KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atasrahmat-Nya maka kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah biologi “Organ Pada Hewan”.

Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata
pelajaran Biologi di MAN 1 Aceh Barat. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih
banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan
demi penyempurnaan pembuatan makalah.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah biologi ini kita dapat mengambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Meulaboh, September 2022

Penyusun
Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………

DAFTAR ISI …………………………………………… iii

PENDAHULUAN ………………………………………… 1

PEMBAHASAN …………………………………………… 14

KESIMPULAN ………………………………………………… 25

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………. 28

PENDAHULUAN
Organ merupakan kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerja sama untuk melakukan
tugas tertentu. Organ sering kali tersusun atas jaringan-jaringan yang berbeda. Berbagai
kelompok organ akan bekerja sama untuk melakukan suatu fungsi tertentu atau tujuan yang lebih
kompleks pada tubuh makhluk hidup.

Berbagai jenis organ yang ada akan saling bekerja sama dan membentuk suatu sistem organ. Bila
satu di antara organ tidak berfungsi dengan baik, akan berdampak pada organ tubuh lainnya.
Masing-masing sistem organ tersebut bisa dibilang saling tergantung satu sama lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung.

PEMBAHASAN
Organ tersusun atas berbagai jenis jaringan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Contohnya,
usus yang terdiri atas berbagai jenis jaringan. Usus memiliki empat lapisan utama, yaitu lapisan
serosa, otot, lapisan submukosa dan lapisan mukosa. Lapisan serosa terdiri atas jaringan ikat
longgar dan jaringan epitel pipih.Lapisan otot tersusun atas jaringan otot polos yang di dalamnya
terdapat pembuluh darah limfa dan saraf. Lapisan submukosa tersusun oleh pembuluh darah
limfa, saraf, dan jaringan ikat longgar. Sedangkan, lapisan mukosa tersusun atas jaringan epitel,
jaringan ikat longgar, dan jaringan otot polos. Berbagai jaringan penyusun organ pencernaan
(usus) menjalankan fungsi yang sama, yaitu mencerna dan menyerap makanan.

https://mipi.ai/result/solution/a-65-Usus-harus-panjang-dan-berlekuk-lekuk-serta-memiliki-jonjo!
F_WhOHoBCSw7ZzNxVBtv
Macam-Macam Organ pada Hewan
Berdasarkan letaknya pada tubuh, organ dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :

1. Organ Luar

Organ luar adalah organ yang dapat terlihat dan terletak di luar tubuh hewan. Berikut beberapa
contoh organ luar, yakni:

a) Mata berfungsi untuk melihat. Jaringan penyusun organ mata adalah jaringan epitel, jaringan
saraf, jaringan otot, dan jaringan ikat.

b) Hidung untuk menghirup udara pernapasan, menyaring udara, juga berperan dalam resonansi
suara. Hidung tersusun atas berbagai jaringan yaitu (1) jaringan tulang rawan yang berfungsi
untuk menyokong dan membentuk hidung. (2) jaringan epitel pipih berlapis yang berfungsi
untuk melindungi hidung. (3) jaringan ikat longgar yang berfungsi menyatukan dan mengikat
berbagai jaringan pada hidung.

c) Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan tubuh. Jaringan yang
menyusun telinga adalah jaringan epitel, jaringan ikat longgar jaringan tulang rawan, jaringan
darah, jaringan otot lurik dan jaringan saraf.

d) Mulut memiliki fungsi untuk membantu hewan dalam melakukan aktivitas, berupa makan dan
berbicara. Mulut terdiri dari jaringan epitel pipih berlapis dan jaringan otot polos.

e) Kulit berfungsi untuk melindungi diri dan menjaga suhu tubuh. Tersusun dari beberapa
jaringan, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.

2. Organ Dalam

Organ dalam adalah organ yang terletak pada bagian dalam tubuh dan ditutupi oleh otot-otot.
Berikut beberapa organ yang tergolong menjadi organ dalam:

a) Hati merupakan organ untuk menawar racun yang terbentuk dalam tubuh. Jaringan penyusun
hati antara lain jaringan ikat (berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh) dan jaringan
saraf dan otot (berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan
meneruskan rangsang).

b) Otak untuk mengatur dan mengkoordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh
homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Otak disusun oleh jaringan epitel, jaringan saraf, jaringan pembuluh darah, jaringan ikat, dan
jaringan otot.

c) Ginjal adalah organ eksersi yang berfungsi untuk menyaring kotoran dari darah dan
membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Jaringan penyusun ginjal adalah jaringan
epitel pipih selapis yang terdapat di glomerulus dan berfungsi dalam filtrasi serta jaringan epitel
kubus selapis pada nefron yang berfungsi dalam proses reabsorpsi.

d) Lambung merupakan organ yang berfungsi sebagai salah satu alat pencernaan. Tersusun dari
beberapa jaringan yaitu jaringan epitel, jaringan otot polos, jaringan syaraf, jaringan ikat dan
jaringan limfa.

e) Jantung adalah organ yang memiliki fungsi untuk memompa darah supaya beredar ke seluruh
tubuh. Organ ini dibentuk dari beberapa jaringan yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan
ikat, dan jaringan syaraf. Selaput pembungkus jantung disusun oleh jaringan epitel yang
fungsinya terkait dengan proses difusi dan osmosis.

f) Paru-paru berfungsi sebagai alat pernafasan. Paru-paru disusun oleh jaringan epitel, jaringan
ikat, jaringan syaraf, dan jaringan otot. Jaringan otot yang menyusun paru-paru adalah jaringan
otot polos sehingga memungkinkan paru-paru bekerja di bawah kesadaran kita.

g) Pankreas adalah merupakan bagian integral dari sistem pencernaan dan berfungsi untuk
mengeluarkan cairan pankreas dan insulin. Pankreas terdiri dari 2 jaringan utama, yaitu: Acini
yang menghasilkan enzim pencernaan & Pulau Langerhans yang merupakan kumpulan sel
berbentuk ovoid tersebar di seluruh pankreas.

KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur yang terdapat
pada hewan mempunyai ruang lingkup yang berbeda.struktur hewan merupakan penyusun dari
makhluk hidup itu sendiri. Bermula dari sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup. lalu,
kumpulan sel yang berbentuk dan berfungsi sama itu akan membentuk jaringan. Kemudian,
jaringan-jaringan tersebut akan membentuk organ yang nantinya akan menghasilkan organisme.
Begitu juga seterusnya setiap komunitas, setiap penyusun dari struktur hewan memiliki fungsi
dan bentuknya masing-masing.