INSTITUSI
A
P EMBINA
H
SK BAN-PT Nomor :
BADAN
3128/SK BAN-PT/Akred/PT/XII/2016
AR IAN
UH
AM KA
SOP BPH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
@copyrights@2017, Tim Penyusun
ii
PENGANTAR KETUA BADAN PEMBINA HARIAN UHAMKA
UHAMKA ke Depan
Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA (UHAMKA) adalah salah satu
PTM, yang memiliki sejarah yang relatif panjang, lebih awal dibandingkan dengan
sebahagian besar PTM lainnya (tercatat berdiri pada tahun 1957). Perubahan nama dari
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah menjadi Universitas
Muhammadiyah Prof. DR HAMKA menegaskan elan vital pada kredo Buya Hamka
"malam bercermin kitab suci, siang bertongkat tombak besi" dalam mengembangkan ilmu
dan seni menuju ridha Illahi.
Kemajuan dan segala dinamika perkembangannya selalu mengikuti kebijakan dari
Pimpinan Pusat Muhammadiyah karena UHAMKA adalah bagian dari amal usaha
Muhammadiyah. Dalam pengelolaannya diwajibkan mengikuti program perbidang
Muhammadiyah khususnya di bidang pendidikan tinggi seperti yang tercantum pada
Program Muhammadiyah 2015-2020, tahun 2015 halaman 135 - 136 sebagai berikut.
1. Visi Pengembangan : Berkembangnya fungsi pendidikan tinggi pendidikan
Muhammadiyah yang berbasis Al Islam - Kemuhammadiyahan, holistik, integratif,
bertata kelola baik, serta berdaya saing, dan berkeunggulan.
2. Program Pengembangan :
a. Sistem Gerakan: Mengembangkan sistem strategi implementasi pendidikan tinggi
Muhammadiyah yang holistik, integralistik, (menyeluruh dan terpadu), dan
bertatakelola baik menuju perguruan tinggi Muhammadiyah yang unggul dalam
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berwawasan Islam berkemajuan.
b. Organisasi dan kepeimpinan: Mengembangkan sistem manajemen dan
kepemimpinan yang dinamis, produktif, dan berdaya saing dalam meningkatkan
Catur Dharma (Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan
Al Islam Kemuhammadiyahan) di Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
c. Jaringan :
1. Meningkatkan sinergi PTM dengan PTM, Pimpinan Persyarikatan di segala
tingkat (Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, Pimpinan
vi
Ranting), pemerintah, Perguruan Tinggi Dalam Negeri, dan memperluas jejaring
PTM dengan Perguruan Tinggi di Luar Negeri.
2. Membentuk centre of excellence dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
di PTM unggulan.
d. Sumber Daya
Meningkatkan pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan SDN, asset, dan
infrastruktur PTM sebagai investasi utama dalam dakwah dan kaderisasi secara
konsisten dan berkelanjutan.
e. Aksi Pelayanan
Meningkatkan mutu dan jumlah PTM yang memenuhi kualifikasi akreditasi
institusi, akreditasi internasional, dengan meningkatkan sistem penjaminan mutu
perguruan tinggi Muhammadiyah, serta menampilkan identitas pendidikan
Muhammadiyah.
3. UHAMKA adalah kampus kebangsaan yang memiliki komitmen kuat untuk menjaga
dan merawat Indonesia dari segala bentuk rongrongan dan ancaman dari kekuatan dan
ideologi-ideologi apapun. Sesuai dengan hasil keputusan Muktamar Muhammadiyah di
Makasar, tentang Indonesia sebagai Darul Ahdi was Syahadah, maka UHAMKA
memiliki tugas penting untuk menterjemahkan konsep ini secara tepat melalui berbagai
program kongkrit antara lain kajian strategis, training, pengabdian kepada masyarakat
dan bahkan kurikulum. Dengan demikian UHAMKA harus yakin bahwa tidak ada
satupun civitas akademika dan organisasi di UHAMKA yang secara ideologis
bertentangan dengan konsep Islam Rahmatan lil Alamin, pandangan ideologis
Muhammadiyah, Pancasila dan NKRI. Bagi Persyarikatan Muhammadiyah hal ini
adalah final dan karena itu, sekali lagi, kesadaran dan komitmen kebangsaan harus
disemai secara subur di UHAMKA. Bahkan dalam konteks yang lebih luas, UHAMKA
mempunyai peluang yang sangat besar untuk mengembangkan semacam program KKN
kebangsaan diranting dan cabang-cabang Muhammadiyah serta dikalangan komunitas
yang lebih luas. Program ini dimaksudkan misalnya untuk konter ideologi radikalisme,
ekstrimisme, melawan/memerangi narkoba dan lain sebagainya. UHAMKA harus
menjadi garda terdepan dalam menghadapi kekuatan dan ideologi-ideologi yang
bertentangan dengan Pancasila dan merusak NKRI.
Guidance
ix
x
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN…... ........................................................................................................... ii
SK SOP BPH UHAMKA....................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... v
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... xi
SINGKATAN-SINGKATAN ............................................................................................... xii
xi
SINGKATAN-SINGKATAN
xii
BAGIAN PERTAMA
SEJARAH BADAN PEMBINA HARIAN UHAMKA
Badan Pembina Harian, semula bernama Badan Pelaksana Harian (BPH) adalah lembaga
yang merupakan perpanjangan tangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di PTM dan PTA.
Disebutkan di pasal 7 ayat 1 Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor
02/PED/I.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah berbunyi “Badan Pembina Harian
dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah.” Dengan
demikian secara kelembagaan BPH adalah badan yang langsung kedudukannya di bawah
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, berada di PTM/UHAMKA yang mendapatkan mandat dari
Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk memberikan arah dan pertimbangan, mengawasi dan
membina agar PTM dan PTA, sebagai asset Muhammadiyah, sesuai dengan ketentuan yang ada,
bisa mewujudkan cita-cita Persyarikatan di bidang Pendidikan Tinggi.
BPH UHAMKA pertama kali dibentuk tahun 1995 di mana pengurusnya terdiri dari Drs.
H. Sutrisno Muhdam sebagai Ketua (merepresentasikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Drs.
H. Mohammad Suwardi dan dr. Sugiat sebagai anggota yang mewakili Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah DKI Jakarta. Saat itu singkatan BPH adalah Badan Pelaksana Harian.
Sesuai dengan tugasnya BPH pada periode pertama ini memberi pertimbangan dan arah
dalam pengelolaan IKIP Muhammadiyah Jakarta yang kemudian beralih fungsi menjadi
UHAMKA, namun belum terlibat secara mendalam dalam penyusunan dokumen penting seperti
RIP, Statuta, dan RAPB. BPH periode ini melimpahkan wewenangnya kepada Rektor dalam
pengelolaan UHAMKA.1 Saat itu yang menjadi Rektor adalah Prof. Dr. H. Qomari Anwar, MA.
Namun seiring dengan beban tugas H. Sutrisno Muhdam di BKPM, maka peran BPH kurang
maksimal, utamanya di akhir-akhir periode. Sutrisno Muhdam memimpin BPH selama 8 tahun,
yaitu 1995 – 2003.
1
Husni Thoyar, wawancara pada Hari Senin, 28 November 2016 pukul 14.30 WIB dan Nandi Rahman, wawancara
pada Hari Sabtu, 19 November 2016 pukul 17.00 WIB
2
Husni Thoyar, wawancara pada Hari Senin, 28 November 2016 pukul 14.30 WIB dan Nandi Rahman, wawancara
pada Hari Sabtu, 19 November 2016 pukul 17.00 WIB
1
Periode 2003 – 2007
Pada periode berikutnya BPH UHAMKA (2007-2011) dipimpin oleh Drs. H. Husni
Thoyar, M.Ag. Para anggota BPH adalah dr. H. Sudibyo Markus, H. Sumaryono Rahardjo, SE,
MBA., Drs. H. Rusydi Hamka (representasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Drs. Mohammad
Suwardi, dan H. Supriadi Kasim, representasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI
Jakarta.
BPH periode ini, tidak seperti periode sebelumnya, tidak sekedar memberi pertimbangan
dan arah dalam pengelolaan UHAMKA, namun mulai terlibat secara mendalam ikut menyusun
dokumen strategis seperti RIP, Statuta, RAPB, dll. Bahkan BPH periode ini ikut serta dalam
pengangkatan dan pemberhentian karyawan dan dosen, melakukan pembinaan AIKA,
melakukan pengembangan asset sarana dan prasarana bersama Rektorat, antara lain
melaksanakan pembelian dan pembangunan Gedung A kampus B dan dimulainya proses
perencanaan pengadaan asset untuk Gedung FEB.
Sebagai kepastian jaminan bagi masa depan karyawan dan dosen tetap Persyarikatan
UHAMKA, menginisiasi keberadaan dana pensiun (dapen) dan Jamsostek sudah mulai
dipikirkan yang ditindaklanjuti dengan proses sertifikasi bagi pengelola dana pensiun
UHAMKA. Sedang secara kelembagaan dana pensiun dimulai pada periode selanjutnya.
Periode berikutnya (2011-2015) BPH dipimpin oleh Dr. H. Abdul Fatah Wibisono, MA
(Ki Ageng) sebagai Ketua (representasi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Drs. H.
Mohammad Suwardi sebagai Wakil Ketua dan H. Agus Tri Sundani, SHI. sebagai Sekretaris
yang merepresentasikan PWM DKI. Sementara H. Sumaryono Rahardjo SE., MBA. Sebagai
Bendahara (representasi dari tokoh Muhammadiyah ahli bidang Keuangan), dan Anggota terdiri
dari Dr. (HC) H. Zulkifli Hasan dan Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni (representasi tokoh
masyarakat), H. Risman Mukhtar, S.Sos.I. yang merupakan representasi PWM DKI Jakarta.
Bertindak sebagai Kepala Sekretariat ialah Afdol, A.Md. Kepengurusan BPH UHAMKA periode
ini lebih lengkap dibanding dengan BPH periode sebelumnya.
Pada periode ini, BPH terlibat secara lebih mendalam pada pengelolaan UHAMKA yang
nampak dalam beberapa hal berikut. Pertama realisasi kebijakan berdirinya Dana Pensiun (SK
Menteri Keuangan dan SK Rektor). Kedua, reformasi system keuangan dari manual ke online,
Ketiga, pengembangan dan pembangunan gedung Fakultas Teknik dan Laboratorium Farmasi.
2
Keempat, pengembangan rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan melalui uji kepatutan dan
kelayakan.3
Periode ini hanya berjalan 2 tahun, karena pada bulan 25 November 2012 Drs. H.
Mohammad Suwardi meninggal dunia dan pada 13 Januari 2013 Dr. H. Abdul Fatah Wibisono,
MA. menyusul kemudian. Setelah meninggalnya kedua pimpinan BPH ini, BPH UHAMKA
dilanjutkan oleh unsur pimpinan yang lain, yaitu H. Agus Tri Sundani, SHI., H. Sumaryono
Rahardjo, SE, MBA.
Periode sekarang (2014-2018) BPH UHAMKA dipimpin oleh Prof. Dr. H. Dadang
Kahmad, M.Si. (representasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Wakil Ketua Prof. dr. H. Fasli
Jalal, Ph.D. (tokoh Muhammadiyah bidang Pendidikan), Sekretaris H. Agus Tri Sundani, SHI.,
(representasi dari PWM DKI Jakarta), Dr. H. Sungkowo Mudjiamano, M.Si (representasi dari
tokoh Muhammadiyah bidang Pendidikan) bertindak sebagai Bendahara BPH. Sementara yang
menjadi anggota adalah Dr. H. Anwar Abbas, MM., M.Ag. (wakil Pimpinan Pusat
Muhammadiyah), Dr. (HC). H. Zukifli Hasan, SE., MM., Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni,
keduanya mewakili tokoh masyarakat, Prof. Dr. H. M. Yunan Yusuf, Drs. H. Rusydi Hamka, Dr.
H. Sudarnoto Abdul Hakim, MA. (representasi tokoh Muhammadiyah). Adapun yang menjadi
Kepala Sekretariat adalah Afdol, A.Md.
3
AgusTrisundani, Sekretaris BPH UHAMKA 2011 - 2015, wawancarapadaHariSabtu, 19 November 2016 pukul
17.30 WIB
3
Satu tahun kepengurusan BPH, Drs. H. Rusydi Hamka meninggal dunia dan tidak ditetapkan
anggota yang baru. Kepengurusan BPH ini nampak lebih lengkap dibandingkan dengan
kepengurusan periode-periode sebelumnya dari sisi jumlah personil dan program.
Di era ini, BPH berusaha untuk lebih memaksimalkan wewenang, tugas dan fungsinya
sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Keputusan
Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Salah satu langkah pertama yang
dilakukan oleh BPH ialah menyusun Buku SOP BPH UHAMKA. Buku inilah yang akan
menjadi pegangan, tidak saja oleh BPH, akan tetapi juga Pimpinan, Dosen, Tenaga
Kependidikan dan Mahasiswa. Capacity institution BPH dilakukan dalam rangka mendorong
dan mengawal agar UHAMKA benar-benar menjadi Universitas besar dan kompetitif, dengan
tetap menjaga visi, misi, dan tujuan Persyarikatan dan UHAMKA sehingga terjalin sinergi yang
harmonis, fungsional, dan kebersamaan secara kolektif dan kolegial.
Dalam rangka itu juga, BPH era ini membentuk berdirinya Badan Usaha (PT).
Pembentukan PT di bawah BPH ini dimaksudkan agar sumber pemasukan Universitas tidak
sekedar mengandalkan dari uang kuliah (SPP) mahasiswa yang saat ini masih mendominasi.
Melalui PT ini diharapkan program pengembangan dalam bidang-bidang sumber daya manusia,
riset, publikasi, laboratorium dan perpustakaan, misalnya bisa dilakukan secara lebih maksimal.
Dalam rangka pembinaan dan pengawasan disamping dilakukan melalui pertemuan koordinasi
atau evaluasi dengan pimpinan Universitas, BPH juga menerbitkan “BPH Newsletter” dan
Website BPH. Tentu IT-Based Management juga dikembangkan oleh BPH UHAMKA.
Beberapa langkah penting BPH dan Pimpinan Universitas ialah pembangunan Gedung
FEB, pembelian tanah di Jonggol (Bogor), melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan. Uji
kepatutan dan kelayakan ini dilakukan sebagai proses yang sangat penting untuk memilih dan
menetapkan Pimpinan (Dekan, Wakil Dekan, dan Kaprodi). BPH bersama Pimpinan Universitas
(Wakil Rektor bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan) menyusun dan menetapkan instrumen
uji kepatutan dan kelayakan. Selain itu mendorong implementasi integrasi Islam – keilmuan
seperti yang telah dilakukan di Fakultas Psikologi.
Peran dan tanggung jawab BPH ke depan menjadi sangat penting dan strategis dalam
mengembangkan dan mewujudkan UHAMKA sebagai PTM yang berdaya saing. Oleh
karenanya Pimpinan UHAMKA dalam pengusulan BPH selalu memperhatikan personil yang
merepresentasikan unsur-unsur bidang pengawalan ideologi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
(Wakil Persyarikatan), bidang Akademik/Professional diwakili oleh tokoh masyarakat yang
memahami ideologi Muhammadiyah, bidang entrepreneurship dan networking yang juga
memahami ideologi Muhammadiyah. Ini semua harus terwakili dalam personil BPH yang
diusulkan oleh Rektor bersama PWM ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
4
BAGIAN KEDUA
PERKEMBANGAN UHAMKA MUTAKHIR
UHAMKA/IKIP Muhammadiyah berdiri sejak 1957. Oleh karena itu pada saat ini
sudah memasuki usia yang cukup matang. Tidak mudah untuk melewati usia ini. Berbagai
hambatan, tantangan dan berbagai ujian sejarah telah dilalui UHAMKA. Seiring dengan
berjalannya waktu, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) terus
berbenah diri dengan melakukan penataan dan peningkatan kuantitas dan kualitas, internal
maupun eksternal. Sejarah UHAMKA, terutama perkembangan mutakhir kampus, adalah
salah satu aspek penting yang harus diketahui untuk menentukkan langkah dan kinerja Badan
Pembina Harian (BPH). Kondisi mutakhir UHAMKA dapat dijadikan titik berangkat
(starting point) untuk menentukan langkah-langkah strategis pembinaan. Berikut ini beberapa
hal pokok yang menggambarkan eksistensi dan kondisi UHAMKA dalam empat tahun
terakhir.
