ Lembaga/Pemerintah Daerah
a. Seluruh peta proses bisnis telah sesuai dengan 1. Permenkumham tentang ORTA
tugas dan fungsi Kementerian
b. Sebagian peta proses bisnis telah sesuai dengan tugas 2. Dokumen Peta Proses Bisnis
dan fungsi Kementerian
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan tugas dan 3. Dokumen SOP Makro Unit Eselon
fungsi I
a. Seluruh peta proses bisnis telah sesuai dengan 1. Dokumen Peta Proses Bisnis
dokumen rencana strategis dan rencana kerja Kementerian
organisasi 2. Dokumen SOP Makro Unit Eselon
b. Sebagian peta proses bisnis telah sesuai dengan I
sebagian dokumen rencana strategis dan rencana 3. Dokumen Rencana Strategis
kerja organisasi 4. Dokumen Rencana Kerja
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan dokumen
rencana strategis dan rencana kerja organisasi
a. Setiap jenjang organisasi telah memiliki peta 1. Dokumen Peta Proses Bisnis Unit
proses bisnis yang selaras dengan kinerja Eselon I (SOP Makro)
b. Sebagian besar jenjang organisasi telah memiliki 2. Dokumen Perjanjian Kinerja Eselon
peta proses bisnis yang selaras dengan kinerja 1 dan 2 dibawahnya yang telah di TTD
c. Sebagian kecil jenjang organisasi telah memiliki
peta proses bisnis yang selaras dengan kinerja
d. Peta proses bisnis belum selaras dengan kinerja
a. Seluruh peta proses bisnis telah dijabarkan Dokumen SOP

dalam SOP
b. Sebagian besar peta proses bisnis telah dijabarkan
dalam SOP
c. Sebagian kecil peta proses bisnis telah dijabarkan
dalam SOP
d. Seluruh peta proses bisnis belum dijabarkan
dalam SOP
a. Telah dilakukan penjabaran seluruh peta lintas fungsi Dokumen SOP
(peta level n) ke dalam SOP
b. Telah dilakukan penjabaran sebagian peta lintas
fungsi (peta level n) ke dalam SOP
c. Belum dilakukan penjabaran peta lintas fungsi
(peta level n) ke dalam SOP
a. Seluruh unit organisasi telah Capture Aplikasi SOP

menerapkan Prosedur operasional tetap (SOP) (e-sop.kemenkumham.go.id)
b. Sebagian besar unit organisasi telah menerapkan
Prosedur operasional tetap (SOP)
c. Sebagian kecil unit organisasi telah
menerapkan Prosedur operasional tetap (SOP)
d. Seluruh unit organisasi belum
menerapkan Prosedur operasional tetap (SOP)
a. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas 1. Dokumen Kegiatan Rapat Evaluasi
peta proses bisnis dan SOP secara berkala dan Proses Bisnis dan SOP (Surat,
seluruh hasilnya telah ditindaklanjuti Daftar Hadir, Notula, Dokumentasi
b. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas dan Laporan)
peta proses bisnis dan SOP secara berkala namun 2. Dokumen Kegiatan Rapat Evaluasi
belum seluruh hasilnya ditindaklanjuti SOP (Surat, Daftar Hadir, Notula,
c. Terdapat evaluasi namun belum Dokumentasi dan Laporan)
menganalisis efisiensi dan efektivitas peta proses
bisnis dan SOP
d. Belum ada evaluasi terhadap efisiensi dan
efektifitas peta proses bisnis dan prosedur
operasional
a. Telah dilakukan evaluasi terhadap seluruh Dokumen Kegiatan Rapat Evaluasi

peta proses bisnis yang sesuai dengan efektivitas Proses Bisnis (Surat, Daftar
hubungan kerja antar unit organisasi untuk Hadir, Notula, Dokumentasi dan
menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian Laporan)
organisasi
b. Telah dilakukan evaluasi terhadap sebagian
peta proses bisnis yang sesuai dengan efektivitas
hubungan kerja antar unit organisasi untuk
menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian
organisasi
c. Belum dilakukan evaluasi terhadap peta proses
bisnis yang sesuai dengan efektivitas hubungan
kerja antar unit organisasi untuk menghasilkan
kinerja sesuai dengan tujuan pendirian
organisasi
sis Elektronik (SPBE)
a. Kriteria huruf b terpenuhi dan dokumen Arsitektur 1. Grand Desain TI
SPBE Instansi Pusat/Pemerintah 2. Capture Dashboard Executive dan
Daerah telah dilakukan pemutakhiran sebagai Public
tindak lanjut hasil reviu dan evaluasi 3. Laporan Reviu dan Evaluasi SPBE
b. Kriteria huruf c terpenuhi dan dokumen Arsitektur Per Semester
SPBE Instansi Pusat/Pemerintah
Daerah telah berpedoman pada Arsitektur
SPBE Nasional. Selain itu, dokumen Arsitektur
SPBE Instansi Pusat/ Pemerintah Daerah telah
dilakukan reviu dan evaluasi secara periodic
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan dokumen
Arsitektur SPBE telah mencakup seluruh
referensi dan domain Arsitektur SPBE
Instansi Pusat/Pemerintah Daerah (Proses
Bisnis, Data dan Informasi, Infrastruktur SPBE,
Aplikasi SPBE, Keamanan SPBE, dan Layanan SPBE)
d. Dokumen Arsitektur SPBE telah tersedia. (Kondisi:
Dokumen Arsitektur SPBE hanya mencakup
sebagian dari referensi dan domain Arsitektur SPBE
Instansi Pusat/ Pemerintah Daerah (Proses
Bisnis, Data dan Informasi, Infrastruktur SPBE,
Aplikasi SPBE, Keamanan SPBE, dan Layanan
SPBE)).
e. Dokumen Arsitektur SPBE belum
tersedia/masih dalam bentuk konsep
a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan dokumen 1. Grand Desain TI

Peta Rencana SPBE Instansi Pusat/Pemerintah 2. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA
Daerah telah dilakukan pemutakhiran sebagai K/L) Pusdatin 3 Tahun terakhir
a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan hasil reviu dan 1. SK Tim Koordinasi SPBE
evaluasi tugas/ program kerja Tim Koordinasi Kementerian
2. Dokumen Rencana Kerja Tim
Koordinasi SPBE
3. Laporan Kegiatan Tim
Koordinasi SPBE
4. Dokumen koordinasi dengan Unit
Eselon I
5. Laporan Reviu dan Evaluasi
Program Kerja Tim Koordinasi SPBE
6. Laporan Tindak Lanjut Hasil Reviu
dan Evaluasi
1. SK Tim Koordinasi SPBE
evaluasi tugas/ program kerja Tim Koordinasi Kementerian
SPBE Instansi Pusat/ Pemerintah Daerah telah 2. Dokumen Rencana Kerja Tim
ditindaklanjuti melalui perbaikan tugas/program Koordinasi SPBE
kerja Tim Koordinasi SPBE Instansi Pusat/ 3. Laporan Kegiatan Tim
Pemerintah Daerah dan pelaksanaannya Koordinasi SPBE
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan program 4. Dokumen koordinasi dengan Unit
kerja Tim Koordinasi SPBE Instansi Eselon I
Pusat/Pemerintah Daerah telah 5. Laporan Reviu dan Evaluasi
dikomunikasikan/dikoordinasikan kepada semua unit Program Kerja Tim Koordinasi SPBE
kerja/perangkat daerah terkait di Instansi Pusat/ 6. Laporan Tindak Lanjut Hasil Reviu
Pemerintah Daerah. Selain itu, tugas/program kerja dan Evaluasi
Tim Koordinasi SPBE Instansi Pusat/ Pemerintah
Daerah telah dilakukan reviu dan evaluasi
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
tugas/program kerja Tim Koordinasi SPBE
Instansi Pusat/Pemerintah Daerah telah dilaksanakan
seluruhnya (Kondisi: program kerja Tim
Koordinasi SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah
belum dikomunikasikan/dikoordinasikan kepada semua
unit kerja/perangkat daerah terkait di Instansi
Pusat/ Pemerintah Daerah)
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan
e. Tim Koordinasi SPBE Instansi Pusat/
Pemerintah Daerah telah terbentuk. (Kondisi:
Tugas/program kerja Tim Koordinasi SPBE
Instansi Pusat/ Pemerintah Daerah dilaksanakan
tanpa perencanaan)
a. Kriteria huruf b telah terpenuhi serta hasil reviu dan 1. Grand Desain TI
evaluasi telah ditindaklanjuti melalui perbaikan 2. Dokumen Rencana Kerja Tim
Manajemen Layanan SPBE Koordinasi SPBE
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi, 3. Laporan Kegiatan Tim
Manajemen Layanan SPBE telah diterapkan Koordinasi SPBE
dengan menggunakan sistem aplikasi manajemen 4. Dokumen koordinasi dengan Unit
layanan, dan kegiatan Manajemen Layanan SPBE Eselon I
telah dilakukan reviu dan evaluasi 5. Laporan Reviu dan Evaluasi
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan Program Kerja Tim Koordinasi SPBE
Manajemen Layanan SPBE dilaksanakan 6. Laporan Tindak Lanjut Hasil Reviu
pada semua proses Manajemen Layanan SPBE dan Evaluasi
(Pelayanan Pengguna SPBE dan Pengoperasian
Layanan SPBE)
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan
Manajemen Layanan SPBE dilaksanakan
dengan perencanaan (Kondisi: Manajemen
Layanan SPBE dilaksanakan pada sebagian
proses Manajemen Layanan SPBE (Pelayanan
Pengguna SPBE dan Pengoperasian Layanan
SPBE))
e. Manajemen Layanan SPBE telah
dilaksanakan (Kondisi: Manajemen Layanan
SPBE dilaksanakan tanpa
perencanaan)
a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan Layanan 1. Capture Aplikasi SIMPEG

Kepegawaian Berbasis Elektronik telah 2. Capture Fitur Dosier Pegawai
dilakukan perbaikan berdasarkan hasil reviu dan 3. Capture integrasi SIMPEG dan layanan
a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan Layanan 1. Capture Layanan ARSIP elektronik
Kearsipan Berbasis Elektronik telah dilakukan 2. Capture Sumaker
perbaikan berdasarkan hasil reviu dan evaluasi 3. Capture integrasi layanan Arsip
a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan Layanan 1. Capture aplikasi layanan
Perencanaan, Penganggaran, dan Kinerja Berbasis penganggaran elektronik (Bagian
Elektronik
informasi, telah
dilakukan perbaikan berdasarkan PA), e-planning (Pusdatin), e-
pengunggahan dokumen perencanaan,
dan pengunduhan dokumen perencanaan
e. Layanan Perencanan, Penganggaran, dan Kinerja
Berbasis Elektronik hanya memberikan layanan
informasi terkait perencanaan, penganggaran, dan
kinerja kegiatan pemerintah
a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan Layanan 1. Capture aplikasi layanan publik
Publik Berbasis Elektronik telah dilakukan perbaikan 2. Capture integrasi aplikasi layanan
berdasarkan hasil reviu dan evaluasi terhadap publik dengan layanan elektronik lainnya
perubahan lingkungan, peraturan perundang- 3. Laporan riviu dan evaluasi layanan
undangan, teknologi dan kebutuhan Instansi publik terhadap perubahan
Pusat/Pemerintah Daerah lingkungan,
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan Layanan peraturan perundang- undangan,
Publik Berbasis Elektronik memberikan layanan teknologi atau kebutuhan Kementerian
kolaborasi dengan layanan elektronik lain,
misalnya Layanan Publik Sektoral Berbasis
Elektronik Instansi Pusat/ Pemerintah Daerah lain,
dan/atau layanan SPBE Instansi Pusat/ Pemerintah
Daerah lain
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan Layanan
Publik Berbasis Elektronik memberikan layanan
transaksi kepada pengguna terkait Publik
Sektoral kegiatan pemerintah seperti transaksi basis
data, validasi data, mekanisme persetujuan, dan
analisis data
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan Layanan
Publik Berbasis Elektronik memberikan layanan
interaksi terkait
Publik Sektoral kegiatan pemerintah seperti
pencarian informasi,
pengunggahan dokumen Publik Sektoral, dan

pengunduhan dokumen Publik Sektoral
e. Layanan Publik Berbasis Elektronik hanya
memberikan layanan informasi terkait Publik
Sektoral kegiatan pemerintah
Ya, apabila telah ada kebijakan pimpinan tentang 1. SK PPID

keterbukaan informasi public 2. SOP Penyampaian Informasi terhadap
Publik
3. Permenkumham tentang Tata Cara
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi
Publik
4. Pemenkumham No M.HH-R66 Tahun
2011 tentang Pengelolaan dan
Pelayanan Informasi dan Dokumentasi
pada Ditjen PAS, Kanwil dan UPT Pas
a. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Dokumen Kegiatan Rapat
keterbukaan informasi publik dilakukan secara berkala Monitoring dan Evaluasi
b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pelaksanaan Kebijakan
keterbukaan informasi publik dilakukan tidak berkala Keterbukaan Informasi Publik Per Semester
c. Belum ada monitoring dan evaluasi (Surat, Daftar Hadir, Notula,
pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi Dokumentasi dan Laporan)
public
SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

gawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi
ya, apabila terdapat dokumen rencana redistribusi 1. SK Penempatan Pegawai
pegawai CPNS/Catar
2. SK Pengangkatan Mutasi dan Rotasi
Pegawai
ya, apabila terdapat dokumen tentang proyeksi 1. Surat Kebutuhan Pegawai 5 Tahun
kebutuhan 5 tahun Ke Depan
2. Capture kebutuhan pegawai pada
apliaksi e-formasi
a. Perhitungan formasi jabatan yang menunjang 1. Surat Sekjen hal Permintaan Formasi
kinerja utama organisasi telah dihitung dan Jabatan
diformalkan pada seluruh unit kerja 2. Surat Usulan Kebutuhan Formasi
b. Perhitungan formasi jabatan yang menunjang Jabatan dan Matriks Formasi Jabatan
kinerja utama organisasi telah dihitung dan 3. Capture kebutuhan pegawai pada
diformalkan pada sebagian besar unit kerja apliaksi e-formasi
c. Perhitungan formasi jabatan yang menunjang 4. Surat Kebutuhan Pegawai 5 Tahun
kinerja utama organisasi telah dihitung dan Ke Depan
diformalkan pada sebagian kecil unit kerja
d. Belum dilakukan Perhitungan formasi jabatan
yang menunjang kinerja utama organisasi
a. Perhitungan kebutuhan pegawai telah dilakukan 1. Dokumen Analisis Beban Kerja (ABK)
sesuai kebutuhan organisasi 2. Capture kebutuhan pegawai pada
b. Perhitungan kebutuhan pegawai telah dilakukan apliaksi e-formasi
namun belum sesuai kebutuhan organisasi 3. Surat Kebutuhan Pegawai 5 Tahun
c. Perhitungan kebutuhan pegawai belum dilakukan Ke Depan
Transparan, Objektif, Akuntabel, dan Bebas KKN

a. Pengumuman penerimaan disebarluaskan melalui 1. Capture Pengumuman Catar dan
berbagai media CPNS di Media Cetak atau Elektronik
b. Pengumuman penerimaan diinformasikan melalui 2. Pedoman Penerimaan Catar dan
media secara terbatas CPNS
c. Pengumuman penerimaan belum disebarluaskan
Ya, apabila pendaftaran dapat dilakukan secara Capture website pendaftaran dan
online dan dapat segera diperoleh informasi pengumuman hasil seleksi CPNS dan Catar
mengenai kepastian status pendaftaran.
Ya, apabila terdapat kejelasan persyaratan administrasi 1. Persyaratan penerimaan CPNS

dan kompetensi. Persyaratan memberikan dan Catar
kesempatan luas kepada masyarakat. 2. Capture Layanan Konsultasi dan
Informasi Penerimaan Pegawai
Ya, apabila proses seleksi jelas kriteria dan prosesnya, 1. Capture website pendaftaran dan
tidak terjadi KKN, dan dapat pengumuman hasil seleksi CPNS dan
dipertanggungjawabkan. Catar di website serta media social
2. Laporan Seleksi Penerimaan CPNS
dan Catar
Ya, apabila Pengumuman hasil seleksi dapat Capture pendaftaran dan

diakses oleh publik dengan mudah pengumuman hasil seleksi CPNS dan Catar
di website serta media social
basis Kompetensi
Ya, apabila terdapat kebijakan tentang kompetensi 1. Dokumen Standar Kompetensi Jabatan
jabatan 2. Permenkumham No 17 Thn 2012
ttg Standar Kompetensi Aparatur
Pengawasan Intern
a. Telah dilakukan asessment kepada seluruh Biro Kepegawaian:

pegawai Surat Usulan Assesment Pegawai
b. Telah dilakukan asessment kepada sebagian BPSDM:
besar pegawai 1. Dokumen Kegiatan Asessment Pegawai
c. Telah dilakukan asessment kepada sebagian (Surat Pemanggilan, Daftar Hadir,
kecil pegawai Notula dan Dokumentasi dan Laporan)
d. Belum dilakukan assessment pegawai 2. Data Hasil Profile Assesment
a. Telah disusun rencana pengembangan kompetensi BPSDM:
seluruh pegawai dengan dukungan anggaran yang 1. RKA K/L Diklat Teknis dan Diklat
mencukupi Fungsional
b. Telah disusun rencana pengembangan kompetensi 2. Disbursement Plan
sebagian besar pegawai dengan dukungan 3. Rencana Diklat dalam 1 Tahun
anggaran yang mencukupi 4. Analisis Kebutuhan Diklat
c. Telah disusun rencana pengembangan kompetensi Biro Kepegawaian:
sebagian kecil pegawai dengan dukungan HCDP (Rencana Kebutuhan
anggaran yang mencukupi Pengembangan Kompetensi)
d. Belum ada rencana pengembangan kompetensi
pegawai
a. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi Biro Kepegawaian:

kepada seluruh pegawai sesuai dengan rencana dan 1. Kebijakan Kemenkumham tentang
kebutuhan pengembangan kompetensi Pola Karir
b. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi 2. Dokumen pola karir pegawai
kepada sebagian besar pegawai sesuai dengan Kementerian (jabatan struktural
rencana dan kebutuhan pengembangan kompetensi dan jabatan fungsional)
c. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi 3. Dokumen Standar Kompetensi Jabatan
kepada sebagian kecil pegawai sesuai dengan BPSDM:
rencana dan kebutuhan pengembangan kompetensi Laporan Pelaksanaan Diklat selama 1
d. Belum ada pengembangan pegawai berbasis Tahun
kompetensi
a. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi Dokumen Kegiatan Rapat

pengembangan pegawai berbasis kompetensi Monitoring dan Evaluasi
secara berkala Pengembangan Pegawai Berbasis
b. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi Kompetensi Per Semester (Surat,
pengembangan pegawai berbasis kompetensi Daftar Hadir, Notula, Dokumentasi
secara tidak berkala dan Laporan)
c. Belum ada monitoring dan evaluasi
pengembangan pegawai berbasis kompetensi
ecara Terbuka
ya, apabila terdapat kebijakan tentang promosi 1. Dokumen Pengumuman tentang
terbuka dan telah ditetapkan Seleksi Terbuka
2. Capture Pengumuman tentang Seleksi
Terbuka di Website Kemenkumham
(www.kemenkumham.go.id)
a. Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama, 1. Dokumen Kegiatan
madya dan pratama) telah dilakukan melalui Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan
promosi terbuka secara nasional Pimpinan Tinggi (Surat, Daftar Hadir,
b. Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama, Notula, Dokumentasi dan Laporan)
madya dan pratama) telah dilakukan melalui 2. Capture Pengumuman Hasil Seleksi
promosi terbuka secara terbatas Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi di
c. Promosi terbuka jabatan pimpinan tinggi terbatas Website Kemenkumham
pada posisi jabatan pimpinan tinggi pratama (www.kemenkumham.go.id)
d. Belum ada promosi terbuka jabatan pimpinan
tinggi
Ya, apabila pelaksanaan promosi dilakukan dengan 1. Dokumen Kegiatan Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan P
cara kompetitif dan penilaian dilakukan secara
obyektif
Ya, apabila telah ditetapkan susunan panitia 1. SK Penunjukan Tim Penguji/

seleksi yang berasal dari pihak- pihak independen Narasumber, Narasumber Pendamping
dan Tim Pendamping
2. Surat kesediaan sebagai Tim Penguji
kepada pihak internal/eksternal
Ya, apabila tahapan diumumkan secara terbuka Capture Pengumuman Hasil Seleksi
melalui media IT seperti website panitia seleksi dsb Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi
a. Seluruh capaian kinerja individu telah dijadikan 1. Nota Dinas Kepala Biro
dasar untuk pemberian tunjangan kinerja Kepegawaian Nomor:
b. Sebagian besar capaian kinerja individu telah SEK.2.KU.01.01-121 hal
dijadikan dasar untuk pemberian tunjangan kinerja Pembayaran Tunjangan Kinerja
c. Sebagian kecil capaian kinerja individu telah di lingkungan Sekretariat Jenderal
dijadikan dasar untuk pemberian tunjangan kinerja 2. Capture Tunjangan Kinerja melalui
d. Capaian kinerja individu belum dijadikan dasar untuk SIMPEG (Eselon I-V, JFU/JFT)
pemberian tunjangan kinerja 3. Capture Jurnal Harian yang telah
dinilai (Eselon I-V, JFU/JFT)
a. Seluruh pegawai telah memiliki ukuran kinerja 1. Permenkumham Nomor: M.HH-
individu yang sesuai dengan indikator kinerja 18.KP.05.02 Tahun 2011 tentang
individu diatasnya Sasaran Kerja Pegawai di
b. Sebagian besar pegawai telah memiliki ukuran lingkungan Kementerian Hukum dan Hak
kinerja individu yang sesuai dengan indikator Asasi Manusia
kinerja individu diatasnya 2. Lembar SKP atasan langsung
c. Sebagian kecil pegawai telah memiliki ukuran (Sampling Setiap Eselon I-V dan
kinerja individu yang sesuai dengan indikator JFU/JFT) dalam 1 bagian
kinerja individu diatasnya
d. Seluruh pegawai belum memiliki ukuran kinerja
individu yang sesuai dengan indikator kinerja
individu diatasnya
a. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara 1. Surat Edaran Sekretaris Jenderal

bulanan Nomor: SEK- 22.UM.01.01
b. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara Tahun 2016 tentang Penilaian
triwulanan Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara 2. Capture Jurnal Harian yang telah
semesteran dinilai (Sampling)
d. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara 3. Capture SKP dan PPKP pada aplikasi
tahunan SIMPEG (Sampling Setiap Eselon
e. Pengukuran kinerja individu belum dilakukan I-V dan JFU/JFT) dalam 1 bagian
4. Lembar Penilaian SKP dan PPKP
(Sampling Setiap Eselon I-V dan
JFU/JFT) dalam 1 bagian
a. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja Capture Penilaian Jurnal Harian Perbulan
individu secara bulanan (Sampling Setiap Eselon I-V dan
b. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja JFU/JFT) dalam 1 Bagian
individu secara triwulanan
c. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja
individu secara semesteran
d. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja
individu secara tahunan
e. Belum dilakukan monev atas pencapaian kinerja
a. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan Berita Acara Hasil Tim Seleksi
dasar untuk pengembangan karir individu/ Peserta Diklat Instansi (TSPDI)
pemberian penghargaan dan sanksi lainnya
ode Etik/Kode Perilaku Pegawai
ya, apabila terdapat kebijakan tentang 1. Permenkumham No 20 Tahun 2017
disiplin/kode etik/kode perilaku tentang Kode Etik dan Kode Perilaku
Pegawai Kemenkumham
a. Adanya monev atas pelaksanaan aturan disiplin/kode Dokumen Kegiatan Monitoring dan
etik/kode perilaku instansi secara berkala Evaluasi Aturan Disiplin/ Kode
b. Adanya monev atas pelaksanaan aturan disiplin/kode Etik/Kode Perilaku Pegawai Per Semester
etik/kode perilaku instansi tidak berkala (Surat, Daftar Hadir, Notula,
c. Belum ada monev atas pelaksanaan aturan Dokumentasi dan Laporan)
disiplin/kode etik/kode perilaku instansi
a. Adanya pemberian sanksi dan imbalan (reward) di 1. Permenkumham No 45 Th 2015

seluruh unit organisasi tentang Pemberian Penghargaan Karya
b. Adanya pemberian sanksi dan imbalan (reward) Dhika bagi PNS di
di sebagian besar unit organisasi Lingkungan Kemenkumham
c. Adanya pemberian sanksi dan imbalan (reward) 2. Surat Keputusan Hukuman Disiplin
di sebagian kecil unit organisasi (Tingkat Sedang dan Tingkat Berat)
d. Belum ada pemberian sanksi dan imbalan 3. SK Pemberian Penghargaan Pegawai
(reward) di unit organisasi 4. Dokumentasi Pemberian
Penghargaan Pegawai
an
Ya, apabila terdapat dokumen tentang penyusunan Dokumen Informasi Faktor Jabatan
Faktor Jabatan
a. Seluruh unit organisasi telah 1. Peta Jabatan Seluruh Unit Eselon I
menetapkan peta jabatan 2. Peta Jabatan Kantor Wilayah
b. Sebagian besar unit organisasi telah menetapkan
peta jabatan
c. Sebagian kecil unit organisasi telah menetapkan
peta jabatan
d. Unit organisasi belum menetapkan peta jabatan
a. Seluruh unit organisasi telah 1. Permenkumham tentang Jabatan

menetapkan kelas jabatan dan Kelas Jabatan
b. Sebagian besar unit organisasi telah menetapkan 2. Permenkumham tentang
kelas jabatan Pelaksanaan Pemberian Tunjangan
c. Sebagian kecil unit organisasi telah menetapkan Kinerja Bagi Menteri dan
kelas jabatan Pegawai Kemenkumham
d. Unit organisasi belum menetapkan kelas jabatan
a. Evaluasi jabatan telah dilaksanakan pada 1. Dokumen Analisis Jabatan
seluruh jabatan berdasarkan SKJ dan telah 2. Dokumen Evaluasi Jabatan
memberikan dampak pengembangan SDM
b. Evaluasi jabatan telah dilaksanakan pada
seluruh jabatan berdasarkan SKJ namun belum
memberikan dampak pengembangan SDM
c. Evaluasi jabatan hanya dilaksanakan pada
sebagian jabatan berdasarkan SKJ
d. Evaluasi Jabatan dilaksanakan belum berdasarkan
SKJ
e. Evaluasi Jabatan belum dilaksanakan
an
Ya, apabila terdapat sistem informasi yang dibangun 1. Permenkumham Nomor 10 Tahun
sesuai dengan kebutuhan 2016 tentang Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian di
lingkungan Kemenkumham
2. Buku Panduan SIMPEG NEW
(Pegawai)
3. Buku Panduan SIMPEG NEW
(Pengelola)
4. Capture Aplikasi SIMPEG Versi
Web dan Mobile
a. Seluruh unit organisasi terus Capture Pemutakhiran APLIKASI

memutakhirkan Sistem Informasi SIMPEG (Fitur lama dan Fitur
Kepegawaian Terbaru)
b. Sebagian besar unit organisasi terus
memutakhirkan Sistrm Informasi Kepegawaian
c. Sebagian kecil unit organisasi terus
memutakhirkan Sistem Informasi
Kepegawaian
d. Seluruh unit organsiasi belum
memutakhirkan Sistem Informasi
Kepegawaian
Ya, apabila sistem informasi kepegawaian digunakan 1. Permenkumham Nomor 10 Tahun
sebagai pendukung pengambilan 2016 tentang Sistem Informasi
kebijakan manajemen SDM Manajemen Kepegawaian di
2. Nota Dinas Kepala Biro
Kepegawaian Nomor:
SEK.2.KU.01.01-121 hal
Pembayaran Tunjangan Kinerja
di lingkungan Sekretariat Jenderal
3. Capture Fitur Peta Pegawai,
Administrasi Jabatan,
Kompetensi, Absensi, Kinerja, Disiplin,
Profile, Dossier, Informasi Jabatan,
Informasi Pensiun, Informasi
Kepangkatan, Penghargaan, Kenaikan
Gaji Berkala, Laporan, dan Statistik,
dll yang
mendukung pengambilan kebijakan
manajemen SDM
Ya, apabila pegawai dapat mengakses sistem Capture Aplikasi SIMPEG Versi Web
informasi kepegawaian dan Mobile
ERJA
a. Seluruh pimpinan terlibat secara langsung 1. Dokumen Kegiatan Rapat

pada saat penyusunan Renstra Penyusunan Renstra (Surat, Daftar
b. Sebagian besar pimpinan terlibat secara langsung Hadir, Notula, Dokumentasi, Materi
pada saat penyusunan Renstra Paparan dan Laporan)
c. Sebagian kecil pimpinan terlibat secara langsung 2. Dokumen Renstra
pada saat penyusunan Renstra
d. Belum ada pimpinan yang terlibat secara langsung
a. Seluruh pimpinan terlibat secara langsung 1. Dokumen Kegiatan Rapat

pada saat penyusunan Penetapan Kinerja Penetapan Kinerja: (Surat, Daftar
b. Sebagian besar pimpinan terlibat secara langsung Hadir, Notula, Dokumentasi, Materi
pada saat penyusunan Penetapan Kinerja Paparan dan Laporan Rakor Semester 2)
c. Sebagian kecil pimpinan terlibat secara langsung 2. Dokumen Perjanjian Kinerja
pada saat penyusunan Penetapan Kinerja
d. Belum ada pimpinan yang terlibat secara langsung
pada saat penyusunan Penetapan Kinerja
a. Seluruh pimpinan memantau pencapaian kinerja 1. Dokumen Kegiatan Rapat
secara berkala Pemantauan Capaian Kinerja Setiap
b. Sebagian besar pimpinan memantau pencapaian Semester (Surat, Daftar Hadir, Notula,
kinerja secara berkala Dokumentasi dan Laporan Rakor)
c. Sebagian kecil pimpinan memantau 2. Capture Aplikasi Target Kinerja,
pencapaian kinerja secara berkala e-performance, Smart, dan IKPA Per
d. Belum ada pimpinan yang memantau Triwulan
pencapaian kinerja secara berkala 3. Capture Dashboar Pimpinan
a. Pimpinan memahami kinerja serta strategi 1. Dokumen Kegiatan Rapat

pencapaiannya dalam jangka menengah Penyusunan Renstra (Surat, Daftar
b. Pimpinan terlibat secara langsung dalam setiap Hadir, Notula, Dokumentasi, Materi
proses penyusunan dan atau revisi dokumen Paparan dan Laporan)
perencanaan jangka menengah, namun tidak 2. Dokumen Renstra
memahami kinerja serta strategi pencapaiannya
dalam jangka menengah
c. Peran pimpinan hanya menandatangani dokumen
perencanaan jangka menengah
d. Dokumen perencanaan jangka menengah
tidak ada
a. Pimpinan memahami kinerja yang harus dicapai 1. Dokumen Perjanjian Kinerja

setiap tahun 2. Dokumen Rencana Kerja Tahunan
b. Pimpinan terlibat secara langsung dalam setiap 3. Dokumen Kegiatan Rapat
proses penyusunan dan atau revisi dokumen Penetapan Kinerja (Surat, Daftar
perencanaan kinerja tahunan, namun tidak memahami Hadir, Notula, Dokumentasi, Materi
kinerja yang harus dicapai setiap tahun Paparan dan Laporan Rakor Semester 2)
c. Peran pimpinan hanya menandatangani dokumen
perencanaan kinerja tahunan
d. Dokumen perencanaan kinerja tahunan tidak ada
a. Pimpinan menindaklanjuti hasil 1. Dokumen Kegiatan Rapat Tindak

pemantauan rencana aksi secara berkala Lanjut Hasil Pemantauan
b. Pimpinan memantau pencapaian rencana Capaian Kinerja Setiap Semester (Surat,
aksi secara berkala Daftar Hadir, Notula, Dokumentasi, dan
c. Pimpinan menyusun rencana aksi pencapaian Laporan)
kinerja secara berkala 2. Capture e-performance
d. Pimpinan tidak membuat rencana aksi pencapaian
kinerja
nerja
a. Seluruh unit organisasi berupaya 1. Laporan Pelatihan
meningkatkan kapasitas SDM yang menangani Peningkatan Kapasitas SDM yang
akuntabilitas kinerja Menangani Akuntabilitas Kinerja
b. Sebagian besar unit organisasi berupaya 2. Daftar Pegawai yang Telah
meningkatkan kapasitas SDM yang menangani Mengikuti Kegiatan
akuntabilitas kinerja Peningkatan Akuntabilitas Kinerja
c. Sebagian kecil unit organisasi berupaya
meningkatkan kapasitas SDM yang menangani
akuntabilitas kinerja
d. Seluruh unit organisasi belum berupaya
meningkatkan kapasitas SDM yang menangani
akuntabilitas kinerja
Ya, apabila terdapat dokumen pedoman Keputusan Menteri Hukum dan HAM
akuntabilitas kinerja Nomor: M.HH-04.PR.03.01
Tahun 2015 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Kinerja di
lingkungan Kementerian Hukum dan
HAM
a. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara 1. Capture e-performance per bulan

bulanan 2. Capture Tarja per Triwulan
b. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara 3. Capture SMART per bulan
triwulanan
c. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara
semesteran
d. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara
tahunan
e. Pemutakhiran data kinerja belum dilakukan
Ya, apabila telah ditetapkan kebijakan tentang 1. Permenkumham No 58 Th 2016

penanganan gratifikasi tentang Pengendalian Gratifikasi di
Lingkungan Kemenkumham
2. Kepmenkumham M.HH-
01.HM.01.05 Th 2014 tentang Unit
Pengendalian Gratifikasi di lingkungan
Kemenkumham
a. Public campaign telah dilakukan secara berkala 1. SE Setjen No. SEK-

b. Public campaign dilakukan tidak secara berkala 21.UM.01.01 Tahun 2016 Tentang
c. Belum dilakukan public campaign Pelarangan Pemberian Pelayanan
dan Fasilitas kepada Pejabat di
2. Laporan Public Campaign Per
Triwulan (Sosialiasi/
Apel/Rapat/DLL)
Ya, apabila UPG melaporkan secara berkala 1. SK Tim Unit Pengendalian
tentang praktek gratifikasi Gratifikasi
2. Laporan Pengendalian
Gratifikasi per Triwulan
Ya, apabila terdapat evaluasi atas kebijakan Dokumen Kegiatan Evaluasi
penanganan gratifikasi Pelaksanaan Pengendalian
Gratifikasi per Semester (Surat, Daftar
Hadir, Notula, dan Laporan)
Ya, apabila terdapat laporan tindak lanjut Laporan Tindak Lanjut atas Hasil Evaluasi
Pelaksanaan Pengendalian
Gratifikasi per Semester
Ya, apabila ada peraturan pimpinan organisasi 1. Permenkumham No.

tentang SPIP M.HH.02.PW.02.03 Th 2011 tentang
Penyelenggaraan SPIP di
2. Permenkumham No. 33 Th 2013
tentang Perubahan atas Permenkumham
No. M.HH.02.PW.02.03 tahun
2011 tentang Penyelenggaraan SPIP
di lingkungan Kemenkumham
3. Permenkumham No. 05 Th 2018
tentang Manajemen Risiko
a. Seluruh organisasi telah membangun lingkungan Biro Kepegawaian

pengendalian 1. Permenkumham Nomor 20 Tahun
b. Sebagian organisasi telah membangun lingkungan 2017 tentang Kode Etik dan Kode
a. Seluruh organisasi telah melakukan penilaian Dokumen Manajemen Risiko
risiko
b. Sebagian besar organisasi telah melakukan
penilaian risiko
c. Sebagian kecil organisasi telah melakukan
penilaian risiko
d. Belum dilakukan penilaian risiko
a. Seluruh organisasi telah melakukan kegiatan Laporan Pelaksanaan SPIP per Triwulan
pengendalian untuk meminimalisir risiko
yang telah diidentifikasi
b. Sebagian besar organisasi telah melakukan
kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko
c. Sebagian kecil organisasi telah melakukan
kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko
d. Seluruh organisasi belum melakukan kegiatan
pengendalian untuk meminimalisir risiko
yang telah
diidentifikasi
a. SPI telah diinformasikan dan 1. Dokumen Kegiatan

dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait Internalisasi SPIP (Surat, Daftar
b. SPI telah diinformasikan dan Hadir, Notula, dan Laporan)
dikomunikasikan kepada sebagian besar pihak terkait 2. Capture Website, e-sop, dan informasi
c. SPI telah diinformasikan dan pelayanan di media sosial
dikomunikasikan kepada sebagian kecil pihak terkait
d. Belum ada pihak terkait yang
mendapatkan informasi dan komunikasi mengenai
SPI
a. Sistem pengendalian intern dimonitoring dan 1. Laporan kegiatan Rekon Per Semester
evaluasi secara berkala 2. Rakor Kinerja Per Semester, dll terkait
b. Sistem pengendalian intern dimonitoring dan pemantauan internal.
evaluasi tidak secara berkala
c. Belum ada monitoring dan evaluasi terhadap
sistem pengendalian intern
a. Seluruh unit kerja telah melakukan Laporan Tindak Lanjut atas Hasil Evaluasi
monitoring dan evaluasi secara berkala serta Pelaksanaan SPIP per Semester
memberikan perbaikan dalam penerapan SPI
b. Seluruh unit kerja telah melakukan
monitoring dan evaluasi secara berkala namun
belum memberikan perbaikan dalam penerapan SPI
c. Seluruh unit kerja telah melakukan
monitoring dan evaluasi belum secara berkala
d. Belum dilakukan monitoring dan evaluasi atas
penerapan SPI
Ya, apabila telah ditetapkan kebijakan tentang Permenkumham No 57 Tahun 2016

penanganan pengaduan ttg Perubahan atas Permenkumham
No 25 Th 2012 ttg Penanganan
Laporan Pengaduan di lingkungan
Kemenkumham
a. Seluruh organisasi mengimplementasikan 1. SK Tim Pengelola Pengaduan

penanganan pengaduan masyarakat Masyarakat
b. Sebagian besar organisasi mengimplementasikan 2. SK Tim Pengelola Lapor
penanganan pengaduan masyarakat 3. Capture respon atas
c. Sebagian kecil organisasi mengimplementasikan pengaduan masyarakat
penanganan pengaduan masyrakat 4. Laporan Penanganan
d. Penanganan pengaduan masyarakat belum Pengaduan Per Triwulan
diimplementasikan
a. Seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat Laporan Penanganan Pengaduan Per

telah tditindaklanjuti Triwulan
b. Sebagian besar hasil penanganan pengaduan
masyarakat telah ditindaklanjuti
c. Sebagian kecil hasil penanganan pengaduan
masyarakat telah ditindaklanjuti
d. Belum ada tindak lanjut penanganan pengaduan
masyarakat
a. Penanganan pengaduan masyarakat dimonitoring Dokumen Kegiatan Evaluasi

dan evaluasi secara berkala Penanganan Pengaduan Per Semester
b. Penanganan pengaduan masyarakat dimonitoring (Surat, Daftar Hadir, Notula, dan
dan evaluasi tidak secara berkala Laporan)
c. Penanganan pengaduan masyarakat belum di
monitoring dan evaluasi
Ya, apabila terdapat laporan hasil evaluasi atas tindak Laporan TL atas hasil evaluasi
lanjut penanganan pengaduan masyarakat penanganan pengaduan per Semester
Ya, apabila terdapat kebijakan tentang 1. Permenkumham No 57 Tahun 2016

Whistle Blowing System ttg Perubahan atas Permenkumham
No 25 Th 2012 ttg Penanganan Laporan
Pengaduan di lingkungan
Kemenkumham
2. SOP WBS
a. Whistle blowing system disosialisasikan ke Dokumen Kegiatan Pelaksanaan

seluruh organisasi Sosialisasi WBS (Surat, Daftar Hadir,
b. Whistle blowing system disosialisasikan ke Notula, dan Laporan)
sebagian besar organisasi
c. Whistle blowing system disosialisasikan ke
sebagian kecil organisasi
d. Whistle blowing system belum
disosialisasikan
Ya, apabila kebijakan whistle blowing system 1. Laporan Pelaksanaan

telah diimplementasikan Penanganan WBS Per Triwulan
2. Capture Aplikasi WBS pada website
a. Whistle Blowing System dimonitoring dan Dokumen Kegiatan Evaluasi

evaluasi secara berkala Penanganan WBS Per Semester (Surat,
b. Whistle Blowing System dimonitoring dan Daftar Hadir, Notula, dan Laporan)
evaluasi tidak secara berkala
c. Belum ada monitoring dan evaluasi
Whistle Blowing System
a. Seluruh Hasil evaluasi atas Whistle Blowing Laporan TL atas hasil evaluasi
System telah ditindaklanjuti penanganan WBS per Semester
b. Sebagian besar Hasil evaluasi atas Whistle
Blowing System telah ditindaklanjuti
c. Sebagian kecil Hasil evaluasi atas Whistle
Blowing System telah ditindaklanjuti
d. Seluruh Hasil evaluasi atas Whistle Blowing
System belum ditindaklanjuti
ntingan
Ya, apabila terdapat peraturan/ kebijakan 1. Permenkumham No 38 Th 2015
Penanganan Benturan Kepentingan tentang Pedoman Penanganan
Benturan Kepentingan
2. SK Tim Penanganan Benturan
Kepentingan
a. Penanganan Benturan Kepentingan Dokumen Kegiatan Pelaksanaan

disosialiasikan ke seluruh unit organisasi Sosialisasi Benturan Kepentingan (Surat,
b. Penanganan Benturan Kepentingan Daftar Hadir, Notula, dan Laporan)
disosialiasikan ke sebagian besar unit organisasi
c. Penanganan Benturan Kepentingan
disosialiasikan ke sebagian kecil unit organisasi
d. Penanganan Benturan Kepentingan belum
disosialiasikan
Ya, apabila Penanganan Benturan 1. Surat Pernyataan bebas dari benturan

