Anda di halaman 1dari 16

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Perusahaan

Hotel Bukit Asri merupakan salah satu hotel yang memiliki pemandangan yang indah

di kota Semarang. Hotel Bukit Asri didirikan pada tanggal 1 juli 1989 dan diresmikan pada

tanggal 3 maret 1991, oleh Bapak Presiden Soeharto.Hotel Bukit Asri terletak di kawasan

atas kota Semarang, tepatnya di jalan Dr. Setiabudi 5 A Gombel Semarang. Permasalahan

yang ada dalam bidang laporan keuangan yang masih mengunakan pencatatan manual.

Melihat kebutuhan Hotel Bukit Asri perubahan dari sistem pencatatan manual ke sistem

komputer . Dengan komputerisasi diharapkan proses pengolaan data dan informasi akan lebih

cepat dan eficien. Tujuan utama didirikan hotel ini adalah untuk membantu pengunjung

pariwisata dengan membantu menyediakan tempat peristirahatan yang nyaman, sehingga

pariwisata di kota Semarang dapat bertumbuh.

Desain system adalah suatu proses penerjemahan kebutuhan pemakai informasi ke

dalam alternative rancangan system informasi yang diajukan kepada pemakai informasi

untuk dipertimbangkan.

i. Usulan desain system pada Hotel Bukit Asri Semarang:

Secara keseluruhan sistem manual dalam pencatatan kas pada Hotel Bukit Asri

tidak mengalami banyak masalah. Hanya saja system pencatatan yang masih manual pada

Hotel Bukit Asri kurang efektif dan efisien. Hal ini yang dirasa perlu dibenahi dalam

pembuatan system kas, dengan pembuatan rancangan system kas yang berbasis

komputerisasi akan membantu proses pencatatan transaksi dan laporan lebih mudah,

efektif dan data yang diperolehpun lebih akurat. Dilihat dari kebutuhan Hotel Bukit Asri

atas penerimaan dan pengeluaran kas, serta kurangnya laporan keuangan yang terkait
dalam pengambilan keputusan untuk melancarkan kegiatan operasional. Maka perlu

adanya perubahan atau usulan sisem kas manual menjadi system kas yang

terkomputerisasi. Berikut adalah narasi serta flow dokumen usulan untuk Hotel Bukit

Asri Semarang:

ii. Narasi penerimaan kas hotel

Pengunjung datang ke bagian front office, lalu mengisi form data pengunjung.

Lalu bagian front office akan memasukan datadalam fiel pengunjung dan mencatat dalam buku

tamu. Setelah pengunjung akan keluar maka kasir akan membuat bill room sebanyak 3 rangkap.

Rangkap 1 diberikan kepada pengunjung yang telah membayar tagihan tersebut. Rangkap 2

diberikan kepada akuntan lalu Kasir juga membuat buku catatan penerimaan kas dan dilampiri

dengan rangkap 3 utuk di arsipkan. Akuntan mencatat penerimaan kas pada buku kas dibuatkan

jurnal dan dipindahkan ke dalam buku besar. Data yang ada pada buku besar digunakan untuk

membuat laporan keuangan. Bagian akuntan membuat laporan keuangan 3 rangkap, yang

kemudian langsung diserahkan kepada manager hotel untuk meminta tanda tangan. Setelah

dicek laporan keuangan ditanda tangani, laporan keuangan rangkap 1 digunakan pemilik hotel

untuk diaarsip. Rangkap 2 diserahkan bagian akuntan sebagai arsip administrasi dan laporan

keuangan rangkap 3 diberikan kepada general manager untuk mengetahui kegiatan operasional

yang sedang berjalan di Hotel Bukit Asri iii. Narasi penerimaan kas restorant

Pengunjung datang ke bagian front office, lalu mengisi pesanan. Lalu bagian front

office membuat rekap pesanan. Setelah pesanan tersedia, maka kasir akan membuat bill

resto sebanyak 4 rangkap. Rangkap 1 diberikan kepada pengunjung yang telah membayar

tagihan tersebut. Rangkap 2 diberikan kepada akuntan lalu Kasir juga membuat buku

catatan penerimaan kas dan dilampiri dengan rangkap 3 utuk di arsipkan. Sedangkan
rangkap 4 diberikan kepada restoran Akuntan mencatat penerimaan kas pada buku kas

dibuatkan jurnal dan dipindahkan ke dalam buku besar. Data yang ada pada buku besar

digunakan untuk membuat laporan keuangan. Bagian akuntan membuat laporan

keuangan 3 rangkap, yang kemudian langsung diserahkan kepada Manager hotel untuk

meminta tanda tangan. Setelah dicek laporan keuangan ditanda tangani, laporan keuangan

rangkap 1 digunakan pemilik hotel untuk diaarsip. Rangkap 2 diserahkan bagian akuntan

sebagai arsip administrasi dan laporan keuangan rangkap 3 diberikan kepada general

manager untuk mengetahui kegiatan operasional yang sedang berjalan di Hotel Bukit Asri

iv. Narasi pengeluaran kas dari pembiayaan operasional Hotel yang diusulkan

Bagian keuangan menggunakan nota/buku pengeluaran kas sebagai pembiayaan

operasional untuk kemudian dicatat Dallam buku data pembiayaan operasional .

