Anda di halaman 1dari 2

DEMAM TIFOID/TIPES

PENGERTIAN
Demam tifoid atau tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi terutama menyerang
bagian saluran pencernaan. Penyakit ini adalah penyakit infeksi akut yang selalu ada di masyarakat (endemik) di
Indonesia, mulai dari usia balita, anak-anak dan dewasa.

CARA PENULARAN
Darah dan saluran pencernaan penderita tipes mengandung bakteri. Ada juga penderita yang sembuh dari tipes tapi di
dalam tubuhnya masih terdapat bakteri, mereka disebut karier. Penderita dan karier sama-sama menyebarkan bakteri
Salmonella Typhi melalui kotorannya.
Anda bisa menderita penyakit tipes jika anda memakan makanan atau minuman yang dibuat oleh orang yang
menyebarkan bakteri S. Typhi atau jika kotoran yang terkontaminasi bakteri S. Typhi masuk dalam air yang anda
gunakan untuk minum dan mencuci bahan makanan.

GEJALA
* Demam tinggi (390-400C) lebih dari seminggu. Siang hari biasanya terlihat segar namun menjelang malamnya
demam tinggi.
* Lidah kotor. Bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah.
* Mual berat sampai muntah.
* Diare, namun dalam beberapa kasus justru terjadi sulit buang air besar.
* Lemas, pusing, dan sakit perut.
* Nafsu makan berkurang.
* Pada kondisi yang parah seringkali terjadi gangguan kesadaran (pingsan) atau kejang.

DIAGNOSA
Selain dari riwayat perjalanan penyakit dan pemeriksaan fisik, untuk penegakan diagnosa perlu dilakukan pemeriksaan
laboratorium meliputi :
* Tes Widal (sering dilakukan).
* Kultur (jarang dilakukan karena perlu waktu lama).
* Deteksi Antigen dan Antibodi.

PENGOBATAN
* Pemberian antibiotika
* Isolasi penderita dan desinfeksi pakaian serta kotoran penderita untuk mencegah penularan.
* Mobilisasi bertahap : tirah baring di tempat tidur hingga panas turun, baru boleh duduk, berdiri dan berjalan.
* Diet : Makanan yang dikonsumsi harus cukup cairan, kalori, vitamin & protein. Tidak mengandung banyak serat.
Tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas. Makanan lunak diberikan selama istirahat.

PENCEGAHAN
# Perbaikan higiene dan sanitasi lingkungan.
# Cuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar / kecil.
# Cuci tangan harus dengan sabun dan air mengalir.
# Penderita dan karier tidak boleh menyiapkan makanan untuk orang lain.
# Minum air matang dan makanan yang telah dimasak.
# Hindari mengkonsumsi sayuran mentah atau buah yang tidak dikupas.
# Cuci peralatan makan dengan air bersih.

Sukorejo, 20 April 2010


BP. DAHLIA

Anda mungkin juga menyukai