Anda di halaman 1dari 15

NEGARA SOMALIA

Makalah ini ditujukan untuk Memenuhi Tugas Individu

Mata Kuliah Geografi Regional Dunia

Dosen Pengampu : Sodikin, M.Si

Oleh:

Miftakhul Khoiroh (1113015000011)

Jurusan Pedidikan Ilmu Pengetahuan Sosial


Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Tahun Akademik 2014/2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena rahmat dan karunia-Nya, kami
di beri kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.

Adapun makalah yang kami tulis ini yang berjudul “NEGARA SOMALIA “ dengan
dosen pengampu Sodikin, M.Si Makalah ini kami sajikan dari berbagai sumber untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Geografi Regional Dunia semester 4, Jurusan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Konsentrasi Ekonomi.

Semoga makalah yang kami buat, dapat bermanfaat bagi para pembaca. Atas segala
apa yang mencakup di dalamnya, kami tidak memungkiri bahwa makalah ini memiliki
kelebihan maupun kekurangan. Oleh sebab itu, kami memohon saran dan kritiknya untuk
perbaikan dimasa mendatang.

Ciputat, 20 juni 2015

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................3
A. Negara Somalia...............................................................................................................................3
1) Politik..........................................................................................................................................3
2) Sejarah Negara Somalia.........................................................................................................4
3) Letak geografis Negara Somalia.............................................................................5
4) Kehidupan sosial.......................................................................................................6
5) Ekonomi....................................................................................................................7
6) Agama........................................................................................................................9
7) Bahasa........................................................................................................................9
8) Pariwisata...................................................................................................................9
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan.................................................................................................................................. 11
B. Saran...............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Somalia (bahasa Somali: Soomaaliya; bahasa Arab: ‫الموصال‬, As-Sumal), dahulu bernama
Republik Demokratik Somali, adalah sebuah negara yang terletak di Tanduk Afrika. Negara
ini berbatasan dengan Djibouti di barat laut, Kenya di barat daya, Teluk Aden dan Yaman di
utara, Samudra Hindia di sebelah timur, dan Ethiopia di sebelah barat.

Mayoritas penduduk Somalia adalah suku Somali (mencapai 98,3%) orang-orang Somali
adalah keturunan orang Kushit Timur. Suku ini terbagi ke dalam sejumlah kelompok
diantaranya adalah: Dir, Isaq, Hawiye, Darod, Digil, dan Rahanwin. Kelompok-kelompok ini
terbagi lagi kedalam sejumlah kelompok lain yang lebih kecil.

Ternak hidup merupakan komoditas eksport Somalia yang terbesar tahun 1984, komoditi
ini mencapai 59,6 % dari nilai ekspornya yang berjumlah So.Sh 1.273.800.000. Ekspor lainya
adalah pisang 7,9% dan kulit serta bulu binatang. Barang-barang eskpor ini ditujukan ke Arab
Saudi, Italia, R.R. Cina. Sedangkan impornya yang bernilai So.Sh 5,135 miliar mencakup
bahan makanan, alat-alat transportasi, mesin-mesin, bahan-bahan mentah perpabrikan,
minyak bumi, minuman keras, tembakau, barang-barang kimia, pakaian dan sepatu. Barang-
barang impor ini didatangkan dari Italia, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris, Kenya,
Thailand, Jepang, Singapura dan R.R. Cina. Jenis bahan tambang yang terdapat di somalia
antara lain: minyak bumi, bijih besi, gips, mangan, dan uranium. Bahan mineral lainya adalah
garam, batuan gamping dan pasir. Daerah Alti Giuba dan Bur Hacaba menghasilkan biji besi
sedangkan di dearah Mudugh ditambang Uranium. Negeri ini hanya terbatas pada pengolahan
hasil pertanian, peternakan, dan perikanan. Selain itu terdapat industri tekstil, pengilangan
minyak, sabun, pakaian dan percetakan. Daerah industri terpusat di Kismaayo dan Ras Korsh.
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana sejarah negara Somalia ?
2) Bagimalan letak geografis negara Somalia ?
3) Bagaimana sistem politik negara Somalia ?
4) Bagaimana keadaan ekonomi negara Somalia ?
5) Bagaimana kehidupan sosial negara Somalia ?

