PENGELOLAAN SAMPAH DI DAS

CITARUM

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup

Dr. Ir Prima Mayaningtias, M.Sc.

Disampaikan dalam Multilateral Meeting Program Citarum Harum

Bandung 29 Agustus 2018
 Kebijakan

Strategi JABAR BEBAS SAMPAH

Permasalaha
Dampak dan
n Lingkungan
Upaya
KELOLA SAMPAH JUARA

Rencana Aksi &

Dukungan Anggaran

Conceptual Framework Pengelolaan Sampah di DAS Citarum 2013 - 2025

Permasalahan
Lingkungan
SEKILAS JAWA BARAT
Penduduk Jawa Barat 18,14% dari Total Penduduk KONDISI
KONDISI
Indonesia GEOGRAFI
DEMOGRAFI
TOTAL AREA:
35,377,76 km2 48,03 Juta jiwa
KABUPATEN/KOTA: 27 TAHUN 2017

IPM KONDISI
70,05 EKONOMI
TAHUN
2016 LAJU INFLASI : 1,49 %
(MARET 2018)

LAJU
PERTUMBUHAN
PENDUDUK 1.39%
(PROYEKSI BPS 2017)

55.2
48.03 JUTA
23.4 JUTA
JIWA
JUTA JIWA
50% PENDUDUK TINGGAL DI KAWASAN URBAN JIWA
MENJANJIKAN PENINGKATAN EKONOMI, KESEJAHTERAAN, KEMAJUAN DAN KEBERLANJUTAN
1980 2017 2030
TEKANAN PENDUDUK
Total DAS Citarum : 22,9 Juta Jiwa (BPS
2015) Tekanan Penduduk Citarum
Hulu:
dorongan penduduk mengeksploitasi
RUANG dan SDA & timbul masalah SOSIAL
2000: 6.178.955 Jiwa
2005: 6.923.900 Jiwa
2009: 7.073.527 Jiwa 2010:
7.867.006 Jiwa
2015: 9.107.259
Jiwa*
2020: 10.190.304 Jiwa
2025: 11.382.200 Jiwa
Sumber Photo: http://www.pikiran-rakyat.com/
foto/2016/11/14/80-persen-lahan-di-kawasan-bandung-
utara-beralih-fungsi-384781

Perlunya pembukaan areal

kawasan ekonomi baru di luar
Cekungan Bandung
BPLHD JAWA BARAT/ 2004
*Data Jawa Barat Dalam Angka 2009, BPS
Sumber Photo: http://kilatnews.com/2016/10/13/puskesmas-berbenah-demi-
akreditasi/
5 ISU LINGKUNGAN PRIORITAS
DI JAWA BARAT

1 2 3 4 5
FGD

FGD

PERSAMP
KUALITA
RESIKO AHAN TATA KUALIT FGD
S AIR
BENCAN DAN GUNA AS
A LIMBAH LAHAN UDARA
DOMESTIK JENIS MASALAH PENGADUAN MASYARAKAT
TAHUN 2017

1. Review terhadap kebijakan dan dokumen terdahulu

2. Proses penetapan kriteria & Penentuan Bobot
3. Identifikasi Isu Lingkungan potensial
4. Penentuan Isu Lingkungan prioritas
KETERSEDIAAN SUMBER DAYA AIR

SANGAT-SANGAT KRITIS
SANGAT KRITIS
KRITIS
AGAK KRITIS
TIDAK KRITIS

JAWA BARAT DALAM TEKANAN KETERSEDIAAN AIR

WATER SCARCITY INDEX
• 2009  1050 m3/kapita/thn
Stressed: 1000 to 2000 m3/kapita/
• 2025  270 m3/kapita/thn year
Severely scarce: < 1000 m3/kapita/
IMPLIKASI year
• MENURUNNYA JAMINAN KESINAMBUNGAN KETAHANAN PANGAN
STANDAR: 2000 m3/person/
• MEMICU TERJADINYA KONFLIK DAN SUMBER KERAWANAN year SOSIAL
• MENURUNNYA KONDISI SANITASI SUMBER:SCHULTZ (2006), SIG PUSAIR, SOBIRIN (2008), IKWANUDIN MAWARDI (2009)
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
IKLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 - 2016
Trend IKLH Jawa Barat Turun Tiap Tahun:
Indeks Indeks Udara Indeks Air
Indeks Indeks Tutupan 100 Indeks Tutupan Lahan IKLH

Udara Air Lahan IKLH Peringkat

(30%) (30%) (40%) 80

2011 71,03 46,27 38,24 50,49 31 60

index
2012 65,53 43,75 38,96 48,18 31 40

2013 65,56 41,8 38,98 47,61 31

20

2014 59,24 39 38,98 45,06 31

0 tahun
2015 74,56 55,25 39,36 54,71 26 2011 2012 2013 2014 2015 2016

2016 51,49 37,45 39,36 42,26 31 LAJU PERUSAKAN LAJU PERBAIKAN

LINGKUNGAN LINGKUNGAN
IKLH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2011 - 2016
 MUARA GEMBONG Key Figures:
Outlet Jatiluhur -
4 o Luas DAS: 6.614 Km2
Muaragembong
POOR SANITATION, PENCEMARAN,
PENCEMARAN: RT DAN INDUSTRI, o Panjang sungai: 269 km
BANJIR, KERUSAKAN EKOSISTEM
MANGROVE DAN ABRASI PANTAI o CH rata-rata: 2.300 mm/tahun
o Debit rata-rata: 5,7 milyar/m3/

SEKILAS th
o > 50% urban area

CITARUM o Waduk buatan:

- Saguling 1986: 982 juta m3
- Cirata1988: 2.165 juta m3
- Jatiluhur1963: 3.000 juta m3
3 Cascade reservoirs o Daya listrik 1.024 MW
3 o Sumber irigasi pertanian 300.000
BUDIDAYA IKAN TAK TERKENDALI,
SEDIMENTASI, PENGURANGAN UMUR ha
RESERVOIRS
o Sumber air minum: Bandung,
Cimahi, Cianjur, Purwakarta,
Bekasi, Karawang, dan 80%
untuk Jakarta