Pertama, berkenaan dengan status akreditasi institusi. Akreditasi institusi merupakan
parameter utama bagi eksistensi institusi pendidikan. Status akreditasi, disamping
menggambarkan sisi kualitas institusi yang bersangkutan juga menjadi nilai tambah yang
akan meningkatkan kredibilitas UHAMKA di mata publik. Status akreditasi dapat menjadi
sarana promosi yang sangat efektif, terlebih ketika dihadapkan pada ketatnya persaingan
antar institusi pendidikan. Karenanya, UHAMKA menaruh perhatian serius pada aspek ini.
Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) telah menjadi keniscayaan bagi tiap
penyedia jasa pendidikan tinggi seperti yang diamanahkan UU Nomor 12 tahun 2012. Pada
tanggal 8 – 10 Desember 2016, Tim Asessor Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI)
melakukan visitasi ke UHAMKA. Alhamdulillah, kini UHAMKA telah menjadi Perguruan
Tinggi yang terakreditasi “A”.
Kedua, berkenaan dengan akreditasi program studi. Status akreditasi institusi sangat
dipengaruhi oleh status akreditasi setiap program studi di dalamnya. UHAMKA mempunyai
37 program studi. Dari 38 program studi, status akreditasinya sebagai berikut: 1) terakreditasi
A sebanyak 7 program studi, 2) terakreditasi B sebanyak 28 program studi, 3) selebihnya, 3
status C. Secara lebih rinci, status akreditasi masing-masing program studi dapat dilihat pada
table berikut:
C Fakultas Teknik
1 Teknik Informatika (S1) B
2 Teknik Elektro (S1) B
3 Teknik Mesin (S1) B
6
H Fakultas Psikologi
1 Psikologi (S1) B
I Sekolah Pascasarja
1 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (S2) B
2 Manajemen B
3 Administrasi Pendidikan A
4 Ilmu Kesehatan B
5 Pendidikan Bahasa Indonesia A
6 Pendidikan Bahasa Inggris B
7 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial C
Pendidikan Guru Sekolah Dasar C
Melihat tabel di atas, terlihat bahwa secara umum status akreditasi program studi di
lingkungan UHAMKA masih didominasi “B”. Artinya, UHAMKA harus bekerja lebih keras
lagi untuk meningkatkan status tersebut ke “A”. Terlebih lagi untuk beberapa program studi
yang masih berstatus “C”. Program studi ini harus mendapat perhatian serius untuk
ditingkatkan statusnya. Beberapa program studi yang sudah berstatus A kiranya dapat
dijadikan percontohan (best practices) bagi program studi lain. Namun demikian, harus juga
diperhatikan agar status tersebut dapat dipertahankan.
Ketiga, berkenaan dengan jumlah mahasiswa. Aspek kuantitas, terutama berkenaan
dengan jumlah mahasiswa juga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Jumlah
mahasiswa menjadi syarat utama bagi keberlangsungan institusi pendidikan juga
menggambarkan besarnya kepercayaan masyarakat kepada UHAMKA. Terlebih lagi jika
mengingat bahwa UHAMKA, sebagai perguruan tinggi yang bernaung di bawah
Persyarikatan Muhammadiyah yang mempunyai tugas-tugas dakwah. Pembinaan Al Islam
dan Kemuhammadiyahan yang tertera dalam Catur Darma Perguruan Tinggi menegaskan
tugas ini. Pada konteks ini, mahasiswa UHAMKA bukan sekedar peserta didik dalam arti
konvensional. Tapi pada hakikatnya adalah audiens dakwah (mad’u) amar ma’ruf nahi
munkar dan tajdid. Pada konteks ini, besarnya jumlah mahasiswa tidak hanya
menggambarkan prestasi capaian kuantitas UHAMKA dalam konteks akademis, tapi yang
lebih penting lagi adalah keberhasilan UHAMKA dalam menyampaikan misi dakwah Islam.
Jumlah total mahasiswa aktif UHAMKA saat ini (per 16 November 2016),
sebagaimana tercantum dalam laman PDPT Forlap DIKTI sebanyak 18.551 siswa. Jumlah ini
menggambarkan kepercayaan publik yang tinggi terhadap UHAMKA. Di antara sekian
banyak PTM dan PTA yang aktif, UHAMKA termasuk ke dalam 10 besar. Dari 340
perguruan tinggi swasta di Kopertis Wilayah III, UHAMKA menempati peringkat ke-2 untuk
aspek kelembagaan, dan secara umum berada di posisi 10 perguruan tinggi terbaik di Jakarta.
Secara umum, jumlah mahasiswa baru yang diterima pada tiap tahunnya rata-rata
sebanyak 4.000 siswa. Berikut data lengkapnya:
7
Melihat grafik di atas, pada tahup pelajaran 2014/2015 terlihat mengalami penurunan. Tahun
sebelumnya tertera 4.275 mahasiswa, pada tahun angkatan 2014/2015 hanya mendapat 3.934
mahasiswa. Berkurang 341 mahasiswa. Jika melihat rata-rata kelas yang menampung sekitar
30 mahasiswa, berarti berkurang sekitar 11 kelas. Jumlah yang cukup banyak. Pada tahun
angkatan (2015/2016) selanjutnya terlihat mulai naik kembali. Namun jumlahnya masih di
bawah tahun angkatan 2013/2014. Baru pada angkatan terakhir (2016/2017) jumlahnya naik,
bahkan melampaui tahun 2013/2014. Di tahun ini ada pertambahan yang cukup signifikan.
Jumlah mahasiswa tersebut juga harus mendapat perhatian setidaknya berkenaan
dengan 3 hal: (1) Berkenaan dengan ruang kelas. Harapan yang tinggi terhadap pertambahan
jumlah mahasiswa tentunya harus berkorelasi dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang
ada, terutama ruang kelas. Berdasarkan fakta, kondisi kelas saat ini kebanyakan kelas gemuk,
dengan jumlah mahasiswa per kelas rata-rata lebih dari 30 mahasiswa; (2) Berkenaan dengan
rasio dosen. Banyaknya jumlah mahasiswa tentunya akan membawa konsekuensi pada
perimbangan rasio jumlah dosen.
Keempat, berkenaan dengan data terpilah mahasiwa, terutama berdasarkan wilayah,
jenis kelamin, dan keyakinan. Mengetahui data ini sangat penting salah satunya adalah untuk
menentukan target promosi dan penguatan-penguatan strategi promosi, serta penentuan arah
pengembangan kampus. Data mahasiswa berdasarkan wilayah pada tahun akademik
2013/2014 dan 2014/2015 dapat dilihat pada tabel berikut:
TAHUN
NO DAERAH
2013/2014 2014/2015
1 JAKARTA 2248 2037
2 JAWA BARAT 1173 1057
3 BANTEN 553 482
4 JAWA TENGAH 134 97
5 JAWA TIMUR 61 46
6 BANGKA BELITUNG 34 45
7 LAMPUNG 32 36
8 SUMATERA BARAT 23 34
8
TAHUN
NO DAERAH
2013/2014 2014/2015
9 SUMATERA SELATAN 21 51
10 BENGKULU 18 19
11 SULAWESI SELATAN 17 28
12 SUMATERA UTARA 16 16
13 YOGYAKARTA 14 17
14 NTB 13 11
15 MALUKU 13 9
16 ACEH 8 5
17 KEP. RIAU 8 18
18 JAMBI 8 7
19 PAPUA BARAT 7 3
20 KALIMANTAN BARAT 7 3
21 NTT 7 8
22 MALUKU UTARA 4 7
23 KALIMANTAN TENGAH 3 3
24 KALIMANTAN TIMUR 2 1
25 GORONTALO 2 0
26 KALIMANTAN SELATAN 2 1
27 SULAWESI UTARA 2 2
28 BALI 2 0
29 SULAWESI TENGAH 2 5
30 SULAWESI TENGGARA 1 0
31 THAILAND 8 18
32 KOREA SELATAN 1 1
33 MESIR 1 0
34 ARAB SAUDI 0 2
TOTAL 4445 4069
Adapun data mahasiswa berdasarkan jenis kelamin dan keyakinan dapat dilihat pada tabel
berikut:
TAHUN
Data
2013/2014 2014/2015
Islam 4408 Islam 4047
Keyakinan
Non Islam 37 Non Islam 22
Perempuan 3202 Perempuan 2812
Gender
Laki-laki 1243 Laki-laki 1257
*sumber dari Borang AIPT UHAMKA 2016
9
Kelima, berkenaan dengan prestasi mahasiswa non akademik. Prestasi mahasiswa
menjadi salah satu penilaian penting bagi pengembangan kampus. Prestasi mahasiswa
menggambarkan terakomodirnya bakat dan minat mahasiswa secara maksimal. UHAMKA
dalam konteks ini adalah tempat penyemaian benih masa depan bangsa dimana para
mahasiswa tumbuh dengan baik, berkenaan dengan berbagai potensi yang mereka miliki.
Data terakhir prestasi mahasiswa dapat dilihat pada diagram berikut:
Tahun Akademik
No. Jenis Beasiswa
2013/2014 2014/2015
1 Mahasiwa Berprestasi 311 535
2 PMDK 19 40
3 Beasiswa Kader Persyarikatan 23 12
4 Beasiswa Khusus ZIS UHAMKA 1292 2353
Adapun beberapa pelatihan bagi tenaga kependidikan yang telah dilakukan antara
lain; (1) Shortcourse pembuatan dan pembakuan persuratan dinas bagi sekretaris eksekutif;
(2) Pelatihan khusus intelijen security; (3) Pelatihan unggah karya ilmiah; (4) Pelatihan
presentation with powerpoint; (5) Pelatihan akuntansi staf keuangan UHAMKA; (6)
Pelatihan penggunaan video conference multimedia UHAMKA; (7) Lokakarya penggunaan
aplikasi PDPT (webloader dan webservice); (7) Seminar nasional peluang dan pemanfaatan
aplikasi ICA ATOM untuk arsip perguruan tinggi; (10) Sosialisasi dan workshop manajemen
umum dana pensiun (MUDP) UHAMKA; (11) Seminar sehari tenaga kerja; (13) English
training for UHAMKA officials on english for comunication; (14) Shortcourse persuratan
dinas dan manajemen kearsipan modern paperless office administration system “PROFAST”;
(15) Pelatihan teknis mengolah koleksi perpustakaan; (16) Pelatihan manajemen
perpustakaan khusus/ perguruan tinggi melalui sistem dan praktik; (17) Pelatihan khusus anti
teror bom; (18) Pelatihan profesionalisme sekretaris yang diselenggarakan TOSSCOMM
Yogyakarta; (19) Konferensi ilmiah akuntansi; (20) Pelatihan penanggulangan bencana; (21)
Workshop sistem kerja bidang umum, bidang keuangan dan bidang perpustakaan; (22)
Pendidikan dan pelatihan manajemen umum dana pensiun; (23) English training for
UHAMKA employees on “english for communication”; (24) Pelatihan excellent service
karyawan; (25) Pelatihan excellent service karyawan UHAMKA; (26) Pelatihan khusus
SATPAM investigasi security; (27) Workhshop pelaporan keuangan yayasan pendidikan dan
perguruan tinggi sesuai standar akuntansi dengan aplikasi berbasis web; (28) Pelatihan
protokoler bagi sumber daya insani UHAMKA; (29) Pelatihan customer sevice bagi driver;
(30) Workshop literasi informasi; (31) Baitul Arqam pimpinan unit kerja di lingkungan
UHAMKA; (32) Workshop implementasi SimPin.Net ONLINE; (33) Baitul Arqam karyawan
UHAMKA; (34) Baitul Arqam pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan; (35) Seminar
nasional dan rakornas APPTIS; (36) Pelatihan sistem akuntansi pendidikan, dan lain-lain.
11
Kedelapan, berkenaan dengan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIKA). Bidang
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan memiliki sasaran berupa: (1) peningkatan kualitas
kecendekiaan dan moralitas lulusan; (2) peningkatan kualitas dosen AIKA; (3)
pengembangan kurikulum Al-Islam dam Kemuhammadiyahan; (4) pengembangan tradisi
pemikiran keislaman dan kemuhammadiyahan; (5) peningkatan pemberdayaan sumber daya
insani yang berkarakter islami; (6) peningkatan pengelolaan lingkungan kampus yang islami;
(7) peningkatan kualitas kerja sama dengan persyarikatan; dan (8) peningkatan optimalisasi
potensi kedermawanan warga UHAMKA.
Kedelapan sasaran ini dicapai dengan beragam program meliputi: usulan dan
perubahan kebijakan, kegiatan pembelajaran, baitul arqam, workshop dan seminar ilmiah, dan
pengajian-pengajian.
Kegiatan baitul arqam telah diselenggarakan sangat massif dengan berbagai
sepesifikasi pengelompokkan, baik berbasis unit kerja maupun tema tertentu sesuai
kebutuhan. Semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan telah mengikuti baitul arqam.
Bahkan di antaranya banyak yang telah mengikuti lebih dari satu kali.
Selanjutnya, pembinaan AIKA bagi mahasiswa dilakukan melalui proses
pembelajaran. Pada awal masuk semua mahasiswa diwajibkan mengikuti Orientasi Dasar-
dasar Islam (ODDI). Kegiatan ini dilaksanakan secara intensif selama tiga hari dua malam.
Pada ODDI kali ini, selain diberikan materi-materi keislaman juga ditambahkan kompetensi
yang berkenaan dengan etos akademik yang dimaksudkan untuk merangsang nalar intelektual
mahasiswa. Selanjutnya mereka harus mengikuti perkuliahan AIKA yang diakhiri dengan
ujian komprehensif AIKA yang merupakan prasyarat untuk mengikuti ujian skripsi.
Kemampuan membaca al-Quran dan shalat sesuai ajaran Rasulullah menjadi standar utama
kelulusan ujian komprehensif.
Bidang AIKA juga telah menginisiasi perubahan kurikulum di semua fakultas ke arah
integrasi keilmuan. Kegiatan ini disambut baik oleh semua civitas akademika dan berhasil
menggugah kesadaran dan semangat para dosen untuk mengintegrasikan keilmuan di fakultas
masing-masing. Konsep integrasi keilmuan ini bahkan sudah diterapkan di Fakultas
Psikologi. Beberapa dosen di fakultas lain juga sudah mulai menulis buku teks dengan
konsep integrasi keilmuan. Secara kuantitas, kegiatan AIKA sudah sangat padat hampir
menyentuh semua aspek. Namun demikian, penting kiranya untuk ditindaklanjuti dengan
meyakinkan bahwa proses bisnisnya jalan sebagaimana yang diharapkan.
Di samping kegiatan-kegiatan di atas, ada kebijakan-kebijakan khusus yang
berkenaan dengan AIKA yang berada dalam wewenang Wakil Rektor IV. Kebijakan tersebut
antara lain; haji dan umrah bagi karyawan teladan, beasiswa kader Persyarikatan, berkenaan
dengan integrasi keilmuan.