C. Tujuan Penulis
1) Memahami negara Somalia
2) Mengetahui letak geografis negara Somalia
3) Mengetahui sistem politik negara Somalia
4) Mengetahui keadaan ekonomi negara Somalia
5) Mengetahui kehidupan sosial negara Somalia
BAB II

PEMBAHASAN

A. Negara Somalia

Somalia (bahasa Somali: Soomaaliya; bahasa Arab: ‫الموصال‬, As-Sumal), dahulu bernama
Republik Demokratik Somali, adalah sebuah negara yang terletak di Tanduk Afrika. Negara
ini berbatasan dengan Djibouti di barat laut, Kenya di barat daya, Teluk Aden dan Yaman di
utara, Samudra Hindia di sebelah timur, dan Ethiopia di sebelah barat.

1. Politik

Abdullahi Yusuf Ahmed

Somalia tidak memiliki pemerintah nasional yang efektif. Di barat laut, ada pemisahan
Republik Somaliland. Di bagian lain terdapat beberapa warlord, yaitu Puntland dan Somalia
Barat Daya. Pemerintahan yang diakui dunia internasional adalah "Pemerintahan Transisi
Nasional", awalnya dikepalai oleh Abdulkassim Salat Hassan, yang mengontrol hanya
sebagian dari Mogadishu, ibu kota Somalia.

Pada 10 Oktober 2004 Perdana Menteri Somalia terpilih Abdullahi Yusuf, presiden
Puntland, menjadi presiden berikut. Karena kekacauan di Mogadishu, pemilihan diadakan di
pusat olah raga di Nairobi, Kenya. Yusuf terpilih Presiden transisional oleh parlemen
transisional Somalia. Ia memenangkan 189 dari 275 suara dari parlemen. Sesi parlemen juga
diadakan di negara tetangga Kenya. Pemerintahannya diakui oleh banyak negara Barat
sebagai penguasa legal negara tersebut, meskipun otoritas aktualnya dipertanyakan. Banyak
organisasi politik kecil berdasarkan klan, lainnya mencari politik yang bebas-marga (seperti
Front Somali Bersatu). Banyak yang terbentuk sejak pemilihan presiden baru.

2. Sejarah

Reruntuhan Kesultanan Adal di Zeila.

Tanah Somalia terkenal sebagai “Tanah Aromatik” pada zaman Mesir kuno. Namun
bangsa Somalia meyakini bahwa nenek moyang mereka sekarang adalah orang-orang Arab
yang bermigrasi ke wilayah Somalia pada abad ke-7 pada masa penyebaran agama Islam
sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh orang-orang Arab muslim. Sebagian besar dari
mereka menetap dan berasimilasi dengan penduduk nomadik setempat yang akhirnya
melahirkan bangsa Somalia kini. Sejarah modern Somalia dapat ditarik dari masa
kolonialisasi Inggris dan Italia pada pertengahan tahun 1880-an. Daerah Zeila, Berbera
diperintah oleh Inggris sebagai Somaliland Inggris dari tahun 1880-an sampai tahun 1960,
sedangkan di wilayah selatan terdapat Somaliland Italia.

Setelah Perang Dunia II, Somalia menjadi wilayah perwalian PBB dan akhirnya
mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1960 dengan nama Republik Somalia. Republik
Somalia merupakan sebuah negara demokrasi parlementer sampai tahun 1969 sebelum
akhirnya angkatan bersenjata mengambil tampuk kepemimpinan dan menjadikan Somalia
sebagai negara sosialis dengan nama Republik Demokratik Somalia. Undang-undang
dasarnya baru disahkan pada 1979 dan pemilihan umum telah dilakukan untuk memilih
Majelis Rakyat. Selain itu, Somalia juga memiliki majelis hukum yang biasa dan yang
berdasarkan syariah Islam. Somalia memiliki enam wilayah administratif yang meliputi
Mijirtein, Mudugh, Benadir, Hiran, Juba Atas dan Juba Bawah. Somalia sekarang dipimpin
oleh presiden dan perdana menteri, yakni presiden Sharif Ahmed dan perdana menteri Omar
Ali.

