Nama : Muhammad Zidan Nashrullah

NIM : 061911133028

Kelas :A

RESUME MATERI 14

MATA KULIAH ILMU PENYAKIT SATWA AKUATIK

PENYAKIT NON INFEKSIUS PADA IKAN

- Penyakit Neoplastik pada Ikan

Ada tingkat regenerasi, pertumbuhan, dan penggantian sel tertentu yang terjadi.
Ada dua kategori tumor, yang dikenal sebagai jinak dan ganas. Tumor jinak dikaitkan
dengan risiko lebih rendah mengalami efek samping dibandingkan dengan tumor
ganas.

Di sisi lain, pembentukan sel dan karakteristiknya berubah menjadi generasi lain
pada tumor ganas. Tumor kanker memiliki potensi untuk bermetastasis, atau menyebar
ke organ lain, termasuk darah dan getah bening. Tumor juga dapat dikategorikan
menurut jaringan asalnya, seperti "karsinoma sel basal" atau "limfoma".

Masih banyak misteri seputar penyebab neoplasia. usia, faktor keturunan

(kerentanan terhadap aflatoksin), imunologi, keberadaan karsinogen, dan virus
onkogenik semuanya dipengaruhi oleh faktor ini. Ada penemuan neoplasma di hampir
setiap organ dan jenis sel yang ditemukan pada ikan. Pada ikan, tumor ganas primer
disebut sebagai "hepatoma", yang merupakan nama lain dari karsinoma sel hati.
 - Liver cell carcinoma: aflatoxicosis
Selama fase pertama pembentukan tumor, tidak ada gejala aflatoksikosis atau
hepatoma yang terlihat. Seiring perkembangan kondisi, nodul yang terbentuk di hati
membesar dan mulai menyebar ke organ lain. Histopatologi atau onkologi tumor dapat
memberikan bukti konklusif mengenai diagnosis.

- Terapi dan kontrol hepatoma

Tidak ada satu pengobatan pun yang dapat memperbaiki masalah ini. Solusi yang dapat
diterapkan adalah menghilangkan aflatoksin dari makanan anak-anak. Penambahan
asam propionat pada bahan pakan atau pengolahan amonia yang dihasilkan oleh bahan
pakan dapat mencapai tujuan ini. Di fasilitas kultur, angka morbiditas bisa mencapai
70 persen.

- Tumor Jinak pada Ikan

Biasanya virus atau bakteri onkogenik menjadi sumber tumor jinak, yang juga
dapat terjadi dalam jumlah yang lebih banyak daripada jenis lainnya. Contoh penting
dari hal ini dapat dilihat pada ikan, yaitu bakteri yang dikenal sebagai Mycobacterium
fortuitum, yang mendorong pertumbuhan massa yang menyerupai tumor di ginjal, hati,
atau limpa. Agen lain termasuk parasit copepoda, yang menyebabkan perkembangan
fibroma di tempat mereka menempel.