Kesembilan, berkenaan dengan aspek keuangan. Biaya operasional UHAMKA hingga
saat ini masih banyak ditopang oleh pembayaran mahasiswa. Berdasarkan penjelasan bidang
keuangan, 75% biaya operasional masih dibebankan pada pembayaran mahasiswa. Padahal
idealnya seharusnya 75% tersebut dapat dibiayai dari sumber lain di luar SPP mahasiswa,
sedangkan 25% -nya dari mahasiswa.
Kesepuluh, berkenaan dengan asset dan kekayaan. Salah satu penunjang paling vital
bagi penyelenggaraan dan pengembangan perguruan tinggi adalah kepemilikan asset. Kendati
hal ini berkenaan dengan hal yang sangat teknis, namun Ini adalah modal dasar yang harus
mendapat perhatian. Kemapanan dalam aspek ini dapat menjadi salah satu jaminan eksistensi
perguruan tinggi baik kini maupun di masa yang akan datang. Karenanya, kepemilikan asset
harus terinventarisir sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan bahan kajian dan analisis yang
peruntukkannya tertuju pada masalah pengelolaan maupun pengembangan. Berikut ini
beberapa asset yang dimiliki UHAMKA saat ini.
12
Asset Gedung/Bangunan
13
Asset Tanah
Jumlah luas
No. lokasi Hak Milik Keterangan Kampus
Sertifikat (M2)
1 Jl. Limau II, Keb. Hak Pakai 1 3,000 a.n A
Baru, Jakarta Selatan selama Persyarikatan
tanahnya
dipergunakan
2 Jl. Tanah Merdeka, Hak Milik 15 19,705 a.n B
Rambutan, Ciracas, Persyarikatan
Jakarta Timur
TOTAL 47 66,659 11
Lokasi
14
Asset Kendaraan
Unit Tahun
No. No. Aset Kendaraan Status Keterangan
Pengelola Pembelian
1 107A080001 Kijang Innova B Biro Umum 11/22/2007 Hak Milik a.n.
1750 NB UHAMKA
2 111A080002 Kijang Innova B Biro Umum 5/9/2011 Hak Milik a.n. Majelis
1912 PM DIKTI
3 112A080001 Kijang Avanza B Biro Umum 8/4/2012 Hak a.n.
1447 SZS Milik/Hibah UHAMKA
4 112A080002 Isuzu Elf B 7578 Biro Umum 11/6/2012 Hak Milik Proses
AH Angsuran
5 112A080003 APV B 1981 SZW Biro Umum 12/27/2012 Hak a.n UHAMKA
Milik/Hibah
6 112A080004 BUS (Hyundai) Biro Umum 6/6/2012 Hak a.n.
B7750 AE Milik/Hibah UHAMKA
7 102A080001 Kijang B 8617 FO Biro Umum 8/26/2002 Hak Milik a.n UHAMKA
8 111A080001 Corolla Altis B Biro Umum 7/7/2011 Hak Milik a.n.
1997 MH UHAMKA
9 109A080001 Ambulance Mazda Biro Umum 9/24/2003 Hak Milik a.n.
B 7281 PO UHAMKA
10 0809A080001 Kijang Avanza B FAI 3/27/2009 Hak Milik a.n.
1627 SFH UHAMKA
11 0402A080001 Kijang B 8635 LT FT 2/9/2001 Hak Milik a.n.
UHAMKA
12 0707A080001 Kijang Innova B FISIP 10/4/2007 Hak Milik a.n.
1697 MF UHAMKA
13 0307E080001 Kijang Innova B FEB 11/22/2007 Hak Milik a.n.
1749 NB UHAMKA
14 0609A090001 Kijang Innova B FIKES 11/26/2009 Hak Milik a.n.
1318 SFU UHAMKA
15 0909A090001 Kijang Avanza B SPs 3/27/2009 Hak Milik a.n.
1391 SFH UHAMKA
16 0909A090002 Kijang Innova B SPs 3/27/2009 Hak Milik a.n.
1615 SFH UHAMKA
17 0507A080001 Kijang Innova B FFS 10/9/2007 Hak Milik a.n.
1533 MK UHAMKA
18 0511A080001 Kijang Innova B FFS 8/1/2011 Hak Milik Proses
1400 SON Angsuran
19 0210A080001 Kijang Innova B FKIP 1/25/2010 Hak Milik a.n.
1829 SFX UHAMKA
20 0205A080001 Kijang Innova B FKIP 6/10/2005 Hak Milik a.n.
613 EQ UHAMKA
21 0206A080001 Kijang Innova B FKIP 11/3/2006 Hak Milik a.n.
1731 AM UHAMKA
22 0206A080002 Ambulance KIA B FKIP 12/13/2006 Hak Milik a.n.
7165 QK UHAMKA
23 0113A080001 ALPHARD B 1 Biro Umum 6/21/2012 Hak a.n.
UMH Milik/Hibah UHAMKA
24 0205A080001 Kijang Innova B Biro Umum 5/13/2015 Hak Milik a.n.
2783 SFL UHAMKA
25 0206A080001 Kijang Innova B Wakil Rektor 2/26/2016 Hak Milik a.n.
2174 SKI III UHAMKA
26 0206A080002 Kijang Innova B Wakil Rektor 2/26/2016 Hak Milik a.n.
2176 SKI II UHAMKA
27 0113A080001 Kijang Avanza B Fakultas 2/26/2016 Hak a.n.
2177 SKI Teknik Milik/Hibah UHAMKA
15
Demikian beberapa hal pokok berkenaan dengan perkembangan mutakhir UHAMKA.
Jika dicermati lebih dekat tentunya masih banyak sisi-sisi penting yang perlu mendapat
sentuhan pembinaan. Namun demikian, setidaknya deskripsi di atas dapat dijadikan
gambaran umum dan titik berangkat bagi pembinaan dan pengembangan UHAMKA
selanjutnya. []
16
BAGIAN KETIGA
GAMBARAN TENTANG BADAN PEMBINA HARIAN
Dalam kegiatan Badan Pembina Harian rujukan normatif yang digunakan antara lain:
1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Mutu Pendidikan Tinggi.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi.
7. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.O/B/2012 tentang Perguruan
Tinggi Muhammadiyah.
8. Keputusan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 178/KET.
I.3/D/2012 tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
02/PED/I.O/B/2002 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Diantara bagian penting yang patut menjadi perhatian ialah menyangkut kedudukan,
fungsi dan kewenangan. Tiga hal ini secara jelas, meskipun ringkas, tertulis dalam Pedoman
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.O/B/2012 tentang Perguruan Tinggi
Muhammadiyah pasal 7.
a. Unsur Pimpinan Persyarikatan, terdiri dari Pimpinan Pusat (kecuali ketua umum),
Pimpinan Wilayah (kecuali ketua umum).
17
b. Tokoh Persyarikatan yang berpengalaman di dunia pendidikan tinggi, terutama yang
pernah menjadi pimpinan PTM/PTA atau minimal dosen PTM/PTA.
c. Tokoh masyarakat yang berpengalaman dalam dunia pendidikan dan memahami
Persyarikatan.
d. Tokoh pendidikan, yaitu pakar atau praktisi pendidikan. Tokoh ini dapat berasal dari
pejabat eksekutif, lembaga, yudikatif, atau swasta dan ulama.
BPH secara legal harus mendapatkan surat keputusan dari PP. Muhammadiyah, pimpinan
PTM dan PWM mengusulkan nama-nama calon BPH sesuai dengan ketentuan yang tertuang
di Pedoman PP Muhammadiyah Nomor 02/PED/1.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi
Muhammadiyah. Hal ini disebutkan di pasal 7 ayat 4. Ada dua kata kunci atau tuntutan yang
harus dipenuhi yaitu tuntutan ideologis (Kemuhammadiyahan) dan tuntutan profesionalitas
(pendidikan), dua-duanya tidak bisa dipisahkan. Dalam kedudukannya sebagai wakil PP
Muhammadiyah di UHAMKA, BPH UHAMKA haruslah bekerja dengan bingkai
Kemuhammadiyahan dan profesionalitas tersebut. Yang pertama menyangkut ruh, spirit,
world view, karakter yang dijiwai oleh ajaran Islam, pergerakan Persyarikatan dan komitmen
kebangsaan dalam mengelola pendidikan tinggi. Kedua, menyangkut tanggung jawab besar
untuk mengembangkan dunia pendidikan tinggi secara profesional sesuai dengan ketentuan
dan perundang-undangan yang berlaku demi kemaslahatan bersama dan menjadikan
UHAMKA sebagai perguruan tinggi yang sangat kompetitif dan diperhitungkan.
B. Fungsi BPH
Pasal 7 ayat 2 Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.O/B/2012
tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyahmenyebutkan bahwa “Badan Pembina Harian
berfungsi mewakili PP Muhammadiyah untuk melaksanakan tugas: a) Memberi arah dan
pertimbangan PTM/PTA dalam pengelolaan PTM/PTA; b) Bersama pimpinan PTM/PTA
menyusun RAPB tahunan; c) Bersama pimpinan PTM/PTA dan senat menyusun RIP dan
Statuta.” Dari pasal 7 ayat 2 tersebut dapat diuraikan: Atas nama dan berdasarkan kepada
otoritas PP Muhammadiyah, sebagai owner PTM/PTA, BPH melaksanakan tugas utamanya
yaitu melakukanpengawasan, pembinaan, memberikan arah dan pertimbangan kepada
PTM/PTA. Tugas-tugas BPH dalam mewakili PP Muhammadiyah, sebagaimana yang
tertulis pada pasal 7 ayat 2 tersebut ialah memberikan arah dan pertimbangan kepada
PTM/PTA dalam pengelolaan PTM/PTA. Kata-kata “memberikan arah” menegaskan bahwa
BPH bertugas menunjukkan jalan (direction) atau mengarahkan (steering) perjalanan
PTM/PTAke depan. Harus ada jalan, rencana, program yang jelas yang bisa menjadi
guidance bagi PTM/PTA agar berhasil mewujudkan apa yang diharapkan.
PTM/PTA harus dikelola secara sungguh-sungguh, profesional dan penuh tanggung jawab
oleh pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan. Semua ini adalah amanah dan karena itu
sikap, kepribadian dan moralitas atau akhlaq menjadi kunci keberhasilan. Harus ada
keyakinan bahwa UHAMKA merupakan a good and clean university; profesional, modern
18
dan sekaligus menjunjung tinggi moralitas. Harus ada keyakinan bahwa seluruh civitas
akademika dan tenaga kependidikan UHAMKA adalah orang-orang yang secara moral
kredibel dan mampu melaksanakan tugas, mengemban amanah dan kewajiban-kewajiban
mereka secara profesional. Harus ada keyakinan juga bahwa lingkungan dan suasana kampus
mencerminkan lingkungan yang Islami sesuai dengan apa yang sudah digariskan atau
ditegaskan dalam Pedoman PP Muhammadiyah.
BPH dengan demikian memberikan arah dan pertimbangan yang matang kepada civitas
akademika dan tenaga kependidikan untuk menegakkan kepribadian melalui program
pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang intensif. Pembinaan ini lebih ditekankan
kepada pembentukan sikap bagi pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang
meliputi aspek ideologis, akhlaq, ibadah dan leadership. Dengan demikian PTM/PTA tidak
sekedar tempat menyemai dan menyuburkan ilmu pengetahuan riset dan mengembangkan
kehidupan masyarakat, akan tetapi juga tempat kaderisasi yang melahirkan kader
Persyarikatan, umat dan bangsa.
C. Kewenangan BPH
Pasal 7 ayat 3 menegaskan soal otoritas atau kewenangan yang dimiliki oleh BPH. Atas
nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah BPH memiliki otoritas penuh untuk:
1. Mengangkat dan memberhentikan dosen dan tenaga kependidikan tetap persyarikatan
atas usul Pimpinan PTM/PTA. Karena itu, sebuah pedoman tentang dosen dan tenaga
kependidikan tetap adalah penting yang antara lain menyangkut persyaratan dosen dan
tenaga kependidikan dan kode etik dosen dan tenaga kependidikan. Pedoman inilah yang
menjadi dasar pijakan dalam menetapkan kebijakan tentang pengangkatan dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan. Dalam melaksanakan tugasnya, BPH
dibantu oleh tim Asistensi yang ditunjuk.
2. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan PTM/PTA. Pembinaan dan
pengawasan diarahkan kepada aspek kelembagaan atau pengelolaan pendidikan tinggi
yang meliputi aspek manajemen finansial, aspek akademik, aspek SDM, aspek prasarana
dan sarana.
3. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan Al Islam Kemuhammadiyahan. Pembinaan
dan pengawasan terhadap penyelenggaraan PTM/PTA ini sangat dibutuhkan untuk
meyakinkan bahwa ketentuan, peraturan dan perundangan yang berlaku benar-benar
efektif. Pembinaan dan pengawasan juga harus dilakukan agar ada keyakinan bahwa
standar mutu yang telah ditetapkan benar-benar diimplementasikan dalam mengelola
PTM/PTA. Instrumen atau pedoman tentang pembinaan dan pengawasan perlu disusun
dandalam melaksanakan tugasnya, BPH dibantu oleh tim asistensi yang ditunjuk.
20
3. Bidang Akademik dan kerjasama yang bertugas membina, dan melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan akademik dan kerjasama UHAMKA
dengan berbagai pihak.
4. Bidang kemahasiswaan yang bertugas membina, dan melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan termasuk organisasi
kemahasiswaan yang terdapat di UHAMKA.
D. Ketentuan Jabatan
Ketentuan jabatan Badan Pembina Harian diatur sebagai berikut:
1. Masa jabatan Badan Pembina Harian 4 (empat) tahun.
2. Ketua Badan Pembina Harian tidak boleh dijabat oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah dan Ketua Pimpinan Persyarikatan di bawahnya.
3. Ketua Badan Pembina Harian dapat dijabat oleh orang yang sama maksimal dua kali
masa jabatan.
4. Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota Badan Pembina Harian tidak boleh
merangkap unsur pimpinan PTM/PTA dan Badan Pembina Harian Amal Usaha
Muhammadiyah lainnya.
22
G. Uraian Tugas Administratif
1. Rapat
Badan Pembina Harian dapat melakukan rapat pleno, rapat harian, rapat bidang, rapat
koordinasi, dan rapat kerja.
a. Rapat Pleno: merupakan rapat pimpinan Badan Pembina Harian yang dihadiri oleh
ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota diadakan sekurang-kurangnya 1(satu) kali
dalam 1 (satu) bulan, tentang kebijakan penyelenggaraan UHAMKA.
b. Rapat Harian: merupakan rapat pimpinan Badan Pembina Harian yang dihadiri oleh
ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota diadakan sekurang-kurangnya 1(satu) kali
dalam 1 (satu) minggu, tentang keputusan semua jenis rapat.
c. Rapat Bidang:merupakan rapat dalam bidang tertentu yang dihadiri oleh anggota bidang
tertentu sesuai dengan tugas pokok, fungsi, dan wewenang yang keanggotaanya dapat
bersifat adhoc.
d. Rapat Koordinasi: merupakan rapat yang dihadiri oleh ketua, sekretaris, anggota, dengan
pimpinan UHAMKA.
e. Rapat Kerja:merupakan rapat untuk melakukan pekerjaan yang terkait dengan kebijakan,
dengan menghadirkan semua anggota BPH, unsur terkait di UHAMKA, dan dapat
mengundang pihak persyarikatan, pakar, atau praktisi.
2. Tugas Rutin
a. Ketua
1) Bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan di BPH.
2) Melakukan koordinasi untuk berbagai rapat dan kegiatan.
3) Melakukan koordinasi dengan pimpinan UHAMKA.
4) Melakukan koordinasi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah dan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
5) Bersama wakil ketua, sekretaris, anggota BPH dan pimpinan UHAMKA menyusun
RIP,Statuta, dan Renstra.
b. Wakil Ketua
1) Melaksanakan tugas-tugas ketua, pada saat ketua berhalangan
2) Bersama ketua bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan di BPH.