Pada tahun 1977 Somalia sempat terlibat konflik dengan Ethiopia karena Somalia
menginginkan wilayah Ogaden yang secara tradisional merupakan wilayah Somalia karena
banyak sekali suku-suku Somalia yang menetap disana. Dengan bantuan Uni Soviet, Ethiopia
berhasil mempertahankan wilayah itu dan menyebabkan lebih dari 1.000.000 keluarga
mengungsi ke Somalia. Hal ini menimbulkan masalah pengungsi yang sangat besar di
Somalia. Somalia sendiri memiliki jumlah tentara yang sangat kecil, karena negeri ini selalu
dilanda konflik dan perang saudara yang berkepanjangan dan juga masalah perompakan yang
belakangan menjadi sangat marak di wilayah laut Somalia.

3. Geografis

Somalia terletak dari 12` LU sampai 39` LS dan dari 41` BT sampai ke 51` BT. Pesisir
sebelah utaranya menghadap ke Teluk Aden dan pesisir sebelah timurnya menghadap ke
Samudra Hindia. Negara yang berbatasan dengannya adalah Kenya, Djibouti, dan Ethiopia.
Wilayahnya seluas 637.657 km2, sedikit lebih luas dari wilayah Prancis. Somalia beriklim
tropis kering dengan curah hujan tahunan yang kurang dari 50 cm. Wilayah Somalia sebagian
besarnya adalah wilayah setengah gurun yang gersang, walaupun masih terdapat pegunungan
dan wilayah dataran rendah di bagian tenggaranya. Somalia memiliki garis pantai sekitar
2.600 km, tetapi karena adanya karang pelintang di lepas pantainya, maka pasokan bahan-
bahan impor agak terhambat. Somalia memiliki tiga sungai utama yaitu sungai Nagal di utara,
sungai Shibeli di tengah dan sungai Giuba di selatan. Untuk dua yang disebutkan
terakhir, wilayah yang dilalui oleh aliran sungainya selalu subur karena tiap tahunnya sungai
ini selalu berair.

Di banyak wilayah, tanah Somalia ditumbuhi dengan semak-semak dan rumput-rumputan,


terutama di bagian selatan. Tumbuhan yang tersebar di seluruh wilayahnya adalah pohon
baobab dan akasia, dan masih banyak jenis-jenis pohon lainnya. Kekayaan fauna yang
dimiliki oleh Somalia antara lain adalah antilop, gajah, singa, macan tutul, cheetah, kuda nil,
dan penyu. Somalia juga merupakan tempat berkumpulnya spesies burung paling indah di
Afrika, selain itu Somalia juga merupakan negeri yang kaya dengan spesies ikan hiu dan ikan
tuna.

4. Kehidupan Sosial

Foto seorang gadis Somalia.

Mayoritas penduduk Somalia adalah suku Somali (mencapai 98,3%) orang-orang Somali
adalah keturunan orang Kushit Timur. Suku ini terbagi ke dalam sejumlah kelompok
diantaranya adalah: Dir, Isaq, Hawiye, Darod, Digil, dan Rahanwin. Kelompok-kelompok ini
terbagi lagi kedalam sejumlah kelompok lain yang lebih kecil. Beberapa kelompok
merupakan suku pengembara. Walaupun termasuk ke dalam suatu kelompok besar dalam
sejarahnya sering kali tercatat pertentangan antar suku. Ketidakharmonisan ini antara lain
disebabkan oleh perebutan kekuasaan air, dan daerah penggembalaan. Penduduknya antara
lain: orang Arab (1,2%), Bantu (0,4%) dan lain-lain (0,1%). Bangsa asing yang tinggal di
negeri ini adalah orang-orang Eropa terutama Italia, Pakistan dan India. Penduduk Somalia
lebih banyak menghuni daerah selatan. Dua per tiga penduduk tinggal di pedesaan. Di daerah
perkotaan kota yang paling padat adalah Mogadishu (700.000, 1985) kota-kota padat lainnya
adalah: Hargeysa, Kismaayo, Berbera, dan Marca. Penduduk Somalia menurut catatan tahun
2005 berjumlah sekitar 8.000.000 orang. Bangsa Somalia yang tinggal di republik ini
mempunyai hubungan yang erat dengan bangsa Somalia yang hidup di negara tetangganya
Ethiopia, Kenya dan Djibouti. Banyak bangsa Somalia yang bermukim di ketiga negara itu
berharap bahwa kelak mereka itu akan dipersatukan ke dalam Republik Somalia. Meskipun
penampilan fisik bangsa Somalia beragam (ada yang pendek, tinggi, berkulit hitam, atau
berkulit kuning) ciri khas bangsa somalia adalah berkulit hitam, bermata hitam yang
berbentuk buah persik, serta berambut lebat dan keriting. Para pria dan anak lelaki di daerah
perkotaan berpakaian gaya Barat, tetapi pemuda dan kebanyakan pria di daerah pedesaan
mengenakan futa atau jubah tradisional. Kaum wanita dan para gadis mengenakan sarung
yang dibuat dari kain berwarna-warni yang bermeter-meter panjangnya, dililitkan ke tubuh
dan diikatkan pada bahu kanan sehingga bahu kiri tetap terbuka. Di kota besar serta daerah
pedalaman, para wanita menggendong bayi mereka di punggung dengan memakai selendang.
Para wanita dan gadis mengenakan kerudung, sedangkan anak laki-laki mengenakan sorban
atau kopiah muslim yang terbuat dari bahan tenunan atau sulaman.

