Anda di halaman 1dari 2

Kurikulum Darurat 

Pandemi Covid 19

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah menerbitkan keputusan mengenai


kurikulum darurat yang bisa digunakan satuan pendidikan pada masa pandemi virus corona.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut ada pada Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi
khusus memberikan kemudahan bagi sekolah untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran siswa. Kurikulum darurat ini bertujuan memberikan fleksibilitas untuk
satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
peserta didik.

Apa itu Kurikulum Darurat Pandemi Covid 19 :

Penyederhanaan Kurikulum nasional,supaya siswa bisa tetap belajar walaupun tidak tatap muka
(daring)

 Dampak Kurikulum Darurat

Mengenai kurikulum darurat, pelaksanaan kerjanya berlaku sampai akhir tahun ajaran (tetap berlaku
walau kondisi khusus sudah berakhir).  Akan tetapi, satuan pendidikan bebas untuk memilih
kurikulum yang sesuai, yaitu:

a.Tetap mengacu kurikulum nasional

b.Kurikulum selama krisis darurat

c.Melakukan penyederhanaan kurikulum sendiri.

Meski begitu, enggak ada kewajiban bagi sekolah untuk menerapkan kurikulum darurat. Kurikulum
darurat berlaku bagi sekolah yang membutuhkan metode pembelajaran yang lebih sederhana dari
Kurikulum 2013. Mendikbud berharap kalau kurikulum darurat bisa memudahkan proses
pembelajaran di masa pandemi.

Dampak bagi guru:

-Tersedianya acuan kurikulum yang sederhana.

-Berkurangnya beban mengajar.

-Guru bisa berfokus pada pendidikan dan pembelajaran esensial dan kontekstual.

-Kesejahteraan psikososial guru meningkat.

Dampak bagi siswa:

-Siswa tidak dibebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum dan dapat berfokus pada
pendidikan dan pembelajaran yang esensial dan kontekstual.

-Kesejahteraan psikososial siswa meningkat.


Dampak bagi orangtua:

-Mempermudah pendampingan pembelajaran di rumah.

-Kesejahteraan psikososial orangtua meningkat.

Anda mungkin juga menyukai