Kemudian data pembiayaan operasional dicatat dalam jurnal umum dan diposting dalam

buku besar. Data dari buku besar digunakan untuk membantu mempermudah bagian

akuntan membuat lapoan keuangan . Bagian akuntan membuat laporan keuangan

sebanyak 3 rangkap yang kemudian langsung diserahkan kepada manager hotel untuk

meminta tanda tangan. Setelah dicek laporan keuangan ditanda tangani, laporan keuangan

rangkap 1 digunakan pemilik hotel untuk diaarsip.

Rangkap 2 diserahkan bagian akuntan sebagai arsip administrasi dan laporan keuangan

rangkap 3 diberikan kepada general manager untuk mengetahui kegiatan operasional

yang sedang berjalan di Hotel Bukit Asri

A. Identifikasi Data
Data Sumber

Data pengunjung Front office


Data penerimaan kas hotel Kasir

Data apenerimaan kas restoran Kasir

Data Jpengeluaran kas kasir

B. Identifikasi Informasi
Informasi Tujuan

Lap. Pengeluaran Kas General Manager, Akuntan, Kasir

Lap. Penerimaan Kas hotel General Manager, Akuntan, Kasir

Lap.penerimaan kas restoran General Manager, Akuntan, Kasir,

Jurnal Akuntan

Buku Besar Akuntan

Lap. Rugi/ laba General Manager, Pemilik, Akuntan

Neraca General Manager, Pemilik, Akuntan

C. Identifikasi Proses
Pendataan Transaksi Laporan

1.1 Data pengunjung 2.1 transaksi pembayaran 3.1 laporan penerimaan kas
kamar hotel

1.2 Data pembayaran 2.2 transaksi pembayaran 3.2 laporan penerimaan kas
restoran
restoran

1.3 Data pembiayaan 2.3 transaksi pembayaran 3.3 laporan keuangan


kegiatan operasional
operasional
4.3.3 Contex Diagram
Berikut adalah Contex Diagram Penerimaan Dan Pengeluaran Kas

Akuntan

Entri data penerimaan dan pengeluaran


Laporan keuangan buku besar

Pemasukan
Laporan Keuangan

Nota Pembelanjaan
Kasir SIA Kas Manager

pada HotelLaporan Keuangan


Bukit Asri

Gambar 4.3 Context Diagram


Pemilik
Sumber : Data yang diolah
4.3.3 DFD Level 1
Data penerimaan kas data anggaran
Akuntan Pendataan Manager
Data pengeluaran kas ACC Anggaran

Nota penerimaan
Anggaran
Data kas masuk & keluar Transaksi

Data kas masuk & keluar Laporan Keuangan


Laporan keuangan

Laporan

Gambar 4.4 DFD Level 1


Sumber : Data yang diolah
4.3.4 DFD Level 1 Proses Pendataan

Jenis Penerimaan
.1Pendata
Data penerimaan penerimaan

Jenis Pembiayaan
Akuntan Data pembiayaan
.2Pendataan
Pembayaran
Operasional

Data karyawan

Data_bayar karyawan
.3Data karyawan
Karyawan

Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses Pendataan


Sumber : Data yang diolah
4.3.5 DFD Level 1 Proses Transaksi

Form pembayaran data penerimaan


Akuntan
Karyawan / Bill hotel
kasir .1

.2
Form pembayaran Transaksi data penerimaan
Bill restoran Restoran

.3 Nota pembiayaan

Transaksi
Data pembiayaan
Pembiayaan
Operasional

Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses Transaksi


Sumber : Data yang diolah
4.3.6 DFD Level 1 Proses Pelaporan

Laporan kas masuk

Data penerimaan kas Ak


.1
untan
1

Laporan kas keluar


Data kas keluar
.2

ap

M
anager data kas masuk & keluar
.3

laporan keuangan

laporan keuangan otorisasi

Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses Pelaporan


Sumber : Data yang diolah
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Hotel Bukit Asri mengenai perancangan

system akuntansipenerimaan dan pengeluaran kas berbasis computer dapat diambil

kesimpulan bahwa :

1. Sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang dirancang dapat

memudahkan pekerja kayawan dan dapat menghasilkan informasi-informasi yang

dibutuhkan oleh manajemen secara cepat dalam penyampaian data, tepat waktu dalam

pelaporan, laporan juga dapat dipahami oleh sipemakai, eficien dan ekonomis dengan

menghemat biaya operasional dari transaksi manual ke komputerisasi sehingga dapat

membantu pengambilan dan pengelolaan keputusan dalam pengembangan usaha.

