NILAI
KEJUANGAN
Kelompok 5
INTEGRASI
KEBANGSAAN
NUSANTARA
Kondisi geografis Kepulauan Indonesia merupakan salah satu
faktor yang paling sulit dalam membentukkesatuan
Nusantara. Terintegrasinya kepulauan yang tersebar di garis
khatulistiwa dan memiliki keragaman budaya daerah, bahasa,
dan bentuk fisik tersebut menuju kesatuan politis merupakan
proses yang sulit dan panjang. Untuk itu, diperlukan
keinginan, tekad, dan upaya suku-suku bangsayang tinggal di
kepulauan tersebut.
PENGARUH ISLAM
DALAM PROSES
INTEGRASI BANGSA
Masuknya pengaruh Islam di Indonesia membutuhkan
proses yang panjang dan bertahap. Dari agama Islam
bangsa Indonesia telah menerima cita-cita yang
besar, kepercayaan diri yang kuat, kepercayaan teguh
akan panggilan kepada suatu masyarakat yang baik
dan jujur, yang tidak mengenal batas maupun ras.
MASA PERGERAKAN
NASIONAL DAN
KEBANGSAAN
Pergerakan Nasional dan Kebangsaan adalah masa peralihan
dari masa sebelumnya yang melakukan perlawanan dengan
senjata. Pergerakan Nasional dimulai saat berdirinya
organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 di Jakarta. Puncak
pergerakan nasional adalah saat Sumpah Pemuda di Jakarta,
pada tahun 1930 terjadi fusi berbagai organisasi pemuda
dalam satu wadah yaitu Indonesia Muda. Di samping itu,
timbullah berbagai jiwa, semangat, dan nilai kejuangan seperti
nilai harkat dan martabat manusia, jiwa dan semangat
kepahlawanan, kesadaran anti penjajahdan penjajahan,
kesadaran akan perlunya persatuan dan kesatuan perjuangan
serta nilai-nilai kejuangan lainya.
MASA PENDUDUKAN
JEPANG DI
INDONESIA
Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan
berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama
bangsa Indonesia. Pendudukan Jepang di Indonesiadiawali dengan
pendaratan di kota tarakan pada 10 Januari 1942. Adapun serangan
pasukan Jepang di Jawa diawali pada tanggal 1 Maret 1942, Jepang
mendarat di Teluk Banten, Indramayu, dan Bojonegoro. Kemudian
tanggal 5 Maret kota Batavia (Jakarta)jatuh ke tangantentara
Jepang dan dilanjutkan menduduki Buitenzorg (Bogor). Jepang
menyerang di Pulau Jawa karena dipandang sebagai basis kekuatan
politik dan militer Belanda. Serangan Jepang dalam waktu singkat
dapat menjatuhkan negara-negara imperialis Belanda di Indonesia.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH