FASE E
TARGET PESERTA DIDIK Reguler
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
TP : Peserta didik dapat menyajikan solusi dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan.
Pendahuluan (15 menit) 2 menit Persiapan
1. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa
bersama
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan asesmen diagnostik
Apersepsi
10 menit 1. Mereview materi tatanama senyawa
Orientasi pada pembelajaran
3 menit 1. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
tentang topik yang akan diajarkan
2. Guru menyampaikan gambar tentang lingkungan yang
kotor dengan lingkungan yang asri, peserta didik diminta
memilih gambar mana yang lebih nyaman ditinggali dan
bagaimana car akita untuk mewujudkannya
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
langkah pembelajaran
Kegiatan Inti (55 menit) Guru membagikan link MODUL dan LKPD kepada peserta
Sintak Model Problem 5 menit didik
Base Learning 1. Orientasi Masalah
Peserta didik mengamati fenomena permasalahan
lingkungan pada video youtube dan pada LKPD. Masalah
Limbah plastik
https://www.youtube.com/watch?v=cFlfmwSS7MY
5 menit 2. Mengorganisasikan siswa
Guru membagi kelompok peserta didik untuk
mendiskusikan mengenai modul yang mereka baca dan
video yang mereka lihat.
3. Membimbing Penyelidikan
15 menit - Peserta didik menganalisis masalah yang mereka
temukan dari modul dan video dan mencari solusi
yang harus dilakukan untuk menangani masalah
tersebut.
15 menit 4. Mengembangkan Informasi
Peserta didik membuat presentasi dalam bentuk power
point yang berisi tentang:
- Bahaya limbah plastik
- Solusi mengurangi limbah plastik
- Plastik ramah lingkungan
- Dampak pembakaran sampah plastik
Selain dari modul dan video , peserta didik juga
diperbolehkan mencari sumber dari internet dengan
mencatat sumber literaturnya.
ASSESMEN
1. Assesmen Diagnostik
Assesmen diagnostik non kognitif.
2. Assesmen Formatif
Jenis Teknik Penilaian Bentuk
Penilaian Sikap Penilaian antar siswa Daftar Cek
Observasi Profil Pelajar Pancasila
Penilaian Unjuk Kerja Presentasi Skala Penilaian
Ketrampilan
3. SUMATIF
Memberikan soal esai untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.
SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Yudhistira Kelas X (Fase E) Kurikulum merdeka
2. Power Point oleh Arruum Linggar Ovita
3. LKPD oleh Arruum Linggar Ovita
4. Youtube.com
Mengetahui
Nama Teman :
Kelas :
Berilah penilaian terhadap teman satu kelompok kalian, sesuai arahan dari guru, kemudian
berilah tanda centang (v) pada kolom berikut yang benar-benar sesuai dengan teman yang
kalian nilai.
Keterangan :
SB : SANGAT BAIK
B : BAIK
C : CUKUP
K : KURANG
No Indikator SB B C K
K = 1, C = 2, B = 3, SB = 4
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai: x 100
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 (𝟖)
2. Penilaian sikap profil pelajar Pancasila (Pertemuan 2)
PROFIL PELAJAR Skor
No Nama PANCASILA Total
Gotong Royong Bernalar Kritis
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rubrik Penilaian
Bergotong Royong 1. Terlibat aktif dalam kerjasama diskusi Kelompok
2. Menyelesaikan tugas sesuai dengan pembagian tugas
kelompok
3. Bersedia membantu anggota kelompok lain yang mengalami
kesulitan
4. Menghargai hasil kerja anggota kelompok
Bernalar Kritis 1. Mengemukakan ide/pendapatnya benar
2. Menyampaikan pendapatnya secara sistematik
3. Sopan dalam menyampaikan pendapat
4. Mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai: x 100
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 (𝟖)
Keterangan Skor :
4 = jika 4 indikator yang terlihat
Kriteria Nilai :
TOTAL KESELURUHAN
C. Assesmen Sumatif
a. Analisis informasi apa yang kalian dapatkan setelah membaca grafik tersebut,
serta tuliskan masalah apa yang ditimbulkan pada lingkungan!
b. Prinsip kimia hijau yang manakah yang harus dipenuhi untuk mencegah
peningkatan gas rumah kaca di Indonesia dari tahun ke tahun?
3. Nyatakan Benar atau Salah Pernyataan-pernyataan berikut beserta alasan kenapa Kalian
menjawab demikian.
a. Tidak semua reaksi kimia menghasilkan zat-zat yang berbahaya. Contohnya
adalah penggunaan soda kue dalam proses memanggang adonan roti.
Benar/ salah =
Alasan =
b. Reaksi kimia pembakaran tak sempurna misalnya membakar sampah di udara
terbuka tidak akan mencemari lingkungan karena menghasilkan gas
karbonmonoksida yang aman bagi makhluk hidup.
Benar/ salah =
Alasan =
c. Biosolar B-30 adalah salah satu upaya pemerintah untuk menerapkan prinsip
kimia hijau yaitu menggunakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Benar/ salah =
Alasan =
4. Bacalah wacana berikut ini!
Plastik masih menjadi penyumbang
masalah besar bagi laut di Indonesia.
Plastik non-biodegradable umumnya
didasarkan pada polimer 'rantai utama
karbon'. Polimer ini adalahmolekul
rantai panjang yang hanya terdiri dari
ikatan karbon-karbon. Ikatan
karbonkarbon seperti itu sangat kuat,
dan tidak mudah putus.
Salah satu usaha untuk mengurangi
masalah sampah plastik yaitu
dikembangkannya plastik
biodegradable. Plastik biodegradable
sering didasarkan pada pati. Pati juga
merupakan polimer, tetapi di dalamnya
mengandung jenis ikatan lain (seperti
ikatan karbon-oksigen) yang kurang
kuat, dan dapat lebih mudah putus dengan aktivasi dengan air, matahari dan atau
oksigen. Dengan demikian, mereka menurun seiring waktu. Bioplastik terbuat dari
bahan alami seperti tepung jagung. Plastik biodegradable dibuat dari petrokimia
tradisional, yang direkayasa untuk terurai lebih cepat. Plastik ramah lingkungan atau
plastik daur ulang, yang hanya terbuat dari plastik yang terbuat dari bahan plastik daur
ulang daripada petrokimia mentah.
(https://www.quora.com/What-is-the-differencebetween-normal-and-
biodegradableplastic)
Jelaskan mengenai masalah yang diangkat serta prinsip kimia hijau yang sesuai
berdasarkan wacana diatas!
KUNCI JAWABAN
2. Peningkatan gas CO2 akibat dari : Kebakaran gambut, penggunaan hutan dan lahan lain,
pertanian, limbah Industri, sumber energi. (skor 2)
Masalah yang dapat ditimbulkan dari peningkatan gas CO2 adalah pemanasan global (skor
1)
Prinsip kimia hijau yang harus dipenuhi untuk mencegah peningkatan gas rumah kaca di
Indonesia dari tahun ke tahun adalah prinsip nomer 1 (mencegah limbah) (skor 2)
4. Masalah yang diangkat : sampah plastik yang tidak dapat terdegradasi (Skor 1) Prinsip
kimia hijau yang sesuai :
Merancang produk-produk kimia yang dapat terdegradasi menjadi produk yang tidak
berbahaya.
Bahan kimia harus didesain dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, oleh karena
itu suatu bahan kimia harus mudah terdegradasi dan tidak terakumulasi di
lingkungan.Seperti sintesis biodegradable plastik, bioderadable polimer, serta bahan
kimia lainya (Skor 2)
Skor maksimal = 20