Majalaya - Nanjung
2
LAND USE CHANGE, PENCEMARAN: RT,
INDUSTRI, POOR SANITATION, BANJIR,
AMBLESAN TANAH, SEDIMENTASI
Cisanti – Majalaya
1
KERUSAKAN HUTAN/KEBUN, EROSI,
LONGSOR, POOR SANITATION,
PENCEMARAN: RT, TERNAK,

GN WAYANG
KONDISI HULU DAS CITARUM
Lahan Kritis, Sedimentasi, Erosi dan Alih Fungsi Lahan
KAWASAN PTPN VIII
CIKEMBANG

Courtesy : Kodam III/Siliwangi

KAWASAN
PERHUTANI
SITU CISANTI  HUTAN jadi PERKEBUNAN
SAYUR
DAN PERUMAHAN
 Luas Hutan tersisa 8.9 %
 PERKEBUNAN TEH DAN
KINA Courtesy : Kodam III/Siliwangi
KONDISI TENGAH DAS CITARUM
SAMPAH RT/Domestik Organik, Anorganik, Bangkai Hewan

Courtesy : Kodam III/Siliwangi

Courtesy : Kodam III/Siliwangi

PERMASALAHAN KRUSIAL
 PERILAKU MASYARAKAT
 TERBATASNYA TPS & TPA
 TERBATASNYA SARANA ANGKUT
SAMPAH Courtesy : Tim Zona Patroli DLH Courtesy : Tim Zona Patroli DLH
KONDISI HILIR DAS CITARUM
Abrasi Pantai, Pengambilan Air Tanah, Perubahan Lahan Pesisir

PERMASALAHAN KRUSIAL
PERILAKU MASYARAKAT
PENGAMBILAN AIR TANAH BESAR-
BESARAN
KURANGNYA AREA KONSERVASI
 INSTITUTIONAL AND SECTORS INTEREST
Central Government Provincial Government Environment:
Health
Raw Water Management
Strategic River Basin Forest:
PERHUTANI
Industry:
SUMEDANG REGENCY Bussiness and
Industry
BANDUNG REGENCY Water Suuply:
PDAM
WEST BDG REGENCY Mining:
USAHA GALIAN C
BANDUNG CITY Plantation:
PTP, GPP
CIMAHI CITY PERUM JASA TIRTA II Agriculture:
Wet land farmer
PT INDONESIA POWER Local wisdom:
INDEGENOUS PEOPLE
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI
Aquacultute:
Fish net
Upper Citarum, who’s the owner? etc

High Conflict
If each stakeholder doesn’t want and not able to collaborate in order to manage the
basin
 ASPEK KETIDAK TAATAN INDUSTRI

SUMBER PENCEMAR SUNGAI CITARUM

LIMBAH DOMESTIK, INDUSTRI, PERTANIAN DAN PETERNAKAN

LIMBAH DOMESTIK, PERSENTASE KUALITAS AIR CITARUM

INDUSTRI, PERTANIAN & YANG TIDAK MEMENUHI BAKU MUTU
PETERNAKAN (Sumber:1%2%
BPLHD)
(Sumber: Institutional Strengthening for IWRM, November 2012 )

36% Jenis & Populasi

0% 4% Ternak
1%
0%

64% 10%

PETERNAKAN
97%

Aktivitas Perkotaan dan

BOD COD
Domestik
Koli Tinja
Aktivitas Industri dan 85%
Pertanian Sapi Kerbau Kuda
Kambing Domba Babi
Penurunan Kualitas Air
Status Tercemar Berat

SETELAH IPAL CISIRUNG OUTLET JATILUHUR

TSS

BOD

KOLI TINJA

LOKASI PEMANTAUAN SUNGAI CITARUM

ILUSTRA
SI Cakupan pelayanan drainase
belum memadai
Akses layak air limbah
masih rendah

PENCEM Limbah domestik

tidak terolah
ARAN
LIMBAH
DOMESTI
K
LOKASI
PEMUKIMAN
PADAT TPA Overload, sistem
Cakupan pelayanan Air Sungai terkontaminasi/
masih open dumping
PENDUDUK persampahan masih rendah Tercemar Limbah & Sampah
 Kondisi Persampahan Di Das Citarum Tahun 2017
No. Kabupaten/Kota
1 Kabupaten Bandung PERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK, VOLUME PRODUKSI SAMPAH DAN VOLUME SAMPAH
YANG DITANGANI DI KAB/KOTA PROVINSI JAWA BARAT
2 Kabupaten Cianjur
3 Kabupaten Subang 7,000,000
4 Kabupaten Sumedang 6,278,542
5 Kabupaten Bandung Barat 6,000,000
6 Kabupaten Purwakarta 5,321,221
7 Kabupaten Karawang 4,861,383
5,000,000
8 Kabupaten Bogor
9 Kabupaten Bekasi
3,874,754
4,000,000
10 Kota Bandung
11 Kota Cimahi 3,150,262
3,019,648
3,000,000
2,516,438
PROSENTASE VOLUME SAMPAH YANG 2,230,400 2,251,718
DITANGANI DAN YANG TIDAK 2,000,000
TERTANGANI 1,579,703 1,479,521 1,444,119
1,249,373 1,205,197 1,126,846
933,502 985,273
1,000,000 792,216
649,861 610,153
Volume sampa 384,814 388,067
h yang ditangan
37.92 i (kapasitas TP -
Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kota Kota Cimahi
% 62.08
A) Bandung Cianjur Subang Sumedang Bandung Purwakarta Karawang Bogor Bekasi Bandung
Volume sampa Barat
% h yang tidak dit
angani Jumlah Penduduk (jiwa) Volume Produksi Sampah (l/hari)
Volume sampah yang ditangani (kapasitas TPA)
 Penanganan Sampah 2017 (%) Volume sampah yang ditangani
Kota Cimahi 78.03% Kota Cimahi 1,126,846
Kota Bandung 84.75% Kota Bandung 5,321,221
Kabupaten Bekasi 1,479,521
Kabupaten Bekasi 46.97%
Kabupaten Bogor 2,251,718
Kabupaten Bogor 58.11%
Kabupaten Karawang 1,205,197
Kabupaten Karawang 54.04% Kabupaten Purwakarta 388,067
Kabupaten Purwakarta 48.99% Kabupaten Bandung Barat 985,273
Kabupaten Bandung Barat 62.37% Kabupaten Sumedang 384,814
Kabupaten Sumedang 63.07% Kabupaten Subang 649,861
Kabupaten Subang 52.02% Kabupaten Cianjur 933,502
Kabupaten Bandung 3,019,648
Kabupaten Cianjur 37.10%
Kabupaten Bandung 62.12% - 2,000,000 4,000,000 6,000,000

0.00% 25.00% 50.00% 75.00% 100.00%

Volume Produksi Sampah (l/hari)
1444118.821,5
Volume sampah yang tidak ditangani % 4861382.941,17 Kabupaten Bandung
1841734.927,17
957320.7041,9 % 6278542.083,21 %
317272.905,3% Kabupaten Bandung Kabupaten Cianjur
% %
Kabupaten Cianjur Kabupaten Subang
1670741.522,15 Kabupaten Subang Kabupaten Sumedang
2516437.934,9
% 1582935.49,15 %
Kabupaten Sumedang
% Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Karawang
Kabupaten Karawang 1249372.772,4
% Kabupaten Bogor
Kabupaten Bogor 610153.0566,2
3150262.132,11 % Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bekasi % 1579703.3,6%
599511.5248,6 Kota Bandung
% Kota Bandung 792215.9772,3
1623036.058,15 225338.8855,2 3874753.626,14 2230399.753,8
% Kota Cimahi
% 1025203.246,9 404148.9807,4
594430.5952,5
% Kota Cimahi % %
% % %
PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI
Hasil Pemantauan Patroli Sungai di Beberapa Zona

Limbah KTM
Cikijing Hitam
TPS Rancakermit di
pinggir sungai

3 Pabrik
1 Outfall
 Dampak
Pencemaran
Dampak Kesehatan dan
Sanitasi
Gizi Buruk Anak, Stunting, dll

Prevalensi Status Gizi BB/TB

<-2 SD Menurut Kabupaten/
Kota di Provinsi Jawa Barat
Dampak Pencemaran Limbah Industri
Kec. Rancaekek Kab. Bandung
KEBIJAKAN
Citarum Menjadi Perhatian Presiden RI
Target 7 Tahun Restorasi DAS Citarum Selesai

Pertengahan Januari 2018 akan kita mulai

dari hulu ke hilir perbaikan, revitalisasi
yang ada di Sungai Citarum, karena dari
informasi dan data bahwa Citarum sangat
kotor

Pembenahan total sampai selesai baik

berupa reviltalisasi lahan dan hal-hal
berkaitan anak sungai, limbah pabrik
kita lihat menyeluruh. Agar Citarum
betul-betul bermanfaat bagi pertanian,
air baku akan kembali bersih dinikmati
untuk kehidupan
Dukungan Kebijakan
Perpres 15/2018, Permenko 8/2018 dan Draft Pergub
Satgas Perpres RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI SATGAS CITARUM 12 JULI 2018

 Telah dikeluarkan Permenko tentang Tata Kerja Pengarah dan Satgas

Permenko Tim Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan DAS Citarum,
 Pengesahan Draft Pergub dan SK. Gub Tentang Sekretariat Satgas,
 Pengesahan draft Pergub Rencana Aksi Percepatan Pengendalian
dan Kerusakan DAS Citarum,
 Kepastian dan keberlanjutan sumber anggaran,
 Melakukan review terhadap peraturan yang belum sesuai,
 Peningkatan kapasitas aparat penegak hukum (PPLH dan PPNS
lingkungan),
 Serta penetapan wilayah kerja sektor dan penetapan Dansektor oleh
Kepala Satgas Citarum.
KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PERGUB NO. 78 TAHUN 2015
• TENTANG GERAKAN CITARUM BESTARI (BERSIH, SEHAT, INDAH,
DAN LESTARI)

KEPGUB NO. 614/KEP.609-Rek/2016

• TENTANG SATUAN TUGAS PERCEPATAN CITARUM BESTARI
(BERSIH, SEHAT, INDAH, DAN LESTARI)

KEPGUB NO. 614.05/KEP.608-Rek/2016

• TENTANG TIM KOORDINASI PENANGANAN DAS CITARUM

KEPGUB NO. 614/KEP.1248-Rek/2016

• TENTANG SATUAN ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP
PENANGANGAN DAS CITARUM
 UPAYA DAN STRATEGI

PERJALANAN 1.INTEGRASI DAN SINERGI PENATAAN RUANG DAN PENGELOLAAN DAS CITARUM TERPADU
2. PEMBANGUNAN EKONOMI PERDESAAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT
3. PENGUATAN KELEMBAGAAN & PERCEPATAN PERUBAHAN PERILAKU STAKEHOLDER –

CITARUM ECOVILLAGE
4. PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
5. KONSERVASI DAN REHABILTASI HUTAN/LAHAN, SERTA ADOPSI TEKNOLOGI PERTANIAN
RAMAH LINGKUNGAN
6. PENGURANGAN DAYA RUSAK AIR, PENATAAN PERMUKIMAN DAN PENANGANAN BENCANA
7. PENAATAN HUKUM GERAKAN
LINGKUNGAN SECARA KONSISTEN DAN TIDAK PANDANG BULU.
CITARUM CITARUM HARUM
CITARUM BEGETAR BESTARI

200 201 201 201 202

1 0 4 8 5

2025
ICWRMIP

Program dan Kegiatan

Prioritas Penanganan
Terpadu WS Citarum Tahun
TAHAP I (2010-2016)
2010 - 2015
Prioritas: Air baku Jakarta
Program Yang Telah Dialokasikan
Pendanaannya Melalui GEF/ TAHAP II
ADB-ICWRMIP/JICA /WB Tahun Prioritas: Air baku Metro Bandung
2010-2025 Rehabilitasi hulu
 KEBIJAKAN
PERSAMPAHAN
LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah,
1) Pengurangan sampah
2) Pengolahan sampah
3) Larangan TPA open dumping Terkait dengan
4) Kompensasi Dampak Lingkungan pengelolaan sampah
5) Sanksi Pidana regional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan

Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
1) Pemilahan , 5 jenis
2) Pengumpulan, TPS 3 R Terkait dengan
3) Pengangkutan, SPA pengelolaan sampah
4) Pengolahan, di sumber, TPST regional
5) Pemrosesan akhir

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

4. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Kerjasama
Daerah
5. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan Sampah di Jawa Barat
LANDASAN HUKUM
Hal-hal yang diatur dalam Perda Provinsi Jawa Barat Nomor
1 Tahun 2016 antara lain:
• Pengelolaan TPPAS Regional melalui Perjanjian
Kerjasama
• Pemerintah Provinsi sebagai pengelola (penyedia jasa)
TPPAS Regional
• Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai pengguna jasa
TPPAS Regional
• Biaya pembangunan melalui APBN dan APBD Provinsi
• Biaya operasional dan pemeliharaan ditanggung oleh
pengguna
• Penerapan Kompensasi Jasa Pelayanan (KJP) dan
Kompensasi Dampak Negatif (KDN)
• Kemungkinan penerapan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD)
• Jaminan pelaksanaan kerjasama pemerintah dengan
badan usaha (KPBU)
REGIONALISASI DAN
PERAN PEMERINTAH PROV. JABAR
1) Pengalaman bencana persampahan dan antisipasi adanya ancaman darurat sampah
2) Keterbatasan lahan TPA terutama di wilayah perkotaan
3) Ketentuan Undang-Undang 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang melarang pembuangan
terbuka (open dumping)
4) Pengelolaan sampah regional di wilayah Pusat Kegiatan Nasional (Metropolitan Bandung dan Bogor
dirasakan lebih efektif, efisien dan strategis , RTRWP, RPJPD 2025 dan RPJMD 2013-2018)
5) Keterbatasan sumberdaya yang dimiliki oleh pemerintah sehingga perlu mendorong Kerjasama antar
Pemerintah Daerah termasuk pelibatan pihak swasta yang profesional dalam pengelolan
6) Penegasan Peran Pemerintah Provinsi dalam Perda No.1 tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah di
Jawa barat

METROPOLITAN BANDUNG METROPOLITAN BOGOR METROPOLITAN

1. Kota Bandung 1. Kota Bogor CIREBON
2. Kota Cimahi 2. Kota Depok 1. Kota Cirebon
3. Kabupaten Bandung 3.
4. Kabupaten Bogor 2. Kab. Cirebon
4. Kabupaten Bandung Barat Kota Tangerang 3. Kab. Indramayu
5. Kabupaten Sumedang Selatan 4. Kab. Majalengka
6. Kabupaten Garut

WILAYAH BEKARPUR
Kota Bekasi, Kab. Bekasi, Kab. Karawang dan Kab.
PETA SEBARAN LOKASI TPA KAB/KOTA
26 Kota/Kabupaten = 57 lokasi
TPA • Pertumbuhan
timbulan sampah
• Pertumbuhan
kebutuhan lahan
TPA
• Pertumbuhan
jumlah dan luas
potensi dampak
lingkungan dari
TPA

Perlu Strategi Pengendalian

RUANG LINGKUP LOKAL - REGIONAL
TPA KOTA

PERUMAHAN

PASAR

City
TPPAS REGIONAL
KOMERSIAL

FASOS/FASUM KOTA

KABUPATEN
PERUMAHAN

PASAR

City
KOMERSIAL

LINTAS KOTA/
TPA
FASOS/FASUM KABUPATEN KABUPATEN
Sumber: UU 23/2014
PEWADAHAN/ PENGUMPULAN PENGANGKUTAN PEMROSESAN
PEMILAHAN AKHIR tentang Pemerintahan
Daerah
33
KEWENANGAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA KEWENANGAN PROVINSI
LINGKUP PEMBIAYAAN OPERASIONAL DAN
PEMELIHARAAN
KOMPENSASI JASA
PELAYANAN
PEMERINTAH PEMKAB DAN PEMKOT
(KJP)
PENGGUNA JASA TPPAS
PROVINSI JAWA REGIONAL
BARAT
BPSR / BADAN USAHA

PELAYANAN
TPPAS REGIONAL KOMPENSASI
DAMPAK
NEGATIF
Pemerintah (KDN)
Kabupaten dimana
Sumber: UU 18/2008 tentang Pengelolaan TPPAS berada
Sampah Orang Terkena
PP 50/2007 tentang Kerjasama Daerah Dampak
RENCANA LOKASI TPPAS REGIONAL JAWA BARAT

BEKARPUR
(Studi Kelayakan)

LULUT NAMBO
(Konstruksi)

SARIMUKTI CIAYUMAJAKUNING
(Operasi) (Masterplan/Pra DED)

LEUWIGAJAH LEGOK NANGKA

(Penataan Kawasan) (Konstruksi)

Wilayah Pelayanan: 15 dari 27 kabupaten/

kota
TPPAS Regional Sarimukti

ZONE 2
ZONE
ZONE11

ZONE 3
ZONE 4

ZONE 4
SUMUR PANTAU Titik Penilaian IPAL
Alur Pengolahan dan Pemanfaatan

KOTA KAB
KOTA BANDUNG
BANDUNG 1 Juli
CIMAHI BARAT
1.310 ton/ 2016
270 ton/ 140 ton/hari
hari 8% KAB
hari
68 % 14% BANDUNG
200 ton/hari
1.830 ton/
hari 10 %

Pengomposan Landfill Pemulung

± 4 ton/hari ± 10 ton/
1.816 ton/hari hari
Hasil Kompos Total Landfill 4.393.266
± 0,6 ton/day ton
1. Zone I ditutup • Plastik
Total Kompos 2. Zone II dan III ditutup • Bahan daur
DIhasilkan sebagian ulang lainnya
± 344,7 ton 3. Zone IV actif
Dibagikan 234,4 • Dijual ke
• Perataan dan
ton pengumpul
pemadatan • Proses daur
• Sebagian ditutup ulang
tanah
• Pengolahan lindi
 TPPAS REGIONAL LEGOK NANGKA
Kapasitas Operasi: 1.800
Sumedang
20 ton/
ton/hari
Regency
Bandung day Wilayah Pelayanan:
Cimahi City 1.200 ton/ (10 Km) 1. Kabupaten Bandung
West Bandung City day
Regency (20 Km) 2. Kabupaten Sumedang
150 ton/day
50 ton/day
(40 Km) Legok 3. Kabupaten Garut
(45 Km)
Nangka 4. Kabupaten Bandung
Regional
Bandung 100 ton/ SWTFD Barat
Regency300 ton/ day (1.800 ton/ 5. Kota Bandung
day (10 Km)
Garut Perkiraan Kebutuhan
day) 6. Kota Cimahi
(20 Km) Regency Biaya:
APBN APBD Prov Investasi Total

162.349.205. 108.791.849.0 TBD TBD

Rencana Jadwal 000 00
Pelaksanaan:
URAIAN KEGIATAN 2016 2017 2018 201 202 Keteranga Target 2018:
9 0 n 1. Terlaksananya tahap
Penyusunan Dokumen Lelang prakualifikasi dan pelelangan
Persiapan Lelang kerjasama pemerintah swasta
Proses Lelang KPS (KPS)
Penyusunan Perjanjian Kerjasama 2. Pembangunan IPAL (APBN)
Financial Closing
Perencanaan Teknis Rinci Partner
Pembangunan
Operasional
3 PROGRES PEMBANGUNAN TPPAS REGIONAL LEGOK
9
No Kegiatan NANGKA
APBN APBD Prov Swasta (CAPEX) Jumlah
I YANG TELAH DILAKSANAKAN 140.530.352.000 33.251.677.040 0 173.782.029.040
1 Pembangunan jalan operasi utama I 22.340.284.000
2 Pembangunan jalan operasi utama II 22.146.052.000
3 Pembangunan jalan operasi utama III 10.044.016.000
4 Pembangunan sanitary landfill plus 86.000.000.000
5 Pengadaan tanah 28.744.022.940
6 Pembangunan pintu gerbang 151.853.000
7 Penyediaan air bersih operasional 385.366.300
8 Pembangunan pos pencatat 198.404.000
9 Pengadaan jembatan timbang 226.150.000
10 Pembangunan pagar keliling 1.545.880.800
II YANG BELUM DILAKSANAKAN 48.000.000.000 121.357.642.760 2.600.000.000.000 2.769.357.642.760
1 Fasilitas Pengolahan Sampah (WtE) 2.600.000.000.000
2 Pembangunan IPAL 26.000.000.000
3 Pembangunan jalan operasi utama IV 17.000.000.000
4 Saluran drainase 5.000.000.000
5 Penataan lahan 20.000.000.000
6 Pembangunan bangunan penunjang 41.357.642.760
7 Pengadaan tanah tambahan 10.000.000.000
8 Penyediaan air baku (pemompaan, perpipaan, 40.000.000.000
reservoir)
9 Pembangunan galeri auditorium 10.000.000.000
Kunjungan Pj Gubernur Jawa Barat ke Tempat Pengelolaan dan
Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo dan Legoknangka

TPPAS LULUT NAMBO TPPAS LEGOKNANGKA

STRATEGI DAN UPAYA
PROGRAM UNGGULAN (RAM-IP)

2. RAM-IP (Rencana Aksi Multipihak-Integrasi Pekerjaan)

Penanganan Limbah di Kawasan Racaekek, Kawasan
Sukaregang Garut, Limbah Batu Alam dan Penambangan
Pasir Besi
 Filosofis Konstruksi

PENDEKATAN
SINERGI MULTI SEKTOR BERSAMA
MASYARAKAT SECARA TERINTERGRASI
DALAM WADAH KOORDINASI
 IPAL TERPADU Domestik & Industri
 Waduk atau embung di hulu, Kolam
penampungan banjir (“retention basin”) di

& STRATEGY Metode 

hilir, Tanggul penahan banjir penghalang
sepanjang tepi sungai
Normalisasi sungai
 Penyiapan TPPAS Regional Jawa Barat
Struktur  Sistem polder dan Sumur2 resapan

Partisipasi Masy.
dan Penaatan Hukum
 Samsat Citarum dengan POLDA
 Patroli Air Berbasis Masyarakat
 Kerjasama Penanganan Sampah dengan
PENANGANAN Normatif TNI
MASALAH
DAS CITARUM  Peningkatan kapasitas dan partisipasi
masyarakat untuk Bank Sampah

Manajemen
Daerah Aliran Sungai
Metode  Penataan ruang
Non  Pengedalian erosi di hulu DAS (vegetasi dll.)
Struktur  Pengendalian alih fungsi lahan
 Pengendalian perijinan pemanfaatan lahan
 Pengendalian kualitas air sungai
 Kelembagaan/Otorita DAS Citarum
Sosial dan Budaya  Pembuatan peta kawasan lindung
 Alih mata pencaharian (KOPI)
 Perubahan perilaku permukiman sehat  Peningkatan kapasitas dan partisipasi
 Menghidupkan kembali kearifan lokal yg masyarakat untuk konservasi hulu DAS
Positif (Eco Village)
RENCANA AKSI PRIORITAS GCB
NO KOMPONEN KEGIATAN PUSAT DAERAH
PENGENDALIAN 1. Rencana Pengelolaan DAS Terpadu V V
1. PEMANFAATAN RUANG 2. Rencana Detail Tata Ruang
3. Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan
REHABILITASI REHABILITASI HUTAN & LAHAN KRITIS DI HULU DAS CITARUM V V
2. DAN (LAHAN NEGARA MAUPUN LAHAN MILIK ), PENYELAMATAN
KONSERVASI DAS MATA AIR, DLL.
CITARUM HULU
PERUBAHAN 1. ECO VILLAGE V V
PRILAKU 2. PATROLI SUNGAI
3.
3. PROPER DAN PROPERDA
4. WISATA CITARUM
PENEGAKAN 1. SAMSAT CITARUM V V
4. HUKUM 2. SATGAS PHLT

PEMBANGUNAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI, IPAL KOMUNAL, V

5. INFRASTRUKTUR PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU (TPST 3R, BACKTOR, TRUK
LINGKUNGAN SAMPAH, DLL)
PENGUATAN 1. PERPRES PENDIRIAN BADAN OTORITA PENGELOLAAN V
6. KELEMBAGAAN CITARUM,
2. PERPRES PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI
KOMITMEN MULTI-PIHAK : BAPPENAS, PUPR, KLHK, KEMENTAN, V V
7. IDR
PENDANAAN KEMENKES, KEMENDIKNAS, KEMENDAG, DLL
Inovasi Program dan Kegiatan

• Citarum Harum • Penguatan Kelembagaan • Kampanye Lingkungan

• Eco Village • Alokasi Anggaran • Penghargaan
• Konversi Kotoran Hewan pengelolaan Lingkungan Lingkungan
Menjadi Energi; • Peningkatan kapasitas • Dukungan terhadap
• TPPAS Regional Jawa Barat Personil LSM Lingkungan
(Sarimukti, Legoknangka, Lulut • Hemat Energi di kantor • Tim Patroli Sungai
Nambo, Bodekarpur) DLH Jabar
• PROPERDA (Program
Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan Daerah)
• Taman Kehati
Peningkatan Inisiatif
Program – Program Kapasitas
lingkungan Masyarakat
Lembaga
 PENEGAKAN HUKUM di DAS CITARUM
PERIODE 2016 s.d AGUSTUS 2018
PENGENAAN SANKSI ADMINISTRASI DI 8
KAB/ KOTA DAS CITARUM
PROSENTASE PENEGAKAN SANKSI
Kota Cimahi 2
ADMINISTRASI DI DAS CITARUM
Kota Bandung 3
Kab. Sumedang 6 1,2%
2,3%
Kab. Purwakarta 3
Kab. Karawang 20
Kab. Cianjur 4
Kab. Bandung Barat 2
Kab Bandung 21
26,43%
0 5 10 15 20 25

PENEGAKAN SANKSI ADMINISTRASI DI

DAS CITARUM
32,52%
PENGAWASAN 1
REKOMENDASI 2
PENYERAHAN SANKSI 32
CLOSING 26
0 5 10 15 20 25 30 35 CLOSING PENYERAHAN SANKSI REKOMENDASI PENGAWASAN
P
E PENGELOLAAN SANKSI ADMINISTRASI:
CLOSING
PENGELOLAAN SANKSI ADMINISTRASI:
PENYERAHAN SANKSI
1,3%1,3%

N 2,8%
1,4% 3,12%

Kab. Bandung
1,3%
3,9%

Kab. Bandung
Kab. Bdg Barat

G
3,12% Kab. Cianjur
4,15% Kab. Bdg Barat
Kab. Cianjur Kab. Karawang
Kab. Karawang Kab. Purwakarta
Kab. Purwakarta Kab. Sumedang
6,19% 18,57%

E
Kab. Sumedang Kota Bandung
Kota Bandung Kota Cimahi
Kota Cimahi
2,6%

L
13,49%
PENGELOLAAN SANKSI ADMINISTRASI:
PENGELOLAAN SANKSI ADMINISTRASI: PENGAWASAN
REKOMENDASI

O Kab. Bandung

L
Kab. Bandung Kab. Bdg Barat
Kab. Bdg Barat Kab. Cianjur
Kab. Cianjur Kab. Karawang
Kab. Karawang Kab. Purwakarta
Kab. Sumedang

A
Kab. Purwakarta
Kab. Sumedang Kota Bandung
Kota Bandung Kota Cimahi
Kota Cimahi
2,100% 1,100%
 PENDANAAN
DAS CITARUM
RCMU BAPPENAS
2011 - 2025
Penataan Sungai Citarum mengacu pada Perencanaan
yang telah disusun Bappenas dalam Roadmap
Pengelolaan WS Citarum
PENDANAAN CITARUM
Melalui CSR, Hibah, APBD Kab/Kota, APBD Provinsi dan APBN
500.0
Pendanaan (Rp. Milyar)

418,4 M
400.0

300.0

200.0

100.0
82,1 M 65,9 M
56,6 M
-
2014 2015 2016 2017
APBN 24.8 28.8 208.1 30.0
APBD Provinsi 21.8 48.1 55.4 35.9
APBD Kota/Kab 0.9 - 116.6
HIBAH - 3.3 38.3
CSR 9.0 1.9 -
APBN APBD Provinsi APBD Kota/Kab
HIBAH CSR
 Pembagian Paket Wilayah Berdasarkan Roadmap Citarum
REPUBLIK
INDONESIA

Hulu Tengah
Kode Paket Sub-DAS Kode Paket Sub-DAS
U1 Cirasea M1 Cimeta
U2 Citarik M2 Cisokan
U3 Cikeruh M3 Cikundul
U4 Cikapundung M4 Cikao
U5 Cihaur M5 DTA Jatiluhur
U6 Ciminyak M6 Cibeet
U7 Ciwidey M7 Tengah Keseluruhan
U8 Cisangkuy
Hilir
U9 Hulu Keseluruhan
Kode Paket Sub-WS
D1 Muara Gembong
Umum
D2 Sedari
Kode Paket
D3 Cilamaya
G1 Nama Sub-DAS D4 Ciasem
U = Upstream D5 Cipunegara
M = Midstream D6 Cibodas
D = Downstream
D7 Hilir Keseluruhan
50
 PAKET INVESTASI SEKTOR 1 – SEKTOR 2
REPUBLIK
INDONESIA

Mengatasi Sampah Permukaan

Pembibitan Tanaman Keras &

Perdu

Mengatasi Pencemaan Merkuri

Pemasangan CCTV Doc.Cita-Citarum Doc.Cita-Citarum Doc.Cita-Citarum

KTA: Dam Penahan 350 • SEKTOR 19 – SEKTOR 20, terdiri atas :

Unit, Gully Plug 500 Unit,
Sumur Resapan 800 Unit SUB DAS CITARIK, SUB DAS CIRASEA

U1: PAKET INVESTASI TERPADU SUB-DAS CIRASEA

Intervensi Strategis yang dominan pada Sub-DAS Cirasea adalah:
Kegiatan penanaman 3 Juta pohon
Konservasi lahan kritis, Pengelolaan Intensifikasi Pertanian Ramah
polda jabar dalam rangka penghijauan Lingkungan, Rehabilitasi hutan, Peningkatan air Baku untuk
kembali lahan-lahan kritis rawan
bencana di wilayah desa Ciparay Kab kawasan Cekungan Bandung, Rehabilitasi dan Peningkatan
Bandung Kapasitas Aliran Sungai.
Relokasi 2.403 orang Penduduk KETERANGAN
Hulu Sungai Citarum Digester ternak kerjasama
dengan Indonesia Power km Ahli Profesi 2.403 Perambah Hitan di SPASIAL DAN LINGKUNGAN
1-20 Hulu Sungai Citarum menjadi Pembibit &
Penanam Tanaman Keras & Tanaman SOSIAL DAN EKONOMI
Perdu Roadmap Citarum
INFRASTRUKTUR

MITIGASI BENCANA

KEGIATAN PANGDAM III SILIWANGI

KEGIATAN POLDA JAWA BARAT

KEGIATAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT /BBWS

CITARUM

KEGIATAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP & KEHUTANAN

51
Rencana Pendanaan Paket HULU Keseluruhan Rp. 83,774,029,
000,000
Rencana Pendanaan Paket TENGAH Keseluruhan Rp. 9,946,769,
000,000
Rencana Pendanaan Paket HILIR Keseluruhan Rp. 755,556,381,
000,000
Total Pendanaan Pemerintah Rp. 849,277,179,000,000

PROGRAM DAN KEGIATAN GCB 2014 –

2017
TOTAL PENDANAAN
RP. 592,800 MILYARD
Rencana Aksi &
Dukungan
Anggaran
 RENCANA AKSI CITARUM HARUM 2018-2025
*PENANGGUNGJAWAB: LH PROV
PERUMUSAN STRATEGI DAN
RENCANA AKSI ADAPTASI
PERUBAHAN IKLIM
PERGUB STRATEGI DAN
RENCANA AKSI ADAPTASI 0,3 M
PERUBAHAN IKLIM

HARMONISASI PERENCANAAN PENYUSUNAN KLHS DAN RDTR KLHS DAN RDTR KABUPATEN
TATA RUANG DAS CITARUM KABUPATEN DAN KOTA DI DAS DAN KOTA DI DAS CITARUM
7M
CITARUM

PENYUSUNAN NERACA
SUMBERDAYA ALAM DAN KAJIAN NERACA SUMBERDAYA 5M
VALUASI EKONOMI ALAM DAN VALUASI EKONOMI

1. INTEGRASI KEBIJAKAN DAN MASTER PLAN PENGELOLAAN

SINERGI PROGRAM PENATAAN INTEGRASI RENCANA INDUK KUALITAS AIR/ PENGENDALIAN
RUANG, PENGELOLAAN DAS PERPRES 4M
PENGELOLAAN DAS CITARUM PENCEMARAN AIR DAS
CITARUM TERPADU DAN CITARUM
PEMBIAYAAN/PENGANGGARAN

PENETAPAN MEKANISME PERDA MEKANISME IMBAL

KOMPENSASI JASA JASA LINGKUNGAN
1,5 M
LINGKUNGAN
STRATEGI

PENGATURAN & MEKANISME

KEGIATAN IMBAL JASA LINGKUNGAN
PEMBENTUKAN DAN
PENGEMBANGAN, FORUM DAS,
AKSI IMBAL JASA LINGKUNGAN,
PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGEMBANGAN SEKOLAH 1,5 M
LAPANG KONSERVASI,
Output/Outcome PENGEMBANGAN, DESA
KONSERVASI
VOLUME
 PENGEMBANGAN DESA
BERWAWASAN TERBENTUKNYA 25 DESA 8M
2. PENGUATAN LINGKUNGAN DAN
KAPASITAS KONSERVASI
PENGUATAN DAN
KELEMBAGAAN PENINGKATAN
(INSTITUSI, TATA ATURAN KAPASITAS
& SDM) & PERCEPATAN KELEMBAGAAN DAN SDM
PERUBAHAN PERILAKU SOSIALISASI,
STAKEHOLDER PEMBINAAN, PELATIHAN BEBAS SAMPAH &
528 KALI PERTEMUAN
3R BAGI MASYARAKAT LIMBAH CAIR DOMESTIK
DAN PELAKU USAHA

STRATEGI

KEGIATAN

AKSI

Output/Outcome

VOLUME
 PEMANTAUAN KUALITAS AIR
SUNGAI CITARUM PADA PEMANTAUAN BERBASIS TERPANTAUNYA KUALITAS AIR
BERBAGAI TITIK/STASIUN MASYARAKAT SUNGAI CITARUM 672 KALI
PENGAMATAN

TERPELIHARANYA KOMPETENSI
EPCM
PEMBINAAN, PEMANTAUAN,
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN PENCEMARAN
LIMBAH INDUSTRI PEMETAAN, DED DAN
PEMBANGUNAN IPAL IKM
TERMASUK PEMBENTUKAN
LEMBAGA PENGELOLANYA
TERSERTIFIKASINYA SERTA
PENANGGUNGJAWAB 8M
LINGKUNGAN DI INDUSTRI,
TERLAKSANA DI KAB/KOTA
TERKENDALIKANNYA AIR
LIMBAH INDUSTRI IKM, 128 M
TERLAKSANA DI KAB/KOTA

3. PENGENDALIAN
PENCEMARAN LIMBAH TERSELENGARANYA
OPTIMALISASI TPA SARIMUKTI PEMROSESAN AKHIR SAMPAH 108 M
DI TPA SARIMUKTI

PERSIAPAN OPERASIONALISASI TERSELENGGARANYA

TPPAS REGIONAL LEGOK PENYIAPAN TPPAS REGIONAL 55 M
NANGKA LEGOK NANGKA

TERSELENGGARANYA KEGIATAN
OPERASIONALISASI TPPAS PENGELOLAAN SAMPAH DI 1.600 M
REGIONAL LEGOK NANGKA TPPAS REGIONAL LEGOK
NANGKA
PENGENDALIAN PENCEMARAN
LIMBAH PADAT

PENYUSUNAN RENCANA TPPAS TERSEDIANYA RENCANA TPPAS 5M

REGIONAL BEKARPUR REGIONAL BEKARPUR

STRATEGI PERSIAPAN OPERASIONALISASI TERSELENGGARANYA

TPPAS REGIONAL BEKARPUR PENYIAPAN TPPAS REGIONAL 100 M
BEKARPUR
KEGIATAN

AKSI
OPERASIONALISASI TPPAS TERSELENGGARANYA KEGIATAN
REGIONAL BEKARPUR PENGELOLAAN SAMPAH DI 360 M
Output/Outcome TPPAS REGIONAL BEKARPUR

VOLUME
 MORATORIUM PENEBANGAN HUTAN
DAN KONVERSI LAHAN SERTA
PERTANIAN SEMUSIM PADA
KELERENGAN > 30 PERSEN     

PENERTIBAN PELANGGARAN
PEMANFAATAN KAWASAN LINDUNG

PENYUSUNAN DAN PENETAPAN

PENYUSUNAN DAN PENETAPAN REGULASI (PERDA, PERGUB, PERBUP,
REGULASI BERBASIS KESEPATAN PENERTIBAN PEMANFAATAN
PERWAL, DAN/ATAU PERDES) KAWASAN LINDUNG
(BUTOM-UP) BERBASIS KESEPATAN (BUTOM-UP)

PENERTIBAN PENGGUNAAN LAHAN

PADA SEMPADAN SUNGAI YANG
TIDAK SESUAI
6. PENAATAN ATURAN BERBASIS
KESEPAKATAN DAN MENINGKATKAN
KETAATAN SEMUA STAKEHOLDER
SERTA PENEGAKAN HUKUM SECARA
KONSISTEN
LARANGAN UNTUK IZIN PROPERTI
SELAIN RUMAH SUSUN DI
SEPANJANG SEMPADAN SUNGAI

PENGAWASAN DAN PENYELESAIAN

KASUS PENCEMARAN DAN/ATAU PENANGANAN PENGADUAN KASUS
PENEGAKAN HUKUM TERPADU PERUSAKAN LINGKUNGAN DI JAWA LINGKUNGAN
BARAT

STRATEGI

KEGIATAN

AKSI

Output/Outcome
Jabar Bebas Sampah
Kelola Sampah Juara
VISI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023
“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin
dengan Inovasi dan Kolaborasi”

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DLH:

Tugas Pokok: Menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah Bidang

Pengelolaan Lingkungan Hidup berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi,
dan tugas pembantuan
Fungsi:
1. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis Bidang Lingkungan
Hidup;
2. Penyelenggaraan kesekretariatan, tata lingkungan, pengendalian
pencemaran lingkungan, konservasi lingkungan dan pengendalian
perubahan iklim serta penaatan hukum lingkungan;
3. Penyelenggaraan fasilitasi pelaksanaan pengelolaan bidang
lingkungan hidup;
4. Penyelenggaraan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi
pengelolaan bidang lingkungan hidup;
5. Penyelenggaraan tugas lain oleh Gubernur sesuai dengan tugas
dan fungsinya;

PerGub Jabar No. 57/2016: Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas

Unit dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
 338 Desa dan Kelurahan Binaan Eco Village Tahun
2014-2018
Kab. Ciamis
Kab. Tasikmalaya
Kab. Garut
Kota Bogor
Kab. Bogor

Kabupaten/Kota
Kab. Bekasi
Kab. Karawang
Kab. Purwakarta
Kab. Subang
Kab. Sumedang
Kota Cimahi
Kota Bandung
Kab. Bandung Barat
Kab. Bandung
Pengembangan Jumlah Ecovillage 0 20 40 60 80 100 120 140 160
100 Jumlah Desa/Kelurahan
87
80
65 70
60 55
Jumlah

40
21 Jumlah Desa
20 10 13
1 1 5 5 5
0 Jumlah Kecam
atan
...

...

...

...

...

...

Tahun
BANK SAMPAH mengurangi 3,40% timbunan
sampah di Jawa Barat
Inisiatif Masyarakat dalam Penanganan Lingkungan melalui Program
Ecovillage

Kreatifitas Mural Sempadan Sungai

Daur Ulang Sempadan Sungai

Panen ikan bersama
Kelompok Ecovillage Desa
Bendungan, Kec Ciawi, Kab
Bogor di Keramba terbuka
sepanjang 450 meter.
Jumlah investasi swadaya
ecovilager Rp. 40 Juta.

Sebelum Sesudah
 TERIMA KASIH

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI JAWA BARAT
JL. NARIPAN NO.25 TELP. (022) 4231570, 4204871 FAX. 4231570
KOTAK POS 1117 BANDUNG 40111
WEBSITE : www.bplhdjabar.go.id
EMAIL : bplhd@bplhdjabar.go.id