Anda di halaman 1dari 6

AYAT DAN TAFSIR TENTANG KATA SANTUN

Mata Kuliah : Konseling dalam Alqur’an


Dosen Pengampu : Ifnaldi M,Pd

DISUSUN OLEH :
RAMAYANI : 20421311259

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TAKENGON
2022
Ayat dan Tafsir tentang Kata Santun

1. Pengertian
Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik. Ucapannya
lemah lembut, tingkah lakunya halus serta menjaga perasaan orang lain.
hikmahnya adalah Manfaat sopan santun bagi diri sendiri adalah dapat menjaga nilai-nilai
persaudaraan. Membuat kita merasa nyaman dan aman kemana pun dan di manapun kita
berada, karena kita selalu menerapkan sopan santun dalam bersikap.

2. Pengertian menurut Para Ahli


Menurut Mustari (2014: 129) santun adalah sifat yang halus dan baik hati dari sudut
pandang tata bahasa maupun tata perilakunya kesemua orang. Kesantunan bisa
mengorbankan diri sendiri demi masyarakat atau orang lain. Demikian karena orang –
orang itu sudah mempunyai aturan yang solid, yang setiap kita hanya kebagian untuk ikut
saja. Itulah inti bersifat santun, yaitu perilaku interpersonal sesuai tata norma dan adat
istiadat setempat.

3. Ayat dan Tafsir


 Al-Baqarah 263

‫ص َدقَ ٍة يَّ ْتبَ ُعهَٓا اَ ًذى ۗ َوهّٰللا ُ َغنِ ٌّي َحلِ ْي ٌم‬
َ ‫ف َّو َم ْغفِ َرةٌ َخ ْي ٌر ِّم ْن‬
ٌ ‫قَ ْو ٌل َّم ْعر ُْو‬

Terjemahan
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi
tindakan yang menyakiti. Allah Mahakaya, Maha Penyantun.

Tafsir Ringkas Kemenag RI


Setelah menjelaskan pemberian berupa nafkah dan larangan menyebut-nyebutnya serta
menyakiti hati yang diberi, ayat ini menekankan pentingnya ucapan yang menyenangkan
dan pemberian maaf. Perkataan yang baik yang sesuai dengan budaya terpuji dalam suatu
masyarakat, yaitu menolak dengan cara yang baik, tidak dengan cara menyakiti; dan
pemberian maaf, yaitu memaafkan tingkah laku yang kurang sopan dari peminta, lebih
baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti dari pemberi. Allah
Mahakaya, tidak memerlukan sedekah dari hamba-Nya yang disertai sikap menyakiti,
bahkan tidak butuh kepada pemberian siapa pun, dan Maha Penyantun, sehingga tidak
segera menjatuhkan sanksi dan murka kepada siapa yang durhaka kepada-Nya dengan
harapan orang itu akan berubah sikapnya kemudian.
 Al – Ahzab 70-71

ْ dَ‫ْن ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َوقُ ْولُ ْوا ق‬dَ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي‬
ْ ‫واًل َس ِد ْي ًد ۙاي‬d
ْ‫ر‬ddِ‫الَ ُك ْم َويَ ْغف‬dd‫ح لَ ُك ْم اَ ْع َم‬dْ ِ‫ل‬d‫ُّص‬
‫از فَ ْو ًزا َع ِظ ْي ًما‬ َ َ‫لَ ُك ْم ُذنُ ْوبَ ُك ۗ ْم َو َم ْن ي ُِّط ِع هّٰللا َ َو َرس ُْولَهٗ فَقَ ْد ف‬

Terjemahan
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan
yang benar, niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan
barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang
agung
Tafsir Ringkas Kemenag RI
Allah lantas meminta orang yang beriman agar berkata benar. Wahai orang-orang yang beriman!
Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar dan tepat sasaran. Jika
kamu melakukan hal tersebut, niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dengan
mempermudah jalanmu untuk berbuat baik dan bertobat, dan mengampuni dosa-dosamu. Dan
barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia menang dengan kemenangan yang
agung. Dia akan memperoleh ampunan Allah dan mendapatkan surga.

 Fushilat 33-34
‫هّٰللا‬
‫ال اِنَّنِ ْي ِم َن‬ddd
َ َ‫الِحًا َّوق‬ddd‫ص‬ َ ‫ل‬ddd َ ‫واًل ِّم َّم ْن َد َعٓا اِلَى ِ َو َع ِم‬ddd ْ َ‫ ُن ق‬ddd‫َو َم ْن اَحْ َس‬
ْ‫ْال ُم ْسلِ ِمي َْن َواَل تَ ْستَ ِوى ْال َح َسنَةُ َواَل ال َّسيَِّئةُ اِ ْدفَ ْع بِالَّتِ ْي ِه َي اَحْ َس ُن فَاِ َذا الَّ ِذي‬
‫اوةٌ َكاَنَّهٗ َولِ ٌّي َح ِم ْي ٌم‬ َ َ‫بَ ْين‬
َ ‫ك َوبَ ْينَهٗ َع َد‬

