LENONG SENI TEATER DARI JAKARTA YANG MASIH DILESTARIKAN OLEH

MASYARAKAT

Banyak kebudayaan yang masih hidup di ibu kota Jakarta meskipun saat ini zaman
globalisasi sudah menerjang kota tersebut. Salah satunya lenong, lenong adalah seni teater
yang ada di Jakarta. Seni pertunjukan lenong ini masih sering diselenggarakan oleh
masyarakat ibu kota.

Lenong masih diselenggarakan dari kampung-kampung yang ada di Jakarta. Bukan hanya di
kampung-kampung saja, namun seni teater lenong kadang dipertunjukkan di kanal televisi
Indonesia. Seni pertunjukan lenong ini sangat menarik dan terkesan unik. Hal tersebut karena
lenong adalah seni teater yang menyajikan sandiwara rakyat dengan memakai bahasa betawi.
Lenong sendiri usianya cukup tua dan bisa dikatakan drama tertua di Indonesia.

Seni teater ini biasanya memakai iringan musik bisa dari instrumen ataupun gambang
kromong. Seni teater lenong ini mengandung banyak nilai-nilai moral di dalam kehidupan.
Sehingga penonton bisa mengambil nilai-nilai moral yang baik. Kemudian nilai-nilai moral
tersebut diterapkan tersebut bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya
tema dari lenong ini bermacam-macam mulai dari cerita legenda dari Jakarta atau cerita
rakyat.

Walaupun lenong masih dilestarikan hingga saat ini, lambat laun Seni tradisional ini bisa
hilang atau mati. Hal tersebut karena orang-orang yang menyukai Seni teater lenong biasanya
adalah orang dewasa atau orang tua. Hanya sedikit generasi muda yang menyukai tradisi
lenong. Hal tersebut karena generasi muda lebih meminati drama Korea atau drama modern
yang hadir di tanah. Hal tersebut jika dibiarkan akan membuat Seni teater lenong akan hilang.

“Saya sudah jarang sekali menyaksikan lenong yang dilakukan di kampung saya, namun
beberapa kali saya menonton lenong di teater yang tidak jauh dari rumah saya.” Ucap Rafi
masyarakat kota Jakarta.

Seni teater lenong harus kembali dipromosikan kepada generasi muda. Hal tersebut untuk
menarik minat mereka. Sebagai masyarakat Indonesia tidak mungkin tinggal diam ketika
budayanya terancam hilang. Melestarikan suatu budaya sangat sulit jika tidak memiliki
komitmen yang kuat. Untuk itu menumbuhkan komitmen dalam melestarikan budaya adalah
suatu hal yang penting.