3) Bersama ketua melakukan koordinasi untuk berbagai rapat dan kegiatan.
4) Bersama ketua melakukan koordinasi dengan pimpinan UHAMKA.
5) Bersama ketua melakukan koordinasi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah,
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat
Muhammadiyah.
6) Bersama ketua, sekretaris, anggota BPH dan pimpinan UHAMKA menyusun RIP,
Statuta, dan Renstra
c. Sekretaris
1) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh ketua atau keputusan rapat.
2) Menyatakan persetujuan atas dokumen yang telah disiapkan oleh sekretariat sebelum
ditandatangani oleh ketua.
3) Mempersiapkan agenda rapat internal BPH dan dengan Pimpinan UHAMKA.
4) Mereview semua hasil rapat.
5) Merancang program pembinaan AIK dan pembinaan bidang lainnya.
6) Bersama dengan ketua menandatangani surat-surat.
23
d. Bendahara
1) Mendokumentasikan semua hasil rapat yang terkait dengan keuangan.
2) Merencanakan keuangan yang terkait dengan kegiatan BPH.
3) Melaporkan keuangan yang dipergunakan untuk kebutuhan rutin BPH meliputi
honor, transport, insentif, dan pengeluaran lainnya.
4) Bersama ketua dan seluruh anggota BPH dan pimpinan UHAMKA menyusun
RAPB.
5) Bersama ketua dan seluruh anggota BPH merancang sumber dana pengembangan
selain penerimaan dari mahasiswa.
e. Anggota
1) Mengikuti semua jenis rapat yang ketika diundang oleh ketua.
2) Mewakili ketua dalam menghadiri undangan atau menjadi narasumber di berbagai
kegiatan jika ketua berhalangan hadir.
3) Memberi masukan kepada ketua tentang implementasi tugas, fungsi, dan wewenang
BPH.
e. Kesekretariatan
1) Menyiapkan segala kebutuhan perkantoran BPH.
2) Menyiapkan persuratan baik internal maupun eksternal.
3) Mencatat dan mendokumentasikan semua dokumen yang terkait dengan tugas,
fungsi, dan wewenang BPH.
4) Melayani kebutuhan BPH yang terkait dengan tugas, fungsi, wewenang serta hak-
hak BPH.
24
BAGIAN KEMPAT
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
25
1. PENETAPAN STANDAR DAN INDIKATOR PENGEMBANGAN AL-ISLAM DAN
KEMUHAMMADIYAHAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada Wakil Rektor IV (bidang AIK) dan lembaga terkait
lainnya untuk menyusun draf standar mutu AIK, indikator capaiannya dan perumusan
instrumen monitoring dan evaluasi (monev) dalam waktu maksimal satu bulan.
2. Wakil Rektor IV (bidang AIK) menyerahkan draf standar mutu AIK, indikator capaiannya,
dan instrumen monev ke BPH.
3. Ketua BPH mengundang anggota BPH dan Wakil Rektor IV (bidang AIK) dan lembaga
terkait untuk rapat pembahasan draf standar mutu AIK atau jika sudah tersusun perlu
penyempurnaan.
4. Jika tidak dipenuhi, maka dibuat kembali undangan maksimal 3 hari.
5. Penelaahan standar mutu AIK dan indikator capaiannya.
6. Penelaahan teknik pengukuran standar mutu AIK.
7. Penelaahan instrumen monev.
8. Finalisasi draf standar mutu AIK dan indikator capaiannya.
9. Finalisasi draf teknik pengukuran standar mutu AIK.
10. Finalisasi draf instrumen monev.
11. Menugaskan kepada rektor untuk pembuatan Surat Keputusan tentang standar mutu AIK.
26
2. PELAKSANAAN STANDAR DAN INDIKATOR CAPAIAN PENGEMBANGAN AL-ISLAM
DAN KEMUHAMMADIYAHAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada Wakil Rektor IV (bidang AIK) dan lembaga terkait lainnya
untuk menyusun draf tata cara pelaksanaan standar mutu AIK dan indikator capaiannya dalam
bentuk buku panduan dalam waktu maksimal satu bulan.
2. Wakil Rektor IV (bidang AIK) menyerahkan draf tata cara pelaksanaan standar mutu AIK dan
indikator capaiannya ke BPH dalam bentuk buku panduan.
3. Ketua BPH mengundang anggota BPH dan Wakil Rektor bidang AIK dan lembaga terjait
untuk rapat pembahasan draf pelaksanaan standar mutu dan indikator AIK dalam bentuk buku
panduan.
4. Jika tidak dipenuhi, maka dibuat kembali undangan maksimal 3 hari.
5. Penelaahan draf tata cara pelaksanaan standar mutu AIK dan indikator capaiannya.
6. Finalisasi draf tata cara pelaksanaan standar mutu AIK dan indikator capaiannya.
7. Menugaskan kepada rektor untuk menetapkan buku panduan pelaksanaan AIK.
27
3. MONITORING DAN EVALUASI STANDAR DAN INDIKATOR CAPAIAN
PENGEMBANGAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH mengundang anggota BPH dan Wakil Rektor IV (bidang AIK) dan lembaga terkait
untuk rapat pelaksanaan monev.
2. Jika tidak dipenuhi, maka dibuat kembali undangan maksimal 3 hari.
3. Pelaksanaan monev ke semua unit.
4. Diskusi tentang temuan dalam kegiatan monev dengan melibatkan pimpinan UHAMKA di
semua jenjang.
5. Jika ada temuan yang negatif atau menyimpang diberikan catatan perbaikan.
6. Jika ada temuan yang sudah melampaui capaian indikator, maka standar ditingkatkan.
7. Menugaskan kepada rektor untuk melakukan tindakan atas hasil temuan.
28
4. TINDAK LANJUT ATAS TEMUAN PADA MONITORING DAN EVALUASI STANDAR DAN
INDIKATOR CAPAIAN PENGEMBANGAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH mengundang Wakil Rektor IV, anggota BPH, dan pihak terkait untuk rapat
pembahasan tindak lanjut hasil monev.
2. Jika tidak dipenuhi, maka dibuat kembali undangan maksimal 3 hari.
3. Pembahasan tindak lanjut hasil monev.
4. Menugaskan kepada Rektor untuk melakukan tindak lanjut hasil monev.
29
5. LAPORAN KINERJA PEMBINAAN AIK DI UHAMKA KEPADA PP MUHAMMADIYAH
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH meminta Wakil Rektor IV untuk menyampaikan eksekutif summary persemester
pelaksanaan AIK berikut dokumen pendukung sebagai lampiran.
2. Jika tidak dipenuhi, maka dibuat kembali undangan maksimal 3 hari.
3. Pelaksanaan rapat pembahasan tentang kinerja pembinaan AIK di UHAMKA.
4. Pembuatan draf laporan kepada PP Muhammadiyah.
5. Penetapan laporan
6. Penyampaian laporan kinerja pembinaan AIK di UHAMKA kepada PP Muhammadiyah.
30
2. SUMBER DAYA MANUSIA
DAN MANAJEMEN
31
1. PENGANGKATAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TETAP
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
Tujuan : Mengangkat calon dosen dan tenaga kependidikan tetap yang sesuai
dengan kebutuhan program studi/unit lain yang berkualitas.
Ruang Lingkup : Seleksi atas calon dosen sesuai dengan program studi, dan tenaga
kependidikan seperti pustakawan, laboran, programmer, teknisi,
operator, dan tenaga administrasi.
Definisi : Pengangkatan dosen dan tenaga kependidikan tetap adalah upaya
memilih calon dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan
mencakup kompetensi akademis dan Al Islam Kemuhammadiyahan.
Referensi : RIP UHAMKA, Statuta UHAMKA, Standar Mutu UHAMKA,
Renstra, dan Peraturan lain di Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang
berkaitan dengan penyelenggaraan PTM.
Distribusi Kepada : Rektor dan seluruh pimpinan UHAMKA di semua jenjang.
32
2. PEMBERHENTIAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
33
3. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor agar rektor menyampaikan rancangan 1) Pemenuhan
kebutuhan dosen di program studi, 2) peningkatan tingkat pendidikan dosen, 3) peningkatan
kepangkatan akademik dosen, 4) tenaga pustakawan, 5) sertifikasi laboran dan teknisi, 6)
peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan. Maksimal 14 hari kerja.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan maksimal 3 hari.
3. BPH menerima rancangan
4. BPH membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal 2
hari setelah menerima surat dari rektor.
5. Diskusi internal untuk membahas rancangan
6. Bersama Rektor/ Wakil Rektor untuk membahas rancangan
7. Penerbitan Surat Keputusan tentang rancangan pengembangan kualifikasi SDM.
34
4. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN UHAMKA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat undangan rapat kepada anggota BPH untuk pembentuk tim
monitoring dan evaluasi.
2. Jika tidak dipenuhi diberikankembali surat undangan rapat, maksimal 3 hari.
3. Pelaksanaan rapat pembentukan tim monitoring dan evaluasi. dapat mengikutsertakan pakar
eksternal
4. Pembentukan tim yang dapat mengikutsertakan pimpinan UHAMKA dan pakar eksternal.
5. Merancang sistem monitoring dan evaluasi atas penyelenggaraan Catur Dharma PTM
6. Menyusun instrumen monitoring dan evaluasi
7. Melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Catur Dharma PTM.
8. Rapat pembahasan hasil temuan maksimal 7 hari kerja dari selesainya kegiatan monitoring dan
evaluasi.
9. Memberikan rekomendasi atas temuan dalam pelaksanaan Catur Dharma PTM.
35
5. ANALISIS JABATAN DENGAN PRINSIP MERITOKRASI
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. BPH meminta rektor menyampaikan Analisis jabatan sebagai bahan pertimbangan dalam
menempatkan seseorang menduduki jabatan tertentu. Maksimal 14 hari kerja.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan maksimal 3 hari.
3. Ketua menerima laporan anjab.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal 2
hari setelah menerima dokumen dari rektor.
5. Diskusi internal untuk membahas dokumen.
6. Bersama rektor/wakil rektor untuk membahas dokumen,
7. Penerbitan Surat Keputusan untuk dijadikan pedoman.
36
6. SELEKSI CALON PEJABAT STRUKTURAL DI BAWAH DEKAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat undangan rapat kepada anggota BPH untuk pembentukan tim
seleksi setelah menerima usulan dari Rektor.
2. Jika tidak dipenuhi, diberikan surat kembali untuk rapat, maksimal 3 hari.
3. Pelaksanaan rapat pembentukan tim seleksi.
4. Pembentukan tim seleksi yang dapat mengikutsertakan pakar dari luar anggota BPH.
5. Perumusan instrumen oleh tim seleksi.
6. Instrumen seleksi diserahkan kepada BPH untuk disahkan.
7. Pemanggilan ikut seleksi kepada calon pejabat struktural dengan waktu tertentu dan tempat
seleksi di UHAMKA.
8. Jika yang bersangkutan berhalangan hadir karena alasan yang dapat diterima, maka diberi
waktu maksimal 7 hari kerja.
9. Pelaksanaan seleksi
10. Rapat penentuan hasil seleksi.
11. Pengumuman hasil seleksi, maksimal 3 hari setelah rapat.
12. Penyerahan hasil seleksi kepada pimpinan UHAMKA untuk dibuatkan Surat Keputusan.
37
7. PEMBERHENTIAN PEJABAT STRUKTURAL DIBAWAH DEKAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat undangan rapat kepada anggota BPH untuk pembentuk tim
penelaah usulan pemberhentian pejabat struktural dari rektor.
2. Jika tidak dipenuhi diberikankembali surat undangan rapat, maksimal 3 hari.
3. Pelaksanaan rapat pembentukan tim penelaah.
4. Pembentukan tim penelaah yang dapat mengikutsertakan pimpinan UHAMKA.
5. Perumusan kriteria pemberhentian.
6. Kriteria diserahkan kepada BPH untuk disahkan.
7. Pemanggilan pejabat struktural yang akan diberhentikan untuk klarifikasi.
8. Jika tidak hadir akan dipanggil kembali maksimal 7 hari kerja.
9. Rapat penentuan hasil telaah.
10. Pengumuman hasil telaah, maksimal 3 hari setelah rapat.
11. Penyerahan hasil penelaahan kepada pimpinan UHAMKA untuk dibuatkan Surat Keputusan.
38
8. SELEKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TELADAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat undangan rapat kepada anggota BPH untuk menentukan satu orang
sebagai anggota tim seleksi dosen dan tenaga kependidikan teladan setelah mendapat surat
permohonan dari Rektor.
2. Jika tidak dipenuhi, diberikan surat kembali untuk rapat, maksimal 3 hari.
3. Pelaksanaan rapat penentuan anggota tim seleksi.
4. Penelaahan instrumen seleksi bersama tim seleksi UHAMKA.
5. Instrumen seleksi diserahkan kepada ketua BPH untuk bahan pertimbangan.
6. Pelaksanaan seleksi.
7. Laporan kepada ketua BPH tentang hasil seleksi dosen dan tenaga kependidikan teladan
8. Penyerahan hasil seleksi kepada pimpinan UHAMKA untuk dibuatkan Surat Keputusan.
9. Pengumuman hasil seleksi dosen dan tenaga kependidikan teladan
39
9. LAPORAN KINERJA BPH
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat anggota BPH untuk mengadakan rapat usulan tim penilai kinerja.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk rapat, maksimal 3 hari.
3. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai instrumen
kinerja.
4. Diskusi internal untuk penentuan kinerja, dan evaluasi diri.
5. Pelaksanaan penilaian dan penulisan laporan evaluasi diri.
6. Diskusi tentang hasil penilaian kinerja bersama pimpinan UHAMKA.
7. Laporan kinerja BPH ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
40
10. LAPORAN KINERJA PIMPINAN UHAMKA SETIAP SEMESTER
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat anggota BPH untuk mengadakan rapat usulan tim penilai kinerja.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk rapat, maksimal 3 hari.
3. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai instrumen
kinerja.
4. Diskusi internal untuk penentuan kinerja pimpinan UHAMKA.
5. Pelaksanaan penilaian bersama Lembaga Penjaminan Mutu.
6. Diskusi tentang hasil penilaian kinerja bersama pimpinan UHAMKA.
7. Laporan kinerja BPH ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
41
42
3. PEMBINAAN KEMAHASISWAAN
43
1. PENETAPAN STANDAR DAN INDIKATOR PEMBINAAN KEMAHASISWAAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
44
2. PELAKSANAAN STANDAR DAN INDIKATOR CAPAIAN PEMBINAAN
KEMAHASISWAAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada Wakil Rektor III (bidang Kemahasiswaan) dan lembaga
terkait lainnya untuk menyusun draf tata cara pelaksanaan standar Pembinaan Kemahasiswaan
dan indikator capaiannya dalam bentuk buku panduan dalam waktu maksimal satu bulan.
2. Wakil Rektor III (bidang Kemahasiswaan) menyerahkan draf tata cara pelaksanaan standar
mutu Pembinaan Kemahasiswaan dan indikator capaiannya ke BPH dalam bentuk buku
panduan.
3. Ketua BPH mengundang anggota BPH dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan lembaga
terjait untuk rapat pembahasan draf pelaksanaan standar mutu, jenis dan indikator capaian
Pembinaan Kemahasiswaan dalam bentuk buku panduan.
4. Jika tidak dipenuhi, maka dibuat kembali undangan maksimal 3 hari.
5. Penelaahan draf tata cara pelaksanaan standar mutu Pembinaan Kemahasiswaan dan indikator
capaiannya.
6. Finalisasi draf tata cara pelaksanaan standar mutu Pembinaan Kemahasiswaan dan indikator
capaiannya.