Terjemahan
Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan
mengerjakan kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang
berserah diri)?”. Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan
cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan an-tara kamu dan dia akan
seperti teman yang setia.
Tafsir Ringkas Kemenag RI
Setelah ayat-ayat yang lalu menjelaskan penghargaan kepada orang-orang yang istikamah
dengan kedatangan malaikat yang membantu mereka, maka ayat-ayat berikut memberikan pujian
terhadap orang yang menyeru ke jalan Allah. Dan siapakah yang lebih baik perkataannya di
antara manusia, daripada orang yang menyeru kepada Allah agar manusia tidak melakukan
kemusyrikan, dan selalu gemar mengerjakan kebajikan dan berkata dengan penuh keyakinan,
“Sungguh, aku termasuk ke dalam kelompok orang-orang muslim yang berserah diri?”. Orang
seperti itulah orang yang terbaik. Dan dengan demikian tidaklah sama antara kebaikan dan
pelaku kebaikan itu dengan kejahatan dan pelaku kejahatan itu. Oleh sebab itu, tolaklah
kejahatan itu dengan cara yang lebih baik, dalam arti sebaik-baiknya. Jika itu yang dilakukan
sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan berubah sikapnya
kepadamu menjadi seperti teman yang setia.

 Al-Isra 28

‫واًل‬d َ ِّ‫ض َّن َع ْنهُ ُم ا ْبتِ َغ ۤا َء َرحْ َم ٍة ِّم ْن َّرب‬


ْ dَ‫لْ لَّهُ ْم ق‬ddُ‫ك تَرْ ج ُْوهَا فَق‬ ِ ‫َواِ َّما تُع‬
َ ‫ْر‬

‫َّم ْيس ُْورًا‬

Terjemahan
Dan jika engkau berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang
engkau harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang lemah lembut.

 Tafsir Ringkas Kemenag RI


Kemudian kepada orang yang karena suatu keadaan tidak dapat memberi bantuan kepada
orang yang memerlukan, ayat ini memberi tuntunan; dan jika engkau benar-benar
berpaling dari mereka, tidak dapat memberikan bantuan kepada keluarga dekat, orang
miskin atau orang yang sedang dalam perjalanan, bukan karena engkau enggan
membantu tetapi karena keadaanmu pada waktu itu tidak memungkinkan memberi
bantuan kepada mereka, dalam arti materi atau sebab-sebab lainnya, maka engkau
berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang engkau harapkan,
sehingga suatu waktu engkau dapat membantu mereka jika keadaanmu memungkinkan.
Dalam keadaan ini, baik, dan memberi harapan, bukan penolakan dengan kata-kata yang
kasar.

4. Kaitan Kata Santun dengan Bimbingan Konseling


Dalam BK siswa akan diajari bagaimana sopan santun yang mana adalah suatu sikap atau
tingkah laku yang ramah terhadap orang lain, terhadap apa yang ia lihat, ia rasakan, dan
dalam situasi, kondisi apapun. Pada dasarnya kita harus sopan dimana saja kapan saja dan
dalam kondisi apapun. Sopan santun harus dilakukan dimana saja, seperti di rumah, di
sekolah, di lingkungan masyarakat. Intinya sopan santun harus dilakukan di tempat
dimana adanya interaksi antar individu.
Dan guru akan menjelaskan sikap santun memiliki manfaat baik bagi diri sendiri maupun
bagi orang lain, diantaranya yaitu:

Manfaat sopan santun bagi diri sendiri:


 Dapat dihargai, dihormati dan di senangi banyak orang
 Mendapat kepercayaan dari orang lain
 Di mata orang lain akan dipandang sebagai orang yang mempunyai perilaku baik
 Dapat memupuk rasa persaudaraan, pertemanan dan persahabatan
 Menjaga hubungan baik dan harmonis dengan orang yang ada di sekitar kita
 Dapat menghindari perselisihan dan pertentangan dengan orang lain

Manfaat sopan santun bagi orang lain:


 Akan merasa dihargai dan dihormati oleh orang lain
 Dapat membina dan menjaga hubungan baik
 Memupuk rasa persaudaraan dan persahabatan
 Dapat menjadi contoh pembelajaran yang baik
 Orang lain akan merasa nyaman dekat dengan kita
Daftar Pustaka

https://www.bacaanmadani.com/2017/08/pengertian-santun-dalil-naqli-tentang.html
https://www.pembelajaranmu.com/2019/03/pengertian-santun-contoh-serta-manfaat.html
https://www.merdeka.com/quran/al-isra/ayat-28
https://www.tokopedia.com/s/quran/al-baqarah/ayat-263
https://www.google.com/search?q=al+ahzab+70-71

Anda mungkin juga menyukai