Anda di halaman 1dari 10

THIAMPHENICOL

OLEH:
LILI OLIVIA
STRUKTUR THIAMFENICOL
BENTUK DAN SEDIAAN THIAMFHENICOL

Antibiotik Tiamfenikol terbagi menjadi beberapa


bentuk sediaan
Bentuk Sediaan Dosis Kandungan
Tiamfenikol kapsul 250 mg Tiamfenikol 250 mg
Tiamfenikol kapsul 500 mg Tiamfenikol 500 mg
Tiamfenikol sirup 125mg/ml Tiap 5ml (satu sendok takar)

mengandung Tiamfenikol

125mg
Tiamfenikol sirup forte 250mg/ml Tiap 5ml (satu sendok takar)

mengandung Tiamfenikol

250mg
THIAMPHENICOL DIGUNAKAN UNTUK
• thiamphenicol adalah obat antibiotik untuk
mengatasi penyakit akibat infeksi
bakteri. Thiamphenicol adalah antibiotik
spektrum luas yang bekerja dengan cara
menghambat pertumbuhan dari sel bakteri
penyebab infeksi.
• Beberapa penyakit yang dapat diatasi oleh
obat ini adalah tifus, gonore, meningitis,
infeksi saluran pernapasan, dan infeksi
saluran pencernaan.
• Tiamfenikol (thiamphenicol) digunakan untuk
demam tifus, paratifus, infeksi Salmonella
thypi, terutama infeksi meningeal, Rickettsia,
bakteri gram negatif penyebab bakteria
meningitis, infeksi kuman yang resisten
terhadap antibiotik lain.
• Antibiotik ini sangat umum digunakan untuk
pengobatan infeksi saluran pernafasan, infeksi
saluran pencernaan, dan infeksi saluran kemih
misalnya gonore (Farmasiana, 2017).
POTENSI THIAMPHENICOL
Obat ini umumnya kurang aktiv dibandingkan
kloramfenikol tetapi terhadap Pneumokokus,
Haemophilus, dan Mengokokus aktivitasnya sama
dengan Kloramfenikol.
Obat ini diserap dengan baik pada pemberian peroral dan
penetrasinya baik pada cairan Serebrospinal, tulang dan
sputum sehingga mencapai kadar Baktyerisid.
Obat ini sebagaian besar diekdresi utuh dalam urin. Oleh
karena itu dosis harus dikurangi pada pasien gagal
ginjal.
mekanisme kerja Thiamphenicol yaitu
biosintesis protein menghambat aktivitas
peptidiltransfase, dihambat melalui ikatan
pada sub unit 50S. Mempunyai aktivitas
bakteriostatik yang luas baik terhadap
organisme gram positif maupun gram negatif
KONTRAINDIKASI
1. Tiamfenikol (thiamphenicol) dikontraindikasikan terhadap
pasien yang hipersensitf terhadap tiamfenikol (thiamphenicol)
dan antibiotik derivat Kloramphenicol lainnya.
2. Sebaiknya tidak diberikan kepada pasien dengan gangguan
fungsi ginjal dan hati.
3. jangan menggunakan antibiotik ini untuk Pengobatan influenza,
batuk pilek dan infeksi lain yang disebabkan oleh virus
4. Kontra indikasi Tiamfenikol yaitu hipersensitive terhadap
Tiamfenikol, anuria, penyakit ginjal berat, dan disfungsi ginjal
berat. Tiamfenikol tidak diindikasikan untuk penyakit influenza,
batuk, dan infeksi tenggorokan
EFEK DAN TOXISITAS THIAMPHENICOL
Efek samping yang disebabkan oleh pemakaian tiamfenikol (thiamphenicol)
adalah
1. reaksi hipersensitivias / alergi, gangguan pada saluran pencernaan seperti
mual, muntah, diare.
2. Obat ini dapat juga menyebabkan sariawan, glositis, ensefalopati, depresi
mental, sakit kepala, ototoksisitas, anemia dan hematologic.
3. Jika antibiotik ini digunakan dalam jangka waktu yang panjang dapat
menyebabkan pendarahan, neuritis optik dan perifer.
4. Efek samping tiamfenikol (thiamphenicol) yang berpotensi fatal adalah
penekanan pada sumsum tulang belakang, sindrom abu-abu pada bayi baru
lahir dan prematur. J
5. ika tanda –tanda hipersensitivitasmuncul segera hubungi pihak medis
karena bisa menyebabkan shock anafilaktic yang bisa berakibat fatal
(Rismarini et al., 2016)

Anda mungkin juga menyukai