Patofisiologi Struma
Iodium merupakan semua bahan utama yang dibutuhkan tubuh untuk
pembentukan hormon tyroid. Bahan yang mengandung iodium diserap usus, masuk ke
dalam sirkulasi darah dan ditangkap paling banyak oleh kelenjar tyroid. Dalam kelenjar,
iodium dioksida menjadi bentuk yang aktif yang distimuler oleh TSH kemudian
disatukan menjadi molekul tiroksin yang terjadi pada fase sel koloid. Senyawa yang
terbentuk dalam molekul diyodotironin membentuk tiroksin (T4) dan molekul yoditironin
(T3). Tiroksin (T4) menunjukkan pengaturan umpan balik negatif dari sekresi TSH dan
bekerja langsung pada tirotropihypofisis, sedang tyrodotironin (T3) merupakan hormon
metabolik tidak aktif. Beberapa obat dan keadaan dapat mempengaruhi sintesis,
pelepasan dan metabolisme tyroid sekaligus menghambat sintesis tiroksin (T4) dan
melalui rangsangan umpan balik negatif meningkatkan pelepasan TSH oleh kelenjar
hypofisis. Keadaan ini menyebabkan pembesaran kelenjar tyroid.
2. WOC Struma
Defisiensi yodium
Kelainan metabolik kongenital yang mengandung hormon tyroid
Penghambatan sintesa hormon oleh zat kimia/obat-obatan
Pengurangan tyroditiroksin dan tetratiroksikosis
Mencegah inhibisi umpan balik TSH yang normal
Peningkatan massa thyroid
Penekanan pada tyroid Hyperplasia kelenjar thyroid (Struma)
pembuluh darah
Perubahan status kesehatan klien
Involusi kelenjar
Merangsang hipothalamus
Klien selalu bertanya tentang
penyakitnya dan perosedur Benjolan pada kelenjar
Peningkatan kerja saraf
Simpatis pembedahan
Gangguan
Gangguan body
bodyimage
image
Nyeri Informasi yang diberikan
Tidak akurat
Penekanan pada
Kurang pengetahuan esofagus
Berkurangnya aliran di sekitar
leher
Intake tidak adekuat
Suplai O2 ke jaringan
berkurang
Iskemia
Stressor meningkat
Anxietas Pemenuhan nutrisi
Anxietas
Struma
Strumectomi
Resiko cedera pada (Tindakan pembedahan) Cedera pita suara
trakhea
Terputusnya kontinuitas Gangguan fungsi suara
Kemungkinan terjadinya Jaringan
pendarahan Gangguan
Pelepasan neurotransmitter komunikasi verbal
Resiko terjadi obstruksi mediator kimia (bradikinin,
serotonin, prostaglandin dan
Resiko tinggi
Resiko tinggi terhadap
terhadap histamin)
bersihan jalan
bersihan jalan nafasnafas
tidak
tidak efektif
efektif Merangsang ujung-ujung
saraf tepi
Dihantarkan ke hipothalamius
dan korteks cerebri
Nyeri
Nyeri