Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis prinsip-prinsip Bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan manusia. 4.10 Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsipprinsip Bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method. Kelas : 12 Topik : Bioteknologi Sub Topik : 1. Konsep dasar dan jenis-jenis Bioteknologi 2. Bioteknologi Konvensional dan Modern 3. Produk Bioteknologi Tujuan : Melalui model Project Based Learning siswa mampu menerapkan konsep bioteknologi dalam kehidupan manusia AlokasiWaktu : 2 kali pertemuan (4 x 45 menit)
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Guru mengajukan pertanyaan untuk mengeksplorasi 1. Penentuan Pertanyaan pengetahuan peserta didik Mendasar 1. Bagaimana cara membuat tape singkong? 1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa. 2. Masing-masing kelompok membagi tugas dan peran kepada masing-masing anggota kelompok. 2. Mendesain 3. Menentukan alat dan bahan yang diperlukan dalam Perencanaan Proyek pembuatan tape singkong. 4. Mencatat tahapan-tahapan dalam pembuatan tape singkong Guru bersama dengan siswa menyusun jadwal yang 3. Menyusun Jadwal mengacu pada waktu maksimal yang diperlukan dalam proses pembuatan tape singkong atau tempe. 4. Memonitor peserta Guru memonitoring aktivitas peserta didik selama didik dan kemajuan menyelsaikan proyek, menanyakan kendala dan progres proyek dalam menyelsaikan proyek.
5. Menguji Hasil 1. Peserta didik menunjukkan hasil dari pembuatan tape
singkong. 2. Guru memastikan tugas proyek siswa sesuai dengan standar yang telah ditetapkan 3. Peserta didik menyimpulkan hasil penyelidikan dan menuliskan dalam bentuk laporan terkait pembuatan tape singkong. 4. Peserta didik mempresentasikan laporan yang telah dibuat. 1. Guru memberikan masukan dan saran terkait proyek yang telah dilaksanakan 6. Mengevaluasi 2. Guru menilai hasil proyek. Pengalaman 3. Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.
FORMAT PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN
Model Discovery Learning Kompetensi : 3.11 Mengevaluasi bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan Dasar dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat. 4.11 Melakukan kampanye narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Kelas : 11 Topik : Psikotropika Sub Topik : 1. Jenis jenis zat psikotropika yang beredar di masyarakat 2. Bahaya psikotrika bagi Kesehatan diri dan lingkungan masyarakat Tujuan : Melalui model discovery learning siswa mampu menjelaskan berbagai jenis zat psikotropika yang beredar di masyarakat serta bahayanya terhadap Kesehatan daan lingkungan masyarakat. AlokasiWaktu : 2 kali pertemuan
TAHAPPEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Stimulation 1. Peserta didik mengamati video penggunaan zat (simullasi/Pemberian psikotropika. rangsangan) 2. Peserta didik membaca dampak penggunaan psikotropika 3. Problem statement Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk (pertanyaan/identifikasi mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan masalah) mengenai video yang ditampilkan. 4. Data collection 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (pengumpulandata) setiap kelompok terdiri dari 4 - 5 orang. 2. Guru membagikan LKPD kepada siswa sebagai pedoman untuk mengumpulkan data 3. Guru menginstruksikan siswa untuk membuktikan hipotesisnya dengan mencari informasi mengenai zat psikotropika serta pengaruhnya menggunakan literatur yang bersumber dari buku, internet dan lingkungan sekitar. 4. Guru membimbing siswa dalam memperoleh data 5. Data processing 1. Siswa mengolah data yang diperoleh dari berbagi (pengolahan Data sumber kemudian mengklasifikasikannya. 2. Kelompok merumuskan hasil informasi yang terkumpul menjadi satu kesimpulan 3. Verification 4. Siswa melakukan pemeriksaan tentang kesesuaian (pembuktian) hipotesis dengan hasil pengolahan data. 5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pengolahan datanya di depan kelas. 6. Generalization (menarik 1. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan kesimpulan/generalisasi) hasil diskusi dalam kelompok 2. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil pengumpulan data sehingga dapat dikaitkan dengan video yang telah ditampilakan saat awal pembelajaran.
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Kompetensi : 3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dan Dasar dampaknya bagi kehidupan.
4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan
yang terjadi di lingkungan sekitar.
Kelas : 10
Topik : Pencemaran Lingkungan
Sub Topik : 1. Pencemaran Air 2. Pencemaran tanah 3. Pencemaran udara Tujuan : Melalui model pembelajaran Problem Based Learning, siswa mampu menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem. AlokasiWaktu :
FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase 1 1. Peserta didik mengamati video terkait Orientasi peserta didik kepada pencemaran lingkungan. masalah 2. Peserta didik mengungkapkan masalah yang terjadi akibat dari pencemaran lingkungan Fase 2 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa Mengorganisasikan peserta didik kelompok setiap kelompok terdiri dari 4 - 5 orang 2. Peserta didik berdiskusi terkait video sekitar yang telah diamati 3. Peserta didik diarahkan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan Fase 3 1. Peserta didik melakukan penyelidikan Membimbing Penyelidikan individu langsung ke lingkungan sekitar. dan Kelompok 2. Peserta didik mencatat hasil pengamatan langsung terkait pencemaran lingkungan 3. Peserta didik melakukan literasi dari berabagai sumber guna mendukung hasil penyelidikan. Fase 4 1. Peserta didik menyimpulkan hasil Mengembangkan dan menyajikan penyelidikan dan menuliskan dalam bentuk hasil karya laporan terkait pencemaran lingkungan 2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi Fase 5 1. Guru memberikan masukan dan saran terkait Menganalisa dan mengevaluasi hasil diskusi proses pemecahan masalah 2. Guru menilai hasil diskusi FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN 3. Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.