Anda di halaman 1dari 24

Sistem

Pendukung Keputusan

Tujuan Pembelajaran :
1. Memilki Konsep Dasar teoritis yang lebih luas untuk mengerti
pengambilan keputusan dan konsep dasar sistem pendukung
keputusan. (DSS)
2. Mengerti Tujuan DSS
3. Mengetahui definisi DSS & model yang menyertainnya
4. Mengetahui cara penerapan konsep DSS.

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 1


PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Keputusan adalah rangkaian tindakan


untuk pemecahan masalah untuk
menghindari atau mengurangi dampak
negatif atau untuk memanfaatkan
kesempatan.

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 2


Jenis Keputusan
1. Keputusan terprogram (struktur)
– Dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur; tertulis
maupun tidak
– Bersifat rutin, berulang-ulang
2. Keputusan tak terprogram (tidak terstruktur)
– Mengenai masalah khusus, khas, tidak biasa
– Kebijakan yang ada belum menjawab
– Mis. Pengalokasian sumber daya

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 3


Teknik Keputusan Terprogram
• Tradisional • Modern
– Kebiasaan – Menggunakan teknik
– Mengikuti prosedur “operation research”:
baku • Formula matematika
– Saluran informasi • Simulasi komputer
disusun dengan baik – Berdasarkan
pengolahan data
berbantu komputer

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 4


Teknik Keputusan Tak
Terprogram
• Tradisional • Modern
– Kebijakan intuisi – Teknik pemecahan
berdasarkan masalah yang
kreativitas diterapkan pada :
– Coba-coba • Latihan pembuatan
keputusan
– Seleksi dan latihan
• Penyusunan
para pelaksana
program komputer
empiris
S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 5
Tahap Pengambilan Keputusan
1. Intelligence
Proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup
problematika serta proses pengenalan masalah. Data
masukan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka
mengidentifikasikan masalah.
2. Design
Proses menemukan dan mengembangkan alternatif.
Tahap ini meliputi proses untuk mengerti masalah,
menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi.

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 6


Tahap Pengambilan Keputusan
3. Choice
Proses pemilihan di antara berbagai alternatif tindakan
yang mungkin dijalankan, Meliputi pencarian, evaluasi,
dan rekomendasi solusi yang sesuai untuk model yang
telah dibuat. Solusi dari model merupakan nilai spesifik
untuk variabel hasil pada alternatif yang dipilih.
4. Implementation
Tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil.
Pada tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan yang
terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan
disesuaikan apabila diperlukan perbaikan.
S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 7
Fase Proses Pengambilan Keputusan

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 8


Proses Pembuatan Keputusan
• Pemahaman dan perumusan masalah
– Identifikasi gejala yang muncul
– Cari penyebabnya/masalah utama
– Cari bagian-bagian yang perlu dipecahkan
– Pergunakan analisis sebab-akibat
• Pengumpulan dan analisis data yang relevan
– Menentukan data yang relevan
– Mengumpulkan data
– Mencari pola dari data yang terkumpul
• Pengembangan alternatif-alternatif
– Berdasarkan data, disusun beberapa alternatif
– Untuk setiap alternatif susun pro & kontra, konsekuensi, resiko
– Semua alternatif harus feasible / layak

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 9


Proses Pembuatan Keputusan (2)
• Evaluasi Alternatif-alternatif
– Nilai efektivitas dari setiap alternatif, tolok ukur
• Realistik bila dihubungkan dengan tujuan & sumber daya organisasi
• Seberapa jauh memecahkan masalah
• Pemilihan alternatif terbaik
– Berdasarkan alternatif, alternatif terbaik dipilih atau
pilih kompromi dari beberapa alternatif
• Implementasi keputusan
– Susun rencana untuk menerapkan keputusan
– Disiapkan mekanisme laporan periodik
– Bila perlu bangun sistem peringatan dini
• Evaluasi hasil keputusan
S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 10
Scope of Decision
• Perencanaan & Pengendalian Operasional :
– Dipusatkan pada efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas-
tugas yg spesifik.
– Berpengaruh pada aktivitas yg sedang berlangsung
– Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi saat ini?
• Manajemen Pengendalian dan Perencanaan Taktis
– Dipusatkan pada pemanfaatan sumber daya efektif
– Cakupan Perencanaan cakupan lebih panjang
– Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi tahun depan?
• Perencanaan Strategis
– Kebijakan & Goal jangka panjang untuk alokasi sumber daya
– Contoh: Apa produksi baru yg harus ditawarkan?