Karena demikian banyaknya penduduk yang hidup berpindah-pindah sepanjang tahun,


maka hanya sedikit anak lelaki dan perempuan mereka yang tinggal di pemukiman tetap dan
bersekolah secara teratur. Di Mogadishu terdapat sebuah universitas, sedangkan di berbagai
kota lainnya di seluruh negeri terdapat sekolah dasar dan sekolah kejuruan serta sejumlah
sekolah menengah. Somalia tidak memiliki jalur kereta api, dan penduduknya biasa
menggunakan kendaraan mobil atau kadang-kadang unta sebagai alat transportasi utama. Hal
inilah yang menjadi penghambat arus ekonomi Somalia. Meskipun begitu, penyelenggaraan
penerbangan udara diselenggarakan oleh Somalian Airlines. Tingkat kesehatan di Somalia
termasuk kecil dan ini menyebabkan penduduknya rentan terkena penyakit sehingga WHO
dan juga UNICEF sering memberikan bantuan untuk menangani wabah penyakit di Somalia.

5. Ekonomi

Walaupun terdapat sejumlah perusahaan, perekonomian Somalia dikendalikan secara dan


perusahaan-perusahaan milik negara memegang peranan utama. Nasionalisasi sejumlah
perusahaan asing dilakukan pada tahun 1970. Pada tahun 1970-an Somalia mengalami
kesulitan ekonomi akibat kemarau panjang dan keberadaan ribuan pengungsi dari Ethiopia.
Keadaan tanah yang tandus, curah hujan yang sedikit, sumber daya alam yang terbatas dan
cara-cara berproduksi yang masih tradisional menyebabkan perekonomian Somalia tidak
dapat berkembang dengan baik. Walaupun sejumlah kemajuan ekonomi diperoleh sejak tahun
1950, namun hingga kini Somalia tetap tidak dapat melepaskan diri dari bantuan negara-
negara lain terutama Amerika Serikat dan Italia.

Ternak hidup merupakan komoditas eksport Somalia yang terbesar tahun 1984, komoditi
ini mencapai 59,6 % dari nilai ekspornya yang berjumlah So.Sh 1.273.800.000. Ekspor lainya
adalah pisang 7,9% dan kulit serta bulu binatang. Barang-barang eskpor ini ditujukan ke Arab
Saudi, Italia, R.R. Cina. Sedangkan impornya yang bernilai So.Sh 5,135 miliar mencakup
bahan makanan, alat-alat transportasi, mesin-mesin, bahan-bahan mentah perpabrikan,
minyak bumi, minuman keras, tembakau, barang-barang kimia, pakaian dan sepatu. Barang-
barang impor ini didatangkan dari Italia, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris, Kenya,
Thailand, Jepang, Singapura dan R.R. Cina. Jenis bahan tambang yang terdapat di somalia
antara lain: minyak bumi, bijih besi, gips, mangan, dan uranium. Bahan mineral lainya adalah
garam, batuan gamping dan pasir. Daerah Alti Giuba dan Bur Hacaba menghasilkan biji besi
sedangkan di dearah Mudugh ditambang Uranium. Negeri ini hanya terbatas pada pengolahan
hasil pertanian, peternakan, dan perikanan. Selain itu terdapat industri tekstil, pengilangan
minyak, sabun, pakaian dan percetakan. Daerah industri terpusat di Kismaayo dan Ras Korsh.

