QC Tools Series - Fishbone Diagram
QC Tools Series - Fishbone Diagram
(ISHIKAWA DIAGRAM)
- QC Tools Series -
PENDAHULUAN
Oleh sebab itu, pada saat menghadapi persoalan, tiap orang yang
berkepentingan hendaknya bersama-sama berkontribusi untuk menelusuri
penyebab-penyebab yang berkaitan erat dengan terjadinya persoalan
tersebut. Dengan demikian dapat mengidentifikasi akar-akar penyebab
secara jelas dan rinci, dalam pola hubungan yang logis, yaitu pola hubungan
Sebab-Akibat.
1. AKIBAT
Bagian “Akibat” sering disebut kepala ikan yang selalu ad adi sebelah
kanan, dan secara keseluruhan tulang ikan menghadap ke kanan. Bagian
ini memuat suatu “Persoalan” yang terjadi. Yang harus diperhatikan
dalam mengisi kepala ikan adalah, ‘Menyusun kalimat yang
menunjukkan ukuran mutu yang jelas’, contohnya:
Berkaitan dengan biaya, contoh kalimat : “Biaya Pengiriman Surat
Pemberitahuan ke Nasabah di cabang XYZ Tinggi”, atau “Biaya
Pemakaian Kertas di Cabang XYZ Tinggi”.
Berkaitan dengan waktu, contoh kalimat : “Waktu Input Informasi
Nasabah di cabang XYZ Lama”, atau “Laporan Keuangan sering
Terlambat”.
2. PENYEBAB
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mencantumkan faktor penyebab:
a. Gambar tulang utama secara horizontal kea rah kepal ikan, dan
jangan lupa diujungnya dibubuhkan tanda panah.
b. Buat stratifikasi faktor-faktor penyebab yang akan dicantumkan,
biasanya menggunakan pengelompokkan faktor-fakto 4M1E (Man,
Material, Method, Machine, dan Environment). Cantumkan
pengelompokkan faktor-faktor ini pada cabang duri yang mengarah
ke tulang utama. Jangan lupa untuk membubuhkan tanda panah.
c. Isi masing-masing cabang duri dengan penyebab yang sudah di
stratifikasi melalui proses sumbang saran (Brainstorming)
d. Buat kesimpulan dan tetapkan penyebab-penyebab yang dianggap
dominan. Beri tanda pada Penyebab-penyebab yang akan diatasi
tersebut.
Kurang penjelasan
MANUSIA dari bagian Surveyor LINGKUNGAN
Nasabah kurang
memahami fungsi dari
isi pemberitahuan
Hilang oleh
Petugas pengiriman nasabah Beberapa area atau wilayah
baru yang belum resmi penamaan
Keteledoran
nasabah atau penomorannya
Kurang menguasai
wilayah pengiriman Admin Kredit salah beberapa area atau wilayah yang
dalam pengetikan penamaan atau penomoran
alamat nasabah alamatnya belum lengkap
Petugas (Kurir) pengiriman
tidak tahu alamat yang
dituju Human Error
Banyaknya Surat
Pemberitahuan
yang tidak sampai
ke Nasabah
CONTOH