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 11


Karakteristik Keputusan
1. Dukungan untuk pengambil keputusan (semiterstruktur dan tak
terstruktur)
2. Dukungan untuk semua level manajerial
3. Dukungan untuk individu dan kelompok.
4. Dukungan untuk semua keputusan independen dan atau
sekuensial.
5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan:
inteligensi, desain, pilihan, dan implementasi.
6. Dukungan pada berbagai proses dan gaya pengambilan
keputusan.
7. Kemampuan sistem beradaptasi dengan cepat dimana
pengambil keputusan dapat menghadapi masalah baru.

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 12


Karakteristik Keputusan
8. User-friendly, kapabilitas grafis yang kuat, dan bahasa interaktif
yang alami.
9. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan (akurasi,
timelines, kualitas) dari pada efisiensi (biaya).
10. Pengambil keputusan mengontrol penuh semua langkah proses
pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah.
11. Pengguna dapat mengembangkan & modifikasi sistem sederhana.
12. Menggunakan model-model dalam penganalisisan situasi
pengambilan keputusan.
13. Disediakannya akses untuk berbagai sumber data, format, dan tipe
14. Dapat dilakukan sebagai alat standalone yang digunakan oleh
seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan
di satu dan beberapa organisasi.
S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 13
Karakteristik Keputusan

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 14


Konsep DSS

Tingkat
Dukungan
Pemecahan
Mengambil Menyiapkan Memperkirkan Mengusulkan Masalah
elemen Menganalisis laporan dari akibat Alternatif Membuat
informasi seluruh file berbagai file keputusan Keputusan keputusan

Rendah Tingkat Kerumitan Tinggi

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 15


Tujuan DSS
• Membantu Manajer membuat keputusan untuk
memecahkan masalah semi-terstruktur.
• Mendukung penilaian Manajer bukan mencoba
menggantikannya.
• Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan
manajer

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 16


DSS & SIM

Solusi
Solusi Manajer Solusi
Komputer + Manajer
Komputer
(DSS)

Tingkat Struktur Masalah

Terstuktur Semi-terstruktur Tak Terstruktur

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 17


Model DSS

Lingkungan

Pemecahan Anggota
Masalah Kelompok
Perorangan Lain

Software Model
Matematika Perangkat
Penulis
Kelompok
Laporan

Database
Sistem
Pendukung Data
Keputusan Komunikasi
Informasi

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 18


Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (GDSS)

KONSEP GDSS
Sistem Pendukung Keputusan Kelompok adalah suatu sistem berbasis
komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat
dalam suatu tugas (tujuan) bersama dan menyediakan interface bagi
suatu lingkungan yang digunakan bersama.

KONTRIBUSI GDSS PADA PEMECAHAN MASALAH


1. Komunikasi yang lebih baik memungkinkan keputusan yang lebih baik
2. Menjaga diskusi tetap fokus pada masalah sehingga menghemat
waktu.
3. Waktu yang hemat dapat dicurahkan pada diskusi yang lebih
menyeluruh mengenai masalah tersebut.

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 19


PENGATURAN LINGKUNGAN GDSS
1. Ruang Keputusan
2. Jaringan Keputusan Setempat
3. Pertemuan Legislatif
4. Konferensi Bermedia Komputer

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 20


UKURAN KELOMPOK & LOKASI PENGATURAN GDSS

UKURAN KELOMPOK

KECIL BESAR
JARAK PESERTA

TATAP Ruang Pertemuan


MUKA Keputusan Legislatif

Jaringan Konferensi
TERSEBUT Keputusan Bermedia
Setempat Komputer

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 21


Pembuatan Keputusan Secara
Kelompok : Keunggulan
• Adanya pengetahuan yang lebih luas
• Pencarian alternatif keputusan lebih luas
• Adanya kerangka pandangan yang lebar
• Resiko keputusan ditanggung kelompok
• Karena keputusan kelompok, setiap individu
termotivasi untuk melaksanakan
• Dapat terwujudnya kreativitas yang lebih luas,
karena adanya berbagai pandangan

S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 22


Pembuatan Keputusan Secara
Kelompok : Kelemahan
• Lempar tanggung jawab mudah terjadi
• Memakan waktu dan biaya lebih
• Efisiensi pengambilan keputusan menurun
• Keputusan kelompok dapat merupakan
kompromi atau bukan sepenuhnya keputusan
kelompok
• Bila ada anggota yang dominan, keputusan
bukan mencerminkan keinginan kelompok
S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 23
S.I.M Herry Purnomo, SE, M.AKs 24

Anda mungkin juga menyukai