ISU PENGEMBANGAN
MODEL KOMPETENSI
Saat membangun model berbasis kompetensi terdapat masalah mengenai benar atau salah. Dalam
mencapai efektivitas tertinggi, perlu untuk mengatasi semua masalah, alternative, pro dan kontra.
Sampai ada komitmen total, proyek model kompetensi pasti gagal karena organisasi harus
membuatnya karena syarat wajib untuk sertifikasi ISO atau sertifikasi penghargaan kualitas lainnya.
Kompetensi dipandang sebagai alat potensial tetapi mengembangkan model cukup sulit.
Satu Kali?
Jika rencana penilaian tahunan diputuskan untuk satu tahun
penuh, proses penilaian batch harus diselesaikan. Jika Apa Nilai Tambah untuk Organisasi?
dipantau secara terusmenerus, aplikasi penilaian
berkelanjutan dapat dibuat. Administrasi penilaian juga Persyaratan program sertifikasi, meningkatkan
merupakan faktor utama. Secara tradisional, penilaian dan organisasi, proses rekrutmen dan seleksi lebih baik,
pelaporan kelompok dilakukan sekaligus.
the right man in the right job, mengembangkan
pegawai, kinerja yang lebih baik, dan meningkatkan
efesiensi.
Kelompok 6
Sabina Anggiani Ayu 200701552013
Irliyana Febrianti 200701500045
Citra Adelia Wijaya 1971041053
Kelas C
Mata Kuliah Penyusunan Kompetensi
ISU PENGEMBANGAN
MODEL KOMPETENSI
Kelompok 6
Sabina Anggiani Ayu 200701552013
Irliyana Febrianti 200701500045
Citra Adelia Wijaya 1971041053
Kelas C
Bagaimana Penentu
Siapa yang akan Dinilai dan oleh
Karyawan?
Mengkomunikasikan perubahan besar apa pun
yang didorong dengan menanyakan sejumlah
ketidakpastian akan memberi jalan bagi rumor,
ketakutan, dan kecemasan. Mengharapkan orang
untuk ramah atau antusias itu terlalu berlebihan.
Referensi
Sanghi, S. (2007). The Handbook pf Competency