Kepentingan telah diimplementasikan kepentingan
2. Dokumen Identifikasi Potensi
Benturan Kepentingan
a. Penanganan Benturan Kepentingan Dokumen Kegiatan Evaluasi
dimonitoring dan evaluasi secara berkala Penanganan Benturan
b. Penanganan Benturan Kepentingan Kepentingan Per Semester (Surat,
dimonitoring dan evaluasi tidak secara berkala Daftar Hadir, Notula, dan Laporan)
c. Penanganan Benturan Kepentingan belum di
monitoring dan evaluasi
a. Seluruh hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Laporan TL atas hasil evaluasi
Kepentingan telah ditindaklanjuti penanganan benturan
b. Sebagian besar hasil evaluasi atas kepentingan per Semester
Penanganan Benturan Kepentingan telah
ditindaklanjuti
c. Sebagian kecil hasil evaluasi atas
Penanganan Benturan Kepentingan telah
ditindaklanjuti
d. Belum ada tindak lanjut atas
Penanganan Benturan Kepentingan
s
Ya, apabila terdapat Dokumen 1. SK Tim Kerja Pembangunan ZI menuju
Pencanangan Zona Integritas WBK/WBBM
ditandatangani sesuai ketentuan 2. Piagam Pencanangan
Pembangunan Zona Integritas
3. Komitmen bersama Satker menuju
WBK/WBBM
Ya, apabila ada Surat Keputusan Tentang unit yang SK Penetapan Usulan Satker yang
ditetapkan diajukan menuju WBK/WBBM ke
Menpan
a. Pembangunan zona integritas dilakukan secara 1. SK Tim Kerja Pembangunan ZI menuju
intensif WBK/WBBM
b. Pembangunan zona integritas dilakukan tidak 2. Piagam Pencanangan
secara intensif Pembangunan Zona Integritas
c. Belum ada pembangunan zona integritas 3. Komitmen bersama Satker menuju
WBK/WBBM
4. Pelaksanaan Pembangunan Zona
Iintegritas Satuan Kerja menuju
WBK/WBBM (Surat, Daftar Hadir,
Notula, dan Laporan)
5. LKE WBK/WBBM dari TPI
6. Surat Usulan Satuan Kerja
Pelaksana Pembangunan ZI menuju
WBK/WBBM
a. Monitoring dan evaluasi atas zona integritas Dokumen Kegiatan Monev

dilakukan secara berkala Pembangunan ZI Per Semester (Surat,
b. Monitoring dan evaluasi atas zona integritas Daftar Hadir, Notula, dan Laporan)
dilakukan tidak secara berkala
c. Belum ada monitoring dan evaluasi atas zona
integritas
a. Telah terdapat unit kerja yang 1. Surat Usulan Satker yang diajukan
berpredikat menuju WBBM menuju WBK/ WBBM dari Unit
b. Telah terdapat unit kerja yang 2. SK Penetapan Usulan Satker
berpredikat menuju WBK Berpredikat WBK/ WBBM ke Menpan
c. Belum terdapat unit kerja yang berpredikat 3. SK Penetapan Satker
menuju WBK Berpredikat WBK/WBBM
emerintah (APIP)
a. Seluruh rekomendasi yang memerlukan komitmen 1. Laporan Tindak Lanjut Temuan Hasil
pimpinan telah ditindaklanjuti dalam 2 tahun terakhir Pemeriksaan Itjen
b. Sebagian besar rekomendasi yang memerlukan 2. Surat Irjen terkait Tindak Lanjut
komitmen pimpinan telah ditindaklanjuti dalam 2 Temuan Hasil Pemeriksaan yang
tahun terakhir berisikan Apresiasi
c. Sebagian kecil rekomendasi yang
memerlukan komitmen pimpinan telah
ditindaklanjuti dalam 2 tahun terakhir
d. Seluruh rekomendasi yang memerlukan komitmen
pimpinan belum ditindaklanjuti dalam 2 tahun terakhir
a. Seluruh fungsi pengawasan internal tertangani 1. Dokumen Analisis Kebutuhan Formasi
oleh SDM yang kompeten baik secara kuantitas Auditor
maupun kualitas 2. Data Kompetensi Auditor (Diklat,
b. Sebagian besar fungsi pengawasan internal Sertifikasi)
tertangani oleh SDM yang kompeten baik secara
kuantitas maupun kualitas
c. Sebagian kecil fungsi pengawasan internal
d. Seluruh fungsi pengawasan internal belum
a. Seluruh kebutuhan didukung oleh anggaran 1. Postur Anggaran

b. Sebagian besar kebutuhan didukung oleh 2. RKA K/L
anggaran 3. Dokumen Program Kerja
c. Sebagian kecil kebutuhan didukung oleh anggaran Pengawasan Tahunan (PKPT)
d. Seluruh kebutuhan belum didukung oleh anggaran
a. Seluruh fungsi pengawasan internal berfokus Dokumen Audit Berbasis Risiko (ABR)
pada client dan audit berbasis risiko
b. Sebagian besar fungsi pengawasan internal
berfokus pada client dan audit berbasis risiko
c. Sebagian kecil fungsi pengawasan internal
d. Seluruh fungsi pengawasan internal belum
NAN PUBLIK
a. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap 1. SK Penetapan Standar
seluruh jenis pelayanan, dan sesuai asas serta Pelayanan Unit Eselon I
komponen standar pelayanan publik yang berlaku 2. SK Penetapan Standar
b. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap Pelayanan Kanwil dan UPT dibawah
sebagian jenis pelayanan, dan sesuai asas serta Unit Eselon I Pembina (Sampel)
komponen standar pelayanan publik yang berlaku
c. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap
seluruh jenis pelayanan, namun tidak sesuai
asas serta komponen standar pelayanan publik
yang berlaku
d. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap
sebagian jenis pelayanan, namun tidak sesuai
asas serta komponen standar pelayanan publik
yang berlaku
e. Standar Pelayanan belum ditetapkan
a. Standar pelayanan telah dimaklumatkan pada 1. Capture Maklumat Pelayanan yang

seluruh jenis pelayanan dan dipublikasikan telah dipublikasikan melalui Website,
minimal di website Media Sosial
b. Standar pelayanan telah dimaklumatkan pada 2. SK Penetapan Standar
sebagian besar jenis pelayanan dan dipublikasikan Pelayanan Unit Eselon I
minimal di website 3. SK Penetapan Standar
c. Standar pelayanan telah dimaklumatkan pada Pelayanan Kanwil dan UPT dibawah
sebagian kecil jenis pelayanan dan belum Unit Eselon I Pembina
dipublikasikan
d. Standar pelayanan belum
dimaklumatkan pada seluruh jenis pelayanan
dan belum dipublikasikan
a. Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar 1. Dokumen Kegiatan Riviu Standar
pelayanan dan dilakukan dengan melibatkan Pelayanan (Surat, Daftar Hadir,
stakeholders (antara lain: tokoh masyarakat, Notula, dan Laporan)
a. Telah dilakukan pelatihan/ sosialisasi pelayanan 1. Dokumen Kegiatan
prima, sehingga seluruh petugas/pelaksana Pelatihan/Sosialisasi Budaya Pelayanan
layanan memiliki kompetensi sesuai kebutuhan Prima (Surat, Daftar Hadir, Notula, dan
jenis layanan Laporan)
b. Telah dilakukan pelatihan/ sosialisasi pelayanan 2. Rekapitulasi Pegawai Pemberi
prima, sehingga sebagian besar petugas/ Layanan yang telah mendapat dan
pelaksana layanan memiliki kompetensi sesuai belum mendapatkan pelatihan/
kebutuhan jenis layanan sosialisasi budaya pelayanan prima.
c. Telah dilakukan pelatihan/ sosialisasi pelayanan
prima namun secara terbatas, sehingga hanya
sebagian kecil petugas/pelaksana layanan
yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan jenis
layanan
d. Belum dilakukan pelatihan/ sosialisasi pelayanan
prima, dan seluruh petugas/pelaksana
layanan belum memiliki kompetensi sesuai
kebutuhan jenis layanan
a. Seluruh Informasi tentang pelayanan dapat 1. Capture Informasi Layanan Online

diakses secara online (website/ media sosial) dan di Media Elektronik (Website, Media
terhubung dengan sistem informasi pelayanan Sosial, dll)
publik nasional 2. Foto, Pamflet, dll tentang
b. Seluruh Informasi tentang pelayanan dapat informasi layanan (non
diakses secara online (website/media sosial), Elektronik)
namun belum terhubung dengan sistem 3. Capture integrasi website
informasi pelayanan publik nasional Kumham dengan SIPP Kemenpan
c. Seluruh Informasi tentang pelayanan belum RB
online, hanya dapat diakses di tempat layanan
(intranet dan non elektronik)
d. Informasi tentang pelayanan sulit diakses
a. Telah terdapat kebijakan pemberian 1. Kepmenkumham tentang
penghargaan dan sanksi yang minimal memenuhi penghargaan dan sanksi bagi petugas
unsur penilaian: disiplin, kinerja, dan hasil pemberi layanan serta pemberian
penilaian pengguna layanan, dan telah diterapkan ke kompensasi bagi penerima layanan yang
seluruh petugas/ pelaksana layanan tidak sesuai standar
b. Telah terdapat kebijakan pemberian 2. Dokumentasi pemberian
penghargaan dan sanksi yang minimal memenuhi penghargaan dan sanksi bagi petugas
unsur penilaian: disiplin, kinerja, dan hasil pemberi layanan
penilaian pengguna layanan, namun belum
diterapkan ke seluruh petugas/ pelaksana layanan
c. Telah terdapat kebijakan pemberian
penghargaan dan sanksi, namun belum memenuhi
unsur penilaian minimal: disiplin, kinerja, dan
hasil penilaian pengguna layanan
d. Belum terdapat kebijakan pemberian
penghargaan dan sanksi
a. Telah terdapat sistem pemberian kompensasi Kebijakan tentang penghargaan dan

bila layanan tidak sesuai standar bagi penerima sanksi bagi petugas pemberi layanan
layanan di seluruh jenis layanan serta pemberian kompensasi bagi
b. Telah terdapat sistem pemberian kompensasi penerima layanan yang tidak sesuai
bila layanan tidak sesuai standar bagi penerima standar
layanan di sebagian besar jenis layanan
c. Telah terdapat sistem pemberian kompensasi
bila layanan tidak sesuai standar bagi penerima
layanan di sebagian kecil jenis layanan
d. Belum terdapat sistem pemberian kompensasi
bila layanan tidak sesuai standar
a. Apabila seluruh pelayanan sudah dilakukan 1. Capture seluruh layanan online di unit
secara terpadu dan sarana prasarana layanan kerja
memenuhi standar sarpras 2. Foto sarana dan prasarana layanan
b. Apabila sebagian pelayanan sudah dilakukan
secara terpadu dan sarana prasarana layanan
memenuhi standar sarpras
c. Apabila sebagian pelayanan sudah dilakukan
secara terpadu, namun sarana prasarana layanan
belum memenuhi standar sarpras
d. Apabila pelayanan belum terpadu
a. Inovasi pelayanan telah mendapatkan Dokumen dan dokumentasi inovasi
pengakuan secara internasional pada layanan
dan/atau nasional dan telah
direplikasi oleh instansi lain
b. Inovasi pelayanan telah mendapatkan pengakuan
secara internasional dan/atau nasional
tetapi belum direplikasi oleh instansi lain
c. Inovasi pelayanan belum mendapatkan pengakuan
secara internasional dan/atau nasional tetapi
telah direplikasi oleh instansi lain
d. Belum terdapat inovasi pelayanan
a. Terdapat media konsultasi dan pengaduan 1. Capture media pengaduan dan

secara offline dan online, tersedia petugas konsultasi secara online
khusus yang menangani, dan terintegrasi 2. Foto tempat dan petugas penerima
dengan SP4N-LAPOR! pengaduan dan konsultasi layanan
b. Terdapat media konsultasi dan pengaduan secara offline
secara offline dan online, tersedia petugas 3. SK Tim Pengelola Pengaduan
khusus yang menangani namun belum Masyarakat
terintegrasi dengan SP4N-LAPOR! 4. Capture menu Lapor pada website
c. Terdapat media konsultasi dan Unit Eselon I dan sample Kanwil,
pengaduan secara offline dan online, namun serta UPT dibawah Unit Eselon
belum tersedia petugas khusus yang menangani I pembina.
d. Hanya terdapat media konsultasi dan pengaduan
secara offline
e. Tidak terdapat media konsultasi dan pengaduan
a. Terdapat unit pengelola khusus untuk konsultasi 1. SK Tim Pengelola Pengaduan
dan pengaduan, serta SK pengelola SP4N- Masyarakat
LAPOR! di level Organisasi 2. SK Tim Konsultasi Pelayanan
b. Terdapat unit pengelola khusus untuk konsultasi Masyarakat
dan pengaduan, serta surat penugasan pengelola 3. SK Tim Pengelola Lapor
SP4N-LAPOR! di level unit kerja
c. Terdapat SK pengelola SP4N-LAPOR! di level
instansi dan/atau surat penugasan pengelola SP4N-
LAPOR! di level unit kerja, namun unit
pengelola khusus untuk konsultasi dan pengaduan
belum ada
d. Belum terdapat unit pengelola khusus untuk
konsultasi dan pengaduan, serta belum terdapat SK
pengelola SP4N- LAPOR! di level instansi
dan/atau surat penugasan pengelola SP4N-LAPOR!
di level unit kerja
e.
a. Telah dilakukan tindak lanjut atas seluruh 1. Laporan Penanganan

pengaduan pelayanan untuk perbaikan kualitas Pengaduan Per Triwulan
pelayanan 2. Capture tanggapan atas
b. Telah dilakukan tindak lanjut atas sebagian pengaduan
besar pengaduan pelayanan untuk perbaikan kualitas
pelayanan
c. Telah dilakukan tindak lanjut atas sebagian
kecil pengaduan pelayanan unutk perbaikan kualitas
pelayanan
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas
pengaduan pelayanan
a. Evaluasi atas penanganan keluhan/ masukan Dokumen Kegiatan Evaluasi

dan konsultasi dilakukan secara berkala Penanganan Pengaduan dan Kosultasi
b. Evaluasi atas penanganan keluhan/ masukan Pelayanan Per Semester (Surat,
dan konsultasi dilakukan tidak berkala Daftar Hadir, Notula, dan Laporan)
c. Belum dilakukan evaluasi penanganan
keluhan/masukan dan konsultasi
p Pelayanan
a. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dokumen hasil survei kepuasan
dilakukan minimal 4 kali dalam setahun masyarakat per Triwulan
b. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
dilakukan minimal 3 kali dalam setahun
c. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
d. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
e. Belum dilakukan survei kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan
a. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses Capture publkasi hasil survei online
secara online (website, media sosial, dll) dan offline (website, media sosial, dll) dan offline
b. Hasil survei kepuasan masyarakat hanya dapat (papan pengumuman)
diakses secara offline di tempat layanan
c. Hasil survei kepuasan masyarakat tidak
dipublikasi
a. Dilakukan tindak lanjut atas seluruh hasil survei Dokumen Kegiatan TL Hasil Survei
kepuasan masyarakat Kepuasan Masyarakat per Triwulan
b. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian besar (Surat, Daftar Hadir, Notula, dan
hasil survei kepuasan masyarakat Laporan)
c. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian kecil
hasil survei kepuasan masyarakat
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas hasil survei
kepuasan masyarakat
masi
a. Terdapat pelayanan yang menggunakan teknologi Capture seluruh layanan online di Unit
informasi pada seluruh proses pemberian layanan Eselon I, Kanwil dan UPT dibawah Unit
b. Terdapat pelayanan yang menggunakan teknologi Eselon I pembina
informasi pada sebagian besar proses pemberian
layanan
c. Terdapat pelayanan yang menggunakan teknologi
informasi pada sebagian kecil proses pemberian
layanan
d. Terdapat pelayanan yang belum
menggunakan teknologi informasi pada proses
pemberian pelayanan
a. Perbaikan dilakukan secara terus- menerus Laporan pengembangan/
b. Perbaikan dilakukan tidak secara terus menerus perbaikan aplikasi layanan online
c. Belum dilakukan perbaikan (lampiran capture sebelum dan
sesudah)
1 Agen 1 Perubahan 1. SK Penetapan Agen

Perubahan
2. Rekapitulasi Perubahan/ Inovasi
Agen Perubahan yang berisi:
a. Nama Agen Perubahan
b. Nama Perubahan/ Inovasi yang telah
dibuat
Perubahan/inovasi yang dibuat telah c. Nama Perubahan yang telah
diintegrasikan dalam sistem manajemen dan terintegrasi dalam sistem manajemen
dimanfaatkan dalam pelaksanaan tugas/pelayanan dan dimanfaatkan dalam
pelaksanaan tugas/ pelayanan
3. Laporan Pelaksanaan
Program/Kegiatan Agen Perubahan
4. Laporan Evaluasi Agen
Perubahan
Bentuk perubahan (reform) yang dilakukan unit 1. SK Pengusulan Satker menuju

kerja, misalnya: pembangunan zona integritas, WBK/WBBM
pembuatan inovasi, dsb 2. SK Penetapan Satker
Berpredikat WBK/WBBM oleh
KemenPAN RB
3. Rekapitulasi Pengusulan
SINOVIK
a. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen 1. Dokumen Target Kinerja

perencanaan instansi dan sebagian besar (diatas 2. Dokumen Perjanjian Kinerja
80%) sudah tercapai 3. Capture Pencapaian Aplikasi Tarja
b. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen dan E-Performance Per Triwulan
perencanaan instansi dan sebagian (diatas 50%)
sudah tercapai
c. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen
perencanaan instansi dan sebagian kecil (dibawah
50%) sudah tercapai
d. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen
perencanaan instansi, namun belum ada yang
tercapai (masih dalam tahap pembangunan)
e. Tidak ada target capaian reformasi di dokumen
perencanaan instansi
1. SK Pengusulan Satker menuju
WBK/WBBM
2. SK Penetapan Satker
Berpredikat WBK/WBBM dari
Kementerian PAN-RB
3. SK Promosi Jabatan bagi Satker
WBK/WBBM
4. SK Pemberian Insentif pagi Satker
Berhasil melaksanakan reformasi ditandai dengan Berpredikat WBK
adanya penghargaan dari Kementerian
PANRB/Ombudsman RI/KPK kepada unit kerja
tersebut (Misalnya: Predikat WBK/WBBM,
penghargaan pelayanan publik, penghargaan
kepatuhan standar pelayanan publik Ombudsman RI,
penghargaan penilaian integritas KPK)
Reward/perhatian khusus pimpinan berupa perlakuan

khusus pimpinan terhadap unit kerja yang
berhasil melaksanakan reformasi dibanding yang
belum berhasil, misalnya: adanya alokasi anggaran
khusus untuk unit kerja yang telah berhasil,
pemberian penghargaan berupa promosi untuk
pimpinan unit kerja yang berhasil, atau bentuk
penghargaan lainnya
a. Budaya kerja dan nilai-nilai organisasi telah Dokumentasi kegiatan

dinternalisasi ke seluruh anggota organisasi, dan internalisasi Tata Nilai PASTI
penerapannya dituangkan dalam standar (Contoh dalam kegiatan apel pagi dan
operasional pelaksanaan kegiatan/tugas sore/coffee morning/ rapat
b. Budaya kerja dan nilai-nilai organisasi telah internal/Diklat/ workshop/dll).
dinternalisasi ke seluruh anggota organisasi, namun
belum dituangkan dalam standar operasional
pelaksanaan kegiatan/ tugas
c. Budaya kerja dan nilai-nilai organisasi telah
disusun, namun belum dinternalisasi ke
seluruh anggota organisasi
d. Belum menyusun budaya kerja dan nilai- nilai
organisasi
a. Semua kebijakan yang terbit telah memiliki 1. Matriks keterkaitan antar
peta keterkaitan dengan kebijakan lainnya peraturan
b. Sebagian kebijakan yang terbit telah memiliki 2. Naskah Akademik
peta keterkaitan dengan kebijakan lainnya
c. Belum memiliki peta keterkaitan kebijakan
yang baru terbit dengan kebijakan lainnya
Persentase diperoleh dari Jumlah kebijakan terkait Dokumen penetapan standar

pelayanan dan atau perizinan yang terbit memuat pelayanan di unit kerja
unsur kemudahan dan efisiensi pelayanan utama
instansi dibagi dengan Jumlah kebijakan terkait
pelayanan dan atau perizinan baru yang terbit
Persentase diperoleh dari jumlah kebijakan di Rekapitulasi penyelesaian

diterbitkan sesuai dalam program legislasi kebijakan (matriks) yang berisi:
K/L/Pemda dibagi dengan jumlah total kebijakan a. Jumlah program legislasi (UU, PP,
yang ada dalam program legislasi K/L/ Perpres, Permen)
Pemda (Undang- Undang/Peraturan b. Jumlah kebijakan yang
Pemerintah/Peraturan Presiden/ Peraturan diterbitkan sesuai program legislasi
Menteri/Peraturan Daerah/ Peraturan Kepala Daerah (UU, PP, Perpres, Permen)
c. Jumlah kebijakan yang
diterbitkan tidak sesuai program
legislasi (UU, PP, Perpres, Permen)
GANISASI
a. Telah terdapat perubahan organisasi yang 1. Dokumen Peta Proses Bisnis

sesuai dengan proses bisnis, dengan 2. Dokumen tentang ORTA
mempertimbangkan kinerja utama yang dihasilkan 3. Dokumen penyederhanaan
b. Sudah ada usulan perubahan organisasi sesuai organisasi
dengan proses bisnis, dengan mempertimbangkan
kinerja utama yang dihasilkan
c. Sudah ada usulan perubahan organisasi namun
belum mengacu pada proses bisnis/kinerja utama
yang dihasilkan
d. Belum ada usulan
Persentase Peta Proses Bisnis yang ideal dalam 1. Dokumen peta proses bisnis sebelum
rangka Penyederhanaan Organisasi diperoleh dari penyederhanaan organisasi
Jumlah Peta Proses Bisnis setelah disesuaikan 2. Dokumen peta proses bisnis setelah
dengan Penyederhanaan Organisasi dibagi penyederhanaan organisasi
dengan Jumlah Peta Proses Bisnis yang
seharusnya ada dalam rangka
Diperoleh dari hasil evaluasi kelembagaan sesuai Dokumen Laporan Evaluasi
dengan Peraturan Menpan 20 Tahun 2018 Kelembagaan
tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi
Pemerintah
a. Peringkat Komposit 5 (P-5) Skor 81-100
b. Peringkat Komposit 4 (P-4) Skor 61-80
c. Peringkat Komposit 3 (P-3) Skor 41-600
d. Peringkat Komposit 2 (P-2) Skor 21-40
e. Peringkat Komposit 1 (P-1) Skor 0-20
atau belum dilakukan evaluasi kelembagaan
garuhi Penyederhanaan Jabatan

a. Peta proses bisnis telah disusun dan 1. Dokumen Peta Proses Bisnis
mempengaruhi penyederhanaan seluruh jabatan Kementerian
b. Peta proses bisnis telah disusun dan 2. Dokumen SOP Makro Unit Eselon
mempengaruhi penyederhanaan sebagian besar I
(lebih dari 50%) jabatan 3. Dokumen ORTA
c. Peta proses bisnis telah disusun dan 4. Dokumen penyederhanaan
mempengaruhi penyederhanaan sebagian kecil organisasi
(kurang dari 50%) jabatan
d. Peta proses bisnis telah disusun dan belum
mempengaruhi penyederhanaan jabatan
sis Elektronik (SPBE) yang Terintegrasi

a. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan 1. Dokumen Grand Design TI
mampu mendorong pelaksanaan pelayanan publik 2. Capture Dashboard Eksekutif
yang lebih cepat dan efisien Pimpinan dan Dashboard Publik
b. Implementasi SPBE telah mampu mendorong 3. Capture aplikasi pelayanan publik
pelaksanaan pelayanan publik yang lebih cepat dan Link aplikasi
dan efisien, namun belum terintegrasi (parsial)
c. Implementasi SPBE belum mendorong
pelaksanaan pelayanan publik yang lebih cepat dan
efisien
a. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan 1. Dokumen Grand Design TI
mampu mendorong pelaksanaan pelayanan internal 2. Capture aplikasi pelayanan internal
organisasi yang lebih cepat dan efisien dan link aplikasi (contoh: Simpeg,
b. Implementasi SPBE telah mampu mendorong e-rumga, Sumaker, dll yang ada di
pelaksanaan pelayanan internal organisasi yang setiap Unit Kerja)
lebih cepat dan efisien, namun belum
terintegrasi (parsial)
c. Implementasi SPBE belum mendorong
pelaksanaan pelayanan internal organisasi
yang lebih cepat dan efisien
ikan Nilai Manfaat

a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan penerapan 1. Capture aplikasi yang
atau penggunaan dari manfaat/dampak dari mendukung proses bisnis utama
transformasi digital pada bidang proses bisnis utama 2. Laporan evaluasi aplikasi
bagi organisasi telah dilakukan validasi dan evaluasi
serta ditindaklanjuti secara berkelanjutan.
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan
manfaat/dampak dari transformasi digital pada bidang
proses bisnis utama telah diterapkan/digunakan oleh
organisasi sesuai dengan sasaran dan target
manfaat/ dampak.
proses bisnis utama telah mampu direalisasikan
pada organisasi sesuai dengan sasaran dan
target manfaat/ dampak.
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan kapabilitas
prakiraan dan pelacakan terhadap sasaran
dan target manfaat/dampak dari transformasi
digital pada bidang proses bisnis utama.
e. Sasaran dan target manfaat/dampak dari transformasi
digital pada bidang proses bisnis utama telah
direncanakan, didefinisikan, dan ditetapkan.
a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan penerapan 1. Capture aplikasi administrasi

atau penggunaan dari manfaat/dampak dari pemerintahan /aplikasi pelayanan
transformasi digital pada bidang administrasi internal (Contoh: Sumaker, Simpeg, dll)
a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan penerapan 1. Capture aplikasi pelayanan publik
atau penggunaan dari manfaat/dampak dari di masing-masing unit (Contoh: AHU
transformasi digital pada bidang pelayanan publik Online, KI Online, SDP, dll)
SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR
a. Seluruh ukuran kinerja individu telah 1. Sampling Dokumen SKP setiap

berorientasi hasil (outcome) sesuai pada levelnya jenjang (Es I-JFU/JFT) dalam 1 bagian
b. Sebagian ukuran kinerja individu telah berorientasi 2. Sampling Dokumen PPKP setiap
hasil (outcome) sesuai pada levelnya jenjang (Es I-JFU/JFT) dalam 1 bagian
c. Tidak ada ukuran kinerja individu yang
berorientasi hasil (outcome)
a. Seluruh tunjangan kinerja/ penghasilan yang 1. Sampling Capture Perhitungan Tunkir

diberikan telah didasarkan pada pencapaian kinerja pada aplikasi SIMPEG setiap jenjang
individu (Es1-JFU/JFT) dalam 1 bagian
b. Sebagian tunjangan kinerja/ penghasilan yang 2. Sampling Penilaian Jurnal Harian
diberikan telah didasarkan pada pencapaian kinerja setiap jenjang (Es1- JFU/JFT) dalam 1
individu bagian
c. Pemberian tunjangan kinerja/ 3. Kebijakan tentang manajemen kinerja
penghasilan belum didasarkan pada pencapaian PNS
kinerja individu
Evaluasi jabatan pimpinan tinggi Laporan hasil evaluasi jabatan

dilaksanakan pada jabatan pimpinan tinggi pratama pimpinan tinggi yang didalamnya
ke atas yg sudah menjabat diatas terdapat rekapitulasi:
5 th di posisi yg sama Persentase a. Jumlah Pejabat Pimpinan Tinggi
diperoleh dari Jumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama keatas
Pratama keatas sudah menjabat lebih dari 5 th yang b. Jumlah Pejabat Pimpinan Tinggi
sudah dirotasi dibagi dengan Jumlah Pejabat Pratama keatas yang sudah menjabat
Pimpinan Tinggi Pratama keatas yang sudah lebih dari 5 tahunh yang tidak dirotasi
menjabat lebih dari 5 th c. Jumlah Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama keatas sudah menjabat

lebih dari 5 tahun yang sudah
dirotasi
a. Seluruh hasil assessment dijadikan dasar BPSDM

mutasi internal dan pengembangan Laporan pelaksanaan assessment pegawai
kompetensi pegawai Biro Kepegawaian
b. Hasil assessment belum seluruhnya dijadikan 1. Capture kompetensi pada fiture
mutasi internal dan pengembangan SIMPEG pada setiap level jenjang
kompetensi pegawai jabatan
c. Hasil assessment belum dijadikan dasar mutasi 2. Laporan Tim Penilai Kinerja
internal dan pengembangan kompetensi pegawai (Baperjakat)
3. Laporan Pelaksanaan Seleksi Terbuka
ai
Persentase pernurunan pelanggaran disiplin Laporan Pelanggaran Disiplin
pegawai diperoleh dari Jumlah pelanggaran tahun Pegawai dengan rincian (disertai nama
sebelumnya dikurangi Jumlah pelanggaran tahun pegawai dan jenis pelanggaran yaitu
ini kemudian dibagi dengan Jumlah pelanggaran sedang/berat):
tahun sebelumnya a. Jumlah pelanggaran tahun
sebelumnya
b. Jumlah Pelanggaran tahun berjalan
c. Jumlah pelanggaran yang telah
diberikan sanski/ hukuman
Persentase diperoleh dari Jumlah formasi yang 1. Dokumen kebutuhan pegawai

diusulkan dibagi dengan Jumlah pegawai yang 2. Rekapitulasi perhitungan
dibutuhkan berdasarkan hasil analisis perhitungan kebutuhan pegawai:
kebutuhan pegawai a. Jumlah pegawai yang dibutuhkan
b. Jumlah formasi yang diusulkan
3. Surat Pengusulan Formasi Pegawai
4. Rekapitulasi Penghitungan Analisis
Beban Kerja
Prosentase Jabatan Administrasi yang dilakukan 1. Dokumen usulan penyetaraan jabatan

penyetaraan jabatan ke Jabatan Fungsional 2. Rekapitulasi Penyetaraan jabatan
Adminstrasi ke Jabatan fungsional
yang terdiri dari:
a. Jumlah Jabatan
Administrasi
b. Jumlah jabatan administrasi yang telah
disetarakan
a. Telah dilakukan pemetaan talenta yang hasilnya BPSDM

dijadikan dasar penempatan pada seluruh jabatan Dokumen Hasil Assesment
kritikal dan rencana suksesi jabatan Biro Kepegawaian
b. Telah dilakukan pemetaan talenta yang hasilnya 1. Dokumen rencana suksesi jabatan
dijadikan dasar penempatan pada sebagian besar 2. Rekapitulasi jumlah dan nama jabatan
jabatan kritikal dan rencana suksesi jabatan kritikal di Kementerian
c. Telah dilakukan pemetaan talenta yang hasilnya
dijadikan dasar penempatan pada sebagian kecil
jabatan kritikal dan rencanan suksesi jabatan
d. Belum dilakukan pemetaan talenta
Prosentase pejabat Pimpinan Tinggi yang ditetapkan Laporan proses manajemen talenta dengan
melalui proses manajemen talenta rincian:
a. Jumlah Jabatan Pimti (disertasi
nama jabatan)
b. Jumlah Jabatan Pimti yang diangkat
dengan proses manajemen talenta
(disertasi nama jabatan)
Prosentase pejabat Pimpinan Tinggi yang ditetapkan Laporan proses manajemen talenta dengan
melalui proses manajemen talenta rincian:
a. Jumlah Jabatan Pimti (disertasi
nama jabatan)
b. Jumlah Jabatan Pimti yang diangkat
dengan proses manajemen talenta
(disertasi nama jabatan)
garan
1. Dokumen e-Monev per
program/smart
Merupakan Program dan Kegiatan dengan capaian 2. Rekapitulasi Program dan
Sasaran 100% atau lebih Kegiatan:
a. Program RKA K/L Tahun Sebelum
dan Berjalan
b. Kegiatan RKA K/L Tahun Sebelum

dan berjalan
3. Rekapitulasi refocussing
anggaran per program (semula menjadi)
4. Dokumen LAKIP
5. Capture e-performance seluruh sasaran
Persentase diperoleh dari Jumlah Sasaran Kinerja
yang tercapai 100% atau lebih dibagi dengan
Jumlah Sasaran Kinerja
Mendukung tercapainya kinerja utama organisasi

artinya Sasaran Kinerja tercapai 100%
atau lebih Persentase diperoleh dari
Jumlah Anggaran yang berhasil direfocussing dibagi
dengan Jumlah Anggaran Total
abilitas Kinerja
a. Aplikasi yang terintegrasi telah 1. Capture aplikasi e- perforamance
dimanfaatkan sebagai alat monitoring kinerja 2. Capture aplikasi Tarja
sehingga menghasilkan efektivitas dan efisiensi 3. Capture aplikasi SMART
penganggaran 4. Capture aplikasi SAKTI
b. Aplikasi yang terintegrasi telah 5. Capture aplikasi e-monev
dimanfaatkan sebagai alat monitoring kinerja 6. Dokumen pembangunan aplikasi e-
namun belum menunjukkan efektivitas dan efisiensi planning
penganggaran 7. Capture aplikasi SiPaSTIKU
c. Aplikasi belum terintegrasi namun sudah 8. Capture aplikasi SIPOLAN
dimanfaatkan untuk monitoring kinerja 9. Capture aplikasi Rekan
d. Aplikasi belum digunakan untuk 10. Capture aplikasi e-Rekon & Laporan
pemanfaatan monitoring kinerja Keuangan
11. Capture IKPA
shment
a. Seluruh capaian kinerja (Perjanjian Kinerja) 1. SK Penetapan Pemberian
merupakan unsur dalam pemberian reward and Penghargaan berdasarkan Capaian
punishment Kinerja
b. Sebagian besar Capaian Kinerja (lebih dari 50% 2. Dokumen RKA K/L Tahun Tahun
Perjanjian kinerja) merupakan unsur dalam Sebelum dan Tahun Berjalan Unit
pemberian reward and punishment Eselon I, Kanwil dan UPT dibawah
c. Sebagian kecil Capaian Kinerja (kurang dari 50% Unit pembina (Sampling)
Perjanjian kinerja) merupakan unsur dalam
pemberian reward and punishment
d. Capaian Kinerja (Perjanjian kinerja) belum
menjadi unsur dalam pemberian reward and
punishment
a. Peta strategis (Kerangka Logis) ada dan mengacu 1. Dokumen peta strategis
pada kinerja utama organisasi dan digunakan dalam 2. Dokumen IKU
penjabaran kinerja seluruh pegawai 3. Dokumen PK
b. Peta strategis (Kerangka Logis) ada dan mengacu 4. Sampling Dokumen SKP setiap
pada kinerja utama organisasi namun belum jenjang (Es I-JFU/ JFT) dalam 1 bidang
digunakan dalam penjabaran kinerja seluruh
pegawai
c. Peta strategis (Kerangka Logis) ada namun
belum mengacu pada kinerja utama organisasi dan
belum digunakan dalam penjabaran kinerja
seluruh pegawai
d. Peta strategis (Kerangka Logis) belum ada
Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)

Kewajiban Penyelenggara Negara untuk 1. Rekapitulasi LHKPN dan rincian
melaporkan harta kekayaan diatur dalam: nama Pejabat yang telah melaporkan
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 dengan rincian:
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 a. Jumlah yang harus melaporkan
3. Undang-Undang No. 10 Tahun 2015 (Es 1, 2, 3 dan lainnya)
4. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi No. b. Jumlah yang sudah melaporkan
07 Tahun 2016 2. Dokumen Tanda Terima Seluruh
5. Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004 Pejabat
6. SE MenPANRB No. SE/03/M.PAN/ 01/2005
Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)

Penyampaian LHKASN diatur dalam: 1. Rekapitulasi LHKASN dan rincian
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 nama Pegawai yang telah
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 melaporkan dengan rincian:
4. SE MenPANRB No. 1 Tahun 2015 (Es 4, Fungsional dan Pelaksana)
b. Jumlah yang sudah melaporkan
2. Dokumen Tanda Terima Seluruh
Pegawai
Penyampaian LHKASN diatur dalam: 1. Rekapitulasi LHKASN dan rincian
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 nama Pegawai yang telah
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 melaporkan dengan rincian:
4. SE MenPANRB No. 1 Tahun 2015 (Es 4, Fungsional dan Pelaksana)
2. Dokumen Tanda Terima Seluruh
Pegawai
tivitas Utama (SPIP)

a. Aktivitas utama organisasi dikendalikan mulai dari 1. Dokumen Renstra, Renja, RKA K/L,
perencanaan, penilaian risiko, pelaksanaan, LKIP, Manajemen Risiko, Laporan
monitoring, dan pelaporan oleh penanggung Kegiatan Rakor Kinerja
syarakat
Penilaian ini menghitung realisasi 1. Rekapitulasi Penanganan
penanganan pengaduan masyarakat yang harus Pengaduan Masyarakat:
diselesaikan a. Jumlah pengaduan yang harus
ditindaklanjuti
b. Jumlah pengaduan yang sedang
diproses
c. Jumlah pengaduan selesai
ditindaklanjuti
2. Laporan penangan pengaduan
masyarakat
s (ZI)
a. Banyak unit kerja yang diusulkan dan banyak 1. SK Penetapan Usulan Satker
unit kerja yang mendapat Predikat WBK/WBBM Berpredikat WBK/ WBBM
b. Sedikit unit kerja yang diusulkan, namun banyak 2. SK Penetapan Satker
unit kerja yang mendapat Predikat WBK/WBBM Berpredikat WBK/WBBM dari
c. Banyak unit kerja yang diusulkan, namun sedikit Kementerian PAN RB
unit kerja yang mendapat Predikat WBK/WBBM 3. Rekapitulasi Komitmen
d. Sedikit unit kerja yang diusulkan dan lebih Pembangunan ZI:
sedikit lagi unit kerja yang mendapat Predikat a. Banyak Unit kerja yang diusulkan
WBK/WBBM b. Banyak unit kerja yang mendapat
e. Sedikit unit kerja yang diusulkan dan tidak ada predikat WBK/WBBM
unit kerja yang mendapat Predikat WBK/WBBM
f. Banyak unit kerja yang diusulkan, namun tidak ada
unit kerja yang mendapat Predikat WBK/WBBM
g. Zona Integritas baru dibangun dan belum ada unit
kerja yang diusulkan
h. Belum ada pembangunan Zona Integritas
Matriks Pemetaan Unit kerja untuk
membangun ZI dengan rincian:
a. Jumlah seluruh Unit Kerja
b. Jumlah Unit Kerja yang
memiliki resiko integritas tinggi (jumlah
UPT Imigrasi, UPT Pemasyarakatan,
DItjen KI, Ditjen PP, Sekjen, Itjen,
AHU, Ditjen Imigrasi, Ditjen PAS)
c. Jumlah Unit Kerja yang
dibangun Zona Integritas
Rekapitulasi WBK dalam 1 Tahun
Rekapitulasi WBBM dalam 1 Tahun

a. APIP telah membentuk unit-unit 1. SK Pembentukan Unit-Unit
percontohan yang unggul dalam pelaksanaan Percontohan
beberapa bagian dari tata kelola pemerintahan yang 2. Dokumen kegiatan
baik seperti perencanaan, pencatatan yang baik, pembentukan unit percontohan (Surat,
pelaksanaan reviu berjenjang yang, dll yang telah Daftar Hadir, Notula, Dokumentasi dan
menghasilkan capaian kinerja unit kerja melebihi Laporan)
target kinerja dan APIP aktif melakukan replikasi
atas unit kerja tersebut
b. APIP telah membentuk unit-unit
percontohan yang unggul dalam pelaksanaan
beberapa bagian dari tata kelola pemerintahan yang
baik seperti perencanaan, pencatatan yang baik,
pelaksanaan reviu berjenjang yang, dll yang telah
menghasilkan capaian kinerja unit kerja melebihi target
kinerja
c. APIP telah membentuk unit-unit
percontohan yang unggul dalam pelaksanaan
beberapa bagian dari tata kelola pemerintahan yang
baik seperti perencanaan, pencatatan yang baik,
pelaksanaan reviu berjenjang yang, dll untuk
memastikan kinerja unit kerja tercapai
d. APIP memberikan masukan atau
rekomendasi sebatas hasil pemeriksaan, reviu dan
evaluasie. APIP belum menjalankan fungsi
konsultatif
a. APIP memberikan saran terkait perbaikan 1. Dokumen petunjuk

proses bisnis, mekanisme kerja, dll serta penanganan penertiban
memberikan masukan terkait arah kebijakan strategis 2. Laporan Kegiatan
unit kerja di masa yang akan mendatang Pendampingan Itjen ke unit kerja
b. APIP memberikan saran terkait perbaikan
proses bisnis, mekanisme kerja, dll
c. APIP memberikan saran masukan sebatas
rekomendasi hasil pemeriksaa, evaluasi, dan reviu
d. APIP tidak memberikan saran dan masuka
terhadap peningkatan kinerja
NAN PUBLIK
yanan Publik
Rekapitulasi Upaya/Inovasi
Pelayanan:
a. Jumlah inovasi yang dibuat
b. Jumlah inovasi yang
berpengaruh pada perbaikan layanan
Persentase diperoleh dari Jumlah 1. Rekapitulasi Upaya/Inovasi

perijinan/pelayanan yang telah dipermudah dibagi Pelayanan, yang terdiri dari (dilengkapi
dengan Jumlah perijinan/pelayanan yang terdata/ dengan nama pelayanan):
terdaftar a. Jumlah pelayanan yang terdata
b. Jumlah pelayanan yang telah
dipermudah
2. SK Penetapan Standar
Pelayanan
3. Laporan inovasi pelayanan
(dilampirkan rekapitulasi inovasi)
ayanan dan Konsultasi

Rekapitulasi penanganan pengaduan:
a. Jumlah pengaduan dan
konsultasi yang masuk
b. Jumlah pengaduan dan
konsultasi yang sudah ditangani
sesuai SOP
Penanggung Keterangan
Jawab
Contoh keterlibatan
pimpinan dalam
pelaksanaan RB:
- Deklarasi Janji
Kinerja
- Penguatan
Pembangunan ZI
(Sosialisasi, Apel,
FGD)
-Keikutsertaan Rapat
PMPRB dan PMPZI-
dll
- Di dalam laporan
menjabarkan
rekomendasi dan TL
hasil evaluasi
- Jika tidak ada
perubahan, laporan
tetap dibuat dan
menyatakan bahwa
masih relevan dan
tidak perlu dilakukan
perubahan
- Di dalam laporan
menjabarkan
rekomendasi dan TL
hasil evaluasi.
- Jika tidak ada
perubahan, laporan
tetap dibuat dan
menyatakan bahwa
masih relevan dan
tidak perlu dilakukan
perubahan
Contoh:
e-performance, dll
Bagi Unit yang
memiliki Layanan
Kerasipan Berbasis
Untuk pengisian
jabatan Pimpinan
Tinggi Utama
dilaksanakan oleh
Panselnas.
Penetapan Perjanjian
Kinerja dilakukan saat
Kegiatan Rakor
Semster 2
Penetapan Perjanjian
Kinerja dilakukan saat
Kegiatan Rakor
Semster 2
Peningkatan
Akuntabilitas Kinerja
adalah LAKIP
Sosialisasi dilakukan
sampai UPT dibawah
Unit Eselon I
Contoh Internalisasi
SPIP: sosiasliasi
kebijakan atau
prosedur dalam
pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dilakukan
pada kegiatan apel
Contoh kegiatan:
Rekon keuangan,
Rakor pencapaian
kinerja, dll yang
behubungan dengan
kegiatan pemantauan
pimpinan
sampai UPT dibawah
Unit Eselon I
sampai UPT dibawah
Unit Eselon I
Dokumen Standar
Pelayanan yang
bersifat inovatif akan
mendapatkan nilai
tambah
Pembaharuan
maklumat dilakukan
setiap kali pergantian
pimpinan.
Rapat mengundang
stakeholder layanan
(akademisi/
Kegiatan Pelatihan/
Sosialisasi dapat
berupa Coffee
Morning/ Workshop,
In house raining, dll)
- Jika tidak ada
pengaduan, maka
laporan dibuatkan
Nihil.
- Laporan merupakan
Tahun lalu dan Tahun
berjalan
Laporan merupakan
berjalan
Laporan merupakan
berjalan
Laporan merupakan
berjalan
Aplikasi sesuai dengan
fungsi utama Unit
Kerja yang tercantum
dalam Peta Proses
Bisnis
Seluruh Unit Aplikasi yang

Eselon I dicantumkan
merupakan aplikasi
Jawab
Seluruh Unit Aplikasi yang
Eselon I dicantumkan
merupakan aplikasi
Jawab
Setjen - Biro
Kepegawaian
LEMBAR KERJA EVALU
PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMAS
Penilaian
A. PENGUNGKIT
I. PEMENUHAN
i. Tim Reformasi Birokrasi
a. Tim Reformasi Birokrasi/
Penanggung jawab Reformasi Birokrasi
unit kerja telah dibentuk
b. Tim Reformasi Birokrasi/

Penanggung jawab Reformasi Birokrasi
unit kerja telah melaksanakan
tugas sesuai rencana kerja
c. Tim Reformasi Birokrasi/

Penanggung jawab Reformasi Birokras
unit kerja telah melakukan
monitoring dan evaluasi rencana
kerja, dan hasil evaluasi
telah ditindaklanjuti
ii. Road Map Reformasi Birokrasi

LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
a. Rencana Kerja Reformasi Unit Kerja
telah disusun dan diformalkan
b. Telah terdapat sosialisasi/

internalisasi Road Map/
Rencana Kerja Reformasi
Birokrasi unit kerja kepada anggota
organisasi
c. Rencana Kerja Reformasi

Birokrasi unit kerja selaras dengan
Road Map
iii. Pemantauan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi

a. Pelaksanaan PMPRB
dilakukan oleh Asesor sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
b. Para asesor mencapai
konsensus atas pengisian kertas
kerja sebelum menetapkan nilai
PMPRB
c. Rencana aksi tindak lanjut (RATL)

telah dikomunikasikan dan
dilaksanakan
d. Penanggungjawab RB internal unit

kerja telah melakukan pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan rencana
kerja
iv. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kinerja

a. Terdapat keterlibatan
pimpinan unit kerja secara aktif
dan berkelanjutan dalam pelaksanaan
reformasi birokrasi
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
b. Terdapat upaya untuk
menggerakkan unit kerja dalam
melakukan perubahan melalui
pembentukan agent of change
ataupun role model
- Harmonisasi
a. Telah dilakukan identifikasi,
analisis, dan pemetaan terhadap
kebijakan yang tidak harmonis/sinkron/
bersifat menghambat yang
akan direvisi/ dihapus
b. Telah dilakukan revisi

kebijakan yang tidak
harmonis/tidak sinkron/bersifat
menghambat

i. Evaluasi Kelembagaan
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
a. Telah dilakukan evaluasi yang
bertujuan untuk menilai
ketepatan fungsi dan
ketepatan ukuran organisasi

mengukur jenjang organisasi
c. Telah dilakukan evaluasi yang

duplikasi fungsi
d. Telah dilakukan evaluasi yang

menganalisis kemungkinan adanya
pejabat yang melapor kepada lebih
dari seorang atasan
e. Telah dilakukan evaluasi

kesesuaian tugas dan fungsi dengan
sasaran kinerja unit kerja di atasnya
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
f. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis rentang kendali terhadap
struktur yang langsung berada
di bawahnya
g. Telah dilakukan evaluasi yang

menganalisis kesesuaian struktur
organisasi/unit kerja dengan kinerja
yang akan dihasilkan
h. Telah dilakukan evaluasi atas

kesesuaian struktur organisasi dengan
mandat /kewenangan
i. Telah dilakukan evaluasi yang

tumpang tindih fungsi dengan unit
kerja lain
j. Telah dilakukan evaluasi yang

menganalisis kemampuan struktur
organisasi untuk adaptif
terhadap perubahan lingkungan
strategis
ii. Tindak Lanjut Evaluasi

LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
a. Hasil evaluasi telah
mengajukan perubahan
organisasi
b. Hasil evaluasi telah

i. Proses Bisnis dan Prosedur Operasional Tetap (SOP)
a. Telah disusun peta proses bisnis
yang sesuai dengan pedoman
penyusunan Peta Proses Bisnis
b. Telah tersedia peta proses bisnis

yang sesuai dengan tugas dan fungsi
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
c. Telah disusun peta proses bisnis
yang sesuai dengan dokumen
rencana strategis dan rencana kerja
organisasi
d. Telah memiliki peta proses bisnis

yang sesuai dengan tugas dan
fungsi dan selaras dengan Kinerja
Organisasi secara berjenjang
e. Peta proses bisnis sudah

dijabarkan ke dalam prosedur
f. Telah dilakukan penjabaran peta

lintas fungsi (peta level n) ke dalam
SOP
g. Prosedur operasional tetap (SOP)

telah diterapkan
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
h. Peta proses bisnis dan Prosedur
operasional telah dievaluasi dan
disesuaikan dengan
perkembangan tuntutan efisiensi,
dan efektivitas birokrasi
i. Telah dilakukan evaluasi

terhadap peta proses bisnis yang
sesuai dengan efektivitas
hubungan kerja antar unit
organisasi untuk menghasilkan
kinerja sesuai dengan tujuan
ii. Keterbukaan Informasi Publik

a. Adanya kebijakan pimpinan tentang
keterbukaan informasi publik
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
b. Melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan
kebijakan keterbukaan
informasi publik
5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM

i. Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi
a. Perhitungan kebutuhan pegawai
telah dilakukan sesuai kebutuhan
unit kerja
b. Analisis jabatan dan analisis beban

kerja telah dilakukan
c. Analisis jabatan dan analisis beban

kerja telah sesuai kebutuhan unit
kerja dan selaras dengan kinerja
utama
ii. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi

a. Telah diidentifikasi kebutuhan
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
b. Telah dilakukan
pengembangan pegawai berbasis
kompetensi sesuai dengan
rencana dan kebutuhan
iii. Penetapan Kinerja Individu

a. Penerapan Penetapan kinerja individu
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
b. Terdapat penilaian kinerja
individu yang terkait dengan kinerja
organisasi
c. Ukuran kinerja individu telah

memiliki kesesuaian dengan
indikator kinerja individu level
diatasnya
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
d. Pengukuran kinerja individu
dilakukan secara periodik
e. Telah dilakukan monitoring dan

evaluasi atas pencapaian kinerja
individu.
f. Hasil penilaian kinerja individu telah

dijadikan dasar untuk pengembangan
karir individu/ pemberian reward
iv. Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
a. Aturan disiplin/kode etik/kode
perilaku instansi telah
ditetapkan
Penilaian
b. Adanya monitoring dan
evaluasi atas pelaksanaan aturan
disiplin/kode etik/kode perilaku
v. Pelaksanaan Evaluasi Jabatan

LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
a. Unit kerja telah
mengimplementasikan Standar
Kompetensi Jabatan (SKJ)
b. Unit kerja telah melaksanakan evaluasi

vi. Sistem Informasi Kepegawaian

- Sistem informasi kepegawaian dapat
diakses oleh pegawai
i. Keterlibatan Pimpinan
a. Pimpinan unit kerja terlibat secara
langsung pada saat penyusunan
Renstra
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
b. Pimpinan unit kerja terlibat secara
langsung pada saat penyusunan
Penetapan Kinerja
c. Pimpinan unit kerja memantau

d. Pimpinan unit kerja telah

memahami kinerja yang harus dicapai
dalam jangka menengah
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
e. Pimpinan unit kerja
memahami kinerja yang
diperjanjikan di setiap tahun
f. Pimpinan unit kerja memantau

ii. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja

a. Terdapat upaya peningkatan
kapasitas SDM yang
b. Pemutakhiran data kinerja

dilakukan secara berkala
i. Gratifikasi
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
a. Telah dilakukan public
campaign
b. Penanganan gratifikasi telah

diimplementasikan
c. Telah dilakukan evaluasi atas

kebijakan penanganan
gratifikasi
d. Hasil evaluasi atas

penanganan gratifikasi telah
ditindaklanjuti
ii. Penerapan SPIP

a. Telah mengidentifikasi
lingkungan pengendalian
b. Telah dilakukan penilaian risiko

unit kerja
c. Telah dilakukan kegiatan

pengendalian untuk
meminimalisir risiko yang telah
diidentifikasi
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
d. Sistem Pengendalian Internal (SPI)
telah diinformasikan dan
dikomunikasikan kepada seluruh
pihak terkait
e. Telah dilakukan pemantauan

pengendalian intern
f. Unit kerja telah melakukan evaluasi

atas Penerapan SPI
iii. Pengaduan Masyarakat

a. Hasil penanganan pengaduan
masyarakat telah
ditindaklanjuti
b. Telah dilakukan evaluasi atas

masyarakat
c. Hasil evaluasi atas

masyarakat telah
ditindaklanjuti
iv. Whistle Blowing System
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
- Whistle Blowing System telah
disosialisasikan
Penilaian
v. Penanganan Benturan Kepentingan
a. Penanganan Benturan
Kepentingan telah
disosialisasikan
b. Penanganan Benturan
Kepentingan telah
diimplementasikan

Penanganan Benturan
Kepentingan
d. Hasil evaluasi atas

Penanganan Benturan
Kepentingan telah
ditindaklanjuti
vi. Pembangunan Zona Integritas

LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
a. Telah dilakukan pencanangan
Pembangunan zona integritas level
unit kerja
b. Telah dilakukan
pembangunan zona integritas

pembangunan zona integritas

i. Standar Pelayanan
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
a. Terdapat kebijakan standar
pelayanan
b. Standar pelayanan telah

dimaklumatkan
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
c. Dilakukan reviu dan perbaikan atas
standar pelayanan
ii. Budaya Pelayanan Prima

a. Telah dilakukan berbagai upaya
peningkatan kemampuan
dan/atau
kompetensi tentang
penerapan budaya pelayanan prima
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
b. Informasi tentang pelayanan mudah
diakses melalui berbagai media
c. Telah terdapat sistem

pemberian penghargaan dan sanksi
bagi petugas pemberi pelayanan
d. Telah terdapat sistem

pemberian kompensasi kepada
penerima layanan bila layanan tidak
sesuai standar
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
e. Telah terdapat sarana layanan terpadu/
terintegrasi
f. Telah terdapat inovasi

pelayanan
iii. Pengelolaan Pengaduan

a. Terdapat media pengaduan dan
konsultasi pelayanan
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
b. Terdapat unit yang mengelola
pengaduan dan konsultasi
pelayanan
c. Telah dilakukan tindak lanjut atas

seluruh pengaduan pelayanan
untuk perbaikan kualitas pelayanan

penanganan keluhan/masukan
dan konsultasi
iv. Penilaian Kepuasan Terhadap Pelayanan

LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
a. Dilakukan survei kepuasan
masyarakat terhadap
pelayanan
b. Hasil survei kepuasan

masyarakat dapat diakses secara
terbuka
c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil

survei kepuasan masyarakat
v. Pemanfaatan Teknologi Informasi

a. Telah menerapkan teknologi
informasi dalam memberikan
pelayanan
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
b. Telah dilakukan perbaikan secara
terus menerus
II. REFORM
i. Komitmen dalam Perubahan
a. Agen perubahan telah
membuat perubahan yang konkret
di Instansi
- Jumlah Agen Perubahan
b. Perubahan yang dibuat Agen

Perubahan telah terintegrasi dalam
sistem manajemen
- Jumlah Perubahan yang telah

diintegrasikan dalam sistem
manajemen
ii. Komitmen Pimpinan
- Pimpinan memiliki komitmen
terhadap pelaksanaan reformasi
birokrasi, dengan adanya target
capaian reformasi yang jelas
di dokumen perencanaan
iii. Membangun Budaya Kerja

LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
- Instansi membangun budaya kerja
positif dan menerapkan nilai-nilai
organisasi dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari
- Peran Kebijakan
a. Kebijakan yang diterbitkan
memiliki peta keterkaitan dengan
kebijakan lainnya
b. Kebijakan terkait pelayanan dan

atau perizinan yang diterbitkan
memuat unsur kemudahan dan
efisiensi pelayanan utama unit kerja

baru yang terbit
yang terbit memuat unsur
kemudahan dan efisiensi
pelayanan utama instansi

- Organisasi Berbasis Kinerja
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
- Penyesuaian organisasi dalam
rangka mewujudkan organisasi yang
efektif, efisien dan tepat ukuran
sesuai dengan proses bisnis, dengan
mempertimbangkan kinerja utama
yang dihasilkan
i. Peta Proses Bisnis Mempengaruhi Penyederhanaan Jabatan
- Telah disusun peta proses bisnis
dengan adanya penyederhanaan
jabatan
ii. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang Terintegrasi

a. Implementasi SPBE telah
pelayanan publik yang lebih cepat
dan efisien
b. Implementasi SPBE telah

pelayanan internal organisasi yang
lebih cepat dan efisien
iii. Transformasi Digital Memberikan Nilai Manfaat

LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
a. Transformasi digital pada bidang
proses bisnis utama telah mampu
memberikan nilai manfaat bagi unit
kerja secara optimal
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
b. Transformasi digital pada bidang
telah mampu memberikan nilai
manfaat bagi unit kerja secara optimal
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
c. Transformasi digital pada bidang
pelayanan publik telah mampu
memberikan nilai manfaat bagi unit
kerja secara optimal
5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM

i. Kinerja Individu
- Ukuran kinerja individu telah
berorientasi hasil (outcome) sesuai
pada levelnya
ii. Assessment Pegawai

LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
- Hasil assessment telah
dijadikan pertimbangan untuk mutasi
dan pengembangan karir pegawai
iii. Pelanggaran Disiplin Pegawai

- Penurunan pelanggaran disiplin
pegawai
- Jumlah pelanggaran tahun
sebelumnya
- Jumlah pelanggaran tahun ini
- Jumlah pelanggaran yang telah

diberikan
sanksi/hukuman
i. Efektifitas dan Efisiensi Anggaran
- Penggunaan anggaran yang efektif
dan efisien
ada sebelumnya:
- Jumlah program
- Jumlah kegiatan
mendukung tercapainya kinerja utama
organisasi:
- Jumlah program
- Jumlah kegiatan
- Persentase Sasaran dengan capaian
100% atau lebih:
- Jumlah Sasaran Kinerja yang
tercapai 100% atau lebih
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
- Persentase Anggaran yang berhasil
direfocussing untuk
mendukung tercapainya kinerja
utama organisasi:
- Jumlah Anggaran Total
- Jumlah Anggaran yang
berhasil direfocussing
ii. Pemanfaatan Aplikasi Akuntabilitas Kinerja
- Aplikasi yang terintegrasi telah
dimanfaatkan untuk
menciptakan efektifitas dan
efisiensi anggaran
iii. Pemberian Reward and Punishment

- Hasil Capaian/Monitoring
Perjanjian Kinerja telah
dijadikan dasar sebagai
pemberian reward and
punishment oleh unit kerja
iv. Kerangka Logis Kinerja

LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
- Terdapat Peta strategis yang mengacu
pada kinerja utama (Kerangka
Logis Kinerja) organisasi dan
dijadikan dalam penentuan
kinerja seluruh pegawai
i. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)
- Persentase penyampaian LHKPN
- Jumlah yang harus

melaporkan
- Eselon I/II
- Lainnya
- Jumlah yang sudah
melaporkan
ii. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)
- Persentase penyampaian
LHKASN
- Jumlah yang harus
melaporkan (ASN tidak wajib
LHKPN)
- Jumlah Eselon III
- Jumlah Eselon IV
- Jumlah Fungsional dan
Pelaksana
- Jumlah yang sudah
melaporkan
iii. Penanganan Pengaduan Masyarakat
- Persentase Penanganan
Pengaduan Masyarakat
- Jumlah pengaduan
masyarakat yang harus
ditindaklanjuti
- Jumlah pengaduan
masyarakat yang sedang diproses
LEMBAR KERJA EVALU
Penilaian
- Jumlah pengaduan
masyarakat yang selesai
ditindaklanjuti
i. Upaya dan/atau Inovasi Pelayanan Publik
a. Upaya dan/atau inovasi telah
mendorong perbaikan pelayanan publik
pada:
1. Kesesuaian Persyaratan
2. Kemudahan Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur
3. Kecepatan Waktu Penyelesaian
4. Kejelasan Biaya/Tarif, Gratis
5. Kualitas Produk Spesifikasi Jenis
Pelayanan
6. Kompetensi Pelaksana/Web
7. Perilaku Pelaksana/Web
8. Kualitas Sarana dan prasarana
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan
Masukan
b. Upaya dan/atau inovasi pada

perijinan/pelayanan telah
dipermudah:
1. Waktu lebih cepat
2. Alur lebih pendek/ singkat
3. Terintegrasi dengan aplikasi

terdata/ terdaftar
telah dipermudah
ii. Penanganan Pengaduan Pelayanan dan Konsultasi
- Penanganan pengaduan
pelayanan dan konsultasi
dilakukan melalui berbagai
kanal/media secara
responsive dan bertanggung jawab
PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (PMPRB) UNIT KERJA
a. Telah membentuk Tim Reformasi Birokrasi/ 1. Dokumen Kegiatan

Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit kerja sesuai Rapat Pembentukan Tim RB
kebutuhan organisasi (Surat, Daftar Hadir, Notula
b. Telah membentuk Tim Reformasi Birokrasi/ dan Dokumentasi)
Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit kerja namun 2. SK Tim Reformasi Birokrasi
tanpa ketetapan formal 3. DRH Pegawai yang masuk
c. Belum membentuk Tim Reformasi Birokrasi/ dalam Tim
Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit kerja
a. Seluruh tugas telah dilaksanakan oleh Tim Reformasi 1. Dokumen Kegiatan Rapat Tim
Birokrasi/Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit RB: (Surat, Daftar Hadir, Notula
kerja sesuai dengan rencana kerja dan Dokumentasi)
b. Sebagian besar tugas telah dilaksanakan oleh Tim 2. Laporan Pelaksanaan RB
Reformasi Birokrasi/ Penanggung jawab Reformasi Per Triwulan
Birokrasi unit kerja sesuai dengan rencana kerja 3. Matriks Rencana Kerja
c. Sebagian kecil tugas telah dilaksanakan oleh Tim Tahunan RB
Reformasi Birokrasi/ Penanggung jawab Reformasi
Birokrasi unit kerja sesuai dengan rencana kerja
d. Belum ada tugas yang dilaksanakan oleh Tim Reformasi
Birokrasi/ Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit
kerja sesuai dengan
rencana kerja
a. Seluruh rencana kerja telah dimonitoring dan di evaluasi, dan 1. Matriks Rencana Kerja
hasil evaluasi telah ditindaklanjuti Tahunan RB
b. Sebagian besar rencana kerja telah dimonitoring dan 2. Surat Hasil Monitoring dan
dievaluasi, dan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti Evaluasi RKT RB dari Biro
c. Sebagian kecil rencana kerja telah dimonitoring dan Perencanaan
dievaluasi, dan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti 3. Laporan Hasil Tindak
d. Rencana kerja belum dimonitoring dan dievaluasi Lanjut Monitoring dan Evaluasi
RKT RB
asi
Rencana Kerja Reformasi Unit Kerja telah disusun dan 1. Dokumen Penetapan Road
diformalkan Map RB Kementerian Hukum dan
HAM
2. Matriks Rencana Kerja
Tahunan RB
a. Seluruh anggota organisasi telah mendapatkan sosialisasi Dokumen Kegiatan Rapat

dan internalisasi Rencana Kerja Reformasi Birokrasi Sosialisasi/Internalisasi
b. Sebagian besar anggota organisasi telah mendapatkan Road Map/Rencana Kerja Tahunan
sosialisasi dan internalisasi Rencana Kerja Reformasi (Surat, Daftar Hadir, Notula,
Birokrasi Dokumentasi dan Laporan)
c. Sebagian kecil anggota organisasi telah mendapatkan
sosialisasi dan internalisasi Rencana Kerja Reformasi
Birokrasi
d. Belum ada anggota organisasi yang mendapatkan
sosialisasi dan internalisasi Rencana Kerja Reformasi
Birokrasi
a. Rencana Kerja telah menyajikan prioritas perbaikan, 1. Dokumen Penetapan Road

target waktu, penanggungjawab, dan telah diformalkan serta Map
telah selaras dengan Road Map RB Kementerian Hukum dan HAM
b. Rencana Kerja telah menyajikan prioritas perbaikan, 2. Matriks Rencana Kerja
target waktu, penanggungjawab, dan telah diformalkan, namun Tahunan RB
belum selaras dengan Road Map
c. Rencana Kerja belum menyajikan prioritas perbaikan,
target waktu, dan penanggungjawab
eformasi Birokrasi
a. Terdapat penunjukan keikutsertaan pejabat struktural 1. SK Penetapan Tim Asesor
lapis kedua sebagai asesor PMPRB dan yang bersangkutan PMPRB
terlibat sepenuhnya sejak tahap awal hingga akhir proses 2. Dokumen Kegiatan Asesor
PMPRB (Surat, Daftar Hadir, Notula,
b. Terdapat penunjukan keikutsertaan pejabat struktural Dokumentasi)
lapis kedua sebagai asesor PMPRB, tetapi partisipasinya 3. LKE yang telah dinilai dan di
tidak meliputi seluruh proses PMPRB TTD
c. Terdapat penetapan pejabat struktural lapis kedua
sebagai asesor PMPRB, tetapi fungsi asesor dari unit tersebut
dilakukan oleh pegawai lain
d. Belum ada partisipasi pejabat struktural lapis kedua
sebagai asesor PMPRB
a. Mayoritas koordinator assessor mencapai konsensus 1. Dokumen Kegiatan Rapat
dan seluruh kriteria dibahas Penilaian LKE oleh Asesor
b. Tidak seluruh koordinator assessor mencapai konsensus (Surat, Daftar Hadir, Notula,
dan/atau tidak seluruh kriteria dibahas Dokumentasi)
c. Para asesor belum menetapkan nilai PMPRB dan/atau 2. Berita Acara Penilaian LKE
tidak ada kriteria yang dibahas oleh Asesor
3. LKE yang telah dinilai dan di
TTD oleh Asesor
a. Terdapat Rencana Aksi dan Tindak Lanjut (RATL) 1. Surat dan Matriks Rencana
yang telah dikomunikasikan dan dilaksanakan Aksi dan Tindak Lanjut Hasil
b. Terdapat Rencana Aksi dan Tindak Lanjut (RATL) Evaluasi RB dari Kementerian PAN
namun belum dikomunikasikan dan dilaksanakan RB
c. Belum terdapat Rencana Aksi Tindak Lanjut (RATL) 2. Data Dukung
Pelaksanaan Rencana Aksi dan
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi RB
a. Seluruh rencana kerja telah dimonitoring dan di evaluasi, dan 1. Matriks Rencana Kerja
hasil evaluasi telah ditindaklanjuti Tahunan RB
b. Sebagian besar rencana kerja telah dimonitoring dan di 2. Surat Hasil Monitoring dan
evaluasi, dan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti Evaluasi RKT RB dari Biro
c. Sebagian kecil rencana kerja telah dimonitoring dan di Perencanaan
evaluasi, dan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti 3. Laporan Hasil Tindak
d. Rencana kerja belum dimonitoring dan di evaluasi Lanjut Monitoring dan Evaluasi
RKT RB
udaya Kinerja
a. Pimpinan unit kerja terlibat secara aktif dan Dokumen kegiatan pimpinan
berkelanjutan dalam seluruh pelaksanaan Reformasi dalam pelaksanaan RB (Surat,
Birokrasi Daftar Hadir, Notula dan
b. Pimpinan unit kerja terlibat secara aktif dan Dokumentasi)
berkelanjutan dalam sebagian besar pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
c. Pimpinan unit kerja terlibat secara aktif dan
berkelanjutan dalam sebagian kecil pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
d. Pimpinan unit kerja belum terlibat secara aktif dan
berkelanjutan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi
a. Telah terdapat Agent of Change dan role model yang 1. SK Pembentukan
dibentuk secara formal dan telah memberikan kontribusi Agen Perubahan/Role Model
perubahan terhadap unit kerja 2. Dokumen Kegiatan
b. Telah terdapat Agent of Change dan role model yang Rapat Pembentukan Agen
dibentuk secara formal namun belum memberikan Perubahan (Surat, Daftar Hadir,
kontribusi perubahan terhadap unit kerja Notula dan Dokumentasi)
c. Sudah terdapat upaya pembentukan Agent of Change 3. Dokumen Rencana Kerja
dan role model namun secara formal belum dilakukan Agen Perubahan Tahunan
d. Belum ada upaya untuk membentuk Agent of Change 4. Laporan
dan role model Pelaksanaan Program/Kegiatan
Agen Perubahan
Perubahan
a. Telah dilakukan identifikasi, analisis, dan pemetaan 1. Matriks Identifikasi

terhadap seluruh kebijakan yang tidak harmonis/ Kebijakan (Berisi Peraturan yang
sinkron/bersifat menghambat Berlaku, yang Tidak Berlaku, Harus
b. Telah dilakukan identifikasi, analisis, dan pemetaan Direvisi, akan Dicabut, dll)
terhadap sebagian kebijakan yang tidak harmonis/sinkron/ 2. Draft/Usulan Revisi Kebijakan
bersifat menghambat
c. Belum dilakukan identifikasi, analisis, dan pemetaan
terhadap kebijakan yang tidak harmonis/sinkron/bersifat
menghambat
a. Revisi atas kebijakan yang tidak harmonis/tidak Kebijakan yang Telah

sinkron/bersifat menghambat telah selesai dilakukan, Direvisi/ Disahkan
atau tidak ditemukan adanya kebijakan yang tidak
harmonis
b. Upaya revisi atas kebijakan yang tidak
harmonis/tidak sinkron/bersifat menghambat telah dilakukan,
namun belum selesai
c. Belum dilakukan upaya revisi atas kebijakann yang tidak
harmonis/tidak sinkron/ bersifat menghambat
RGANISASI
a. Telah dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan Dokumen Evaluasi Kelembagaan
seluruh fungsi dan ukuran organisasi
b. Telah dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan
sebagian fungsi dan ukuran organisasi
c. Belum dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan
fungsi dan ukuran organisasi
a. Telah dilakukan evaluasi yang mengukur seluruh Dokumen Evaluasi Kelembagaan

jenjang organisasi
b. Telah dilakukan evaluasi yang mengukur sebagian
jenjang organisasi
c. Belum dilakukan evaluasi yang mengukur jenjang
organisasi
a. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis seluruh Dokumen Evaluasi Kelembagaan

kemungkinan duplikasi fungsi
b. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis sebagian
c. Belum dilakukan evaluasi yang menganalisis
a. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis Dokumen Evaluasi Kelembagaan

kemungkinan seluruh pejabat melapor kepada lebih dari
seorang atasan
b. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis
kemungkinan sebagian pejabat melapor kepada lebih dari
seorang atasan
kemungkinan adanya pejabat yang melapor kepada lebih
dari seorang atasan
a. Telah dilakukan evaluasi kesesuaian seluruh tugas dan Dokumen Evaluasi Kelembagaan
fungsi dengan sasaran kinerja
b. Telah dilakukan evaluasi kesesuaian sebagian tugas dan
fungsi dengan sasaran kinerja
c. Belum dilakukan evaluasi kesesuaian tugas dan fungsi dengan
sasaran kinerja
a. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai Dokumen Evaluasi Kelembagaan
rentang kendali yang luas dengan jumlah struktur yang
langsung dibawahnya
b. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai
rentang kendali yang sedang dengan jumlah struktur
c. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai
rentang kendali yang sempit dengan jumlah struktur
a. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kesesuaian Dokumen Evaluasi Kelembagaan

seluruh struktur organisasi dengan kinerja yang akan
dihasilkan
b. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kesesuaian
sebagian struktur organisasi dengan kinerja yang akan dihasilkan
c. Belum dilakukan evaluasi yang menganalisis kesesuaian
struktur organisasi dengan kinerja yang akan dihasilkan
a. Telah dilakukan evaluasi atas kesesuaian seluruh Dokumen Evaluasi Kelembagaan

struktur organisasi dengan mandat
b. Telah dilakukan evaluasi atas kesesuaian sebagian
struktur organisasi dengan mandat
c. Belum dilakukan evaluasi atas kesesuaian struktur
organisasi dengan mandate
a. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis Dokumen Evaluasi Kelembagaan

kemungkinan tumpang tindih seluruh fungsi
b. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis
kemungkinan tumpang tindih sebagian fungsi
kemungkinan tumpang tindih fungsi
a. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kemampuan Dokumen Evaluasi Kelembagaan

seluruh struktur organisasi untuk adaptif terhadap perubahan
lingkungan strategis
b. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kemampuan
sebagian struktur organisasi untuk adaptif terhadap perubahan
c. Belum dilakukan evaluasi yang menganalisis kemampuan
struktur organisasi untuk adaptif terhadap perubahan
a. Seluruh hasil evaluasi telah ditindaklanjuti dengan Surat Usulan Perubahan ORTA
mengajukan perubahan organisasi
b. Sebagian besar hasil evaluasi telah
ditindaklanjuti dengan mengajukan perubahan organisasi
ditindaklanjuti dengan mengajukan perubahan organisasi
a. Seluruh hasil evaluasi telah ditindaklanjuti dengan Biro Perencanaan:

mengajukan penyederhanaan birokrasi 1. Usulan penyederhanaan birokrasi
b. Sebagian besar hasil evaluasi telah 2. Dokumen pengalihan jabatan
ditindaklanjuti dengan mengajukan 3. Surat Penetapan Penyederhanaan
penyederhanaan birokrasi Organisasi
ditindaklanjuti dengan mengajukan
Operasional Tetap (SOP)

a. Seluruh peta proses bisnis telah disusun sesuai dengan 1. Dokumen Peta Proses
pedoman penyusunan Peta Proses Bisnis Bisnis Kementerian
Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah 2. Dokumen SOP Makro Unit
b. Sebagian peta proses bisnis telah disusun sesuai Eselon I
dengan pedoman penyusunan Peta Proses Bisnis 3. Permenpan RB
Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah tentang Penyusunan Peta Proses
c. Peta proses bisnis belum disusun sesuai dengan Bisnis Intansi Pemerintah
pedoman penyusunan Peta Proses Bisnis
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
a. Seluruh peta proses bisnis telah sesuai dengan tugas dan 1. Permenkumham
fungsi tentang Organisasi dan Tata
b. Sebagian peta proses bisnis telah sesuai dengan tugas Kerja Kementerian Hukum dan
dan fungsi HAM
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan tugas dan fungsi 2. Dokumen Peta Proses
Bisnis Kementerian
3. Dokumen SOP Makro Unit
Eselon I
a. Seluruh peta proses bisnis telah sesuai dengan dokumen 1. Dokumen Peta Proses
rencana strategis dan rencana kerja organisasi Bisnis Kementerian
b. Sebagian peta proses bisnis telah sesuai dengan 2. Dokumen SOP Makro Unit
sebagian dokumen rencana strategis dan rencana kerja Eselon I
organisasi 3. Dokumen Rencana Strategis
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan dokumen 4. Dokumen Rencana Kerja
rencana strategis dan rencana kerja organisasi
a. Setiap jenjang organisasi telah memiliki peta proses bisnis 1. Dokumen Peta Proses Bisnis
yang selaras dengan kinerja Unit Eselon I (SOP Makro)
b. Sebagian besar jenjang organisasi telah memiliki peta 2. Dokumen Perjanjian Kinerja
proses bisnis yang selaras dengan kinerja Eselon 1 dan 2 dibawahnya yang
c. Sebagian kecil jenjang organisasi telah memiliki peta proses telah di TTD
bisnis yang selaras dengan kinerja
d. Peta proses bisnis belum selaras dengan kinerja
a. Seluruh peta proses bisnis telah dijabarkan dalam SOP Dokumen SOP
b. Sebagian besar peta proses bisnis telah dijabarkan
dalam SOP
c. Sebagian kecil peta proses bisnis telah dijabarkan
dalam SOP
d. Seluruh peta proses bisnis belum dijabarkan dalam SOP
a. Telah dilakukan penjabaran seluruh peta lintas fungsi (peta Dokumen SOP
level n) ke dalam SOP
b. Telah dilakukan penjabaran sebagian peta lintas fungsi (peta
level n) ke dalam SOP
c. Belum dilakukan penjabaran peta lintas fungsi (peta level
n) ke dalam SOP
a. Seluruh Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan Capture Aplikasi SOP
b. Sebagian besar Prosedur operasional tetap (SOP) telah (e-sop.kemenkumham.go.id)
diterapkan
c. Sebagian kecil Prosedur operasional tetap (SOP) telah
diterapkan
d. Seluruh Prosedur operasional tetap (SOP) belum
diterapkan
a. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas Dokumen Kegiatan Rapat
peta proses bisnis dan SOP secara berkala dan seluruh Evaluasi SOP Makro dan Mikro
hasilnya telah ditindaklanjuti (Surat, Daftar Hadir, Notula,
b. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas Dokumentasi dan Laporan)
peta proses bisnis dan SOP secara berkala namun belum
seluruh hasilnya ditindaklanjuti
c. Terdapat evaluasi namun belum menganalisis efisiensi dan
efektivitas peta proses bisnis dan SOP
d. Belum ada evaluasi terhadap efisiensi dan efektifitas
peta proses bisnis dan prosedur operasional
a. Telah dilakukan evaluasi terhadap seluruh peta proses bisnis Dokumen Kegiatan Rapat
yang sesuai dengan efektivitas hubungan kerja antar unit Evaluasi SOP Makro dan Mikro
organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan (Surat, Daftar Hadir, Notula,
tujuan pendirian organisasi Dokumentasi dan Laporan)
b. Telah dilakukan evaluasi terhadap sebagian peta
proses bisnis yang sesuai dengan efektivitas hubungan
kerja antar unit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai
dengan tujuan pendirian organisasi
c. Belum dilakukan evaluasi terhadap peta proses bisnis yang
sesuai dengan efektivitas hubungan kerja antar unit organisasi
untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan
k
Ya, apabila telah ada kebijakan pimpinan tentang 1. SK PPID
keterbukaan informasi publik 2. SOP Penyampaian
Informasi terhadap Publik
3. Permenkumham tentang Tata
Cara Pengelolaan dan
Pelayanan Informasi Publik
4. Pemenkumham No M.HH-
R66 Tahun 2011 tentang
Pengelolaan dan Pelayanan
Informasi dan Dokumentasi pada
Ditjen PAS, Kanwil dan UPT
Pas
a. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan Dokumen Kegiatan Rapat
informasi publik dilakukan secara berkala Monitoring dan Evaluasi
b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan Pelaksanaan Kebijakan Keterbukaan
informasi publik dilakukan tidak berkala Informasi Publik Per Semester
c. Belum ada monitoring dan evaluasi pelaksanaan (Surat, Daftar Hadir, Notula,
kebijakan keterbukaan informasi publik Dokumentasi dan Laporan)
SDM
gawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi
a. Perhitungan kebutuhan pegawai telah dilakukan sesuai 1. Dokumen Analisis Beban
kebutuhan unit kerja Kerja (ABK)
b. Perhitungan kebutuhan pegawai telah dilakukan namun belum 2. Surat Usulan Kebutuhan Pegawai
sesuai kebutuhan unit kerja
c. Perhitungan kebutuhan pegawai belum dilakukan
a. Analisis seluruh jabatan dan beban kerja telah dilakukan 1. Dokumen Analisis Beban
b. Analisis sebagian jabatan dan beban kerja telah dilakukan Kerja (ABK)
c. Analisis jabatan dan analisis beban kerja belum dilakukan 2. Dokumen Analisa Jabatan (Anjab)
3. Peta Jabatan
a. Analisis jabatan dan analisis beban kerja telah sesuai 1. Dokumen Analisis Beban
kinerja yang dihasilkan Kerja (ABK)
b. Analisis jabatan dan analisis beban kerja telah dilakukan 2. Dokumen Analisa Jabatan (Anjab)
kepada seluruh jabatan namun belum sesuai kinerja yang 3. Dokumen Indikator Kinerja
dihasilkan Utama (IKU)
c. Analisis jabatan dan analisis beban kerja hanya dilakukan
kepada sebagian jabatan
d. Analisis jabatan dan analisis beban kerja belum dilakukan
basis Kompetensi
a. Telah diidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi Biro Kepegawaian:
kepada seluruh pegawai 1. Surat Usulan Kebutuhan
b. Telah diidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi Pengembangan Kompetensi
kepada sebagian besar pegawai 2. Dokumen Analisis Pengembangan
c. Telah diidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi Kompetensi
kepada sebagian kecil pegawai Unit Eselon I:
d. Belum dilakukan identifikasi kebutuhan Capture kompetensi di
pengembangan kompetensi pegawai Aplikasi SIMPEG
a. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi Biro Kepegawaian:
kepada seluruh pegawai sesuai dengan rencana dan 1. Kebijakan Kemenkumham tentang
kebutuhan pengembangan kompetensi Manajemen Kinerja PNS
b. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi 2. Dokumen pola karir
kepada sebagian besar pegawai sesuai dengan rencana pegawai Kementerian (jabatan
dan kebutuhan pengembangan kompetensi struktural dan jabatan fungsional)
c. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi 3. Dokumen Standar Kompetensi
kepada sebagian kecil pegawai sesuai dengan rencana Jabatan
dan kebutuhan pengembangan kompetensi BPSDM:
d. Belum ada pengembangan pegawai berbasis kompetensi Laporan Pelaksanaan Diklat selama 1
Tahun
Unit Eselon I:
Laporan Pengembangan Kompetensi
Pegawai
a. Penerapan penetapan kinerja individu telah dilakukan 1. Permenkumham Nomor:

terhadap seluruh pegawai M.HH- 18.KP.05.02 Tahun 2011
b. Penerapan penetapan kinerja individu telah dilakukan tentang Sasaran Kerja
terhadap sebagian besar pegawai Pegawai di lingkungan
c. Penerapan penetapan kinerja individu telah dilakukan Kemenkumham
terhadap sebagian kecil pegawai 2. Capture SKP pada SIMPEG
d. Belum ada penerapan penetapan kinerja individu NEW (Sampling Eselon I-IV
dan JFU/JFT) dalam 1 bagian
3. Lembar SKP (Sampling
Setiap Eselon I-V dan JFU/JFT)
dalam 1 bagian
a. Seluruh penilaian kinerja individu terkait dengan kinerja Unit Eselon I:
organisasi 1. Permenkumham Nomor:
b. Sebagian besar penilaian kinerja individu terkait dengan M.HH- 18.KP.05.02 Tahun 2011
kinerja organisasi tentang Sasaran Kerja Pegawai
c. Sebagian kecil penilaian kinerja individu terkait dengan di lingkungan Kemenkumham
kinerja organisasi 2. Surat Edaran Sekretaris Jenderal
d. Penilaian kinerja individu belum terkait dengan kinerja Nomor: SEK-22.UM.01.01 Tahun
organisasi 2016 tentang Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai Negeri Sipil
3. Capture SKP dan PPKP pada
SIMPEG NEW (Sampling
berjenjang Eselon I-IV dan
4. Lembar Penilaian SKP dan PPKP
(Sampling Setiap Eselon I-IV dan
Biro Perencanaan:
Dokumen integrasi e-performance dan
SIMPEG
a. Seluruh ukuran kinerja individu sesuai dengan indikator 1. Permenkumham Nomor:

kinerja individu level diatasnya M.HH- 18.KP.05.02 Tahun 2011
b. Sebagian besar ukuran kinerja individu sesuai dengan tentang Sasaran Kerja
indikator kinerja individu level diatasnya Pegawai di lingkungan
c. Sebagian kecil ukuran kinerja individu sesuai dengan Kemenkumham
indikator kinerja individu level diatasnya 2. Lembar SKP atasan
d. Ukuran kinerja individu belum ada yang sesuai dengan langsung (Sampling Setiap Eselon
indikator kinerja individu level diatasnya I-V dan JFU/JFT) dalam 1 bagian
a. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara bulanan 1. Surat Edaran Sekretaris Jenderal
b. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara triwulanan Nomor: SEK-22.UM.01.01 Tahun
c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara semesteran 2016 tentang Penilaian Prestasi
d. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara tahunan Kerja Pegawai Negeri Sipil
e. Pengukuran kinerja individu belum dilakukan 2. Capture Jurnal Harian yang
telah dinilai (Sampling)
3. Capture SKP dan PPKP pada
aplikasi SIMPEG (Sampling
Setiap Eselon I-V dan JFU/JFT)
dalam 1 bagian
4. Lembar Penilaian SKP dan
PPKP (Sampling Setiap Eselon I-
V dan JFU/JFT) dalam 1 bagian
a. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu Capture Penilaian Jurnal
secara bulanan Harian Perbulan (Sampling Setiap
b. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu Eselon I-V dan JFU/JFT) dalam 1
secara triwulanan bagian
c. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu
secara semesteran
d. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu
secara tahunan
e. Belum dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu
a. Seluruh hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan Biro Kepegawaian:

dasar untuk pengembangan karir individu/pemberian Berita Acara Hasil Tim Seleksi
reward and punishment lainnya Peserta Diklat Instansi (TSPDI)
Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai
a. Seluruh aturan disiplin/kode etik/kode perilaku instansi
1. Permenkumham Nomor 20
telah diimplementasikan Tahun 2017 tentang Kode Etik
b. Sebagian besar aturan disiplin/kode etik/kode perilaku dan Kode Perilaku Pegawai
instansi telah diimplementasikan Kemenkumham
c. Sebagian kecil aturan disiplin/kode etik/kode perilaku 2. Permenkumham Nomor 28
instansi telah diimplementasikan Tahun 2019 tentang Tata Cara
d. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku instansi belum Penjatuhan Hukuman
diimplementasikan Disiplin dan Pemberhentian
Karena Tindak Pidana Bagi
Pegawai di Lingkungan
Kemenkumham
3. Permenkumham Nomor:
M.HH- 02.KP.05.02 Tahun 2010
tentang Kode Etik Pegawai
Imigrasi 4. Permenkumham
Nomor: M.HH- 16.KP.05.02
Tahun 2011 tentang Kode
Etik Pegawai
Pemasyarakatan
4. Peraturan Inspektur
Jenderal Kemenkumham
Nomor: ITJ.OT.03.01-03 Tahun
2010 tentang Kode Etik
Aparat Pengawasan Intern
Kemenkumham
5. Keputusan Direktur
Jenderal Administrasi Hukum
dan HAM Nomor: AHU-
03.OT.03.01 Tahun 2011 tentang
Kode Etik Pegawai Ditjen AHU
Kemenkumham
6. Peraturan Direktur
Jenderal Kekayaan Intelektual
Hak Kekayaan Intelektual
a. Adanya monev atas pelaksanaan aturan disiplin/kode Dokumen Kegiatan Monitoring
etik/kode perilaku secara berkala dan Evaluasi Aturan Disiplin/
b. Adanya monev atas pelaksanaan aturan disiplin/kode Kode Etik/Kode Perilaku
etik/kode perilaku tidak berkala Pegawai Per Semester (Surat,
c. Belum ada monev atas pelaksanaan aturan disiplin/kode Daftar Hadir, Notula, Dokumentasi
etik/kode perilaku dan Laporan)
an
a. Unit kerja telah mengimplementasikan SKJ pada Biro Kepegawaian:
seluruh jabatan sesuai kebutuhan unit kerja 1. Permenkumham tentang SKJ
b. Unit kerja mengimplementasikan SKJ pada seluruh 2. Dokumen Hasil Uji Kompetensi
jabatan sesuai kebijakan pusat Unit Kerja:
c. Unit kerja hanya mengimplementasikan SKJ pada Dokumen Standar Kompetensi
sebagian jabatan Jabatan (Unduh pada
d. SKJ belum diimplementasi fitur
kompetensi.kemenkumham.go.id)
a. Evaluasi jabatan telah dilaksanakan pada seluruh Biro Perencanaan:

jabatan berdasarkan SKJ dan telah memberikan dampak 1. Dokumen Analisis Jabatan
pengembangan SDM 2. Dokumen Evaluasi Jabatan
b. Evaluasi jabatan telah dilaksanakan pada seluruh
jabatan berdasarkan SKJ namun belum memberikan dampak
pengembangan SDM
c. Evaluasi jabatan hanya dilaksanakan pada sebagian
d. Evaluasi Jabatan dilaksanakan belum berdasarkan
SKJ
e. Evaluasi Jabatan belum dilaksanakan
an
Ya, apabila pegawai dapat mengakses sistem informasi Capture Aplikasi SIMPEG Versi Web
kepegawaian dan Mobile
a. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada 1. Dokumen Kegiatan

seluruh penyusunan Renstra Rapat Penyusunan Renstra (Surat,
b. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada Daftar Hadir, Notula, Dokumentasi,
sebagian besar penyusunan Renstra Materi Paparan dan Laporan)
c. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada 2. Dokumen Renstra
sebagian kecil penyusunan Renstra
d. Pimpinan unit kerja belum terlibat secara langsung
a. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada Biro Perencanaan:
seluruh penyusunan Penetapan Kinerja Dokumen Kegiatan Rapat Penetapan
b. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada Kinerja: (Surat, Daftar Hadir,
sebagian besar penyusunan Penetapan Kinerja Notula, Dokumentasi, Materi
c. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada Paparan dan Laporan Rakor
sebagian kecil penyusunan Penetapan Kinerja Semester 2)
d. Pimpinan unit kerja belum terlibat secara langsung Unit Eselon I:
pada saat penyusunan Penetapan Kinerja Dokumen Perjanjian Kinerja
a. Pimpinan unit kerja memantau seluruh pencapaian 1. Dokumen Kegiatan

kinerja secara berkala Rapat Pemantauan Capaian
b. Pimpinan unit kerja memantau sebagian besar pencapaian Kinerja Setiap Semester (Surat,
kinerja secara berkala Daftar Hadir, Notula,
c. Pimpinan unit kerja memantau sebagian kecil pencapaian Dokumentasi dan Laporan)
kinerja secara berkala 2. Capture Aplikasi Target
d. Pimpinan unit kerja belum memantau pencapaian Kinerja, e- performance, Smart, dan
kinerja secara berkala IKPA Per Triwulan
3. Capture Dashboar Pimpinan
a. Pimpinan unit kerja memahami kinerja serta strategi 1. Dokumen Kegiatan

pencapaiannya dalam jangka menengah Rapat Penyusunan Renstra (Surat,
b. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung dalam Daftar Hadir, Notula, Dokumentasi,
setiap proses penyusunan dan atau revisi dokumen Materi Paparan dan Laporan)
perencanaan jangka menengah, namun tidak memahami 2. Dokumen Renstra
kinerja serta strategi pencapaiannya dalam jangka menengah
c. Peran pimpinan unit kerja hanya
menandatangani dokumen perencanaan jangka menengah
d. Dokumen perencanaan jangka menengah tidak ada
a. Pimpinan unit kerja memahami kinerja yang harus Unit Eselon I:
dicapai setiap tahun 1. Dokumen Perjanjian Kinerja
b. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung dalam 2. Dokumen Rencana Kerja Tahunan
setiap proses penyusunan dan atau revisi dokumen perencanaan Biro Perencanaan:
kinerja tahunan, namun tidak memahami kinerja yang Dokumen Kegiatan Rapat Penetapan
harus dicapai setiap tahun Kinerja: (Surat, Daftar Hadir,
c. Peran pimpinan unit kerja hanya Notula, Dokumentasi, Materi
menandatangani dokumen perencanaan kinerja tahunan Paparan dan Laporan Rakor
d. Dokumen perencanaan kinerja tahunan tidak ada Semester 2)
a. Pimpinan unit kerja menindaklanjuti hasil pemantauan 1. Dokumen Kegiatan Rapat

rencana aksi secara berkala Tindak Lanjut Hasil Pemantauan
b. Pimpinan unit kerja memantau pencapaian rencana aksi Capaian Kinerja Setiap Semester
secara berkala, namun tidak menindaklanjuti hasil (Surat, Daftar Hadir, Notula,
pemantauan rencana aksi secara berkala Dokumentasi, dan Laporan)
c. Pimpinan unit kerja hanya menyusun rencana aksi 2. Capture e-performance
d. Pimpinan unit kerja tidak membuat rencana aksi pencapaian
kinerja
inerja
a. Terdapat upaya peningkatan kapasitas seluruh SDM yang 1. Laporan Pelatihan
menangani akuntabilitas kinerja Peningkatan Kapasitas SDM yang
b. Terdapat upaya peningkatan kapasitas sebagian Menangani Akuntabilitas Kinerja
besar SDM yang menangani akuntabilitas kinerja 2. Daftar Pegawai yang
c. Terdapat upaya peningkatan kapasitas sebagian Telah Mengikuti Kegiatan
kecil SDM yang menangani akuntabilitas kinerja Peningkatan Akuntabilitas Kinerja
d. Belum ada upaya peningkatan kapasitas SDM yang
a. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara bulanan 1. Capture e-performance per bulan
b. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara triwulanan 2. Capture Tarja per Triwulan
c. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara semesteran 3. Capture SMART per bulan
d. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara tahunan
e. Pemutakhiran data kinerja belum dilakukan
a. Public campaign telah dilakukan secara berkala 1. SE Setjen No. SEK-
b. Public campaign dilakukan tidak secara berkala 21.UM.01.01 Tahun 2016 Tentang
c. Belum dilakukan public campaign Pelarangan Pemberian Pelayanan
dan Fasilitas kepada Pejabat di
2. Laporan Public Campaign
Per Triwulan
(Sosialiasi/Apel/ Rapat/DLL)
Ya, apabila UPG melaporkan secara berkala tentang 1. SK Tim Unit

praktek gratifikasi Pengendalian Gratifikasi
2. Laporan Pengendalian
Gratifikasi per Triwulan
Ya, apabila terdapat evaluasi atas kebijakan penanganan Dokumen Kegiatan Evaluasi
gratifikasi Pelaksanaan Pengendalian
Gratifikasi per Semester (Surat,
Daftar Hadir, Notula, dan Laporan)
Ya, apabila terdapat laporan tindak lanjut Laporan Tindak Lanjut atas Hasil
Evaluasi Pelaksanaan Pengendalian
Gratifikasi per Semester
a. Unit kerja telah mengidentifikasi seluruh lingkungan Dokumen Manajemen Risiko

pengendalian
b. Unit kerja telah mengidentifikasi sebagian lingkungan
pengendalian
c. Unit kerja belum mengidentifikasi lingkungan
pengendalian
a. Unit kerja telah menilai seluruh risiko Dokumen Manajemen Risiko

b. Unit kerja telah menilai sebagian besar risiko
c. Unit kerja telah menilai sebagian kecil risiko
d. Unit kerja belum melaksanakan penilaian risiko
a. Seluruh risiko yang telah diidentifikasi telah Laporan Pelaksanaan SPIP per
diminimalisir melalui kegiatan pengendalian Triwulan
b. Sebagian besar risiko yang telah diidentifikasi telah
diminimalisir melalui kegiatan pengendalian
c. Sebagian kecil risiko yang telah diidentifikasi telah
diminimalisir melalui kegiatan pengendalian
d. Risiko belum dikendalikan
a. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada 1. Dokumen Kegiatan
seluruh pihak terkait Internalisasi SPIP (Surat, Daftar
b. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada Hadir, Notula, dan Laporan)
sebagian besar pihak terkait 2. Capture Website, e-sop,
c. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada dan informasi pelayanan di media
sebagian kecil pihak terkait sosial
d. Belum ada pihak terkait yang mendapatkan informasi
dan komunikasi mengenai SPI
a. Sistem pengendalian intern dimonitoring dan evaluasi Laporan kegiatan Rekon Per
secara berkala Semester, Rakor Kinerja Per
b. Sistem pengendalian intern dimonitoring dan evaluasi Semester, dll terkait pemantauan
tidak secara berkala internal.
c. Belum ada monitoring dan evaluasi terhadap sistem
pengendalian intern
a. Monitoring dan evaluasi telah dilakukan secara berkala Laporan Tindak Lanjut atas Hasil
serta memberikan perbaikan dalam penerapan SPI Evaluasi Pelaksanaan SPIP per
b. Monitoring dan evaluasi telah dilakukan secara berkala Semester
namun belum memberikan perbaikan dalam penerapan SPI
c. Monitoring dan evaluasi dilakukan belum secara berkala
d. Belum dilakukan monitoring dan evaluasi atas penerapan
SPI
a. Seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat Laporan Penanganan Pengaduan Per

telah ditindaklanjuti Triwulan
b. Sebagian besar Hasil penanganan pengaduan masyarakat
c. Sebagian kecil Hasil penanganan pengaduan masyarakat
d. Belum ada tindak lanjut penanganan pengaduan masyarakat
a. Penanganan pengaduan masyarakat dimonitoring Dokumen Kegiatan Evaluasi

dan evaluasi secara berkala Penanganan Pengaduan Per
b. Penanganan pengaduan masyarakat dimonitoring Semester (Surat, Daftar Hadir, Notula,
dan evaluasi tidak secara berkala dan Laporan)
c. Penanganan pengaduan masyarakat belum di monitoring
dan evaluasi
Ya, apabila terdapat laporan hasil evaluasi atas tindak lanjut Laporan TL atas hasil evaluasi
penanganan pengaduan masyarakat penanganan pengaduan per Semester
a. Whistle blowing system disosialisasikan ke seluruh Dokumen Kegiatan Pelaksanaan
pegawai Sosialisasi WBS (Surat, Daftar
b. Whistle blowing system disosialisasikan ke sebagian Hadir, Notula, dan Laporan)
besar pegawai
c. Whistle blowing system disosialisasikan ke sebagian
kecil pegawai
d. Whistle blowing system belum disosialisasikan

ntingan
a. Penanganan Benturan Kepentingan telah Dokumen Kegiatan Pelaksanaan
disosialiasikan ke seluruh pegawai Sosialisasi Benturan Kepentingan
b. Penanganan Benturan Kepentingan telah (Surat, Daftar Hadir, Notula, dan
disosialiasikan ke sebagian besar pegawai Laporan)
c. Penanganan Benturan Kepentingan telah
disosialiasikan ke sebagian kecil pegawai
d. Penanganan Benturan Kepentingan belum
disosialiasikan
Ya, apabila Penanganan Benturan Kepentingan telah 1. Surat Pernyataan bebas

diimplementasikan dari benturan kepentingan
2. Dokumen Identifikasi
Potensi Benturan Kepentingan
a. Penanganan Benturan Kepentingan dimonitoring Dokumen Kegiatan Evaluasi

dan evaluasi secara berkala Penanganan Benturan Kepentingan
b. Penanganan Benturan Kepentingan dimonitoring Per Semester (Surat, Daftar
dan evaluasi tidak secara berkala Hadir, Notula, dan Laporan)
c. Penanganan Benturan Kepentingan belum dimonitoring
dan evaluasi
a. Seluruh Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Laporan TL atas hasil evaluasi
Kepentingan telah ditindaklanjuti penanganan benturan kepentingan per
b. Sebagian besar Hasil evaluasi atas Penanganan Semester
Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti
c. Sebagian kecil Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan
Kepentingan telah ditindaklanjuti
d. Belum ada tindak lanjut atas Penanganan Benturan
Kepentingan
as
Ya, apabila terdapat Dokumen penandatanganan pakta integritas 1. SK Tim Kerja Pembangunan
ZI menuju WBK/WBBM
2. Piagam
Pencanangan Pembangunan Zona
Integritas
3. Komitmen bersama Satker
menuju WBK/WBBM
a. Pembangunan zona integritas dilakukan secara intensif 1. SK Tim Kerja Pembangunan

b. Pembangunan zona integritas dilakikan tidak secara ZI menuju WBK/WBBM
intensif 2. Piagam
c. Belum ada pembangunan zona integritas Pencanangan Pembangunan Zona
Integritas
3. Komitmen bersama Satker
menuju WBK/WBBM
4. Pelaksanaan Pembangunan Zona
Iintegritas Satuan Kerja menuju
WBK/WBBM (Surat, Daftar
Hadir, Notula, dan Laporan)
5. LKE WBK/WBBM dari TPI
6. Surat Usulan Satuan
Kerja Pelaksana Pembangunan
ZI menuju WBK/WBBM
a. Pembangunan zona integritas telah dimonitor dan evaluasi Dokumen Kegiatan

secara berkala Monev Pembangunan ZI Per
b. Pembangunan zona integritas telah dimonitor dan evaluasi Semester (Surat, Daftar Hadir,
tidak secara berkala Notula, dan Laporan)
c. Pembangunan zona integritas belum di monitor dan evaluasi
ANAN PUBLIK
a. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap 1. SK Penetapan Standar
seluruh jenis pelayanan, dan sesuai asas serta komponen Pelayanan Unit Eselon I
standar pelayanan publik yang berlaku 2. SK Penetapan Standar
b. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap Pelayanan Kanwil dan UPT
sebagian jenis pelayanan, dan sesuai asas serta komponen dibawah Unit Eselon I Pembina
standar pelayanan publik yang berlaku
c. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap
seluruh jenis pelayanan, namun tidak sesuai asas serta
d. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap
sebagian jenis pelayanan, namun tidak sesuai asas serta
e. Standar Pelayanan belum ditetapkan
a. Standar pelayanan telah dimaklumatkan pada seluruh 1. Capture Maklumat Pelayanan

jenis pelayanan dan dipublikasikan minimal di website yang telah dipublikasikan
b. Standar pelayanan telah dimaklumatkan pada sebagian melalui Website, Media Sosial
besar jenis pelayanan dan dipublikasikan minimal di 2. SK Penetapan Standar
website Pelayanan Unit Eselon I
c. Standar pelayanan telah dimaklumatkan pada sebagian 3. SK Penetapan Standar
kecil jenis pelayanan dan belum dipublikasikan Pelayanan Kanwil dan UPT
d. Standar pelayanan belum dimaklumatkan pada seluruh dibawah Unit Eselon I Pembina
jenis pelayanan dan belum dipublikasikan
a. Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan 1. Dokumen Kegiatan Riviu
dan dilakukan dengan melibatkan stakeholders (antara Standar Pelayanan (Surat, Daftar
lain: tokoh masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan lembaga Hadir, Notula, dan Laporan)
swadaya masyarakat), serta memanfaatkan masukan hasil 2. SK Penetapan Standar
SKM dan pengaduan masyarakat Pelayanan (lama dan terbaru
b. Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan jika ada perubahan)
dan dilakukan dengan memanfaatkan masukan
hasil SKM dan pengaduan masyarakat, namun
tanpa melibatkan stakeholders
c. Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan,
namun dilakukan tanpa memanfaatkan masukan
hasil SKM dan pengaduan masyarakat, serta tanpa
melibatkan stakeholders
d. Belum dilakukan reviu dan perbaikan atas standar
pelayanan
a. Telah dilakukan pelatihan/sosialisasi pelayanan prima, 1. Dokumen Kegiatan

sehingga seluruh petugas/pelaksana layanan memiliki Pelatihan/ Sosialisasi Budaya
kompetensi sesuai kebutuhan jenis layanan Pelayanan Prima (Surat, Daftar
b. Telah dilakukan pelatihan/sosialisasi pelayanan prima, Hadir, Notula, dan Laporan)
sehingga sebagian besar petugas/ pelaksana layanan 2. Rekapitulasi Pegawai
memiliki kompetensi sesuai kebutuhan jenis layanan Pemberi Layanan yang telah
c. Telah dilakukan pelatihan/sosialisasi pelayanan prima mendapat dan belum
namun secara terbatas, sehingga hanya sebagian kecil petugas/ mendapatkan pelatihan/sosialisasi
pelaksana layanan yang memiliki kompetensi sesuai budaya pelayanan prima.
kebutuhan jenis layanan
d. Belum dilakukan pelatihan/sosialisasi pelayanan prima, dan
seluruh petugas/ pelaksana layanan belum memiliki kompetensi
sesuai kebutuhan
jenis layanan
a. Seluruh Informasi tentang pelayanan dapat diakses 1. Capture Informasi Layanan
secara online (website/media sosial) dan terhubung Online di Media Elektronik
dengan sistem informasi pelayanan publik nasional (Website, Media Sosial, dll)
b. Seluruh Informasi tentang pelayanan dapat diakses 2. Foto, Pamflet, dll tentang
secara online (website/media sosial), namun belum informasi layanan (non Elektronik)
terhubung dengan sistem informasi pelayanan publik 3. Capture integrasi website
nasional Kumham dengan SIPP Kemenpan
c. Seluruh Informasi tentang pelayanan belum online, RB
hanya dapat diakses di tempat layanan (intranet dan non
elektronik)
d. Informasi tentang pelayanan sulit diakses
a. Telah terdapat kebijakan pemberian 1. Kebijakan tentang

penghargaan dan sanksi yang minimal memenuhi penghargaan dan sanksi bagi
unsur penilaian: disiplin, kinerja, dan hasil penilaian pengguna petugas pemberi layanan serta
layanan, dan telah diterapkan ke seluruh pemberian kompensasi bagi
petugas/pelaksana layanan penerima layanan yang tidak sesuai
b. Telah terdapat kebijakan pemberian standar
penghargaan dan sanksi yang minimal memenuhi 2. Dokumentasi
unsur penilaian: disiplin, kinerja, dan hasil penilaian pengguna pemberian penghargaan dan
layanan, namun belum diterapkan ke seluruh sanksi bagi petugas pemberi
petugas/pelaksana layanan layanan
c. Telah terdapat kebijakan pemberian
penghargaan dan sanksi, namun belum memenuhi
unsur penilaian minimal: disiplin, kinerja, dan hasil penilaian
pengguna layanan
d. Belum terdapat kebijakan pemberian penghargaan
dan sanksi
a. Telah terdapat sistem pemberian kompensasi bila layanan Kebijakan tentang penghargaan dan
tidak sesuai standar bagi penerima layanan di seluruh jenis sanksi bagi petugas pemberi
layanan layanan serta pemberian
b. Telah terdapat sistem pemberian kompensasi bila layanan kompensasi bagi penerima layanan
tidak sesuai standar bagi penerima layanan di sebagian besar yang tidak sesuai standar
jenis layanan
c. Telah terdapat sistem pemberian kompensasi bila layanan
tidak sesuai standar bagi penerima layanan di sebagian kecil
jenis layanan
d. Belum terdapat sistem pemberian kompensasi bila layanan
tidak sesuai standar
a. Apabila seluruh pelayanan sudah dilakukan secara 1. Capture seluruh layanan online
terpadu dan sarana prasarana layanan memenuhi standar di unit kerja
sarpras 2. Foto sarana dan prasarana layanan
b. Apabila sebagian pelayanan sudah dilakukan secara
terpadu dan sarana prasarana layanan memenuhi standar
sarpras
c. Apabila sebagian pelayanan sudah dilakukan secara
terpadu, namun sarana prasarana layanan belum memenuhi
standar sarpras
d. Apabila pelayanan belum terpadu
a. Inovasi pelayanan telah mendapatkan pengakuan Dokumen dan dokumentasi

secara internasional dan/atau nasional dan telah direplikasi inovasi pada layanan
oleh instansi lain
b. Inovasi pelayanan telah mendapatkan pengakuan
secara internasional dan/atau nasional tetapi belum
c. Inovasi pelayanan belum mendapatkan pengakuan
secara internasional dan/atau nasional tetapi telah
d. Belum terdapat inovasi pelayanan
a. Terdapat media konsultasi dan pengaduan secara 1. Capture media pengaduan

offline dan online, tersedia petugas khusus yang dan konsultasi secara online
menangani, dan terintegrasi dengan SP4N-LAPOR! 2. Foto tempat dan petugas penerima
b. Terdapat media konsultasi dan pengaduan secara pengaduan dan konsultasi layanan
offline dan online, tersedia petugas khusus yang secara offline
menangani namun belum terintegrasi dengan SP4N- 3. SK Tim Pengelola
LAPOR! Pengaduan Masyarakat
c. Terdapat media konsultasi dan pengaduan secara offline 4. Capture menu Lapor pada
dan online, namun belum tersedia petugas khusus yang website Unit Eselon I dan sample
menanganid. Hanya terdapat media konsultasi dan Kanwil, serta UPT dibawah Unit
pengaduan secara offline Eselon I pembina.
d. Tidak terdapat media konsultasi dan pengaduan
a. Terdapat unit pengelola khusus untuk konsultasi dan 1. SK Tim Pengelola
pengaduan, serta SK pengelola SP4N- Pengaduan Masyarakat
LAPOR! di level Organisasi 2. SK Tim Konsultasi
b. Terdapat unit pengelola khusus untuk konsultasi dan Pelayanan Masyarakat
pengaduan, serta surat penugasan pengelola SP4N- 3. SK Tim Pengelola Lapor
LAPOR! di level unit kerja
c. Terdapat SK pengelola SP4N-LAPOR! di level instansi
dan/atau surat penugasan pengelola SP4N-LAPOR! di level
unit kerja, namun unit pengelola khusus untuk
konsultasi dan pengaduan belum ada
d. Belum terdapat unit pengelola khusus untuk konsultasi
dan pengaduan, serta belum terdapat SK pengelola SP4N-
LAPOR! di level instansi dan/atau surat penugasan
pengelola SP4N- LAPOR! di level unit kerja
a. Telah dilakukan tindak lanjut atas seluruh pengaduan 1. Laporan Penanganan

pelayanan untuk perbaikan kualitas pelayanan Pengaduan Per Triwulan
b. Telah dilakukan tindak lanjut atas sebagian besar 2. Capture tanggapan
pengaduan pelayanan untuk perbaikan kualitas pelayanan atas pengaduan
c. Telah dilakukan tindak lanjut atas sebagian kecil pengaduan
pelayanan untuk perbaikan kualitas pelayanan
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas pengaduan pelayanan
a. Evaluasi atas penanganan keluhan/ masukan dan konsultasi Dokumen Kegiatan Evaluasi
dilakukan secara berkala Penanganan Pengaduan dan
b. Evaluasi atas penanganan keluhan/ masukan dan konsultasi Kosultasi Pelayanan Per Semester
dilakukan tidak berkala (Surat, Daftar Hadir, Notula,
c. Belum dilakukan evaluasi penanganan dan Laporan)
keluhan/masukan dan konsultasi
p Pelayanan
a. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dokumen hasil survei
dilakukan minimal 4 kali dalam setahun kepuasan masyarakat per Triwulan
b. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
c. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
d. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
e. Belum dilakukan survei kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan
a. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses Capture publkasi hasil survei online
secara online (website, media sosial, dll) dan offline (website, media sosial, dll) dan offline
b. Hasil survei kepuasan masyarakat hanya dapat diakses secara (papan pengumuman)
offline di tempat layanan
c. Hasil survei kepuasan masyarakat tidak dipublikasi
a. Dilakukan tindak lanjut atas seluruh hasil survei kepuasan Dokumen Kegiatan TL Hasil
masyarakat Survei Kepuasan Masyarakat per
b. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian besar hasil survei Triwulan (Surat, Daftar Hadir,
kepuasan masyarakat Notula, dan Laporan)
c. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian kecil hasil survei
kepuasan masyarakat
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas hasil survei kepuasan
masyarakat
rmasi
a. Terdapat pelayanan yang menggunakan teknologi Capture seluruh layanan online di Unit
informasi pada seluruh proses pemberian layanan Eselon I, Kanwil dan UPT dibawah
b. Terdapat pelayanan yang menggunakan teknologi Unit Eselon I pembina
informasi pada sebagian besar proses pemberian layanan
c. Terdapat pelayanan yang menggunakan teknologi
informasi pada sebagian kecil proses pemberian layanan
d. Terdapat pelayanan yang belum menggunakan teknologi
informasi pada proses pemberian pelayanan
a. Perbaikan dilakukan secara terus-menerus Laporan pengembangan/
b. Perbaikan dilakukan tidak secara terus menerus perbaikan aplikasi layanan online
c. Belum dilakukan perbaikan (lampiran capture sebelum dan
sesudah)
1 Agen 1 Perubahan 1. SK Penetapan Agen Perubahan