7. Menugaskan kepada rektor untuk menetapkan buku panduan pelaksanaan Pembinaan
Kemahasiswaan.
Jakarta, Oktober 2016
Ketua Sekretaris
45
3. PENETAPAN JENIS DAN BENTUK KEGIATAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. BPH Membuat surat kepada Wakil Rektor III (bidang Kemahasiswaan) dan lembaga terkait
lainnya untuk menyusun draf jenis dan bentuk kegiatan kemahasiswaan selama satu bulan.
2. Wakil Rektor III (bidang Kemahasiswaan) menyerahkan draf jenis dan bentuk kegiatan
kemahasiswaan kepada BPH.
3. Ketua BPH mengundang anggota BPH dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan lembaga
terkait untuk rapat pembahasan tentang jenis dan bentuk kegiatan kemahasiswaan.
4. Jika tidak dipenuhi, maka dibuat kembali undangan maksimal 3 hari.
5. Penelaahan jenis dan bentuk kegiatan Kemahasiswaan dan indikator capaiannya.
6. Menugaskan kepada Rektor untuk menetapkan buku bentuk dan jenis Kegiatan
Kemahasiswaan.
46
4. MONITORING DAN EVALUASI STANDAR DAN INDIKATOR CAPAIAN PEMBINAAN
KEMAHASISWAAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH mengundang anggota BPH dan Wakil Rektor III (bidang Kemahasiswaan) dan
lembaga terkait untuk rapat pelaksanaan monev.
2. Jika tidak dipenuhi, maka dibuat kembali undangan maksimal 3 hari.
3. Pelaksanaan monev ke semua Fakultas/Sekolah Pascasarjana dan unit terkait lainnya.
4. Diskusi tentang temuan dalam kegiatan monev dengan melibatkan pimpinan UHAMKA di
semua jenjang.
5. Jika ada temuan yang negatif atau menyimpang diberikan catatan perbaikan.
6. Jika ada temuan yang melanggar kode etik mahasiswa atau hukum, maka diberikan
rekomendasi ke rektor untuk diteruskan ke Dewan Kode Etik.
7. Jika ada temuan yang sudah melampaui capaian indikator, maka standar pembinaan
ditingkatkan.
8. Menugaskan kepada rektor untuk melakukan tindakan atas hasil temuan.
47
5. TINDAK LANJUT ATAS TEMUAN PADA MONITORING DAN EVALUASI STANDAR DAN
INDIKATOR CAPAIAN PEBINAAN KEMAHASISWAAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. BPH mengundang Wakil Rektor III dan pihak terkait untuk rapat pembahasan tindak lanjut
hasil monev.
2. Jika tidak dipenuhi, maka dibuat kembali undangan maksimal 3 hari.
3. Pembahasan tindak lanjut hasil monev.
4. Menugaskan kepada Rektor untuk melakukan tindak lanjut hasil monev.
48
6. LAPORAN KINERJA PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DI UHAMKA KEPADA PP
MUHAMMADIYAH
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. BPH meminta Wakil Rektor III untuk menyampaikan eksekutif summary per semester
pelaksanaan pembinaan kemahasiswaan berikut dokumen pendukung sebagai lampiran.
2. Jika tidak dipenuhi, maka dibuat kembali undangan maksimal 3 hari.
3. Pelaksanaan rapat pembahasan tentang kinerja Pembinaan kemahasiswaan di UHAMKA.
4. Pembuatan draf laporan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
5. Penetapan laporan
6. Penyampaian laporan kinerja Pembinaan kemahasiswaan di UHAMKA kepada Pimpinan Pusat
Muhammadiyah bersama dengan laporan kinerja BPH.
49
50
4. BIDANG AKADEMIK
51
1. MUTU AKADEMIK
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
Prosedur
1. Ketua BPH bersurat kepada Rektor untuk menyampaikan rancangan 1) Mutu pendidikan dan
pengajaran, 2) Mutu penelitian dan pengembangan, 3) Mutu pengabdian dan pemberdayaan
masyarakat paling lama 14 hari kerja.
2. Jika tidak dipenuhi maka Ketua BPH menyurati kembali untuk menyampaikan rancangan
mutu akademik paling lama7 hari.
3. Ketua BPH menerima rancangan.
4. Setelah menerima rancangan mutu akdemik dari rektor, Ketua BPH membagikan tugas
kepada semua anggota BPH untuk mempelajari rancangan maksimal 7 hari.
5. BPH membahas rancangan mutu akademik.
6. BPH bersama Rektor, wakil rektor dan unit terkait membahas rancangan mutu akademik.
7. BPH memberikan rekomendasi kepada Rektor untuk membuat surat keputusan mutu
akademik.
52
2. MUTU PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Revisi Tanggal :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
53
3. MUTU PEMBERDAYAAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Revisi Tanggal :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
Prosedur
54
4. MUTU PENGEMBANGAN KERJASAMA
Revisi Tanggal :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
55
56
5. INFRASTRUKTUR, ASET, DAN KEKAYAAN
57
1. PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH membuat surat kepada anggota BPH untuk rapat koordinasi untuk pemetaan
prasarana dan sarana. Maksimal 3 hari kerja.
2. Rapat pemetaan prasarana dan sarana
3. Studi kebutuhan prasarana dan sarana dengan memperhatikan RIP, Renstra, dan Statuta.
Maksimal 14 hari kerja.
4. Membuat rancangan kebutuhan prasarana dan sarana. Maksimal 14 hari kerja.
5. Diskusi internal untuk pembahasan bentuk dan jenis prasarana dan sarana yang dibutuhkan.
6. BPH mengundang Pimpinan UHAMKA untuk diskusi tentang prosedur bentuk dan jenis
prasarana dan Sarana yang dibutuhkan
7. Membuat surat keputusan tentang pengembangan prasarana dan sarana.
58
2. ANALISIS KEBUTUHAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. BPH Membuat surat kepada Rektor agar Rektor menyampaikan 1) Rancangan kebutuhan
rutin, 2) kebutuhan pengembangan dan investasi. Maksimal 14 hari kerja.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan dokumen maksimal 3 hari
kerja.
3. BPH menerima daftar kebutuhan.
4. Ketua BPH membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah
maksimal 2 hari kerja setelah menerima dokumen dari Rektor.
5. Diskusi internal untuk membahas daftar kebutuhan.
6. Bersama Pimpinan UHAMKA membahas rancangan kebutuhan UHAMKA satu tahun ke
depan.
7. Membuat surat keputusan tentang hasil analis kebutuhan UHAMKA selama satu tahun
akademik.
59
3. ANALISIS PENGEMBANGAN SECARA MAKRO
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
60
4. MENGHITUNG ASET DAN SELURUH KEKAYAAN UHAMKA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. BPH Membuat surat kepada Rektor agar Rektor menyampaikan kekayaan 1) aset tanah, 2)
bangunan, 3) sarana, 4) lain-lain yang telah dihitung oleh lembaga yang kredibel. Maksimal
21 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan maksimal 3 hari.
3. BPH menerima laporan Rektor tentang aset dan seluruh kekayaan UHAMKA.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal
2 hari setelah menerima dokumen dari Rektor.
5. Diskusi internal untuk membahas laporan Rektor tentang aset dan seluruh kekayaan
UHAMKA.
6. Bersama Rektor/ Wakil Rektor untuk membahas laporan Rektor tentang aset dan seluruh
kekayaan UHAMKA.
7. Membuat Surat Keputusan tentang aset dan seluruh kekayaan UHAMKA selama satu tahun
akademik.
61
5. LAPORAN ASET DAN SELURUH KEKAYAAN UHAMKA SETIAP TAHUN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada anggota BPH untuk mengadakan rapat usulan tim penilai
laporan aset dan seluruh kekayaan UHAMKA.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk rapat, maksimal 3 hari.
3. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai instrumen
laporan aset dan kekayaan UHAMKA.
4. Diskusi bersama Satuan Pengawas Internal dan Lembaga Penjmainan Mutu UHAMKA
untuk mendapatkan masukan dalam penilaian laporan aset dan seluruh kekayaan UHAMKA.
5. Pelaksanaan penilaian yang dilakukan oleh tim.
6. Diskusi tentang hasil penilaian aset dan kekyaan UHAMKA bersama pimpinan UHAMKA.
7. Pembuatan laporan penilaian aset dan kekayaan UHAMKA selama satu tahun akademik.
8. Laporan aset dan kekayaan UHAMKA kepada Majelis dikti litbang Pimpinan Pusat
Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
62
6. PENGHAPUSAN PRASARANA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH membuat surat kepada anggota BPH untuk rapat koordinasi untuk rencana
penghapusan prasarana.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk rapat, maksimal 3 hari.
3. Rapat tentang rencana penghapusan prasarana.
4. Mengundang pimpinan UHAMKA terkait untuk membahas rencana penghapusan prasarana.
5. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk rapat, maksimal 3 hari.
6. Pembahasan tentang penghapusan prasarana sesuai dengan kasusnya.
7. Membuat laporan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang rencana Penghapusan
prasarana.
8. Penghapusan prasarana menunggu keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
9. Jika disetujui BPH membuat surat keputusan pelaksanaan Penghapusan prasarana.
63
64
6. ANGGARAN DAN KEUANGAN
65
1. ANALISIS PENDAPATAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor agar rektor menyampaikan 1) Rancangan
Pendapatan dari mahasiswa, 2) Pendapatan dari pemerintah, 3) Pendapatan dari lembaga
lain, 4) Pendapatan dari usaha internal. Maksimal 21 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan dokumen maksimal 3 hari
kerja.
3. Ketua menerima rancangan analisis pendapatan.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal
2 hari setelah menerima dokumen dari rektor.
5. Diskusi internal untuk membahas rancangan analisis pendapatan.
6. Bersama rektor/wakil rektor untuk membahas rancangan analisis pendapatan UHAMKA
satu tahun ke depan.
7. Pemberian rekomendasi kepada rektor untuk dibuatkan surat keputusan.
Ketua Sekretaris
66
2. PENYUSUNAN RAB
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
Prosedur
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor agar rektor menyampaikan 1) Rancangan
kebutuhan rutin, 2) kebutuhan pengembangan dan investasi. Maksimal 14 hari kerja.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan dokumen maksimal 3 hari
kerja.
3. Ketua menerima daftar kebutuhan.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal
2 hari setelah menerima dokumen dari rektor.
5. Diskusi internal untuk membahas RAB.
6. Bersama rektor/wakil rektor untuk membahas RAB UHAMKA satu tahun akademik.
7. Pemberian rekomendasi kepada rektor untuk dibuatkan surat keputusan.
Ketua Sekretaris
67
3. PERUBAHAN RAB
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor agar rektor menyampaikan perubahan RAB setelah
dikaji berdasarkan kondisi riil penerimaan. Maksimal 21 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan dokumen maksimal 3 hari
kerja.
3. Ketua menerima daftar perubahan RAB.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal 2
hari setelah menerima dokumen dari rektor.
5. Diskusi internal untuk membahas perubahan RKAB.
6. Bersama rektor/wakil rektor untuk membahas rancangan pperubahan RKAB UHAMKA satu
tahun ke depan.
7. Pemberian rekomendasi kepada rektor untuk dibuatkan surat keputusan.
Ketua Sekretaris
68
4. UPAYA PEROLEHAN PENDAPATAN DI LUAR PENDAPATAN DARI
MAHASISWA.
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
Tujuan : Perolehan dana dari sumber lain yang sah, halal, dan tidak
bertentangan dengan visi, misi, dan tujuan Muhammadiyah.
Ruang Lingkup : Upaya perolehan dana dari sumber lain di luar mahasiswa
mencakup sumber dari pemerintah, swasta, hibah perorangan, atau
lembaga.
Definisi : Upaya perolehan dana dari sumber lain di luar mahasiswa adalah
aktivitas mencari sumber dana di luar pembayaran mahasiswa.
Referensi : Statuta UHAMKA, Renstra, dan Peraturan lain di Pimpinan Pusat
Muhammadiyah yang berkaitan dengan penyelenggaraan PTM.
Distribusi Kepada : Pimpinan UHAMKA dari rektor sampai dengan unit-unit terkecil.
Waktu : Kondisional
Prosedur
1. Ketua BPH Membuat surat kepada anggota BPH dan rektor untuk mendiskusikan peluang
memperoleh dana hibah di luar pendapatan dari mahasiswa. Maksimal 7 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan dokumen, maksimal 1
hari.
3. Ketua menerima masukan dari anggota BPH dan rektor tentang peluang mendapatkan dana
dari sumber lain.
4. Ketua membuat rancangan diskusi lanjutan.
5. Diskusi internal untuk membahas peluang memperoleh dana hibah di luar pendapatan dari
mahasiswa.
6. Bersama rektor/wakil rektor untuk membahas peluang memperoleh dana hibah di luar
pendapatan dari mahasiswa.
7. Klasifikasi dana bantuan
8. Pembuatan Surat keputusan.
69
5. LAPORAN KEUANGAN UHAMKA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat anggota BPH untuk mengadakan rapat usulan tim penilai laporan
keuangan UHAMKA.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk rapat, maksimal 3 hari.
3. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai instrumen
laporan keuangan.
4. Diskusi internal untuk penentuan instrumen bersama Satuan Pengawas Internal UHAMKA.
5. Pelaksanaan penilaian bersama Satuan Pengawas Internal Lembaga Penjaminan Mutu.
6. Diskusi tentang hasil penilaian kinerja bersama rektorat.
7. Laporan kepada Majelisdiktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat
Muhammadiyah.
70
6. EVALUASI PENGGUNAAN ANGGARAN TAHUN SEBELUMNYA.
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor agar rektor menyampaikan laporan tingkat
penyerapan dana tahun sbelumnya. Maksimal 21 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan laporan, maksimal 3 hari.
3. Ketua menerima laporan rektor tentang laporan tingkat penyerapan dana tahun sebelumnya.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal
2 hari setelah menerima dokumen dari rektor.
5. Diskusi internal untuk membahas laporan rektor tentang laporan tingkat penyerapan dana
tahun sbelumnya
6. Bersama rektor/wakil rektor untuk membahas laporan rektor tentang laporan tingkat
penyerapan dana tahun sebelumnya
7. Membuat penilaian kinerja tingkat penyerapan dana
71
7. PENYELESAIAN KASUS KEUANGAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
Tujuan : Penggunaan dana secara efektif dan efisien, jujur, tertib, dan amanah.
Ruang Lingkup : 1) efektivitas penggunaan dana sesuai dengan RAKB. 2) tingkat
efisiensi penggunaan dana, 3) kejujuran dalam penggunaan dana, 4)
tertib dalam penggunaan dana, 5) amanah dalam penggunaan dana.
Definisi : Penyelesaian kasus keuangan adalah upaya solutif atas adanya
permasalahan bidang keuangan agar penggunaan dana berjalan secara
transparan, efektif, dan akuntabel.
Referensi : Statuta UHAMKA, Renstra, dan Peraturan lain di Pimpinan Pusat
Muhammadiyah yang berkaitan dengan penyelenggaraan PTM.
Distribusi Kepada : Pimpinan UHAMKA dari rektor sampai dengan unit-unit terkecil.
Waktu : Kondisional
Prosedur
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor agar rektor menyampaikan temuan kasus-kasus
penggunaan dana yang tidak memenuhi unsur efektif dan efisien, jujur, tertib, dan amanah.
Maksimal 21 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan temuan, maksimal 3 hari.
3. Ketua menerima laporan rektor tentang laporan kasus keuangan.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal
2 hari setelah menerima dokumen dari rektor.
5. Diskusi internal untuk membahas laporan rektor tentang kasus keuangan yang terjadi di
UHAMKA.
6. Bersama rektor/wakil rektor untuk membahas laporan rektor tentang kasus keuangan yang
terjadi di UHAMKA.
7. Memberikan rekomendasi pembinaan terhadap pihak yang mempunyai kasus.
72
8. PENGELOLAAN KEUANGAN
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor agar rektor menyampaikan 1) Rancangan
pengelolaan keuangan secara keseluruhan, 2) prosedur pemanfaatan, 3) pertanggungjawaban,
4) sistem pengawasan, audit internal, dan eksternal. Maksimal 14 hari kerja.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan maksimal 3 hari.
3. Ketua menerima rancangan
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal
2 hari setelah menerima surat dari rektor.
5. Diskusi internal untuk membahas rancangan
6. Bersama rektor/wakil rektor untuk membahas rancangan
7. Pemberian rekomendasi kepada rektor untuk dibuatkan surat keputusan.
8. Tindak lanjut atas setelah SK rektor diterbitkan
73
74
7. DOKUMEN STRATEGIS
75
1. PEMBUATAN KODE ETIK
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor agar rektor menyampaikan rancangan kode etik
dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, penelitian dan pengembangan, pengabdian dan
pemberdayaan masyarakat. Maksimal 14 hari kerja.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan maksimal 3 hari.
3. Ketua menerima rancangan
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal 2
hari setelah menerima surat dari rektor.
5. Diskusi internaluntuk membahas rancangan
6. Bersama rektor/wakil rektor terkait membahas rancangan.
7. Pemberian rekomendasi kepada rektor untuk dibuatkan surat keputusan.
76
2. ANALISIS IMPLEMENTASI RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor agar rektor menyampaikan laporan tingkat
ketertiban kegiatan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam RIP. Maksimal 21 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan laporan maksimal 3 hari.
3. Ketua menerima laporan rektor.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal
2 hari setelah menerima dokumen dari rektor.
5. Diskusi internal untuk membahas laporan rektor.
6. Bersama rektor/wakil rektor untuk membahas laporan rektor.
7. Membuat penilaian kinerja tingkat capaian RIP.
77
3. EVALUASI TONGGAK-TONGGAK (MILESTONES) PENCAPAIAN RIP
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada Rektor untuk melaporkan capaian yang telah dicapai.
Maksimal 21 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk mempelajari laporan, maksimal 3 hari.
3. Undangan rapat pembahasan tentang capaian RIP.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai regulasi
terkait.
5. Pembahasan tentang perlu/tidaknya perubahan RIP.
6. Rekomendasi kepada rektor tentang perlu/tidaknya perubahan RIP.
78
4. ANALISIS REGULASI RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH menugasi anggota BPH untuk mempelajari RIP yang sedang berlaku. Maksimal
7 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk mempelajari RIP, maksimal 1 hari.
3. Undangan rapat pembahasan tentang rancangan perubahan RIP.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai regulasi
terkait.
5. Pembahasan tentang perlu/tidaknya perubahan RIP.
6. Rekomendasi kepada rektor tentang perlu/tidaknya perubahan RIP.
79
5. PEMBUATAN RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN
(RIP)
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor untuk menunjuk timtaskforce yang mempelajari
RIP yang sedang berlaku dan melaporkan hasil kajian dari tim. Maksimal 21 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk mempelajari RIP, maksimal 3 hari.
3. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai hasil
kajian.
4. Diskusi bersama pimpinan rektorat untuk pembentukan tim task force
5. Tim taskforce membuat rancangan statuta. Maksimal : 21 hari.
6. Diskusi rancangan RIP bersama pimpinan UHAMKA
7. Menghimpun masukan dari berbagai pihak tentang draf rancangan RIP sebelum diserahkan
ke senat UHAMKA.
8. Penyerahan rancangan RIP kepada rektor sebagai ketua senat.
9. Rekomendasi dari senat.
10. Usulan ke rektor untuk disahkan.
80
6. KETERLIBATAN TIM TASKFORCE RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH menugasi anggota BPH untuk mengadakan rapat usulan timtaskforce penyusunan
rancangan RIP. Maksimal 3 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk rapat tertunda, maksimal 3 hari.
3. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai hasil
kajian.
4. Diskusi internal untuk pentuan tim taskforce dari unsur BPH dengan prinsip kompeten,
komitmen, memiliki waktu yang cukup.
5. Diskusi bersama pimpinan rektorat untuk pembentukan timtask force.
6. Rekomendasi kepada rektor untuk pembentukan timtaskforce.
Ketua Sekretaris
81
7. ANALISIS PELAKSANAAN STATUTA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor agar rektor menyampaikan laporan tingkat
ketertiban kegiatan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam statuta. Maksimal 21
hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan laporan maksimal 3 hari.
3. Ketua menerima laporan rektor.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal
2 hari setelah menerima dokumen dari rektor.
5. Diskusi internal BPH untuk membahas laporan rektor.
6. Bersama rektor/wakil rektor untuk membahas hasil diskusi internal BPH.
7. BPH Membuat penilaian kinerja tingkat pelaksanaan statuta.
82
8. ANALISIS REGULASI PERUBAHAN STATUTA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH menugasi kepada anggota BPH untuk mempelajari statuta yang sedang berlaku.
Maksimal 7 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk mempelajari statuta, maksimal 1 hari.
3. Undangan rapat pembahasan tentang rancangan perubahan statuta.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai regulasi
terkait.
5. Pembahasan tentang perlu/tidaknya perubahan statuta.
6. Rekomendasi kepada rektor tentang perlu/tidaknya perubahan statuta.
83
9. PEMBUATAN RANCANGAN STATUTA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor untuk menunjuk tim taskforce yang ditugasi
membuat rancangan statuta berdasarkan kajian BPH. Maksimal 21 hari kerja.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk mempelajari statuta, maksimal 3 hari.
3. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbaga hasil
kajian.
4. Diskusi bersama pimpinan rektorat untuk pembentukan tim task force
5. Tim taskforce membuat rancangan statuta. Maksimal : 21 hari.
6. Diskusi rancangan statuta bersama pimpinan UHAMKA
7. Menghimpun masukan dari berbagai pihak tentang draf rancangan statuta sebelum
diserahkan ke senat UHAMKA.
8. Penyerahan rancangan statuta kepada rektor sebagai ketua senat.
9. Rekomendasi dari senat.
10. Usulan ke majlis diktilitbang PP Muhammadiyah oleh Rektor dan BPH untuk disahkan
84
10. KETERLIBATAN TIM TASKFORCE STATUTA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH membuat surat anggota BPH untuk mengadakan rapat usulan tim taskforce
penyusunan rancangan statuta. Maksimal 3 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk rapat tertunda, maksimal 3 hari.
3. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai hasil
kajian.
4. Diskusi internal untuk pentuan tim taskforce dari unsur BPH dengan prinsip kompeten,
komitmen, memiliki waktu yang cukup.
5. Diskusi bersama pimpinan rektorat untuk pembentukan timtask force.
6. Rekomendasi kepada rektor untuk pembentukan timtaskforce secara keseluruhan.
85
11. ANALISIS IMPLEMENTASI RENSTRA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor agar rektor menyampaikan laporan tingkat
pencapaian kegiatan sesuai dengan target yang tercantum dalam Renstra. Maksimal 21 hari
kerja.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk menyampaikan laporan, maksimal 3 hari.
3. Ketua menerima laporan rektor.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari naskah maksimal
2 hari setelah menerima dokumen dari rektor.
5. Diskusi internal untuk membahas laporan rektor.
6. Bersama rektor/wakil rektor untuk membahas laporan rektor.
7. Membuat penilaian kinerja tingkat pencapaian Renstra.
86
12. EVALUASI RENSTRA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada anggota BPH untuk mempelajari Rentsra UHAMKA
yang sedang berlaku. Maksimal 7 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk mempelajari Renstra, maksimal 1 hari.
3. Undangan rapat pembahasan tentang rancangan perubahan Renstra.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai regulasi
terkait.
5. Pembahasan tentang perlu/tidaknya perubahan Renstra.
6. Rekomendasi kepada rektor tentang perlu/tidaknya perubahan Renstra.
87
13. ANALISIS REGULASI RENSTRA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada anggota BPH untuk mempelajari Renstra yang sedang
berlaku. Maksimal 7 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk mempelajari Renstra, maksimal 1 hari.
3. Undangan rapat pembahasan tentang rancangan perubahan Renstra.
4. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai regulasi
terkait.
5. Pembahasan tentang perlu/tidaknya perubahan Renstra.
6. Rekomendasi kepada rektor tentang perlu/tidaknya perubahan Renstra.
88
14. PEMBUATAN RANCANGAN RENSTRA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada rektor untuk menunjuk timtaskforce yang mempelajari
Renstra yang sedang berlaku dan melaporkan hasil kajian dari tim. Maksimal 21 hari kerja.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk mempelajari Renstra, maksimal 3 hari.
3. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbaga hasil
kajian.
4. Diskusi bersama pimpinan rektorat untuk pembentukan tim task force
5. Tim taskforce membuat rancangan Renstra. Minimal : 21 hari.
6. Diskusi rancangan Renstra bersama pimpinan UHAMKA
7. Menghimpun masukan dari berbagai pihak tentang draf rancangan Renstra sebelum
diserahkan ke senat UHAMKA.
8. Penyerahan rancangan Renstra kepada rektor sebagai ketua senat.
9. Rekomendasi dari senat.
10. Penerbitan Surat Keputusan Rektor tentang Rencana Strategis UHAMKA.
89
15. KETERLIBATAN TIM TASKFORCE RENSTRA
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH membuat surat anggota BPH untuk mengadakan rapat usulan tim taskforce
penyusunan rancangan Renstra. Maksimal 3 hari.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk rapat tertunda, maksimal 3 hari.
3. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari berbagai hasil
kajian.
4. Diskusi internal untuk pentuan tim taskforce dari unsur BPH dengan prinsip kompeten,
komitmen, memiliki waktu yang cukup.
5. Diskusi bersama pimpinan rektorat untuk pembentukan timtask force.
6. Rekomendasi kepada rektor untuk pembentukan tim taskforce secara keseluruhan.
90
16. PERUBAHAN RENCANA OPERASIONAL
(RENOP)
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
91
17. LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP RENCANA
OPERASIONAL
Tanggal Revisi :
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Ketua BPH Membuat surat kepada seluruh anggota BPH untuk mengadakan rapat untuk
analisis hasil monev.
2. Jika tidak dipenuhi diberikan surat kembali untuk rapat, maksimal 3 hari.
3. Ketua membagikan tugas kepada semua anggota BPH untuk mempelajari dokumen monev
renop.
4. Diskusi internal untuk menganalisa hasil monev terhadap renop.
5. Hasil analisa diserahkan kepada ketua BPH.
6. Ketua BPH mengundang pimpinan UHAMKA di semua jenjang untuk diskusi tentang hasil
monev atas pelaksanaan renop.
7. Pelaksanaan diskusi.
8. Laporan dan rekomendasi diserahkan kepada pimpinan UHAMKA di semua jenjang.
92
BAGIAN KELIMA
FLOW CHART
93
1. Penetapan Standar Dan Indikator Pengembangan Al Islam Dan Kemuhammadiyahan.
Menerima draft
standar mutu AIK,
Perencanaan
indikator capaiannya,
dan instrument monev
ke BPH
Doc. 03: Surat
undangan rapat
pembahasan draft
standar mutu AIKA
Membuat Surat
Undangan Rapat Doc. 04 : Draft standar
pembahasan draf
standar mutu AIK mutu AIKA dan
indikator
pencapaiannya,
TIDAK
Doc. 03 instrumen Monev
Maks. 3 hr YA
Doc. 04
rapat pembahasan draft standar mutu AIK atau jika sudah tersusun perlu
Pelaksanaan
penyempurnaan
Doc. 05
Doc. 05 : Standar
Mutu AIKA
Finalisasi draft standar mutu AIK
Doc. 06 : SK
Standar Mutu
AIKA
Memberi Tugas
pembuatan SK Doc. 06
Standar Mutu
AIKA
Pembuatan SK
Rektor tentang
Standar Mutu
AIKA
Selesai
Evaluasi
94
2. Pelaksanaan Standar Dan Indikator Capaian Pengembangan Al Islam Dan Kemuhammadiyahan.
Doc. 02
Membuat Surat
Doc. 03: Surat
Undangan Rapat
undangan rapat
pembahasan draft tata
cara pelaksanaan
standar mutu AIK
TIDAK
Doc. 03
Maks. 3 hr YA
Doc. 02
Penelaahan draft tata cara pelaksanaan standar mutu AIK dan indikator
Pelaksanaan
capaiannya
Doc. 04
Doc. 04 : Panduan
Finalisasi draft tata cara pelaksanaan standar mutu AIK dan indikator
Pelaksanaan AIKA
capaiannya
Doc. 05 : SK Rektor
Memberi Tugas
pembuatan SK Doc. 05
Buku Panduan
Pelaksanaan
AIKA Pembuatan SK
Rektor tentang
Panduan
Pelaksanaan
AIKA
Selesai
Evaluasi
95
3. Monitoring Dan Evaluasi Standar Dan Indikato rCapaian Pengembangan Al Islam Dan
Kemuhammadiyahan.
Monitoring Dan Evaluasi Standar Dan Indikato rCapaian Pengembangan Al Islam Dan Kemuhammadiyahan
Pimpinan
Wakil Lembaga Terkait
Ketua BPH Anggota BPH UHAMKA disemua Rektor Keterangan
Rektor IV (LPP AIKA) Jenjang
Mulai
Doc. 01: Surat
Permintaan
rapat
Membuat Surat pelaksanaan
monev
Doc. 01
TIDAK
Memberi tugas
melakukan
tindakan atas
hasil temuan Doc. 02
Doc. 02
Melakukan
tindakan atas
hasil temuan
Evaluasi
Selesai
96
4. Tindak Lanjut Atas Temuan Pada Monitoring Dan Evaluasi Standar Dan Indikator Capaian
Pengembangan Al Islam Dan Kemuhammadiyahan.
Monitoring Dan Evaluasi Standar Dan Indikato rCapaian Pengembangan Al Islam Dan Kemuhammadiyahan
Doc. 02 : Hasil
Monev
Membuat Surat
Doc. Doc.
01 02
TIDAK
Doc.
Pelaksanaan
02
Memberi tugas
melakukan
tindak lanjut Doc.
hasil monev 02
Doc.
02
Melakukan
tindakan lanjut
hasil monev
Selesai
Evaluasi
97
5. Laporan Kinerja Pembinaan AIK Di UHAMKA Kepada PP Muhammadiyah
Mulai
Doc. 01: Surat
Permintaan
penyusunan
eksekutif
Membuat Surat summary
Doc. 01
Doc 02 : Kinerja
TIDAK AIK
menyampaikan eksekutif
summary persemester
Maks. 3 hr YA
pelaksanaan AIK berikut
dokumen pendukung
Doc. 02
di UHAMKA
Doc. 03
YA
Doc. 04
Pelaksanaan
Penetapan laporan
Doc. 04
Penyampaian laporan
kinerja pembinaan AIK
di UHAMKA kepada PP
Muhammadiyah
Selesai
Evaluasi
98
2. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
99
1. Pengangkatan Dosen Dan Tenaga Kependidikan Tetap
Doc. 01
Pelaksanaan rapat
pembentukan tim
Perencanaan
seleksi
Pembentukan tim
seleksi yang dapat
mengikutsertakan
pakar dari luar
Doc. 02: Tim Seleksi
anggota BPH
Perumusan
instrumen oleh tim Doc. 03 Doc. 03: Instrumen
seleksil
Doc. 02 seleksi
Doc. 04: Surat
pemanggilan Seleksi
kpd calon dosen dan
tenaga kependidikan
Menerima
Instrumen
Gugur
TIDAK
Kehadiran
Alasan Tidak
hadir : 7 hari
Pelaksanaan
PELAKSANAAN
YA
SELEKSI
Tidak
Maks. 3 hari
Doc. 05
Doc. 06
Pengumuman
Ya
hasil seleksi
Selesai
100
2. Pemberhentian Dosen Dan Tenaga Kependidikan
Doc. 01
Pelaksanaan rapat
pembentukan tim
Perencanaan
penelaah
Pembentukan tim
penelaah yang
dapat
mengikutsertakan Doc. 02: Tim
Pimpinan Penelaah
UHAMKA
Perumusan k riteria Doc. 03 Doc. 03: Kriteria
pemberhentian pemberhentian
Doc. 02
Doc. 04: Surat
pemanggilan Dosen/
tenaga kependidikan
yang akan
Menerima
diberhentikan
kriteria
pemberhentian
Pemanggilan dosen/
Doc. 03 tenaga kependidikan
yang akan
diberhentikan untuk
klarifikasi
Doc. 04 Tidak
Alasan Tidak
hadir : 7 hari
YA
Pelaksanaan
Tidak
Maks. 3 hari
Doc. 05
Doc. 06
Pengumuman
Ya
hasil telaah
Selesai
101
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Mulai
Menyampaikan Rancangan: Doc. 01: Surat
1. Pemenuhan kebutuhan dosen prodi permintaan
2. Peningkatan tingkat pendidikan dosen rancangan
3. Peningkatan kepangkatan akademik
Membuat Surat dosen
4. tenaga pustakawan
5. Sertifikasi laboran & teknisi
Doc. 01
6. Peningkatan profesionalisme tendik
Max 3 hari
Perencanaan
Menerima rancangan:
1. Pemenuhan kebutuhan dosen prodi
2. Peningkatan tingkat pendidikan
dosen
3. Peningkatan kepangkatan akademik YA Doc. 02: Rancangan
dosen Pengembangan SDM
4. tenaga pustakawan
5. Sertifikasi laboran & teknisi Doc. 03: Rancangan
6. Peningkatan profesionalisme tendik Pengembangan SDM
TIDAK hasil diskusi internal
Doc. 02 BPH
SELESAI
Evaluasi
102
4. Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan UHAMKA
Membuat Surat
Undangan Rapat Menerima surat undangan rapat
Doc. 01
YA
Doc. 06
Max 7 hari
Doc. 07:
Rekomendasi hasil
YA Monev atas
penyelenggaraa
Rapat Pembahasan Hasil Monev atas n Catur Dharma
penyelenggaraan Catur Dharma PTM PTM
Memberikan
Rekomendasi atas
penyelenggaraan Catur
Dharma PTM Doc. 07
SELESAI
Evaluasi
103
5. Analisis Jabatan Dengan Prinsip Meritokrasi
Max 3 hari
Perencanaan
Menerima
YA
Dokumen Anjab
Doc. 02 Doc. 02: Dokumen
Anjab
Diskusi
Membahas
Dokumen
Anjab
Doc. 03
Pelaksanaan
SELESAI
Evaluasi
104
6. Seleksi Calon Pejabat Struktural Di Bawah Dekan
Doc. 01
Pelaksanaan rapat
Perencanaan
pembentukan tim
seleksi
Pembentukan tim
seleksi yang dapat
mengikutsertakan
pakar dari luar
Doc. 02: Tim Seleksi
anggota BPH
Perumusan Doc. 03 Doc. 03: Instrumen
instrumen seleksil
Doc. 02
Doc. 04: Surat
pemanggilan Seleksi
kpd calon pejabat
struktural
Menerima
Instrumen
Doc. 04
Doc. 03 Pemanggilan ikut
seleksi kepada calon
Pejabat struktural
Alasan Tidak
hadir : 7 hari
PELAKSANAAN
Pelaksanaan
SELEKSI
Tidak
Maks. 3 hari
Doc. 05
Doc. 06
Pengumuman
Ya
hasil seleksi
Surat Keputusan
Doc. 05 Hasil Seleksi
Evaluasi
Selesai
105
7. Pemberhentian Pejabat Struktural Dibawah Dekan
Doc. 01
YA
Doc. 03
YA
SK Rektor Doc. 06
SELESAI
Evaluasi
106
8. Seleksi Dosen Dan Tenaga Kependidikan Teladan
menentukan satu
orang sebagai
Membuat Surat anggota tim seleksi
Undangan Rapat dosen dan tenaga
kependidikan
Doc. 01 teladan
Pelaksanaan rapat
Penentuan anggota tim
seleksi
Penentuan
anggota tim seleksi
Doc. 04 : laporan
Hasil Seleksi
Menerima
Instrumen seleksi
untuk
dipertimbangkan
Doc. 03
PELAKSANAAN
SELEKSI
Doc. 04
Pengumuman
hasil seleksi
Selesai
Evaluasi
107
9. Laporan Kinerja BPH
Doc. 01
Doc. 02
Memberikan tugas
Mempelajari
untuk mempelajari
berbagai
berbagai
instrument kerja
instrumen kerja
Doc. 03: Peniaian
dan penulisan
Doc. 02 Doc. 02 laoiran evaluasi diri
Doc. 04 : hasil
penilaian dan
penulisan evaluasi
diri
Diskusi internal untuk
penentuan kinerja, dan
evaluasi diri
Doc. 03
Doc. 04
Membuat
Laporan Kinerja
BPH Ke PP
Muhammadiyah
Selesai
Evaluasi
108
10. Laporan Kinerja Pimpinan UHAMKA Setiap Semester
Doc. 01
Doc. 02
Memberikan tugas
Mempelajari
untuk mempelajari
berbagai
berbagai
instrument kerja
instrumen kerja
Doc. 04 : hasil
penilaian
Pelaksanaan penilaian
Doc. 03
Doc. 04
Membuat
Laporan Kinerja
Pimpinan
UHAMKA Ke PP
Muhammadiyah
Doc. 05 : Laporan
kinerja Pimpinan
Doc. 05 UHAMKA
Selesai
Evaluasi
109
110
3. BIDANG PEMBINAAN KEMAHASISWAAN
111
1. Penetapan Standar Dan Indikator Pembinaan Kemahasiswaan
Ketua BPH Anggota BPH Wakil Rektor III Lembaga Terkait Rektor Keterangan
Mulai
YA
SELESAI
112
2. Pelaksanaan Standar Dan Indikator Capaian Pembinaan Kemahasiswaan
Ketua BPH Anggota BPH Wakil Rektor III Lembaga Terkait Rektor Keterangan
Mulai
Doc. 01: Surat
permintaan
Menyusun draf Tata cara penyusunan draf
pelaksanaan standar Buku Panduan
Membuat Surat
Pembinaan Kemahasiswaan
Doc. 01 dan indikator capaiannya
YA
YA
Doc. 04
Finalisasi pembahasan draf Buku Panduan
Pelaksanaan
Menugaskan Rektor
untuk membuat SK Doc. 05: SK Rektor
Doc. 05 tentang Buku
Panduan Tata cara
pelaksanaan standar
Pembinaan
Membuat Surat Kemahasiswaan dan
Keputusan Buku Panduan indikator capaiannya
SELESAI
Evaluasi
113
3. Penetapan Jenis Dan Bentuk Kegiatan Pembinaan Kemahasiswaan
Ketua BPH Anggota BPH Wakil Rektor III Lembaga Terkait Rektor Keterangan
Mulai
Doc. 01: Surat
permintaan
penyusunan draf
Menyusun draf Jenis dan
Buku Panduan
Membuat Surat Bentuk Kegiatan
Kemahasiswaan
Doc. 01
YA
YA
Doc. 04
Finalisasi pembahasan draf Buku Panduan
Menugaskan Rektor
untuk membuat SK
Doc. 05 Doc. 05: SK Rektor
tentang Buku
Panduan Jenis dan
Bentuk Kegiatan
Membuat Surat Kemahasiswaan
Keputusan Buku Panduan
SELESAI
Evaluasi
114
4. Monitoring Dan Evaluasi Standar Dan Indikator Capaian Pembinaan Kemahasiswaan
Ketua BPH Anggota BPH Wakil Rektor III Lembaga Terkait Rektor Keterangan
Mulai
Doc. 01: Surat
permintaan
penyusunan draf
Buku Panduan
Mengundang Undangan Rapat Pelaksanaan Monev
Doc. 01
YA
Catatan
NEGATIF/MENYIMPANG TEMUAN
Perbaikan Doc. 03
Pelaksanaan
Standar
MELAMPAUI INDIKATOR
Ditingkatkan
Menugaskan Rektor
untuk Menindaklanjuti Doc. 04 Doc. 04: Hasil tindak
lanjut
Temuan
Menindaklanjuti
Temuan
SELESAI
Evaluasi
115
5. Tindak Lanjut Atas Temuan Pada Monitoring Dan Evaluasi Standar Dan Indikator Capaian
Pebinaan Kemahasiswaan
TINDAK LANJUT ATAS TEMUAN PADA MONITORING DAN EVALUASI STANDAR DAN INDIKATOR
CAPAIAN PEBINAAN KEMAHASISWAAN
Anggota Wakil Rektor
Ketua BPH Lembaga Terkait Rektor Keterangan
BPH III
Mulai
YA
Doc. 03
Menugaskan Rektor
Melakukan Tindak
untuk Melakukan Tindak
Lanjut Hasil Monev
Lanjut Hasil Monev
Doc. 03: Hasil tindak
lanjut
SELESAI
Evaluasi
116
6. Laporan Kinerja Pembinaan Kemahasiswaan Di UHAMKA Kepada PP Muhammadiyah
LAPORAN KINERJA PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DI UHAMKA KEPADA PP
MUHAMMADIYAH
Anggota
Ketua BPH Wakil Rektor III PP Muhammadiyah Keterangan
BPH
Mulai
Doc. 01: Surat
Menyampaikan permintaan
eksekutif summary eksekutif summary
kinerja Pembinaan
persemester
kemahasiswaan di
Meminta pelaksanaan UHAMKA
Doc. 01 Pembinaan
kemahasiswaan
berikut dokumen
YA
Penetapan laporan
kepada PP
Muhammadiyah
Pelaksanaan
Menyampaikan laporan
kepada PP Menerima Laporan
Muhammadiyah Doc. 03: Laporan
kinerja Pembinaan
kemahasiswaan di
Doc. 03
UHAMKA
SELESAI
Evaluasi
117
118
4. BIDANG AKADEMIK
119
1. Mutu Akademik
MUTU AKADEMIK
Mulai
Doc. 01: Surat
Menyampaikan permintaan
Rancangan Mutu rancangan
Akademik:
Membuat Surat
1. Dikjar
2. Litbang
Doc. 01
3. PPM
Max 7 hari
Akademik Doc. 03
Doc. 04
Doc. 05: SK
Mutu Akademik Rektor tentang
Mutu Akademik
(Dikjar, Litbang,
PPM)
Membuat Surat
Membuat
Keputusan Mutu
Rekomendasi
Akademik
Doc. 05
Evaluasi
SELESAI
120
2. Mutu Penelitian Dan Pengembangan
Mulai
Doc. 01: Surat
Menyampaikan Rancangan permintaan
Mutu Litbang: rancangan
1. Perencanaan penelitian
Membuat Surat
2. Implementasi penelitian
3. Evaluasi capaian
Doc. 01
penelitian
Max 7 hari
Menerima
Rancangan Mutu Doc. 02: Rancangan
YA Mutu Penelitian dan
Penelitian dan
Pengembangan Pengembangan)
Doc. 03
Doc. 04
SELESAI
121
3. Mutu Pemberdayaan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Mulai
Doc. 01: Surat
Menyampaikan Rancangan permintaan
Mutu ppm: rancangan
1. Perencanaan
Membuat Surat
Pengelolaan PPM
2. Implementasi PPM
Doc. 01
3. Evaluasi capaian PPM
Max 7 hari
Menerima
Rancangan Mutu YA
PPM
Doc. 02 Doc. 02: Rancangan
Mutu PPM
Doc. 04
SELESAI
122
4. Mutu Pengembangan Kerjasama
Mulai
Doc. 01: Surat
Menyampaikan Rancangan permintaan
Mutu Pengembangan rancangan
Kerjasama:
Membuat Surat
1. Perencanaan Kerjasama
2. Implementasi Kerjasama
Doc. 01
3. Evaluasi Kerjasama
Max 7 hari
Menerima
Rancangan Mutu Doc. 02: Rancangan
YA Mutu Pengembangan
Pengembangan
Kerjasama Kerjasama
Doc. 02
Doc. 03: Rancangan
TIDAK Mutu Pengembangan
Kerjasama hasil diskusi
Pembagian internal BPH
Tugas
Max 7 hari YA Mempelajari Doc. 04: Naskah Mutu
Rancangan Pengembangan
Mutu Akademik Kerjasama hasil
pembahasan dengan
Diskusi Membahas Rektor, Warek dan unit
Rancangan Mutu terkait
Pengembangan
Kerjasama
Pelaksanaan
Doc. 03
Doc. 04
SELESAI
123
124
5. BIDANG INFRASTRUKTUR, ASET, DAN KEKAYAAN
125
1. Pengembangan Prasarana Dan Sarana
Rapat
Perencanaan
pemetaan
prasarana
dan sarana
YA
Membuat rancangan
kebutuhan prasarana
dan sarana
Doc. 03 TIDAK
Maks. 14 hr
YA
Membuat Surat
Undangan
Doc. 04
Pelaksanaan
diskusi tentang prosedur bentuk dan jenis prasaran a dan Sarana yang
dibutuhkan
Selesai
126
2. Analisis Kebutuhan
Analisis Kebutuhan
Maks. 14
TIDAK
Perencanaan
hr
Maks. 3 hr
Menerima
daftar YA
kebutuhan
Doc. 02
Doc. 02: Rancangan
TIDAK kebutuhan
Pembagian
Tugas
Maks. 2 hr YA
Mempelajari
naskah
Doc. 03
Doc. 03: Daftar
kebutuhan
Membahas rancangan kebutuhan UHAMKA satu tahun ke depan
SELESAI
Evaluasi
127
3. Analisis Pengembangan Secara Makro
Maks. 21
TIDAK
Perencanaan
hr
Maks. 3 hr
Doc. 03
SELESAI
Evaluasi
128
4. Menghitung Aset Dan Seluruh Kekayaan UHAMKA
Maks. 21
TIDAK
Perencanaan
hr
Maks. 3 hr
SELESAI
Evaluasi
129
5. Laporan Aset Dan Seluruh Kekayaan UHAMKA Setiap Tahun
Laporan Aset dan Seluruh Kekayaan UHAMKA setiap tahun
Pimpinan
Ketua BPH Anggota BPH SPI LPM Keterangan
UHAMKA
Doc. 01: Surat
Permintaan
Mulai rapat usulan tim
penilai aset dan
Doc. 01
kekayaan
UHAMKA
Membuat Surat
Doc 02 :
Instrumen
Rapat usulan tim laporan aset dan
penilai aset dan kekayaan
Maks. 3 hr YA UHAMKA
seluruh kekayaan
TIDAK UHAMKA
Mempelajari berbagai
instrumen laporan aset
dan kekayaan
Doc. 02
Perencanaan
UHAMKA
Doc. 04 : hasil
Pelaksanaan penilaian penilaian aset dan
kekayaan UHAMKA
Doc. 04
Diskusi tentang hasil
penilaian aset dan kekayaan
UHAMKA
Pelaksanaan
Selesai
130
6. Penghapusan Prasarana
Penghapusan Prasarana
Maks. 3 hr YA
TIDAK
Pelaksanaan
Persetujuan ?
