Anda di halaman 1dari 3

Nama : Animia Tkesnai

NIM : 859255255
Pokjar : Dinas
UPBJJ : 79/Kupang
Program Studi : 118/ PGSD-S1
Tanggal Ujian : Sabtu, 31 Desember 2022

1. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari penerapan pembelajaran kelas rangkap.
Yakni, mampu mengatasi kekurangan guru, dari sisi siswa bisa saling berinteraksi dan
memacu motivasi, efektivitas ruangan serta keterlibatan orang tua, guru dan siswa itu
sendiri dalam proses pembelajaran.
2.
a. PKR 333 Siswa lebih mandiri dalam pembelajaran, Guru lebih kreatif dalam merancang
pembelajaran agar siswa tetap mempunyai aktivitas saat guru harus berpindah ke
ruangan yang lain.
b.
Kegiatan / waktu Kelas IV Kelas v Kelas
VI
Pendahuluan (10 menit ) Pengantar dan
pengarahan umum
diberikan secara
Bersama-sama di
salah satu ruangan.
Penjelasan scenario
dan hasil belajar
yang ingin dicapai
Kegiatan Inti 1 ( 20 menit ) Tugas individu Kerja kelompok Ceramah dan tanya
jawab
Kegiatan Inti 2 ( 20 menit ) Ceramah dan tanya Tugas individual 1 Kerja kelompok
jawab
Kegiatan Inti 3 ( 20 menit ) Kerja kelompok Ceramah dan tanya Tugas individual 1
jawab
Penutup ( 20 menit ) Review, penguatan,
komentar dan
tindak lanjut.
Persiapan kegiatan
belajar berikutnya.

3.
a. Model PKR yang diterapkan oleh Bu Heni adalah Model PKR 333. Bu Heni mengajar 3
kelas yang berbeda (kelas 3, 4, 5) di tiga ruang kelas yang berbeda (karena jumlah siswa
satu kelas lebih dari 20), dan 3 materi yang berbeda. Menurut saya pelaksanaan model
PKR yang ada sudah sangat efektif dengan kondisi jumlah siswa dan materi yang
diajarkan.
b. Dalam kegiatan pendahuluan, Bu Heni membuka kelas di setiap kelas. Menurut saya
sangat tidak efektif. Akan lebih efektif jika Bu Heni membuka kelas sekaligus. Dengan
membuka kelas di setiap kelas dengan durasi 10 menit, maka Bu Heni sudah
menghabiskan waktu 30 menit hanya untuk membuka pembelajaran.
Dalam kegiatan inti, tidak merancang kegiatan pembelajaran dengan baik. Hal ini
terlihat pada saat Bu Heni menjelaskan di kelas 3, kelas yang lain (kelas 4 dan 5)
dibiarkan menunggu tanpa ada kegiatan pembelajaran.
Dalam kegiatan penutup, Bu Heni juga menghabiskan waktu 30 menit. Jika ditotal
jumlah waktu yang dipergunakan oleh BU Heni mulai pendahuluan (30 menit), inti (50
menit), dan penutup (30 menit) melebih batas waktu pembelajaran yang ditarget selama
80 menit. Secara keseluruhan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Heni
sangat tidak efektif.
4. Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) adalah suatu bentuk pembelajaran saat seorang
guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, pada waktu yang sama, dan tingkat
kelas yang berbeda. Berdasarkan gambaran pelaksanaan PKR pada soal, dapat
disimpulkan bahwa:
a. Pelaksanaan pembelajaran tersebut sudah sesuai jika ditinjau dari rumusan indikator
dan tujuan pembelajarannya.
b. Indikator-indikator pembelajaran:

 Membaca teks dengan suara nyaring dan membuat kalimat dari kata yang tersedia.
 Siswa mampu membedakan proses pencernaan mekaninik dan pencernaan kimiawi pada
mulut.
 Mengidentifikasi contoh-contoh lingkungan alam dan buatan.

c. Tujuan pembelajaran:

 Siswa melalu praktik mengunyah makan kacang tanah Bersama-sama, siswa dapat
menjelaskan perbedaan pencernaan mekanik dan kimiawi dimulut berdasarkan proses
mengunyah yang sudah dilakukan Bersama-sama.
 Siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh lingkungan alam dan buatan.

d. Rancangan kegiatan pembelajaran menggunakan PKR:


Kegiatan pendahuluan (20 menit):

 Guru memberikan salam dan berdoa.


 Menjelaskan kompetensi dasar yang akan dipelajari.
 Menjelaskan langka-langkah belajar pada masing-masing kelas dan kelas gabungan.
 Berdiskusi mengenai hidup rukun dan lingkungan.

Kegiatan Inti (50 menit):


Kelas II

 Menyebutkan contoh perilaku hidup rukun, saling berbagi, dan tolong menolong dalam
kehidupan sehari-hari.
 Berdiskusi tentang manfaat hidup rukun, saling berbagi, dan tolong menolong.

Kelas III

 Berdiskusi kelompok tentang contoh-contoh lingkungan alam dan buatan.


 Mengerjakan soal tentang lingkungan alam dan buatan.
 Guru memberikan penjelasan berdasarkan diskusi secara bersama-sama pada kelas II dan
III.

Kegiatan Penutup (20 menit):

 Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.


 Guru memberikan evaluasi
 Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pembahasan:

Guru harus menentukan model pembelajaran yang sesuai supaya proses belajar terasa lebih
menyenangkan dan lebih mudah dipahami oleh siswa. Salah satu model pembelajaran yang
dapat diterapkan yaitu PKR. Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) adalah suatu bentuk
pembelajaran saat seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, pada waktu yang
sama, dan tingkat kelas yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai