Anda di halaman 1dari 2

Pertumbuhan pasar kosmetik saat ini cukup tinggi dimana di Indonesia rata-rata mencapai sekitar

10%-15% pada periode 2016-2018. Selain itu, industri kecantikan nasional memiliki peluang
yang besar di Asia dan ASEAN, seperti di Malaysia dan Thailand. Berdasarkan data
Kementerian Perdagangan (2012), Indonesia menjadi pemasok kosmetik terbesar keempat
dengan pangsa pasar 7,5% di Thailand, dengan jumlah volume sebesar 3.800 ton atau menguasai
25% pangsa volume, namun dalam harga, ekspor kosmetik Indonesia cenderung memiliki harga
rata-rata rendah. Saat ini ekspor produk kosmetik dari Indonesia sebagian besar didominasi oleh
perawatan kecantikan kulit dengan merek milik perusahaan multinasional seperti Ponds,
Vaseline, dan Dove (Unilever), L’Oreal, Nivea dan lain-lain.

Salah satu perusahaan lokal yang memiliki potensi pengembangan usaha di luar negeri
khususnya di industri kosmetik dan kecantikan yakni PT Paragon Technology and Innovation
(PTI). telah berdiri sejak tahun 1985. Pada masa awalnya, perusahaan ini memproduksi produk
perawatan kulit dan rambut yang terkenal dengan brand Putri, sampai dengan tahun 1995, PTI
mulai mengembangkan brand Wardah sebagai kosmetik kecantikan berlabel halal. Hal tersebut
awalnya dikembangkan perusahaan untuk menargetkan pasar pada mayoritas penduduk
Indonesia yang beragama Islam disebabkan adanya isu kekhawatiran mengenai bahan baku
kosmetika yang mengandung bahan-bahan tidak sesuai dengan syariat Islam.

Dalam perkembangannya, PTI sudah memiliki 26 Distribution Centre (DC) hampir di seluruh
wilayah Indonesia, dan DC di Malaysia.. Selain itu, PTI juga terus mengembangkan brand-brand
unggulan lainnya seperti Make Over, Emina, Putri, IX, Vivre, dll. Selama 4 tahun terakhir, PTI
telah tumbuh lebih dari 80% per tahun, dengan 30 daerah operasional (2016). Brand Wardah
sendiri telah menguasai market share sebesar 30% untuk make up dan 10%-15% untuk skin care.
Dalam mengembangkan perusahaannya, PTI memiliki strategi perusahaan dengan melakukan
differensiasi produk sesuai segmentasi pasar yang berbeda, contohnya brand Emina untuk
konsumen remaja sehingga produk disesuaikan design berwarna ceria dan harganya yang sangat
affordable sesuai target konsumen.

Kepopuleran produk kosmetik halal di Asia memiliki trend meningkat saat ini sehingga dapat
mendorong ekspor kosmetik nasional dan memberikan peluang bagi PTI yang telah
berpengalaman dalam mempelopori produk kosmetik dengan label halal. Produk halal tersebut
dianggap sebagai indikator keamanan bahan baku yang digunakan karena cenderung alami,
sehingga kesadaran konsumen untuk menggunakan produk kecantikan alami karena alasan
keamanan dan kenyamanan semakin meningkat, dapat berdampak pada peningkatan konsumsi
produk kosmetik halal. Berbagai variasi produk kosmetik halal yang dimiliki PTI dapat
mendorong ekspor kosmetik tersebut terutama ke negara muslim lainnya seperti Asia dan Timur
Tengah.

Sumber:
https://www.paragon-innovation.com/
https://industri.kontan.co.id/news/industri-kosmetik-terus-bersolek
https://industri.kontan.co.id/news/rupiah-melemah-kinerja-produsen-kosmetik-wardah-masih-
tumbuh
http://djpen.kemendag.go.id/membership/data/files/99add-Martel-Kosmetik-2013.pdf
https://daniarfirdauzy.wordpress.com/2016/12/01/analisa-strategik-pt-paragon-technology-and-
innovation-wardah-cosmetic/

Anda mungkin juga menyukai