2. Dengan Aplikasi ini dapat menghasilkan informasi akuntansi yaitu laporan keuangan

yang dapat digunakan oleh manajemen untuk mengetahui perkembangan usaha .

Selain itu juga dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam proses pencatatan maupun

laporan keuangan.

5.2 Saran

Dari hasilkesimpulan diatas, saran-saran yang dapat diberikan sebagai berikut

1. Pada Hotel Bukit Asri disarankan untuk memberikan tambahan atau pemisah Struktur

organisasi yaitu pada bagian marketing , sehingga marketing berfokus pada promosi

maupun penjualan kamar sehingga dapat menambah income perusahaan. Controlling

atau audit internal dibutuhkan orang yang dapat dipercaya dan tidak dapat dirangkap

oleh bagian apapun sehingga lebih focus. Serta pramuniaga juga dibutuhkan sehingga
dapat lebih focus melayani pelanggan dan dapat mempertanggung jawabkan laporan

nya .

2. Pengguna system dapat menguasai system dengan baik sehingga mengurangi tingkat

error pada laporan yang dihasilkan .

3. Pemberian wewenang pada karyawan yang menggunakan system sehingga karyawan

menggunakan system tepat pada bagian dan porsi penggunaannya.

4. Disarankan perusahaan untuk mengembangkan system sehingga system semakin

berkembang dan tidak mengurangi kegunaan utuk hasil yang maksimal, selain itu

adanya pemberian ati virus pada computer sangat penting utuk pengamanan data-data

yang ada didalam system.

5. Disarankan perusahaan mengembangkan system tidak hanya pada laporan keuangan

namun dapat dikembangkan juga pada front office, sehingga pelayanan pada

pengunjung dapat maksimal.


AKUNTANSI PERHOTELAN – PENERIMAAN KAS
1.PERAN KAS
Kas merupakan akun yang penting dalam operasional suatu hotel, tanpa ditunjang dengan kas
yang memadai maka akan dapat mengganggu kelancaran aktivitas operasional suatu hotel,
karena kas juga sebagai modal kerja yang sangat menunjang kelangsungan aktivitas keseharian
suatu hotel.
2. Bagian yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan Kas
Fungsi-fungsi yang terkait pada prosedur penerimaan kas pada sebuah hotel
adalahsebagai berikut:
1.Penjualan Kamar)
a.Front Office (FO) dan FO cashier, dimana bagian ini bisa dirangkap oleh bagian FO yang
bertugas menerima dan melaporkan setiap pembayaran tamu.
b.Night Audit bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data penjualan tunai
kamar dalam satu hari dari masing-masing outlet.
c.Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua hasil penjualan tunai hotel dan
mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor.
d.General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan penjualan kamar.
3.Dokumen yang Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas (Penjualan Kamar)
a.Guest bill
b.Room Sales Recapitulation
c.Remittance of Fund

C. Prosedur Penerimaan Kas Hasil Penjualan Kamar


a.Pada akhir hari, semua kasir outlet memasukkan hasil penjualan beserta bukti
pendukung dan pelaporannya ke dalam ROF, kemudian menitipkan ROF
pada front office, yang selanjutnya akan di cek oleh night audit.
b.Keesokan harinya, semua ROF diserahkan ke income audit yang akan melakukan
pengecekan ulang, kemudian akan menyerahkan hasil penjualan yang berupa
tunai, seperti uang, slip kartu kredit, bank note traveler chequw pada general
cashier
c.General Cashier akan mengecek kembali sesuai dengan laporan masing-masing
outlet, kemudian mencatat dalam buku kas, mengarsipkan laporan masing-
masing outlet sebagai bukti penerimaan kas, dan menyimpan atau menyetor uang
ke bank.
2.PENERIMAAN KAS PADA PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN
A. Bagian Organisasi yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan Kas (Makanan
dan Minuman)
a.Cashier Outlet mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan outlet
(outlet restaurant)
b.Night Audit bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data
penjualan tunai makanan dan minuman dalam satu hari.
c.Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua hasil penjualan tunai
makanan dan minuman dan mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor.
d.General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan hasil
penagihan yang dilakukan oleh collector dalam satu hari.