Sektor pertanian khususnya peternakan merupakan tulang punggung ekonomi somalia.


Sektor ini menyerap 80% tenaga kerja. Ladang penggembalaan mencapai 65,2% dari seluruh
luas Somalia. Daerah penggembalaan tersebar di lembah-lembah sungai Giuba dan sungai
Shebela. Pada tahun 1985 jumlah ternak hidup di negeri ini adalah 18,5 juta ekor biri-biri,
11,1 juta ekor kambing, 6 juta ekor unta dan 4,4 juta ekor sapi. Tanah pertanian di Somalia
hanya berjumlah 1.,7% dari luas wilayahnya. Kegiatan pertanian dilakukan di daearah yang
mendapat curah hujan yang cukup tinggi misalnya di Benadir. Hasil pertanian antara lain
padi, sorgum, jagung, pisang, tebu, kapas, kacang-kacangan, sayur mayur dan buah-buahan.
Hasil pertanian terutama digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri kecuali
pisang yang hasilnya cukup banyak hingga dapat di ekspor. Kegiatan ekonomi lain yang
terdapat di Somalia adalah kehutanan dan perikanan. Daerah hutan Somalia mencapai 14,3%
dari wilayahnya dan pada tahun 1985 dihasilkan 4,435 m3 kayu bulat. Pada tahun yang sama
sektor pertanian juga menghasilkan 16.100 metrik ton tangkapan. Hasil dari kedua sektor ini
diutamakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

6. Agama

Mayoritas penduduk Somalia menganut agama Islam yang merupakan agama resmi
negara. Pada tahun 1980, hanya 0,1% penduduk yang menganut agama Kristen dan 0,1%
yang memeluk agama yang lain.

7. Bahasa

Bahasa Somali dan Bahasa Arab merupakan Bahasa resmi negara. Bahasa Somali
termasuk dalam rumpun bahasa Kushit. Di antara penduduk juga digunakan bahasa Italia dan
Inggris. Karena bagian utara republik ini dahulunya diperintah oleh Inggris, sedangkan
sebelah selatan oleh Italia, maka bahasa Inggris, Italia dan Arab merupakan ragam bahasa
tulisan nasional. Bahasa Somalia digunakan di seluruh negeri, tetapi sampai kini belum ada
ragam tulisnya yang resmi. Akan tetapi pada tahun 1974 suatu ragam bahasa tulisan Somalia
yang seragam telah diterapkan oleh pemerintah dan usaha untuk mengajarkannya kepada
penduduk telah dimulai.

Penduduk Somalia memiliki tradisi mendongeng yang besar. Berbagai legenda dan lagu
telah diturunkan dari mulut ke mulut dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sebagian
besar sejarah bangsa ini terekam dalam sajak-sajak yang tidak pernah ditulis. Karena agama
Islam mengharamkan reproduksi figur manusia dalam bentuk karya seni, berlainan dengan
berbagai bangsa Afrika lainya, bangsa Somalia tidak membuat topeng. Desain yang mereka
pergunakan untuk menghias adalah tanah liat, keranjang anyaman, piring kayu, sisir, sendok,
dan benda-benda lainnya berupa figur dan garis geometris. Akhir-akhir ini perangko Somalia
banyak mendapat pujian di kalangan internasional karena keindahannya yang luar biasa.

8. Pariwisata

Somalia adalah negara yang terletak di Tanduk Afrika. Negara ini berbatasan dengan
Djibouti di barat laut, Kenya di barat daya, Teluk Aden dan Yaman di Utara, Samudra Hindia
di sebelah timur, dan Ethiopia di sebelah barat. Namun, untuk dapat menyaksikan kemegahan
dari suatu tempat wisata atau tempat traveler, sungguh sangat berbahaya lantaran Somalia
dikenal dengan bajak lautnya dan juga memiliki politik yang tidak stabil. Dengan demikian,
maka tak heran jika pulau di Somalia tak menjadi daya tarik bagi para wisatawan dunia.