2. Rekapitulasi Perubahan/
Inovasi Agen Perubahan yang berisi:
a. Nama Agen Perubahan
b. Nama Perubahan/Inovasi yang
telah dibuat
c. Nama Perubahan yang telah
Perubahan/inovasi yang dibuat telah diintegrasikan dalam sistem terintegrasi dalam sistem
manajemen dan dimanfaatkan dalam pelaksanaan tugas/ manajemen dan dimanfaatkan dalam
pelayanan pelaksanaan tugas/ pelayanan
3. Laporan Pelaksanaan
Program/ Kegiatan Agen Perubahan
Perubahan
a. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen perencanaan 1. Dokumen Target Kinerja
unit kerja dan sebagian besar (diatas 80%) sudah tercapai 2. Dokumen Perjanjian Kinerja
b. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen perencanaan 3. Capture Pencapaian Aplikasi
unit kerja dan sebagian (diatas 50%) sudah tercapai Tarja dan E-Performance Per
c. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen perencanaan Triwulan
unit kerja dan sebagian kecil (dibawah 50%) sudah tercapai
d. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen perencanaan
unit kerja, namun belum ada yang tercapai (masih dalam tahap
pembangunan)
e. Tidak ada target capaian reformasi di dokumen perencanaan
unit kerja
a. Budaya kerja dan nilai-nilai organisasi telah Dokumentasi kegiatan
dinternalisasi ke seluruh anggota organisasi, dan internalisasi Tata Nilai PASTI
penerapannya dituangkan dalam standar operasional (Contoh dalam kegiatan apel pagi
pelaksanaan kegiatan/tugas dan sore/coffee morning/rapat
b. Budaya kerja dan nilai-nilai organisasi telah internal/
dinternalisasi ke seluruh anggota organisasi, namun Diklat/workshop/dll)
belum dituangkan dalam standar operasional pelaksanaan
kegiatan/tugas
c. Budaya kerja dan nilai-nilai organisasi telah disusun,
namun belum dinternalisasi ke seluruh anggota organisasi
d. Belum menyusun budaya kerja dan nilai-nilai organisasi
a. Semua kebijakan yang terbit telah memiliki peta keterkaitan Matriks keterkaitan antar peraturan
dengan kebijakan lainnya
b. Sebagian kebijakan yang terbit telah memiliki peta
keterkaitan dengan kebijakan lainnya
c. Belum memiliki peta keterkaitan kebijakan yang baru terbit
dengan kebijakan lainnya
Persentase diperoleh dari Jumlah kebijakan terkait pelayanan Dokumen penetapan standar
dan atau perizinan yang terbit memuat unsur kemudahan dan pelayanan di unit kerja
efisiensi pelayanan utama instansi dibagi dengan Jumlah
kebijakan terkait pelayanan dan atau perizinan baru yang terbit
RGANISASI
a. Sudah ada usulan perubahan organisasi sesuai dengan 1. Dokumen Peta Proses Bisnis
proses bisnis, dengan mempertimbangkan kinerja 2. Dokumen tentang ORTA
utama yang dihasilkan 3. Dokumen
b. Sudah ada usulan perubahan organisasi namun belum penyederhanaan organisasi
mengacu pada proses bisnis/kinerja utama yang dihasilkan
c. Belum ada usulan
garuhi Penyederhanaan Jabatan

a. Peta proses bisnis telah disusun dan 1. Dokumen Peta Proses
mempengaruhi penyederhanaan seluruh jabatan Bisnis Kementerian
b. Peta proses bisnis telah disusun dan 2. Dokumen SOP Makro Unit
mempengaruhi penyederhanaan sebagian besar (lebih dari Eselon I
50%) jabatan 3. Permenkumham tentang ORTA
c. Peta proses bisnis telah disusun dan 4. Dokumen
mempengaruhi penyederhanaan sebagian kecil (kurang dari penyederhanaan organisasi
50%) jabatan
d. Peta proses bisnis telah disusun dan belum mempengaruhi
penyederhanaan jabatan
sis Elektronik (SPBE) yang Terintegrasi

a. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu 1. Dokumen Grand Design TI
mendorong pelaksanaan pelayanan publik yang lebih cepat 2. Capture Dashboard
dan efisien Eksekutif Pimpinan dan Dashboard
b. Implementasi SPBE telah mampu mendorong pelaksanaan Publik
pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien, namun belum 3. Capture aplikasi pelayanan
terintegrasi (parsial) publik dan Link aplikasi
c. Implementasi SPBE belum mendorong pelaksanaan
pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien
a. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu 1. Dokumen Grand Design TI

mendorong pelaksanaan pelayanan internal unit kerja yang 2. Capture aplikasi pelayanan
lebih cepat dan efisien internal dan link aplikasi (contoh:
b. Implementasi SPBE telah mampu mendorong pelaksanaan Simpeg, Sumaker, e-rumga, dll yang
pelayanan internal unit kerja yang lebih cepat dan efisien, ada di setiap Unit Kerja)
namun belum terintegrasi (parsial)
c. Implementasi SPBE belum mendorong pelaksanaan
pelayanan internal unit kerja yang lebih cepat dan efisien
rikan Nilai Manfaat

a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan penerapan atau 1. Capture aplikasi yang
penggunaan dari manfaat/ dampak dari transformasi digital mendukung proses bisnis utama
pada bidang proses bisnis utama bagi unit kerja telah 2. Laporan evaluasi aplikasi
dilakukan validasi dan evaluasi serta ditindaklanjuti
secara berkelanjutan
proses bisnis utama telah diterapkan/digunakan oleh
unit kerja sesuai dengan sasaran dan target manfaat/ dampak
manfaat/dampak dari transformasi digital pada bidang proses
bisnis utama telah mampu direalisasikan pada unit kerja
sesuai dengan sasaran dan target manfaat/ dampak
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan kapabilitas prakiraan
dan pelacakan terhadap sasaran dan target manfaat/ dampak dari
transformasi digital pada bidang proses bisnis utama
digital pada bidang proses bisnis utama telah direncanakan,
didefinisikan, dan ditetapkan
a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan penerapan atau 1. Capture aplikasi
penggunaan dari manfaat/ dampak dari transformasi digital administrasi pemerintahan/aplikasi
pada bidang administrasi pemerintahan bagi unit kerja telah pelayanan internal (Contoh:
dilakukan validasi dan evaluasi serta ditindaklanjuti secara Sumaker, Simpeg, dll)
berkelanjutan 2. Laporan evaluasi aplikasi
administrasi pemerintahan telah diterapkan/digunakan
oleh unit kerja sesuai dengan sasaran dan target manfaat/
dampak
administrasi pemerintahan telah mampu direalisasikan pada
unit kerja sesuai dengan sasaran dan target manfaat/ dampak
dan pelacakan terhadap sasaran dan target manfaat/dampak dari
transformasi digital pada bidang administrasi pemerintahan
digital pada bidang administrasi pemerintahan telah
direncanakan, didefinisikan, dan ditetapkan
a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan penerapan atau 1. Capture aplikasi pelayanan
penggunaan dari manfaat/ dampak dari transformasi digital publik di masing-masing unit
pada bidang pelayanan publik bagi unit kerja telah (Contoh: AHU Online, KI Online,
dilakukan validasi dan evaluasi serta ditindaklanjuti SDP, dll)
secara berkelanjutan 2. Laporan evaluasi aplikasi
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan manfaat/ dampak dari
transformasi digital pada bidang pelayanan publik telah
diterapkan/digunakan oleh unit kerja sesuai dengan
sasaran dan target manfaat/ dampak
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan manfaat/ dampak dari
transformasi digital pada bidang pelayanan publik telah
mampu direalisasikan pada unit kerja sesuai dengan sasaran
dan target manfaat/ dampak
dan pelacakan terhadap sasaran dan target manfaat/ dampak dari
transformasi digital pada bidang pelayanan public
digital pada bidang pelayanan publik telah direncanakan,
didefinisikan, dan ditetapkan
SDM
a. Seluruh ukuran kinerja individu telah 1. Sampling Dokumen SKP

berorientasi hasil (outcome) sesuai pada levelnya setiap jenjang (Es I-JFU/JFT)
b. Sebagian ukuran kinerja individu telah berorientasi dalam 1 bagian
hasil (outcome) sesuai pada levelnya 2. Sampling Dokumen PPKP
c. Tidak ada ukuran kinerja individu yang berorientasi setiap jenjang (Es I-JFU/JFT)
hasil (outcome) dalam 1 bagian
a. Seluruh hasil assessment dijadikan dasar mutasi BPSDM:
internal dan pengembangan kompetensi pegawai Laporan pelaksanaan assessment
b. Hasil assessment belum seluruhnya dijadikan mutasi pegawai
internal dan pengembangan kompetensi pegawai Biro Kepegawaian:
c. Hasil assessment belum dijadikan dasar mutasi internal 1. Laporan Tim Penilai
dan pengembangan kompetensi pegawai Kinerja (Baperjakat)
2. Laporan Pelaksanaan Seleksi
Terbuka
Unit Kerja:
Capture kompetensi pada
fiture SIMPEG pada setiap level
jenjang jabatan
ai
Persentase pernurunan pelanggaran disiplin pegawai Laporan Pelanggaran Disiplin
diperoleh dari Jumlah pelanggaran tahun sebelumnya dikurangi Pegawai dengan rincian (disertai nama
Jumlah pelanggaran tahun ini kemudian dibagi dengan pegawai dan jenis pelanggaran
Jumlah pelanggaran tahun sebelumnya yaitu sedang/berat):
a. Jumlah pelanggaran tahun
sebelumnya
b. Jumlah Pelanggaran tahun berjalan
c. Jumlah pelanggaran yang telah
diberikan sanski/ hukuman
garan
1. Dokumen e-Monev
per program/smart
2. Rekapitulasi Program
dan Kegiatan:
a. Program RKA K/L
Tahun Sebelum dan Berjalan
b. Kegiatan RKA K/L
Merupakan Program dan Kegiatan dengan capaian Sasaran 100% Tahun Sebelum dan berjalan
atau lebih 3. Rekapitulasi refocussing
anggaran per program (semula
menjadi)
4. Dokumen LAKIP
5. Capture e-performance
Persentase diperoleh dari Jumlah Sasaran Kinerja yang tercapai seluruh sasaran
100% atau lebih dibagi dengan Jumlah Sasaran Kinerja
5. Capture e-performance
seluruh sasaran

Mendukung tercapainya kinerja utama organisasi artinya
Sasaran Kinerja tercapai 100% atau lebih Persentase
diperoleh dari Jumlah Anggaran yang berhasil direfocussing
dibagi dengan Jumlah Anggaran Total
abilitas Kinerja
a. Aplikasi yang terintegrasi telah dimanfaatkan sebagai 1. Capture aplikasi e-perforamance
alat monitoring kinerja sehingga menghasilkan 2. Capture aplikasi Tarja
efektivitas dan efisiensi penganggaran 3. Capture aplikasi SMART
b. Aplikais yang terintegrasi telah dimanfaatkan sebagai 4. Capture aplikasi SAKTI
alat monitoring kinerja namun belum menunjukkan 5. Capture aplikasi e-monev
efektivitas dan efisiensi penganggaran
c. Aplikasi belum terintegrasi namun sudah
dimanfaatkan untuk monitoring kinerja
d. Aplikasi belum digunakan untuk pemanfaatan monitoring
kinerja
shment
a. Seluruh capaian kinerja (Perjanjian Kinerja) merupakan 1. SK Penetapan
unsur dalam pemberian reward and punishment Pemberian Penghargaan berdasarkan
b. Sebagian besar Capaian Kinerja (lebih dari 50% Perjanjian Capaian Kinerja
kinerja) merupakan unsur dalam pemberian reward and 2. Dokumen RKA K/L Tahun
punishment Tahun Sebelum dan Tahun
c. Sebagian kecil Capaian Kinerja (kurang dari 50% Berjalan Unit Eselon I, Kanwil dan
Perjanjian kinerja) merupakan unsur dalam pemberian reward UPT dibawah Unit pembina
and punishment (Sampling)
d. Capaian Kinerja (Perjanjian kinerja) belum menjadi
unsur dalam pemberian reward and
punishment
a. Peta strategis (Kerangka Logis) ada dan mengacu 1. Dokumen peta strategis
pada kinerja utama organisasi dan digunakan dalam 2. Dokuemn IKU
penjabaran kinerja seluruh pegawai 3. Dokumen PK
b. Peta strategis (Kerangka Logis) ada dan mengacu 4. Sampling Dokumen SKP
pada kinerja utama organisasi namun belum digunakan dalam setiap jenjang (Es I-JFU/JFT)
penjabaran kinerja seluruh pegawai dalam 1 bidang
c. Peta strategis (Kerangka Logis) ada namun belum
mengacu pada kinerja utama organisasi dan belum digunakan
dalam penjabaran kinerja seluruh pegawai
d. Peta strategis (Kerangka Logis) belum ada
Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)

Kewajiban Penyelenggara Negara untuk melaporkan 1. Rekapitulasi LHKPN dan
harta kekayaan diatur dalam: rincian nama Pejabat yang
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 telah melaporkan dengan rincian:
3. Undang-Undang No. 10 Tahun 2015 (Es 1, 2, 3 dan lainnya)
4. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi No. 07 Tahun 2. Dokumen Tanda Terima
2016 Seluruh Pejabat
5. Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004
Kekayaan6. SE MenPANRB
Aparatur No. SE/03/M.PAN/01/
Sipil Negara (LHKASN) 2005
Penyampaian LHKASN diatur dalam: 1. Rekapitulasi LHKASN dan
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 rincian nama Pegawai yang
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 telah melaporkan dengan rincian:
4. SE MenPANRB No. 1 Tahun 2015 (Es 4, Fungsional dan
Pelaksana)
2. Dokumen Tanda Terima
Seluruh Pegawai
syarakat
Penilaian ini menghitung realisasi penanganan pengaduan 1. Rekapitulasi
masyarakat yang harus diselesaikan Penanganan Pengaduan Masyarakat:
a. Jumlah pengaduan yang harus
ditindaklanjuti
b. Jumlah pengaduan yang
sedang diproses
ditindaklanjuti
2. Laporan penangan
masyarakat yang harus diselesaikan Penanganan Pengaduan Masyarakat:
a. Jumlah pengaduan yang harus
ditindaklanjuti
b. Jumlah pengaduan yang
sedang diproses
ditindaklanjuti
Penjelasan 2. Laporan Data
penangan
Dukung
ANAN PUBLIK
yanan Publik
a. Upaya dan/atau inovasi yang dilakukan telah mendorong Laporan inovasi
perbaikan seluruh pelayanan publik yang prima (lebih Cepat dan pelayanan (dilampirkan rekapitulasi
mudah) inovasi)
b. Upaya dan/atau inovasi yang dilakukan belum seluruhnya
memberikan dampak pada perbaikan pelayanan public
yang prima (Cepat dan mudah)
c. Upaya dan/atau inovasi yang dilakukan belum sesuai
kebutuhan
d. Belum ada inovasi
Persentase diperoleh dari Jumlah perijinan/ pelayanan 1. Rekapitulasi

yang telah dipermudah dibagi dengan Jumlah Upaya/Inovasi Pelayanan, yang
perijinan/pelayanan yang terdata/terdaftar terdiri dari (dilengkapi
dengan nama pelayanan):
a. Jumlah pelayanan yang terdata
b. Jumlah pelayanan yang telah
dipermudah
2. SK Penetapan Standar Pelayanan
3. Laporan inovasi
pelayanan (dilampirkan rekapitulasi
inovasi)
ayanan dan Konsultasi
a. Pengaduan pelayanan dan konsultasi telah direspon 1. Capture respon
dengan cepat melalui berbagai kanal/media pengaduan pelayanan/ konsultasi
b. Pengaduan pelayanan dan konsultasi telah direspon melalui berbagai media
dengan cepat melalui kanal/ media yang terbatas 2. Foto sarana pengaduan/ konsultasi
c. Pengaduan pelayanan dan konsultasi direspon lambat
melalui berbagai kanal/ media
d. Pengaduan pelayanan dan konsultasi direspon lambat dan
kanal/media terbatas
KERJA
Keterangan
KERJA
Keterangan
KERJA
Keterangan
Contoh keterlibatan pimpinan

dalam pelaksanaan RB:
- Deklarasi Janji Kinerja
- Penguatan Pembangunan ZI
(Sosialisasi, Apel, FGD)
- Keikutsertaan Rapat PMPRB dan
PMPZI, dll
KERJA
Keterangan
KERJA
Keterangan
Setiap Unit Eselon I melakukan
evaluasi terhadap 10 poin yang ada
dalam indikator evaluasi
kelembagaan sebagai dasar dalam
melakukan usulan perubahan Orta




KERJA
Keterangan




KERJA
Keterangan
Data diunduh pada ERB - Produk

RB
KERJA
Keterangan
KERJA
Keterangan
- Di dalam laporan menjabarkan
rekomendasi dan TL hasil evaluasi
- Jika tidak ada perubahan, laporan
tetap dibuat dan menyatakan
bahwa masih relevan dan tidak
perlu dilakukan perubahan
- Di dalam laporan menjabarkan

rekomendasi dan TL hasil
evaluasi.
- Jika tidak ada perubahan, laporan
tetap dibuat dan menyatakan
bahwa masih relevan dan tidak
perlu dilakukan perubahan.
KERJA
Keterangan
Data dari Biro Kepegawaian

diunduh pada ERB - Produk RB
KERJA
Keterangan
RB
KERJA
Keterangan
Data Biro Perencanaan diunduh
pada ERB - Produk RB
KERJA
Keterangan

RB
KERJA
Keterangan
Keterangan
KERJA
Keterangan
Data Biro Kepegawaian diunduh
Data Biro Perencanaan diunduh

KERJA
Keterangan
Data Dukung Biro Perencanaan
diunduh pada ERB - Produk RB
KERJA
Keterangan
Data Dukung dari Biro
Perencanaan diunduh pada ERB -
Produk RB
Peningkatan Akuntabilitas Kinerja

adalah LAKIP
KERJA
Keterangan
Sosialisasi dilakukan sampai UPT
dibawah Unit Eselon I
KERJA
Keterangan
Contoh kegiatan internalisasi
SPIP: sosiasliasi kebijakan atau
prosedur dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi yang dilakukan pada
kegiatan apel
Contoh kegiatan: Rekon keuangan,

Rakor pencapaian kinerja, dll yang
behubungan dengan kegiatan
pemantauan pimpinan
KERJA
Keterangan
Keterangan

KERJA
Keterangan
KERJA
Keterangan
Dokumen Standar Pelayanan yang
bersifat inovatif akan mendapatkan
nilai tambah
Pembaharuan maklumat dilakukan

setiap kali pergantian pimpinan.
KERJA
Keterangan
Rapat mengundang stakeholder
layanan (akademisi/ masyarakat)
Kegiatan Pelatihan/ Sosialisasi

dapat berupa Coffee Morning/
Workshop, In house training,dll)
KERJA
Keterangan
KERJA
Keterangan
KERJA
Keterangan
- Jika tidak ada pengaduan, maka

laporan dibuatkan Nihil.
- Laporan merupakan Tahun lalu
dan Tahun berjalan
Laporan merupakan Tahun lalu

dan Tahun berjalan
KERJA
Keterangan
dan Tahun berjalan

dan Tahun berjalan
KERJA
Keterangan
KERJA
Keterangan
KERJA
Keterangan
RB
KERJA
Keterangan
Aplikasi sesuai dengan fungsi
utama Unit Kerja yang tercantum
dalam Peta Proses Bisnis
KERJA
Keterangan
Aplikasi yang dicantumkan
merupakan aplikasi yang ada di
Unit Kerja yang dipakai untuk
mendukung pelaksanaan
KERJA
Keterangan
Aplikasi yang dicantumkan
merupakan aplikasi yang ada di
Unit Kerja yang dipakai untuk
mendukung pelaksanaan
pelayanan publik
KERJA
Keterangan
Data BPSDM dan Biro
Kepegawaian diunduh pada ERB -
Produk RB
KERJA
Keterangan
KERJA
Keterangan
KERJA
Keterangan
Inovasi bisa dari pembaharuan

inovasi yang ada terdahulu

Edit PMPRB Pusat &amp; Unit

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Edit PMPRB Pusat &amp; Unit

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LEMBAR KERJA EVALUASI (LK

PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIRO

b. Tim Reformasi Birokrasi telah

c. Tim Reformasi Birokrasi telah

ii. Road Map Reformasi Birokrasi

c. Road Map Reformasi Birokrasi telah

d. Penyusunan Road Map

e. Telah terdapat sosialisasi/

iii. Pemantauan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi

b. Aktivitas PMPRB telah

c. Telah dilakukan pelatihan yang

e. Koordinator asesor PMPRB

f. Para asesor mencapai

g. Rencana aksi tindak lanjut (RATL)

iv. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kinerja

b. Terdapat media komunikasi secara

c. Terdapat upaya untuk

b. Telah dilakukan revisi

ii. Sistem Pengendalian Dalam Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan

3 PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI

c. Telah dirumuskan mekanisme

e. Telah disusun kelompok jabatan

ii. Evaluasi Kelembagaan

b. Telah dilakukan evaluasi yang

d. Telah dilakukan evaluasi yang

e. Telah dilakukan evaluasi yang

f. Telah dilakukan evaluasi

h. Telah dilakukan evaluasi yang

i. Telah dilakukan evaluasi atas

j. Telah dilakukan evaluasi yang

iii. Tindak Lanjut Evaluasi

b. Hasil evaluasi telah

b. Telah tersedia peta proses bisnis

c. Telah disusun peta proses bisnis

d. Telah memiliki peta proses bisnis

e. Peta proses bisnis sudah

g. Prosedur operasional tetap (SOP) telah

h. Peta proses bisnis dan Prosedur

i. Telah dilakukan evaluasi

5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

b. Proyeksi kebutuhan 5 tahun telah

c. Perhitungan formasi jabatan yang

d. Perhitungan kebutuhan pegawai

b. Pendaftaran dapat dilakukan dengan

c. Persyaratan jelas, tidak

d. Proses seleksi transparan, objektif,

e. Pengumuman hasil seleksi

iii. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi

b. Telah dilakukan asessment

e. Telah dilakukan monitoring dan

iv. Promosi Jabatan dilakukan secara Terbuka

c. Promosi terbuka dilakukan secara

d. Promosi terbuka dilakukan oleh

e. Hasil setiap tahapan seleksi

v. Penetapan Kinerja Individu

c. Pengukuran kinerja individu

d. Telah dilakukan monitoring dan

e. Hasil penilaian kinerja individu telah

c. Adanya pemberian sanksi dan imbalan

vii. Pelaksanaan Evaluasi Jabatan

b. Peta jabatan telah ditetapkan

c. Kelas jabatan telah ditetapkan

viii. Sistem Informasi Kepegawaian

b. Sistem informasi kepegawaian terus

Edit PMPRB Pusat & Unit

Edit PMPRB Pusat & Unit