B. Dokumen yang Digunakan Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas


(Penjualan Makanan dan Minuman)
a. Restaurant and Bar bill: mencatat transaksi penjualan makanan dan
minuman yang dilakukan tamu dan sebagai bukti tagihan kepada tamu
b. Restaurant and Bar Summary of Sales: mencatat penjualan makanan dan
minuman baik tunai maupun kredit pada masing-masing shift
c. Remittance of Fund: merupakan amplop yang digunakan untuk melaporkan
dan menyetorkan hasil penjualan pada hari itu
C. Prosedur Penerimaan Kas Hasil Penjualan Makanan dan Minuman
a. Pada akhir hari, semua kasir outlet memasukkan hasil penjualan beserta
bukti pendukung dan pelaporannya ke dalam ROF, kemudian menitipkan ROF
pada front office, yang selanjutnya akan di cek oleh night audit.

b. Keesokan harinya, semua ROF diserahkan ke income audit yang akan


melakukan pengecekan ulang, kemudian akan menyerahkan hasil penjualan yang
berupa tunai, seperti uang, slip kartu kredit, bank note traveler chequw pada
general cashier
c. General Cashier akan mengecek kembali sesuai dengan laporan masing-
masing outlet, kemudian mencatat dalam buku kas, mengarsipkan laporan
masing-masing outlet sebagai bukti penerimaan kas, dan menyimpan atau
menyetor uang ke bank.
3.PENERIMAAN KAS PADA PENGUMPULAN PIUTANG DARI TRAVEL AGENT
A. Bagian Organisasi yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan Kas
(Pengumpulan Piutang dari Travel Agent)
a.Account Receivable: mencatat penjualan kredit, dan menyiapkan faktur tagihan
serta melakukan penagihan

b.Collector bertanggung jawab atas penagihan piutang ke travel agent.


c.General Cashier bertanggung jawab penuh atas semua penerimaan semua hasil
penagihan piutang yang dilakukan oleh collector dalam satu hari.
B. Dokumen yang Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas (Pengumpulan
Piutang dari Travel Agent
a.Guest bill
b.Reservation Form
c.Agent Voucher
d.Invoice
e.Cash Receipt
C. Prosedur Penerimaan Kas Hasil Penjualan Pengumpulan Piutang dari Travel
Agent
a.Account Receivable akan memantau umur piutang dari agen sesuai jatuh temponya,
saat tiba waktunya untuk melakukan penagihan, Account Receivable akan
menyiapkan daftar penagihan piutang beserta bukti pendukungnya (invoice,
guest bill, agent voucher, dll), dan menyiapkan cash receipt.
b.Account Receivable akan meminta persetujuan dari head department, kemudian
akam member data tersebut kepada collector untuk melakukan penagihan kepada
agen.
c.Hasil penagihan piutang akan diserahkan kepada collector pada general
cashier, yang akan mencatat pada penerimaan kas. Dan
kemudian Collector akan menginformasikan pada Account Receivable, yang
mencatat pada kartu piutang agen.
4.PENERIMAAN KAS PADA PENERIMAAN UANG MUKA
A. Bagian Organisasi yang Terlibat dalam Penerimaan Uang Muka
a.Reservation menerima reservasi dari tamu yang datang langsung atau melalui
travel agent.
b.Front Office cashier bertugas menerima dan melaporkan setiap pembayaran tamu.
c.Night Audit bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data uang
muka dalam satu hari.
d.Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua hasil penerimaan uang
muka dari tamu dan mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor.
e.General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan uang
muka dari tamu dalam satu hari.
B. Dokumen yang Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas (Penerimaan Uang
Muka)
1.
1. Cash Receipt
2. Reservation Form
C. Prosedur Penerimaan Kas pada Penerimaan Uang Muka
a.Suatu agen membayar uang muka untuk tamu-tamunya pada saat reservasi,
pembayaran uang muka tersebut akan diterima oleh front office cashier, dengan
membuatkan cash receipt dilampiri reservation form, kemudian melaporkannya
pada room sales recapitulation dan memasukkannya dalam ROF bersama-sama
dengan hasil penjualan kamar lainnya.
b.Agen tersebut akan menerima cash receipt asli, yang nantinya akan dipakai untuk
memperhitungkan kekurangan pembayarannya setelah tamu dari agen tersebut
menggunakan fasilitas hotel.
c.Pada esok harinya, General Cashier akan menerima uang muka tersebut dan
mencatatnya sebagai penerimaan kas. Kemudian General Cashier akan
menginformasikan pada Account Receivable akan adanya pembayara uang muka
tersebut.
D. Laporan Yang Dihasilkan
Genereal Cashier Summary, yang merupakan laporan yang dibuat oleh General Cashier pada
akhir periode yang berisi semua penerimaan kas.
Share this:

Anda mungkin juga menyukai