Anda di halaman 1dari 2

9

3. Human Asset Value Map Jabatan Training & Development Staff


Setelah asesmen dilakukan pada tiap pekerja, perlu dilakukan pemetaan individu bagi tiap
pekerja. Hal ini bertujuan untuk menentukan metode apa yang akan digunakan untuk pengembangan
diri, menjadi motivasi untuk meningkatkan performa dan kompetensi serta.
Human Asset Value (HAV) Mapping menyusun pemetaan individu berdasarkan kinerja
(performance) dan potensi (potential). Penilaian performace dihasilkan dari penilaian kinerja individu
selama satu tahun atau rata-rata kinerja selama beberapa tahun. Penilaian kinerja dilakukan dengan
membandingkan target key performance indicator tahunan dengan pencapaian pada tahun berjalan,
hasilnya dituangkan dalam skala prosentase atau skala lain yang dipadankan dengan skala kualitatif dari
need improvement (rendah), avarege (sedang) hingga excellent (tinggi). Penentuan tigakatan ini
dodasari oleh Subjek Metter Expert.
Penilaian potensi dilakukan melalui assessment yang dilakukan dengan assessment centre.
Penilaian ini mengukur competency level dari seorang individu dengan skala yang sama dalam
penilaian kinerja dengan cara membandingkan antara job requirement dengan competency individu.
Pemetaan individu dalam organisasi berdasarkan tingkat performance dan kompetensi
sehingga dapat dibagi menjadi 5 kelompok besar:
• Tipe pertama adalah karyawan Deadwood, karyawan ini rendah di kinerja maupun potensi,
secara umum karyawan dengan tipe seperti ini dapat dilakukan pemutusan hubungan kerja.
• Tipe yang kedua disebut dengan problem employee, kondisi dimana karyawan memiliki
potensi yang tinggi namun kinerja yang rendah, perlu dillakukan coaching counselling dan
rotasi penempatan pegawai, sebab dimungkinkan karyawan memiliki potensi yang berbeda
dengan posisi dia saat ini.
• Tipe yang ketiga karyawan dengan kinerja yang sedang hingg tinggi namun potensinya
rendah, dikenal dengan career person, tipe ini sulit untuk dikembangkan karena potensi
yang sudah terbatas, tindakan pengembangan untuk karyawan seperti ini tetap
dipertahankan diposisinya.
• Tipe yang keempat adalah karyawan dengan potensi yang tinggi namun kinerjanya rata-rata,
tipe ini disebut dengan candidate star type B2, pengembangan dilakukan melalui rencana
bagaimana bergerak menuju ke posisi terbaik yaitu tipe Star dan memberikan extra coaching
untuk mencapainya. Sealin type B2 terdapat tipe candidate star yaitu candidate star type B1,
potensi sedang tapi kinerja tinggi, tipe ini juga dapat menuju tipe Star yang dilakukan melalui
pendekatan pengembangan khusus di potensi yang kurang dengan memberikan penugasan-
penugasan khusus yang menantang.
10

• Tipe yang keenam yang terbaik adalah tipe Star, tipe ini memiliki kinerja tinggi dan potensi
juga tinggi, buat mereka yang dilakukan tentunya memberikan kepercayaan lebih melalui
penugasan-penugasan baru yang sesuai dengan potensi yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai