KELOMPOK 1 - Pemberdayaan Masyarakat
KELOMPOK 1 - Pemberdayaan Masyarakat
MASYARAKAT
Kelompok 1
OUR TEAM :
Faisal Al-Hakim 2005015084
Menurut (Hamid,2018) Istilah 'pemberdayaan' berasal dari kata 'daya' yang berarti 'kekuatan’ .
Istilah pemberdayaan dalam hal ini berarti memberikan daya atau kekuatan kepada kelompok
rentan atau lemah yang belum memiliki daya/kekuatan untuk hidup mandiri, terutama dalam
memenuhi kebutuhan pokok/kebutuhan dasar hidupnya sehari-hari,seperti makan,
pakaian/sandang, rumah/papan, pendidikan,dan kesehatan
Secara konseptual pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai suatu aksi atau
Tindakan social yang dilakukan oleh masyarakat atauu suatu komunitas yang yang
mengorganisasikan diri dalam membuat perencanaan dan tindakan kolektif, untuk
memecahkan masalah sosial atau memenuhi kebutuhan sosial sesuai dengankemampuan
dan sumber daya yang dimiliki.
Pemberdayaan
masyarakat upaya peningkatan kemampuan untuk
• menyampaikan pendapat dan atau
kebutuhannya, pilihan-pilihannya,
Mandiri • berpartisipasi, bernegosiasi,
Aksi
• mempengaruhi dan mengelola
Mengerti kelembagaan masyarakatnya secara
bertanggung-jawab demi perbaikan
Tahu
kehidupannya.
mengandung arti perbaikan mutu hidup atau
Tidak kesejahteraan setiap individu dan
tahu
masyarakat,
Kecenderungan sekunder
Kecenderungan yang menekanankan pada proses
memberikan stimulasi, mendorong atau memotivasi
individu agar memiliki kemampuan atau keberdayaan
untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya →
proses dialog.
Sasaran dan pelaku pemberdayaan masyarakat
Masyarakat
Perorangan umum
1 3
2
Keluarga
Wilson (1996)
7 tahapan dalam siklus pemberdayaan masyarakat
1 STEP 2 STEP
Mampu melepaskan
Keinginan untuk
berubah menjadi lebih halangan terhadap
baik kemajuan dalam
dirinya/komunitasnya.
3 STEP 4 STEP
Sudah menerima kebebasan Upaya mengembangkan peran
dan merasa bertanggungjawab dan batas tanggung jawab
dalam mengembangkan diri yang lebih luas.
dan komunitasnya.
6 STEP
5 STEP
Hasil pembedayaan yang
7 STEP Telah terjadi perubahan
menghasilkan rasa memiliki perilaku dan kesan terhadap
Masyarakat telah berhasil
dan keluaran kinerja lebih dirinya.
dalam memberdayakan
baik. dirinya.
“PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT”
Tugas pokok
Peraturan presiden kementrian
desa,PDT, dan
No 12 Tahun 2015 Transmigrasi
Permenkes No 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan
Prinsip kesetaraan : prinsip utama yang harus dipegang dalam proses pemberdayaan masyarakat ialah adanya
kesetaraan atau kesejajaran kedudukan antara masyarakat dan Lembaga.yang pada akhirnya manfaat adanya
kesetaraan ini adalah seluruh individu terlibat dalam kegiatan dan mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya
Prinsip partisipasi : program pemberdayaan yang dapat menstimulasi kemandirian masyarakat ialah program yang
bersifat partisipatif,direncanakan,dilaksanakan,diawasi dan dievaluasi oleh masyarakat itu sendiri. Manfaat dari prinsip
ini adalah masing-masing individu mampu memotivasi diirnya untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan potensi
yang ada pada setiap individu.
Prinsip keswadayaan atau kemandirian : prinsip ini ialah lebih menghargai dan mengedepankan kemampuan
masyarakat daripada bantuan pihak lain. Konsep ini tidak memandang orang miskin sebagai
melainkan sebagai subjek yang memiliki kemampuan sendikit
Prinsip berkelanjutan : program pemberdayaan perlu dirancang supaya bisa berkelanjutan. Artinya program kegiatan
pemberdayaan ini dirancang sedemikian rupa agar mampu memberi pemahaman,pengetahuan dan
pengalaman.sehingga setiap individu mampu menggali dan mengembangkan potensi mereka untuk melakukan
aktivitas dalam memenuhi kebutuhan.
Teori Pemberdayaan Masyarakat
● Teori Ketergantungan Kekuasaan (power-dependency)
Power merupakan kunci konsep untuk memahami proses pemberdayaan. Pemikiran modern tentang
kekuasaan dimulai dalam tulisan-tulisan dari Nicollo Machiavelli ( , awal abad ke-16) dan
Thomas Hobbes ( abad, pertengahan-17). Tujuan dari kekuasaan adalah untuk mencegah
kelompok dari berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan juga untuk memperoleh
persetujuan pasif kelompok ini untuk situasi ini. Power merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
interaksi sosial. Kekuasaan adalah fitur yang tidak terpisahkan dari kehidupan sosial. Hal ini selalu
menjadi bagian dari hubungan, dan tanda-tanda yang dapat dilihat bahkan pada tingkat interaksi kecil
(Sadan, 1997).
4. nunik : tadi pada slide sasaran kan itu ada bahwa masyarakat itu ikut serta dalam program
pemberdayaan masyarakat, nah yg mau saya tanyakan mengapa pemberdayaan selalu
melibatkan masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaan nya?
JAWABAN
1. untuk menumbuhkan rasa partisipasi Masyarakat bisa melalui beberapa cara yaitu :
* Memperluas Pemahaman dan Kesadaran.
* Memperkuat Kelembagaan.
* Menciptakan mekanisme partisipasi masyarakat.
* Menggunakan Inovasi Teknologi.
* Membuat ruang partisipasi alternatif.
* Memberikan pendidikan dan pelatihan.
2. kelemahan dari pemberdayaan masyarakat itu dari kurangnya kemampuan masyarakat dalam berkreasi,
kritis, dan rasa partisipasinya
3. masyarakat kota juga masih sangat membutuhkan pemberdayaan masyarakat karena agar tidak terjadinya
ketidak seimbang,dan kesenjangan sosial di wilayah tersebut agar tercapainya suatu pemerataan, karna
strategi pemberdayaan di kota dan desa berbeda.
4. karna masyarakat adalah aktor dan peran utama dalam pemberdayaan masyarakat jika tidak ada
masyarakat maka tidak bisa melaksanakan pemberdayaan masyarakat