Di balik itu semua, Agen Bola melihat di negara Amerika Timur ini tak disangka
mempunyai ribuan mil pantai pasir putih yang indah, di tempat ini juga dihiasi dengan
banyaknya karang-karang, dan tempat selancar yang belum pernah dijelajahi oleh para
traveler dunia. Tak hanya itu, di sana juga terdapat tebing pantai yang indah, hutan bakau,
serta gunung-gunung tempat wisata panjat tebing. Dengan semua kekayaan alam dan potensi
wisata tersebut, bila Somalia negara yang stabil, maka bisa dipastikan menjadi destinasi para
wisatawan yang paling banyak diminati di dunia.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Somalia (bahasa Somali: Soomaaliya; bahasa Arab: ‫الموصال‬, As-Sumal), dahulu bernama
Republik Demokratik Somali, adalah sebuah negara yang terletak di Tanduk Afrika. Negara
ini berbatasan dengan Djibouti di barat laut, Kenya di barat daya, Teluk Aden dan Yaman di
utara, Samudra Hindia di sebelah timur, dan Ethiopia di sebelah barat. Somalia tidak memiliki
pemerintah nasional yang efektif. Di barat laut, ada pemisahan Republik Somaliland. Di
bagian lain terdapat beberapa warlord, yaitu Puntland dan Somalia Barat Daya. Pemerintahan
yang diakui dunia internasional adalah "Pemerintahan Transisi Nasional", awalnya dikepalai
oleh Abdulkassim Salat Hassan, yang mengontrol hanya sebagian dari Mogadishu, ibu kota
Somalia.

Somalia terletak dari 12` LU sampai 39` LS dan dari 41` BT sampai ke 51` BT. Pesisir
sebelah utaranya menghadap ke Teluk Aden dan pesisir sebelah timurnya menghadap ke
Samudra Hindia. Negara yang berbatasan dengannya adalah Kenya, Djibouti, dan Ethiopia.
Wilayahnya seluas 637.657 km2, sedikit lebih luas dari wilayah Prancis. Somalia beriklim
tropis kering dengan curah hujan tahunan yang kurang dari 50 cm. Mayoritas penduduk
Somalia adalah suku Somali (mencapai 98,3%) orang-orang Somali adalah keturunan orang
Kushit Timur. Suku ini terbagi ke dalam sejumlah kelompok diantaranya adalah: Dir, Isaq,
Hawiye, Darod, Digil, dan Rahanwin. Kelompok-kelompok ini terbagi lagi kedalam sejumlah
kelompok lain yang lebih kecil. Bahasa Somali dan Bahasa Arab merupakan Bahasa resmi
negara. Bahasa Somali termasuk dalam rumpun bahasa Kushit. Di antara penduduk juga
digunakan bahasa Italia dan Inggris. Karena bagian utara republik ini dahulunya diperintah
oleh Inggris, sedangkan sebelah selatan oleh Italia, maka bahasa Inggris, Italia dan Arab
merupakan ragam bahasa tulisan nasional. Bahasa Somalia digunakan di seluruh negeri, tetapi
sampai kini belum ada ragam tulisnya yang resmi.

A. Saran
Setelah mempelajari dan memahami isi dari makalah ini, semoga penulis dan pembaca
dapat memahami Negara Suriah.
DAFTAR PUSTAKA

Freeman, dkk. 1958. World Geography. USA: McGraw-hill Book Company.

Fuson, Robert. 1977. Introduction to World Geography Regions and Cultures. USA: Kendall
Hunt Publishing Company.

Israel, saul, dkk. 1980. World Geography Today. USA: Holt, Rinehart and Winston Publisher.

http://habib-geo.blogspot.com/2012/11/geografi-regional-suriah- libanon-

kuwait.html https://komunearab.wordpress.com/

http://adelliacahaya.blogspot.com/2013/03/melihat-kemegahan-pulau-di-somalia.html

Anda mungkin juga menyukai