YA
surat keputusan
pelaksanaan Doc. 04
Penghapusan
prasarana
Evaluasi
Selesai
131
132
6. BIDANG ANGGARAN DAN KEUANGAN
133
1. Analisis Pendapatan
Analisis Pendapatan
Maks. 21
TIDAK
Perencanaan
hr
Maks. 3 hr
Menerima
rancangan
YA
analisis
pendapatan
Doc. 02
Doc. 02: Rancangan
TIDAK
analisis pendapatan
Pembagian Tugas
Maks. 2 hr YA Mempelajari Analisis
pendapatan
Diskusi internal
untuk membahas
rancangan analisis
pendapatan
Pelaksanaan
Doc. 04
SELESAI
Evaluasi
134
2. Penyusunan RAB
Penyusunan RAB
Maks. 14
TIDAK
Perencanaan
hr
Maks. 3 hr
Diskusi internal
untuk membahas
RAB
Pelaksanaan
Doc. 03
Doc. 04
SELESAI
Evaluasi
135
3. Perubahan RAB
Perubahan RAB
Mulai
Doc. 01: Surat
Permintaan
Membuat perubahan perubahan RAB
RAB setelah dikaji
Membuat Surat
berdasarkan kondisi riil
penerimaan
Doc. 01
Maks. 21
TIDAK
Perencanaan
hr
Maks. 3 hr
Menerima
daftar YA
perubahan RAB Doc. 02: Rancangan
Doc. 02 Perubahan RAB
Pembagian tugas
Maks. 2 hr YA
mempelajari naskah
Diskusi internal
untuk membahas
Perubahan RAB
Pelaksanaan
Doc. 03
Doc. 04
SELESAI
Evaluasi
136
4. Upaya Perolehan Pendapatan Di Luar Pendapatan Dari Mahasiswa.
TIDAK Maks. 7 hr
Perencanaan
Maks. 1 hr
masukan
tentang peluang Doc. 02: masukan-
mendapatkan YA masukan tentang
dana dari peluang mendapatkan
sumber lain Doc. 02 dan dari sumber lain
mahasiswa
Doc. 04:Klasifikasi
dana bantuan
Membuat
Membuat Surat Doc. 05 : Surat
klasifikasi dana
keputusan keputusan
bantuan
Doc. 04 Doc. 05
SELESAI
Evaluasi
137
5. Laporan Keuangan UHAMKA
TIDAK Maks. 3 hr
YA
Doc. 02: laporan
Mempelajari
Menerima keuangan
berbagai
laporan
instrumen
keungan Doc. 03: Instrumen
laporan
UHAMKA laporan keuangan
keuangan
Doc. 02
Doc. 04 : Hasil
Doc. 03
penilaian kinerja
Doc. 04
Pelaksanaan
Doc. 05 : laporan
Laporan kepada keuangan
Majelisdiktilitbang Pimpinan UHAMKA
Pusat Muhammadiyah dan
Pimpinan Pusat
Muhammadiyah
Doc. 05
SELESAI
Evaluasi
138
6. Evaluasi Penggunaan Anggaran Tahun Sebelumnya
Maks. 21
TIDAK
hr
Maks. 3 hr
Perencanaan
Menerima
laporan tingkat
penyerapan YA Doc. 02: laoran tingkat
dana tahun penyerapan dana
sebelumnya tahun sebelumnya
TIDAK Doc. 02
Pembagian tugas
Maks. 2 hr YA
mempelajari naskah
membahas laporan rektor tentang laporan tingkat penyerapan dana tahun sebelumnya
Doc. 03
SELESAI
Evaluasi
139
7. Penyelesaian Kasus Keuangan
Maks. 21
TIDAK
hr
Perencanaan
Maks. 3 hr
TIDAK Doc. 02
Pembagian tugas
Maks. 2 hr YA
mempelajari naskah
Memberikan Doc. 03 :
rekomendasi Rekomendasi
pembinaan terhadap pembinaan
pihak yang mempunyai
kasus
Doc. 03
SELESAI
Evaluasi
140
8. Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Keuangan
Maks. 14
TIDAK
hr
Maks. 3 hr
TIDAK Doc. 02
Pembagian tugas
Maks. 2 hr YA
mempelajari naskah
Membahas rancangan
Doc. 03 :
Doc. 04 Rekomendasi
Membuat Surat Pengelolaan
Memberikan Keputusan Keuangan
Rekomendasi Pengelolaan
Keuangan Doc. 04 : Surat
Keputusan
Doc. 03 Pengelolaan
Keuangan
SELESAI
Evaluasi
141
142
7. BIDANG DOKUMEN STRATEGIS
143
1. Pembuatan Kode Etik
Kode Etik
Maks. 3 hari
Menerima
rancangan kode Doc. 02:
etik : Dosen, Rancangan Kode
YA Etik (Dosen,
Tenaga
Kependidikan, Tenaga
Mhs,Litbang, PPM Kependidikan,
Mhs, Litbang, PPM
TIDAK Doc. 02
Doc. 03:
Mempelajari Rancangan Kode
Maks. 2 hari YA naskah Kode Etikk hasil diskusi
Etik internal BPH
Doc. 03 terkait
Doc. 04
Kode Etik
Doc. 05: SK
Kode Etik
(Dosen, Tenaga
Membuat Surat Kependidikan,
Membuat
Keputusan Kode Mhs, Litbang,
Rekomendasi
Etik PPM)
Doc. 05
Evaluasi
SELESAI
144
2. Analisis Implementasi Rencana Induk Pengembangan (RIP)
Mulai
Doc. 01: Surat
laporan tingkat Permintaan
ketertiban kegiatan laporan rektor
Membuat Surat sesuai dengan
ketentuan yang
Doc. 01 tercantum dalam RIP
Maks. 21
TIDAK
Perencanaan
hr
Maks. 3 hr
Menerima
YA Doc. 02: Laporan
laporan Rektor
rektor
Doc. 02
TIDAK
Pembagian
Tugas
Maks. 2 hr YA
Mempelajari
Laporan rektor
Doc. 04:
penilaian
Membuat penilaian kinerja tingkat
kinerja tingkat capaian capaian RIP
RIP
Doc. 04
SELESAI
Evaluasi
145
3. Evaluasi Tonggak-Tonggak (Milestones) Pencapaian RIP
Maks. 21
TIDAK
hr
Perencanaan
Maks. 3 hr
YA
Diskusi Internal
Pembahasan tentang
perlu/tidaknya
perubahan RIP
Pelaksanaan
SELESAI
Evaluasi
146
4. Analisis Regulasi Rencana Induk Pengembangan (RIP)
Doc. 01
TIDAK Maks. 7 hr
Maks. 1 hr
Perencanaan
Diskusi Internal
Pembahasan tentang
perlu/tidaknya
perubahan RIP
Pelaksanaan
Membuat
Rekomendasi kepada Doc. 03: Rekomendasi
rektor tentang perlu/ perlu tidaknya
Menerima perubahan RIP
tidaknya perubahan
Rekomendasi
RIP
Doc. 03
SELESAI
Evaluasi
147
5. Pembuatan Rancangan Perubahan Rencana Induk Pengembangan (Rip)
Pembuatan Rancangan Perubahan Rencana Induk Pengembangan (RIP)
Ketua BPH Anggota BPH Rektor Tim task force Senat Keterangan
Maks. 21
Perencanaan
TIDAK
hari
Maks. 3
hari
Membagikan
tugas untuk
mempelajari YA
berbagai hasil
kajian
mempelajari
berbagai
Doc. 02 hasil kajian
Doc. 03
Membahas pembentukan tim task force Doc. 02: Kajian RIP
Doc. 04
Pelaksanaan
Membuat Surat
Keputusan Membuat
Rektor tentang Rekomendasi
RIP UHAMKA
Evaluasi
Selesai
148
6. Keterlibatan Tim Taskforce Rencana Induk Pengembangan (Rip)
Keterlibatan Tim Taskforce Rencana Induk Pengembangan (RIP)
Mulai
Doc. 01: Surat
Usulan tim
Rapat Usulan taskforce
Tim taskforce
Membuat Surat
penyusunan
Rancangan RIP
Doc. 01
TIDAK Maks. 3 hr
Perencanaan
Maks. 3 hr
Hasil Kajian
Penyusunan YA
Rancangan RIP
Doc. 02 Tugas
mempelajari Doc. 02: Kajian
hasil kajian pembentukan tim
taskforce RIP
Doc. 03
Doc. 04:
Pembentukan tim
Membuat taskforce secara
Rekomendasi keseluruhan
Pembentukan Tim
Taskforce secara
keseluruhan
Doc. 04
Evaluasi
SELESAI
149
7. Analisis Pelaksanaan Statuta
Mulai
Doc. 01: Surat
Membuat laporan Permintaan
tingkat ketertiban laporan rektor
kegiatan sesuai dengan
Membuat Surat
ketentuan yang
tercantum dalam
Doc. 01
statuta
Maks. 21
TIDAK
Perencanaan
hr
Maks. 3 hr
Menerima
YA
laporan Rektor Doc. 02: Laporan
Doc. 02 rektor
TIDAK
Pembagian
Tugas
Maks. 2 hr YA
Mempelajari
Laporan rektor
Doc. 03
kegiatan sesuai dengan
ketentuan yang
tercantum dalam
Membahas Laporan Rektor
statuta
Doc. 04
SELESAI
Evaluasi
150
8. Analisis Regulasi Perubahan Statuta
Mulai
Doc. Doc. 01: Surat
01 penugasan untuk
Doc. mempelajari STATUTA
Membuat Surat 02
untuk Mempelajari
Mempelajari STATUTA Doc. 02: i STATUTA
STATUTA yang sedang berlaku
Maks. 7
TIDAK
Perencanaan
Hari
Maks. 1
Hari
Undangan rapat
pembahasan
Ya
tentang rancangan
perubahan statuta
mempelajari
berbagai
regulasi terkait
Pembahasan tentang
perlu/tidaknya
perubahan statuta
Pelaksanaan
Keputusan
Membuat
Perubahan atau
Rekomendasi
Tidak STATUTA
Evaluasi
SELESAI
151
9. Pembuatan Rancangan Statuta
PEMBUATAN RANCANGAN STATUTA
Maks. 3 hari
Diskusi
Membahas
Rancangan Ya
Doc. 02: Draft
Mutu STATUTA
Akademik
membuat
rancangan
statuta
Doc. 02
Diskusi
Pelaksanaan
rancangan
statuta
Rancang
an Doc. 03: STATUTA
STATUTA
Rekomendasi
Senat
Doc. 03
Doc. 03
Usulan Kemajelis Dikti Litbang untuk disahkan
Majelis DIKTI
Mengesahkan
STATUTA
Selesai
Evaluasi
152
10. Keterlibatan Tim Taskforce Statuta
Mulai
Rapat Usulan Doc. 01: Surat
Tim taskforce Usulan tim
penyusunan taskforce
Membuat Surat STATUTA
Doc. 01
TIDAK Maks. 3 hr
Maks. 3 hr
Perencanaan
Hasil Kajian
Penyusunan Ya
STATUTA Doc. 02: Kajian
Doc. 02 Tugas pembentukan tim
mempelajari taskforce STATUTA
hasil kajian
Doc. 03: Tim taskforce
Doc. 03
Doc. 04:
Pembentukan tim
Membuat taskforce secara
Rekomendasi keseluruhan
Pembentukan Tim
Taskforce secara
keseluruhan
Doc. 04
Evaluasi
SELESAI
153
11. Analisis Implementasi Renstra
Mulai
Doc. 01: Surat
Membuat laporan Permintaan
tingkat pencapaian laporan rektor
Membuat Surat kegiatan sesuai dengan
target yang tercantum
Doc. 01 dalam Renstra
Maks. 21
TIDAK
Perencanaan
hr
Maks. 3 hr
Menerima
YA
laporan Rektor Doc. 02: Laporan
Doc. 02 rektor
TIDAK
Pembagian
Tugas
Maks. 2 hr YA
Mempelajari
Laporan rektor
Doc. 03
target yang tercantum
dalam Renstra
Membahas Laporan Rektor
Doc. 04
SELESAI
Evaluasi
154
12. Evaluasi Renstra
Evaluasi Renstra
Doc. 01
TIDAK Maks. 7 hr
Maks. 1 hr
Perencanaan
Diskusi Internal
Pembahasan tentang
perlu/tidaknya
perubahan Renstra
Pelaksanaan
Doc. 03
SELESAI
Evaluasi
155
13. Analisis Regulasi Renstra
Doc. 01
TIDAK Maks. 7 hr
Maks. 1 hr
Perencanaan
Diskusi Internal
Pembahasan tentang
perlu/tidaknya
perubahan Renstra
Pelaksanaan
SELESAI
Evaluasi
156
14. Pembuatan Rancangan Renstra
Pembuatan Rancangan Rrenstra
Ketua BPH Anggota BPH Rektor Tim task force Senat Keterangan
Maks. 21
Perencanaan
TIDAK
hari
Maks. 3
hari
Membagikan
tugas untuk
mempelajari YA
berbagai hasil
kajian
mempelajari
berbagai
Doc. 02 hasil kajian
Diskusi rancangan
Renstra
Doc. 04
Pelaksanaan
Membuat Surat
Keputusan
Membuat
Rektor tentang
Rekomendasi
Renstra
UHAMKA
Evaluasi
Selesai
157
15. Keterlibatan Tim Taskforce Renstra
Mulai
Rapat Usulan Doc. 01: Surat
Tim taskforce Usulan tim
penyusunan taskforce
Membuat Surat Renstra
Doc. 01
TIDAK Maks. 3 hr
Maks. 3 hr
Perencanaan
YA
Hasil Kajian
Penyusunan
Renstra
Doc. 02 Tugas
mempelajari Doc. 02: Kajian
hasil kajian pembentukan tim
taskforce Renstra
Doc. 03
Doc. 04:
Pembentukan tim
Membuat taskforce secara
Rekomendasi keseluruhan
Pembentukan Tim
Taskforce secara
keseluruhan
Doc. 04
Evaluasi
SELESAI
158
16. Rencana Operasional (Renop)
Rencana Operasional (RENOP)
Mulai
Doc. 01 : Dokumen
Analisis hasil Renop
Doc. 01
menugasi untuk
mengadakan rapat Rapat analisis
untuk analisis hasil hasil renop
renop
TIDAK Maks. 3 hr
Perencanaan
Memberikan tugas YA
mempelajari
dokumen monev
renop. Tugas
Doc. 01 mempelajari
dokumen monev
renop
Diskusi internal
untuk hasil monev
terhadap renop
mengundang pimpinan
UHAMKA di semua
jenjang untuk diskusi
tentang hasil renop
atas pelaksanaan
Renstra
Pelaksanaan
Pelaksanaan Diskusi
Doc. 02
Doc. 01 : Dokumen
Laporan dan laporan analisis hasil
rekomendasi renop
diterima
Evaluasi
SELESAI
159
17. Laporan Hasil Monitoring Dan Evaluasi Terhadap Rencana Operasional
Laporan Hasil Monitoring Dan Evaluasi Terhadap Rencana Operasional
Mulai
Doc. 01 : Dokumen
Analisis hasil Renop
Membuat surat
untuk mengadakan Rapat analisis
rapat untuk analisis hasil monev
hasil monev
Doc. 01
Perencanaan
TIDAK Maks. 3 hr
Memberikan tugas
mempelajari
YA
dokumen monev
renop. Tugas
Doc. 01 mempelajari
dokumen monev
renop
Diskusi internal
untuk hasil monev
terhadap renop
mengundang pimpinan
UHAMKA di semua
jenjang untuk diskusi
tentang hasil renop
atas pelaksanaan
Renstra
Pelaksanaan
Pelaksanaan Diskusi
Doc. 02
Doc. 01 : Dokumen
Laporan dan laporan analisis hasil
rekomendasi renop
diterima
Evaluasi
SELESAI
160
BAGIAN KEENAM
LAMPIRAN-LAMPIRAN